• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Teknologi pada Usaha Plasma Ayam Broiler

A. Kerangka Pemikiran Konseptual

3) Analisis Penerapan Teknologi pada Usaha Plasma Ayam Broiler

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi pada masing-masing pihak yang bermitra. Audit teknologi dilakukan terhadap perusahaan inti dan perusahaan yang menjadi penyokong utama saprotan pada lingkup kemitraan ayam broiler pola PIR. Indikator bagi faktor-faktor penting dalam THIO dihimpun dari berbagai referensi yang ada dan didaftar seperti terlihat pada Tabel 13. Analisis dimulai dengan penggunaan indikator pada setiap faktor penerapan teknologi.

Proses perhitungan menggunakan metode Structural Equations Modelling (SEM). Hasilnya merupakan tingkat pengaruh indikator masing-masing faktor dalam sistem kemitraan. Hasil akhir pada analisis tersebut adalah penerapan teknologi usaha ternak ayam broiler pola kemitraan PIR.

Tabel 13. Indikator penerapan teknologi pada usaha ternak ayam broiler melalui pola kemitraan (* metode diadaptasi dari AA 2009; Cobb 2008; Gumbira-Sa’id 2001; Hafsah 2000; Khalil 2000; Sharif 2006; dan UN-ESCAP 1989)

Faktor* Indikator *

1 2

Kinerja Finansial 1.Keuntungan kotor

2.Modal kerja dibanding aset total 3.Ratio utang terhadap ekuitas

4.Jangka waktu penerimaan hasil penjualan 5.Nilai jual dibanding aset total

6.Pengembalian ekuitas Kinerja Operasional 1.Pertumbuhan efisiensi

2.Sumber daya manusia 3.Inovasi teknologi

4.Penelitian dan pengembangan Kinerja Kerjasama 1.Fleksibilitas

2.Penukaran informasi 3.Ketergantungan mitra 4.Turut memecahkan masalah 5.Frekuensi interaksi

6.Transparansi sikap 7.Sikap oportunis 8.Kontrak kerjasama

9.Kepercayaan terhadap mitra Keberhasilan Kemitraan 1.Keuntungan bersih

2.Jangka waktu penerimaan 3.Kepuasan

4.Jangka waktu kemitraan 5.Pertumbuhan produktivitas Technoware Plasma:

1. Kandang 1. Lantai kandang

2. Tinggi kandang 3. Lebar kandang 4. Dinding kandang 5. Panjang Kandang 2. Manajemen Pemeliharaan 1. Suhu ruangan kandang,

2. Tingkat kematian (mortalitas), 3. Tingkat kepadatan ayam, 4. Efisiensi ransum, 5. Bibit yang dipelihara. 6. Berat hidup saat panen 7. Umur panen

8. Penerangan kandang 3. Pengendalian Hama dan penyakit 1. Kebersihan kandang,

2. Pemeliharaan kandang,

Tabel 13. Indikator penerapan teknologi pada usaha ternak ayam broiler melalui kemitraan (* metode diadaptasi dari AA 2009; Cobb 2008; Gumbira-Sa’id 2001; Hafsah 2000; Khalil 2000; Sharif 2006; dan UN-ESCAP 1989) (lanjutan)

1 2

4. Isolasi kandang,

5. Penggunaan obat-obatan. Humanware Plasma:

1. Potensi kreativitas tenaga kerja 1. Kecerdasan 2. Kemampuan teknis 3. Inisiatif

4. Motivasi 2. Orientasi prestasi

1. Suka tantangan dan bertanggungjawab 2. Penetapan tujuan prestasi

3. Kebutuhan umpan balik

4. Keterampilan perencanaan jangka panjang 3. Orientasi afiliasi 1. Rasa berguna bagi kelompok

2. Bertanggungjawab

3. Menjaga persahabatan dan kerjasama 4. Pelaksanaan tugas secara efektif 4. Kewirausahaan 1. Keinginan untuk bereksperimen 2. Kesediaan menerima perubahan 3. Kemampuan melakukan inisiatif 4. Keberanian menanggung risiko 5. Orientasi integritas waktu 1. Kedisiplinan bekerja

2. Orientasi target yang terukur 3. Orientasi masa depan Inforware Plasma:

1. Akses informasi 1. Jenis sumber informasi 2. Banyaknya informasi 3. Pemanfaatan informasi

4. Metode pengumpulan informasi 5. Tingkat teknologi informasi 2. Keterkaitan informasi 1. Klasifikasi informasi

2. Informasi internal 3. Informasi eksternal

4. Validitas informasi dan data 5. Kemudahan mendapatkan informasi 6. Biaya untuk memperoleh informasi 3. Kemampuan berkomunikasi 1. Saluran komunikasi

