E. Penetapan Isu Dan Dampaknya 1. Identifikasi Penetapan isu
2. Analisis dan Penetapan Isu
Sebagaimana tugas pokok guru yang di emban oleh penulis selama menjalankan tugas di SMP Negeri Satap Wawonii Barat maka terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran 2. Penggunaan metode yang digunakan oleh guru dalam melakukan pembelajaran
kurang tepat
3. Kurangnyanya sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran
Penetapan isu dilakukan setelah mengidentifikasi isu. Selanjutnya dilakukan penentuan isu menggunakan APKL (Aktual, problematika, Kekhalayakan, Layak). Berikut pengertian dari karakter tersebut:
➢ Aktual ↔ Kejadian yang terus terjadi dan saling didengarkan dilingkungan
➢ Problematika ↔ Masalah yang sangat kompleks, sehingga perlu untuk ditindak lanjuti secepat mungkin.
➢ Kekhalayakan ↔ Pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar (cakupan)
➢ Layak ↔ Rasional atau masuk akal untuk pelaksanaan solusi atas masalah tersebut
Penilaian menggunakan kriteria APKL hanya menyimpulkan pemenuhan syarat dengan berdasar pada observasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Guru IPS di SMP Negeri Satap Wawonii Barat kurang lebih selama 11 bulan. Berikut tabel penentuan isu dengan kriteria APKL.
17 Table 2.4 Analisis Isu Menggunakan Ktiteria APKL
No Hasil Identifikasi Isu
Kriteria
Jumlah Peringkat A P K L
1. Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran
4 4 4 4 16 1
2. Penggunaan metode yang digunakan oleh guru dalam melakukan pembelajaran kurang tepat
3 3 3 3 12 2
3. kurangnyanya sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran
4 3 3 3 13 3
Keterangan :
Angka 1 : sangat tidak mendesak/gawat dan berdampak Angka 2 : tidak mendesak/gawat dan berdampak Angka 3 : cukup mendesak/gawat dan berdampak Angka 4 : mendesak/gawat dan berdampak Angka 5 : sangat mendesak/gawat dan berdampak
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis APKL maka yang merupakan isu final yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri Satap Wawonii Barat.
18 a. Kegiatan Terpilih Sebagi Pemecah Isu
Tabel 2.5 Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecah Isu
Unit Kerja : Guru IPS pada sekolah SMP Negeri Satap Wawonii Barat
Isu yang diangkat : Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran
Judul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran Pelaku Ekonomi Dalam Suatu Perekonomian Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Yang Tidak Diproyeksikan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap Wawonii Barat
Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi kepada kepala sekolah 2. Melakukan sosialisasi terkait aktualisasi yang
akan dilakukan dengan sesama dewan guru 3. Merencanakan kegiatan pembelajaran 4. Melaksanaan kegiatan pembelajaran
5. Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran 6. Pemberian reward
19 Table 2.6 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi
• Akuntabilitas Memaparkan rancangan dengan penuh tanggung jawab
• Nasionalisme Menerima saran dan petunjuk dari kepala sekolah
• Etika public Berbicara dengan bahasa yang sopan dan santun, menghargai
pimpinan sebagai
Dengan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi yang yang ke-5 yaitu
mengembangkan sikap tenggang rasa dan kemajemukan, saling menghormati dan menghargai dalam lingkungan sekolah, sehingga terwujud sekolah yang berbudi pekerti luhur, jujur dan disiplin untuk mencapai visi memiliki
Ketika saya melakukan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu semangat, integritas, gotong royong, akuntabel dan profesional.
20 aktualisasi dari
kepala sekolah
atasan sekaligus orang yang usianya jauh lebih tua.
• Komitmen mutu Memaparkan tujuan kegiatan aktualisasi adalah untuk
meningkatkan kemampuan belajar IPS siswa
• Anti Korupsi Menyampaikan sesuai dengan isi rancangan
suasana lingkungan yang berbudi pekerti luhur, jujur dan disiplin
• Akuntabilitas Menyusun membuat
undangan dengan
• Memiliki kemampuan intelektual yang tinggi Mengembangkan suasana
& sikap kekeluargaan yang
Ketika saya melaksanakan sosialisasi saya telah melakukan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu semangat,
21
penuh tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan aktifitas belajar siswa
• Komitmen Mutu Membuat
undangan dengan sangat teliti
• Anti korupsi Membuat
harmonis dengan
melibatkan seluruh warga sekolah, sehingga terwujud suasana yang aman,
nyaman dan kondusif
integritas, gotong royong, akuntabel dan profesional.
22 undangan sebelum
waktu rapat dilaksanakan dengan
mempertimbangka n waktu yang tepat
agar tidak
mengganggu jam pelajaran
tanggung jawab karena saya sadar bahwa pekerjaan tersebut adalah salah satu bentuk
tugas dan
tanggung jawab
Mewujudkan misi pada poin ke-9 yaitu melaksanakan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan
menyenangkan. Guna terwujudnya Visi
“berimtak, berwawasan
lingkungan, berbudi
Ketika saya merencanakan kegiatan pembelajaran saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu semangat, integritas, akuntabel dan profesional.