2. Kepercayaan terhadap sumber informasi 3. Nilai informasi terhadap perusahaan 4. Kuantitas informasi yang dikumpulkan 5. Umpan balik

Orgaware Plasma : 1. Kepemimpinan

1. Gaya kepemimpinan

2. Motivasi diri dan dorongan berprestasi 3. Kecerdasan

Tabel 13. Indikator penerapan teknologi pada usaha ternak ayam broiler melalui kemitraan (* metode diadaptasi dari AA 2009; Cobb 2008; Gumbira-Sa’id 2001; Hafsah 2000; Khalil 2000; Sharif 2006; dan UN-ESCAP 1989) (lanjutan)

1 2

2. Otonomi dalam sistem kerja 1. Pendelegasian tugas dan tanggungjawab 2. Sistem kerja informal

3. Kemandirian bekerja

3. Pengarahan 1. Ketepatan waktu

2. Perencanaan 3. Pemikiran strategis 4. Pengawasan kinerja 4. Keterlibatan organisasi 1. Potensi kemitraan

2. Kebanggaan dlm kemitraan 3. Peluang pengembangan

4. Kepatuhan pegawai thd peratura 5. Evaluasi kinerja kemitraan 5. Iklim inovasi 1. Evaluasi kinerja perusahaan

2. Orientasi penelitian dan pengembangan 3. Orientasi teknologi

4. Kepekaan thp perubahan lingkungan bisnis 6. Kepatuhan perusahaan 1. Kejujuran

2. Kepercayaan 3. Komunikasi terbuka 4. Keadilan

5. Keinginan bermitra

6. Keseimbangan insentif dan risiko

Data yang dikumpulkan terdiri dari dua bagian, yaitu data sebagai masukan dalam analisis penerapan teknologi usaha ternak ayam broiler dengan keuntungan optimal, dan faktor-faktor kunci keberhasilan kemitraan. Analisis terhadap kedua data tersebut dilakukan dengan pendekatan metode SEM, dengan paket program LISREL-8.2 (Linear Structural Relationships), untuk mengetahui sejauhmana peranan faktor-faktor dalam penerapan teknologi produksi mempengaruhi tingkat keuntungan usaha bagi peternak dan faktor-faktor kunci dalam kemitraan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

i. Membuat model untuk mengakomodasi semua peubah meliputi peubah yang diamati maupun yang tidak teramati (laten),

ii. Mempersiapkan data dan diolah sesuai model SEM,

iii. Mempersiapkan matrik korelasi dan atau kovarian yang diolah dengan menggunakan LISREL melalui program PRELIS 2.0,

iv. Mengolah data dengan menggunakan program LISREL 8.3.

Strukturisasi sistem pengembangan kemitraan Agroindustri ayam broiler melalui teknologi usaha dengan mengaplikasikan metode Structural Equation Modelling (SEM), diharapkan menghasilkan faktor-faktor kunci yang berpengaruh kuat terhadap tingkat keuntungan usaha dan keberhasilan bermitra yang optimal. Tingkat keberhasilan kemitraan dan tingkat keuntungan usaha bagi peternak merupakan peubah terikat, sedangkan peubah lainnya adalah peubah bebas. Peubah-peubah bebas tersebut merupakan peubah tidak teramati (laten) yang hanya dapat diukur melalui peubah-peubah indikatornya masing-masing. Tabel 15 memberikan pedoman dalam pengolahan data yang disesuaikan dengan model SEM yang meliputi peubah laten, indikator, lambang dan nama peubah pada program LISREL dengan skala pengukurannya.

Peubah tidak teramati (laten) terdiri dari peubah laten endogen dan laten eksogen. Peubah laten endogen, adalah peubah yang terikat umumnya dilambangkan dengan huruf Yunani ETHA ( ), sedangkan peubah laten eksogen, yaitu peubah bebas yang dilambangkan dengan ξ (xi /ksi). εodel tersebut terdiri dari dua puluh empat peubah laten dan seratus empat puluh enam indikator. Peubah laten endogen terdiri dari : kinerja finansial, kinerja operasional, kinerja kerjasama, dan keberhasilan kemitraan, sedangkan peubah

3) Technoware yaitu kandang, pemeliharaan ternak, dan pengendalian hama, dan penyakit, 4) Humanware yaitu kreativitas, prestasi, afiliasi, kewirausahaan, dan integritas waktu, 5) Inforware yaitu akses info, keterkaitan info, mampu info, 6) Orgaware yaitu kepemimpinan, otonomi kerja, pengarahan, keterlibatan, iklim inovasi, dan integritas organisasi.

Peubah-peubah indikator yang membangun peubah endogenus biasanya dilambangkan dengan huruf y dan untuk peubah eksogenus dengan huruf x. Peubah-peubah laten dan indikatornya disajikan seperti pada Tabel 14. Fungsi keberhasilan kemitraan usaha ternak ayam broiler secara ringkas dinyatakan dengan rumus berikut :

Keberhasilan kemitraan = f (Kemampuan teknologi perusahaan inti,

potensi kemitraan, technoware plasma, humanware plasma, inforware plasma, orgaware plasma)

Keberhasilan kemitraan sebagai variabel endogen diukur melalui tiga variabel dalam usaha plasma yaitu : 1) kinerja finansial, 2) kinerja operasional, dan 3) kinerja kerjasama dengan indikator masing-masing sebagaimana terlihat pada Tabel 14. Peubah-peubah technoware plasma, humanware plasma, inforware plasma, dan orgaware plasma sebagai variabel eksogen diukur melalui tujuh belas variabel dengan delapan puluh dua indikator (Tabel 14).

Tabel14. Peubah Laten, Indikator, Lambang dan Nama Peubah Teknologi Usaha Ternak Ayam Broiler melalui Kemitraan

Peubah Laten dan Lambang

Indikator Lambang

Peubah

1 2 3

Kinerja Finansial ( 1) 1.Keuntungan kotor y1 n

2.Modal kerja dibanding aset total y2 n

3.Ratio utang terhadap ekuitas y3 o

4.Jangka waktu penerimaan hasil penjualan y4 i

5.Nilai jual dibanding aset total y5 n

6.Pengembalian ekuitas y6 o

Kinerja Operasional ( 2) 1.Pertumbuhan efisiensi y7 o

2.Sumber daya manusia y8 o

3.Inovasi teknologi y9 o

4.Penelitian dan pengembangan y10 o Kinerja Kerjasama ( 3) 1.Fleksibilitas y11 o

2.Penukaran informasi y12 o

3.Ketergantungan mitra y13 o

4.Turut memecahkan masalah y14 o

5.Frekuensi interaksi y1 5 o

6.Transparansi sikap y1 6 o

7.Sikap oportunis y1 7 o

8.Kontrak kerjasama y1 8 o

9.Kepercayaan terhadap mitra y19 o Keberhasilan kemitraan ( 4) 1.Keuntungan bersih y20 o

2.Jangka waktu penerimaan y21 I

3.Kepuasan y22 n

4.Jangka waktu kemitraan y23 o

5.Pertumbuhan produktivitas y24 o

Technoware Plasma :

1. KANDANG (ξ3) 1. Lantai kandang x20 o

2. Tinggi kandang x21 o

3. Lebar kandang x22 o

4. Dinding kandang x23 o

5. Panjang Kandang x24 o

2. PEδIHARA (ξ4) 1. Suhu ruangan kandang, x25 o

2. Tingkat kematian (mortalitas), x26 o

3. Tingkat kepadatan ayam, x27 o

4. Lebar bidang tempat pakan per ekor ayam x28 o

5. Lebar bidang tempat minum per ekor ayam x29 o

6. Efisiensi makanan, x30 o

7. Bibit yang dipelihara. x31 o

8. Bobot hidup saat panen x32 o

9. Umur panen x33 o

10. Penerangan kandang x34 o

3. PHP (ξ5) 1. Kebersihan kandang, x35 o

2. Pemeliharaan kandang, x36 o

3. Sanitasi kandang dan peralatan, x37 o

Tabel14. Peubah Laten, Indikator, Lambang dan Nama Peubah Teknologi Usaha Ternak Ayam Broiler melalui Kemitraan (lanjutan)

1 2 3 Humanware Plasma: 1. KREATIVITAS (ξ6) 2. ORIENTASI PRESTASI (ξ7) 1. Kecerdasan x40 o 2. Kemampuan teknis x41 o 3. Inisiatif x42 o 4. Motivasi x43 o

1. Suka tantangan dan bertanggungjawab x44 o

2. Penetapan tujuan prestasi x45 o

3. Kebutuhan umpan balik x46 o

4. Keterampilan perencanaan jangka panjang x47 o

3. ORIENTASI

BERAFIδIASI (ξ8)

1. Rasa berguna bagi kelompok x48 o

2. Bertanggungjawab x49 o

3. Menjaga persahabatan dan kerjasama x50 o

4. Pelaksanaan tugas secara efektif x51 o

4. KEWIRAUSAHAAN

(ξ9)

1. Keinginan untuk bereksperimen x52 o

2. Kesediaan menerima perubahan x53 o

3. Kemampuan melakukan inisiatif x54 o

4. Keberanian menanggung risiko x55 o

5. ORIENTASI

Dokumen terkait