23
Alokasi waktu, Indikator, dan materi
pembelajaran yang terdapat dalam
Kompetesi Dasar, dan Silabus.
pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam
prestasi dan
terciptanya kewirausahaan”
dengan
• Memiliki kemampuan intelektual yang tinggi
• Memiliki kemampuan keterampilan hidup ( life & skill)
• Melaksanakan pengembangan kurikulum 2013
• Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat mengembangkan
24
• Na s i on a l i s m e LKS (Lembar Kerja Siswa) yang disiapkan tidak hanya disesuaikan dengan tujuan materi
pembelajaran tapi juga
mempertimbangka n kemampuan siswa se ca ra a d i l.
• Etika Publik Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan membangun hubungann dan komunikasi yang
keterampilan yang dimilikinya secara lebih optimal.
25 baik dengan siswa.
• Komitmen Mutu Indikator
pencapaian
kompetensi yang terdapat dalam SK, KD, dan Silabus diuraikan kembali dalam RPP dan menjadi acuan dalam menentukan tujuan
pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
• Anti K o r u p s i Melaksanakan kegiatan
pembelajaran s e s u
26
• Akuntabilitas Menyediakan ruangan dengan penuh tanggung jawab
• Nasionalisme Menggunakan bahasa yang baik dan benar
• Etika publik Bertanggung jawab
• Komitmen mutu Membuat ruang kelas dengan sangat teliti
Mewujudkan misi pada poin ke-9 yaitu melaksanakan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan
menyenangkan. Guna terwujudnya Visi
“berimtak, berwawasan
lingkungan, berbudi pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam
prestasi dan
terciptanya kewirausahaan”
Ketika saya menata tempat pelaksananan kegiatan saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi semangat, integritas, akuntabel dan profesional.
27 diproyeksikan siswa untuk
berpikir dan pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung
tercapainya hasil yang diharapkan
1. Tersusunnya soal evaluasi 2. Terlaksanany
a evaluasi 3. Tersedianya
nilai hasil evaluasi
• Akuntabilitas Menyusun soal evaluasi
pembelajaran dengan penuh tanggung jawab
• Komitmen mutu Menyusun soal evaluasi
pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran
• Mewujudkan misi pada poin ke-9 yaitu melaksanakan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan
menyenangkan. Guna terwujudnya Visi
“berimtak, berwawasan
lingkungan, berbudi pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam
Ketika saya melaksanakan kegiatan evaluasi, saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi semangat, integritas, akuntabel dan profesional.
28 yang ingin dicapai prestasi dan
terciptanya 2. Tersedianya
reward yang akan
diberikan kepada siswa berprestasi 3. Diberikannya
reward kepada siswa berprestasi
• Akuntabilitas
Memberikan reward dengan adil sesuai hasil belajar siswa
• Nasionalisme
Objektivitas dalam pemberian reward guna menghindari ketidakadilan dan kecemburuan antara siswa yang satu dengan yang lain
• Etika Publik
Dengan memberikan reward secara adil,
• Dengan memberikan reward kepada siswa yang berprestasi, maka siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat dan bagi siswa yang belum menerima
reward akan
termotivasi untuk meningkatkan
kemampuan belajarnya dengan begitu misi organisasi poin ke-8 mewujudkan prestasi akademik maupun non akademik dapat terwujud sesuai misi
Ketika saya memberikan reward kepada siswa yang berprestasi maka saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu semangat, integritas, akuntabel dan profesional.
29 siswa
berprestasi
berarti menerapkkan nilai etika publik yakni mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong semangat belajar siswa
• Komitmen Mutu Dengan pemberian reward, berarti menerapkan nilai nilai dasar komitmen
mutu yakni
melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan
• Anti Korupsi
Menerapkan nilai dasar anti korupsi yaitu peduli dan bertanggung jawab
sekolah “berimtak, berwawasan
lingkungan, berbudi pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam prestasi dan terciptanya kewirausahaan”
30 terhadap hasil belajar
yang telah dicapai siswa dengan pemberian reward.
Kegiatan p e m b e r i a n
r e w a r d a d a l a h w u j u d
k e b e r h a s i a l a n a t a s p e n c a p a i a n s i s w a dalam proses evaluasi, karena dalam proses ini kita dapat melihat sampai dimana pemahaman siswa itu sendiri atas materi yang telah dipelajari
(Komitmen mutu).
Transparansi
31 (Akuntabilitas)
dalam pemberian reward tentunya yang bermakna bagi siswa sehingga mampu menjadi teladan bagi siswa yang lain untuk meningkatkan prestasinya(Etika Publik) sehingga tiap-tiap siswa dapat
melihat dan
menerima
kenapa tidak
diberikan reward seperti temannya yang lain, sehingga jika transparansi tidak dilakukan maka akan ada rasa saling curiga
32 diantara siswa.
(Nasionalisme) serta jauh dari yang namanya diskriminasi (Anti korupsi).
Menyetujui Coach
Dr. Linda Fatmawati Saleh, S.H., M.H.
NIP.19810630 200312 2 002
Kendari, April 2020
Peserta
Yuliyana Zamila, S.Pd NIP.19940208 201903 2 004
33 BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI