LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS. UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR IPS MATERI PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT. Oleh : Yuliyana Zamila, S.Pd NDH : 02. PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIV TAHUN 2020. PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2020.

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905. LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI. “OPTIMALISASI PENERAPAN PERILAKU SOPAN SANTUN BAGI SISWA MELALUI PEMBENTUKAN DUTA 5S DI SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN”. Oleh : Tri Usni, S.Pd NDH : 13. Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 11 Juni 2020 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara. COACH,. NURNIA,SE NIP.19651231 199112 2 002. MENTOR,. Dra. Wa Oki NIP. 19641231 199802 2 004.

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS. “OPTIMALISASI PENERAPAN PERILAKU SOPAN SANTUN BAGI SISWA MELALUI PEMBENTUKAN DUTA 5S DI SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN”. Oleh :. Tri Usni, S.Pd NDH : 13. Telah diperbaiki sesuai saran Penguji, Coach dan Mentor pada Seminar Evaluasi Aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2020 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diaktulisasikan pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LIV Tahun 2020 Kendari, 11 Juni 2020 PENGUJI,. COACH,. Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si NIP. 19620407 198103 2 002. Nurnia,SE NIP.19651231 199112 2 002. MENTOR,. Dra. Wa Oki NIP. 19641231 199802 2 004. Mengetahui : KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA,. Dr. Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE., M.Si NIP. 19620407 198103 2 002.

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ......................................................................................................... Halaman Persetujuan .............................................................................................. Kata Pengantar ........................................................................................................ Daftar Isi ................................................................................................................... Daftar Tabel ............................................................................................................. Daftar Bagan ............................................................................................................. i ii iii iv v vi. BAB I. Pendahuluan ............................................................................................ A. Latar Belakang................................................................................... B. Tujuan ................................................................................................ 1. Tujuan Umum ................................................................................ 2. Tujuan Khusus ............................................................................... C Manfaat .............................................................................................. 1. Manfaat Bagi Penulis..................................................................... 2. Manfaat Bagi Organisasi ............................................................... 3. Manfaat Bagi Masyarakat .............................................................. D. Ruang lingkup kegiatan aktualisasi .................................................... BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU....................... 4 A. Gambaran Umum Organisasi .............................................................. 6 1. Profil Organisasi ............................................................................ 6 2. Struktur Organisasi ......................................................................... 7 3. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ....................................................... 8 4. Tupoksi Organisasi ......................................................................... 9 B. Nilai-Nilai Dasar ASN ....................................................................... 11 C. Kedudukan dan Peran ASN ............................................................ .. 14 D. Penetapan Isu dan Dampaknya .......................................................... 15. BAB III Rancangan Aktualisasi ........................................................................... A. Unit Kerja ......................................................................................... B. Isu Yang Diangkat ............................................................................. C. Gagasan Pemecahan Isu .................................................................... D. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu ....................................................... Daftar Pustaka. 1 1 4 4 4 5 5 5 5 5. 19 19 19 19 19.

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Informasi Data Sekolah ............................................................................ 6. Tabel 2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat ........................... 7. Tabel 2.3 Gambaran Isu............................................................................................ 15. Tabel 2.4 Analisis Isu Menggunakan Kriteria APKL .............................................. 17. Tabel 2.5 Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecah Isu ................................................... 18. Tabel 3.1 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ............................................ 20.

DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 2.1 Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat .......................... 8.

KATA PENGANTAR. Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNyalah sehingga penulis bisa menyelesaikan rancangan aktualisasi “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT”. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA ini merupakan bentuk PELATIHAN DASAR pola baru untuk dapat menghasilkan ASN yang profesional. Aktualisasi ini juga merupakan salah satu syarat peserta PELATIHAN DASAR yang dijabarkan kedalam bentuk laporan berdasarkan hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA di Instansi masing-masing. Tak lupa pula penulis ucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa pengarahan, maupun dukungan moril. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Ibu Dr. Linda Fatmawati Saleh, S.H., M.H yang bertindak selaku coach 2. Bapak Basir Sarulah, S.Pd., M.Pd selaku penguji 3. Ibu Dra. Wa Oki selaku mentor dalam pelaksanaan Aktualisasi sekaligus Kepala SMP Negeri Satap Wawonii Barat 4. Guru dan Staf SMP Negeri Satap Wawonii Barat 5. Pelatih, pemateri, serta panitia yang memberi banyak pengetahuan dan pengalaman berharga 6. Kedua orang tua, kakak dan adik-adikku yang selalu mendukung, mendoakan dan selalu menjadi penyemangatku. 7. Rekan-Rekan Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan LII, LIII, dan LIV Lingkup Pemerintah Kab. Konawe Kepulauan Tahun 2020, spesial untuk teman – teman sekamarku, terimakasih untuk segala pengalaman, kerja sama dan canda tawa selama kegiatan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan. .. Kendari, 12 April 2020. Penulis.

DAFTAR PUSTAKA. Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. LAN RI, Jakarta, 2015 Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. LAN RI, Jakarta, 2015 Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. LAN RI, Jakarta, 2015 Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. LAN RI, Jakarta, 2015 Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. LAN RI, Jakarta, 2015 Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2017 Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2017 Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2017 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Sistem Tugas pokok dan fungsi guru Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional http://www.niwayanratihshopia.blogspot.com/2014/05/media-dan-metode-pembelajaran ips.html?m=1 Diakses pada 3 Maret 2020 pukul 10.45 WITA. http://www.definisi-pengertian.com/2015/10/karakteristik-media-pembelajaran-tidak diproyeksikan.html?m=1 diakses pada 3 Maret 2020 pukul 11.30 WITA..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia lahir tidak mempunyai kesanggupan untuk mengembangkan dirinya sendiri walaupun mempunyai cukup potensi dan kemampuan untuk dikembangkannya, sehingga pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, pemerintah selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan demi tercapainya pembangunan manusia seutuhnya yang sehat jasmani, rohani, maupun sosialnya serta tenaga terampil, mandiri dan mampu menghadapi segala tantangan yang ada dalam kehidupan.Untuk tercapainya tujuan tersebut maka dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhlak, bermoral, dan berkualitas serta profesionalisme. Dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 bahwa “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. dalam. rangka. mencerdaskan. kehidupan. bangsa,. bertujuan. untuk. berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah penyelenggara pemerintahan yang bekerja untuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. ASN memiliki peranan yang penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam menjalankan peranan tersebut ASN dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar profesi yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat dengan ANEKA dan dapat mengaktualisasikannya dalam memberi pelayanan kepada publik sehingga pelayanan prima bisa terwujud. Setelah disahkannya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN No. 5 Tahun 2014) maka ASN dituntut untuk memiliki kemampuan profesional dan berintegritas tinggi pada profesi yang digelutinya. Maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi. khususnya dalam pelayanan bidang pendidikan yang akan. dilaksanakan di sekolah. 1.

Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Aparatur sipil negara profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Isu yang ada disekolah SMP Negeri Satap Wawonii Barat adalah kurang nya minat belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Untuk meningkatkan minat siswa, sejatinya guru mampu berinovasi dan berkreasi dalam menyusun strategi pembelajaran dengan menggunakan berbagai media dan sumber belajar. Seperti yang dikatakan di atas, seorang guru harus menyediakan media pembelajaran yang tepat agar siswa dapat aktif berinteraksi dengan sumber atau media belajarnya. Media merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya sekedar alat bantu mengajar, tapi juga merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Selain dapat menggantikan sebagai tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan) media juga memiliki potensi unik yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi proses belajar mengajar. Oleh karena itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu memudahkan siswa memahami materi dan mencapai tujuan dari pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran IPS dapat berjalan dengan lancar ditentukan oleh beberapa unsur yaitu guru, peserta didik, kurikulum, sarana dan prasarana, administrasi dan lingkungan. Guru merupakan unsur yang paling menentukan keberhasilan proses pembelajaran IPS. Guru yang mempunyai kualitas bagus akan bisa mengelola unsur yang lain, sebaliknya meski unsur yang lain sudah lengkap namun guru kualitasnya kurang memadai maka tidak akan bisa mengoptimalkannya. Siswa merupakan bagian dari keberhasilan proses kegiatan pembelajaran, tanpa siswa, guru tidak bisa menyampaikan ilmu yang dimiliki, dengan demikian seorang guru harus bisa mensiasati agar siswa memiliki atau menumbuhkan rasa minat belajar dan rasa ingin tahu pada setiap pembelajaran khususnya pelajaran IPS. Peningkatan pendidikan sebagai pelaksana kemajuan era global, pendidikan merupakan tonggak utama kemajuan peserta didik. Sehingga secara spesifik tentunya guru dituntut untuk mampu mencipakan manusia yang berkompeten di bidangnya masing 2.

masing. Bidang pembelajaran secara umum sedikit banyaknya terpengaruh oleh adanya perkembangan dan penemuan-penemuan dalam bidang ketrampilan, ilmu, dan teknologi. Pengaruh perkembangan tersebut tampak jelas dalam upaya-upaya pembaharuan sistem pendidikan dan pembelajaran. Salah satu bagian integral dari upaya pembaharuan adalah pengembangan-pengembangan dalam dunia media pembelajaran. Oleh karena itu, media pembelajaran menjadi suatu bidang yang seyogiyanya dikuasai oleh setiap guru profesional. Guru patut berupaya untuk mengembangkan keterampilan baik membuat dan mengembangkan sendiri media yang menarik, murah dan efisien, dengan tidak menolak kemungkinan pemanfaatan alat modern yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin berkembangnya zaman yang diiringi dengan semakin canggihnya teknologi yang ada, membuat semua orang tidak bisa lepas dari apa yang namanya teknologi. Hampir semua jenis kegiatan membutuhkan bantuan teknologi. Tak terkecuali di lingkungan sekolah, untuk itu seorang guru dituntut untuk mengoperasikan teknologi. Termasuk guru IPS yang dituntut terampil menggunakan teknologi. Guru IPS dituntut untuk kreatif dalam mengelola pembelajaran. Mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Ketika memberikan materi bahan ajar guru sangat terbantu dengan adanya media ajar. Media bertujuan untuk memudahkan siswa memahami materi sekaligus guru menyampaikan materi ajar ke siswa. Siswa juga lebih mudah untuk menerima dan memahami materi ajar. Banyak pembelajaran yang bisa digunakan guru untuk mempermudah menyampaikan materi, mulai dari media audio, gambar, video, dll. Namun pada kenyataannya dilapangan penggunaan media tidak maksimal bahkan ada media yang hampir tidak tersentuh penggunaannya dalam pembelajaran IPS. Hal ini bertentangan dengan prinsip pelayanan publik yang prima yaitu transparan, akuntabel, aksesibel, partisipatif, responsive, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien dan berkeadilan. Berlandaskan dari prinsip pelayan publik yang prima tersebut, maka sebagai seorang Aparatur Sipil Negara yang senantiasa dituntut memberikan pelayanan yang terbaik menganggap perlu membuat suatu rancangan aktualisasi yang mampu membuat pemanfaatan media pembelajaran terkhusus media pembelajaran yang tidak diproyeksikan lebih maksimal sehingga proses pembelajaran siswa pada mata pelajaran IPS lebih 3.

maksimal dan meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran mata pelajaran IPS. Dan dari kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan nilai – nilai pelayanan publik pada diri selaku pelaksana pelayanan publik yakni santun, tepat, jujur, cepat, akurat, daya guna dan hasil guna. Maka dari itu penulis mengangkat gagasan kreatif meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tidak diproyeksikan terdiri dari papan tulis, gambar, peta, globe, foto model (mock-up), sketsa, diagram, grafik, realia dan grafis. Keuntungan menggunakan media pembelajaran yang tidak diproyeksikan ialah sangat sederhana,tidak memerlukan tenaga listrik dalam penyajiannya, mudah, murah namun menjadikan pembelajaran lebih hidup dan lebih menarik. Berdasarkan uraian kondisi saat ini yang terjadi serta akibat yang ditimbulkan maka penulis tertarik untuk membuat rancangan aktualisasi dan habituasi nilai dasar ASN dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT”. Dengan rancangan ini diharapkan mampu memecahkan masalah yang terjadi dan membawa manfaat bagi peningkatan optimalisasi pembelajaran IPS. B. Tujuan Adapun tujuan dari rancangan aktualisasi dan habituasi ini, sebagai berikut: a. Tujuan Umum Tujuan. umum. dari. rancangan. aktualisasi. dan. habituasi. ini. yaitu. mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). b. Tujuan Khusus 1. Mengoptimalisasikan. penggunaan. media. pembelajaran. yang. tidak. diproyeksikan dalam proses pembelajaran IPS. 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS. C. Manfaat Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Bagi Penulis 4.

-. Menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai ANEKA dalam pelayanan di sekolah.. -. Mengasah kreatifitas dan kemampuan guru dalam menerapkan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran.. -. Memperkaya pengetahuan, keterampilan dan pengalaman terkait isu yang diangkat dalam kaitannya dengan pelayanan masyarakat.. 2. Manfaat Bagi Organisasi. : Tercapainya visi dan misi sekolah.. 3. Manfaat Bagi Masyarakat (orang tua dan siswa) : Meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS.. D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi Ruang lingkup kegiatan aktualisasi tentang peningkatan kemampuan belajar IPS materi peran pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian dilaksanakan di SMP Negeri Satap Wawonii Barat, Jalan Poros Langara-Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. Dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari mulai tanggal 5 Maret sampai dengan 12 April 2020.. 5.

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI A. Deskripsi Organisasi. Sekolah Menengah Pertama Negeri Satap Wawonii Barat berlokasi di Kecamatan Wawonii Barat, Desa Matabaho, Kabupaten Konawe Kepulauan. Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu: Tabel 2.1 : Informasi Data Sekolah INFORMASI DATA SEKOLAH SMP NEGERI SATAP WAWONII BARAT No. Data. Keterangan. 1.. NPSN. 69931771. 2.. Alamat. Jl. Poros Langara-Matabaho. a. Kecamatan. Wawonii Barat. b. Kabupaten. Konawe Kepulauan. c. Provinsi. Sulawesi Tenggara. 3.. Kode Pos. 93393. 4.. Nomor Telpon. -. Nama Kepala. Dra. Wa Oki. 5.. Sekolah. 6.. Status Sekolah. Negeri. 7.. Tahun berdiri. 2015. 8.. Kepemilikan Tanah. Hibah. a. Luas tanah. 2000 M2. Umumnya penduduk yang tinggal di sekitar SMP Negeri Satap Wawonii Barat merupakan warga pendatang dari Pulau Buton dan Pulau Muna, sehingga mayoritas penduduk di sekitaran sekolah tidak menggunakan bahasa daerah asli Wawonii melainkan bahasa daerah Buton dan Muna. Transportasi yang digunakan untuk mencapai SMP 6.

Negeri Satap Wawonii Barat siswa biasanya berjalan kaki, naik sepeda dan ada juga menggunakan kendaraan pribadi roda dua. SMP Negeri Satap Wawonii Barat memiliki jumlah siswa sebanyak 27 orang. Sedangkan untuk pengajar terdiri dari 13 orang guru. SMP Negeri Satap Wawonii Barat terdiri dari 1 Laboratorium IPA, 3 rombel yang terdiri dari kelas VII 1 kelas, VIII 1 kelas dan kelas IX 1 kelas.. B. Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat. Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Tabel 2.2: Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat JENIS TUGAS. NAMA. Kepala Sekolah. Dra. Wa Oki. Wakil Kepala Sekolah. Salma, S.Pd. Wakil Kepala Bidang Sarana. Fitriani Idris, S.Pd. Wakil Kepala Bidang Kurikulum. Zakia, S.Pd. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Yuliyana Zamila, S.Pd. Wakil Kepala Bidang Humas. Tri Usni, S.Pd. Bendahara. Aswad Rusaly, S.Pd. Kepala Laboratorium. Zakia, S.Pd. Kepala Perpustakaan. Aswad Rusaly, S.Pd. 7.

KEPALA SEKOLAH Ipo Nekolaus, ST. WAKA BIDANG KESISWAAN. WAKA BIDANG KURIKULUM. Yuliyana Zamila, S. Pd. Zakia, S. Pd. KOMITE SEKOLAH. Tiris BENDAHARA. WAKA BIDANG SARPRAS. Fitriani Idris S. Pd. KEPALA LAB. IPA. PUSTAKAWAN. Zakia, S.Pd. Aswad Rusaly, S.Pd. WALI KELAS. Aswad Rusaly, S.Pd. GURU MAPEL. PESERTA DIDIK Bagan 2.1 . Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat 1. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Visi SMP Negeri Satap Wawonii Barat “Berimtak, Berwawasan Lingkungan, Berbudi Pekerti Luhur, Jujur, Disiplin, Unggul Dalam Prestasi dan Terciptanya Kewirausahaan”.. Misi : 1. Melaksanakan pembiasaan sikap yang bernuansa iman dan takwa 2. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, nyaman dan menyenangkan 3. Mengoptimalkan peran komite sekolah dan pengurus dalam pemberdayaan lingkungan hidup 4. Mewujudkan sikap 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) 5. Mengembangkan sikap tenggan rasa dalam kemajemukan 6. Mengembangkan kerja sama pendidikan kepramukaan secara global 7. Menumbuhkan sikap disiplin dan tetib 8.

8. Mewujudkan prestasi akademik dan non akademik 9. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan 10. Menjalin hubungan kerja sama antar sekolah, lingkungan masyarakat dan dunia usaha.. Nilai-nilai organisasi SMP Negeri Satap Wawonii Barat, yaitu 1. Semangat Ekspresi mental dan perilaku merasa senang, bergairah dan bahagia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tuntas 2. Integritas Kesesuain antara apa yang di katakan dengan apa yang di perbuat, berkata dan berbuat jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran, moral dan etika 3. Gotong Royong Sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersamasama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif dan efisien 4. Akuntabel Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pegawai ASN harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan 5. Profesional Mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan perundang-undangan. 2. Tupoksi Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut. 1) Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai dengan tuntutan kurikulum. 2) Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa. 3) Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa. 9.

4) Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Tugas pokok dan fungsi pendidikan tingkat SMP tersebut berhubungan erat dengan tugas perkembangan pada tingkat sekolah menengah, yaitu tugas-tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). 1) Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. 2) Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku. 3) Mencapai kemandirian emosional. 4) Mengembangkan keterampilan intelektual. 5) Berperilaku sosial yang bertanggung jawab. 6) Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita. 7) Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif. 8) Mencapai kemandirian perilaku ekonomis. 9) Memiliki wawasan persiapan karir. 10) Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.. Sebagai seorang guru sudah selayaknya mengetahui tugas pokok dan fungsinya dengan menyadari tugas pokoknya maka setiap pekerjaannya akan dikerjakan secara profesional. Hal ini akan membuat proses pembelajarannya berjalan dengan efektif serti efisien. Adapun tugas pokok dan fungsi guru sesuai permendikbud nomor 15 tahun 2018 adalah sebagai berikut: a.. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan. b.. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan. c.. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. d.. Membimbing dan melatih peserta didik; dan. e.. Melaksanakan tugas tambahan Penulis sebagai guru IPS di SMP Negeri Satap Wawonii Barat akan melakukan. inovasi berupa peningkatan kemampuan belajar IPS melalui pemanfaatan media pembelajaran yang tidak diproyeksikan bagi siswa kelas VIII, yang akan menghasilkan 10.

sebuah perubahan yang tadinya kurang berminat dengan mata pelajaran IPS menjadi lebih aktif dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran IPS.. C. NILAI-NILAI DASAR ASN Nilai dasar merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undangundang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN. Adapun nilai-nilai yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas dimaknai sebagai sebagai hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal, penempatan sumber daya alam yang tepat dan evaluasi kinerja. Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai indikator dari akuntabilitas, yaitu: a) Kepemimpinan Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya. b) Transparansi Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.. 11.

c) Integritas Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. d) Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. e) Keadilan Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. f) Kepercayaan Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas. g) Keseimbangan Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. h) Kejelasan Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. i) Konsistensi Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir. 2. Nasionalisme Mata. pelatihan. ini. memfasilitasi. pembentukan. nilai. Pancasila. dalam. menumbuhkan nasionalisme ASN. Nasionalisme adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui penanaman nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pembuat dan pelaksanaan kebijakan publik, pelay anan publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai indikator dari Nasionalisme, yaitu: religius, hormat menghormati, 12.

kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerja keras, menghargai karya orang lain. 3. Etika Publik Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada peserta Pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentukbentuk kode etik dan implikasinya, penerapan kode etik PNS. Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai-nilai indikator dari etika publik, yaitu:jujur, terbuka, tulus, sopan santun, amanah, bersikap hormat, bertanggungjawab dan tidak diskriminatif. 4. Komitmen Mutu Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai dasar inovatif dan komitmen mutu pada peserta Pelatihan, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan konsekuensi dari perubahan. Komitmen mutu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Negara bertujuan menjadikan pemerintahan yang baik dan bersih. Nilai nilai indikator komitmen mutu yaitu: efektif, efisien, inovatif, mutu, adaptif, responsive, dan perbaikan berkelanjutan. 5. Anti Korupsi Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta Pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan untuk memberantass segala tingkah laku aatau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat secara langsung maupun tidak. Nilai-nilai dasar anti korupsi adalah:jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil. 13.

D. Kedudukan dan Peran ASN Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government merupakan mata pelatihan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) terkait Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI merupakan pegetahuan dasar yang diperoleh melalui proses pembelajaran, adapun nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Manajemen ASN Mata pelatihan ini membekali peserta Pelatihan dengan pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. 2. Pelayanan Publik Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah: Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel, dan Berkeadilan. 3. Whole of Government (WoG) Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian. 14.

pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi. Whole pemerintahan. of. Government. yang. adalah. menyatukan. sebuah. upaya-upaya. pendekatan kolaboratif. penyelenggaraan. pemerintahan. dari. keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. E. Penetapan Isu Dan Dampaknya 1. Identifikasi Penetapan isu Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi dan penetapan Isu. Isu-isu ditemukan dari hasil pengamatan ASN di instansinya selama 11 bulan bertugas. Setelah menemukan Isu-isu tahapan selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan penulis. Dari hasil identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi. Beberapa isu berikut ditemukan penulis dibidang guru yang terkait dengan pelayanan publik, manajemen dan WoG. Tabel 2.3 Gambaran Isu No 1.. 2.. Identifikasi Masalah. Kondisi saat ini. Kondisi yang diharapkan. Belum optimalnya. Belum optimalnya. Optimalnya penggunaan. Penggunaan media. Penggunaan media. media yang tidak. yang tidak. yang tidak. diproyeksikan dalam. diproyeksikan dalam. diproyeksikan dalam. pembelajaran. pembelajaran. pembelajaran. Penggunaan metode. Kurang. yang digunakan oleh. penggunaan. guru dalam. yang digunakan oleh melakukan pembelajaran. melakukan. guru dalam melakukan. pembelajaran kurang. pembelajaran. tepatnya Meningkatnya metode yang metode digunakan oleh guru dalam. tepat 3. Kurangnyanya. Kurang. memadainya Meningkatnya. sarana dan prasarana. sarana dan prasarana prasarana. sarana. dalam. dan. proses 15.

yang memadai dalam dalam proses pembelajaran. proses pembelajaran. pembelajaran. 2. Analisis dan Penetapan Isu Sebagaimana tugas pokok guru yang di emban oleh penulis selama menjalankan tugas di SMP Negeri Satap Wawonii Barat maka terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran 2. Penggunaan metode yang digunakan oleh guru dalam melakukan pembelajaran kurang tepat 3. Kurangnyanya sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran Penetapan isu dilakukan setelah mengidentifikasi isu. Selanjutnya dilakukan penentuan isu menggunakan APKL (Aktual, problematika, Kekhalayakan, Layak). Berikut pengertian dari karakter tersebut: ➢ Aktual. ↔ Kejadian yang terus terjadi dan saling didengarkan dilingkungan. ➢ Problematika. ↔ Masalah yang sangat kompleks, sehingga perlu untuk ditindak lanjuti secepat mungkin.. ➢ Kekhalayakan. ↔ Pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar (cakupan). ➢ Layak. ↔ Rasional atau masuk akal untuk pelaksanaan solusi atas masalah tersebut. Penilaian menggunakan kriteria APKL hanya menyimpulkan pemenuhan syarat dengan berdasar pada observasi dalam pelaksanaan tugas sebagai Guru IPS di SMP Negeri Satap Wawonii Barat kurang lebih selama 11 bulan. Berikut tabel penentuan isu dengan kriteria APKL.. 16.

Table 2.4 Analisis Isu Menggunakan Ktiteria APKL Kriteria No. Hasil Identifikasi Isu. Jumlah. Peringkat. A P K L 1.. Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak. 4. 4 4. 4. 16. 1. 3. 3 3. 3. 12. 2. 4. 3 3. 3. 13. 3. diproyeksikan dalam pembelajaran 2.. Penggunaan metode yang digunakan oleh guru dalam melakukan pembelajaran kurang tepat. 3.. kurangnyanya. sarana. dan. prasarana. yang. memadai dalam proses pembelajaran Keterangan : Angka 1 : sangat tidak mendesak/gawat dan berdampak Angka 2 : tidak mendesak/gawat dan berdampak Angka 3 : cukup mendesak/gawat dan berdampak Angka 4 : mendesak/gawat dan berdampak Angka 5 : sangat mendesak/gawat dan berdampak. Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis APKL maka yang merupakan isu final yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri Satap Wawonii Barat.. 17.

a. Kegiatan Terpilih Sebagi Pemecah Isu. Tabel 2.5 Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecah Isu Unit Kerja. :. Guru IPS pada sekolah SMP Negeri Satap Wawonii Barat. Isu yang diangkat. :. Belum optimalnya Penggunaan media yang tidak diproyeksikan dalam pembelajaran. Judul. :. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peran. Pelaku. Ekonomi. Dalam. Suatu. Perekonomian Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Yang Tidak Diproyeksikan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap Wawonii Barat Kegiatan. :. 1. Melakukan konsultasi kepada kepala sekolah 2. Melakukan sosialisasi terkait aktualisasi yang akan dilakukan dengan sesama dewan guru 3. Merencanakan kegiatan pembelajaran 4. Melaksanaan kegiatan pembelajaran 5. Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran 6. Pemberian reward. 18.

Table 2.6 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Habituasi No. Kegiatan. Tahapan. Output/Hasil. Kegiatan 1 1.. 2. 3. Melakukan a konsultasi kepada kepala sekolah. c. Meminta persetujuan Kepala Sekolah. Misi Organisasi. Organisasi. 5. 6. 7. • Akuntabilitas. Dengan melakukan. Ketika saya melakukan kegiatan. rancangan. Memaparkan. konsultasi dengan kepala. konsultasi dengan kepala sekolah. aktualisasi. rancangan dengan. sekolah telah mewujudkan. maka saya telah melakukan. penuh. misi organisasi yang yang. penguatan terhadap nilai. ke-5 yaitu. organisasi yaitu semangat,. mengembangkan sikap. integritas, gotong royong,. tenggang rasa dan. akuntabel dan profesional.. Adanya arahan b. Meminta arahan petunjuk dari kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi. Penguatan Nilai-nilai. Mata Pelatihan 4 Tersedianya. .Menyiapak an rancangan aktualisasi. Keterkaitan Substansi Konstribusi terhadap Visi. petunjuk dari kepala sekolah. tanggung. jawab • Nasionalisme Menerima. saran. dan petunjuk dari. kemajemukan, saling. kepala sekolah. menghormati dan. • Etika public. menghargai dalam. Berbicara dengan. lingkungan sekolah,. Tersedianya. bahasa yang sopan. sehingga terwujud sekolah. surat. dan. yang berbudi pekerti luhur,. peresetujuan. menghargai. jujur dan disiplin untuk. melaksanakan. pimpinan sebagai. mencapai visi memiliki. santun,. 19.

aktualisasi dari. atasan. sekaligus. kepala sekolah. orang. yang. usianya jauh lebih. suasana lingkungan yang berbudi pekerti luhur, jujur dan disiplin. tua. • Komitmen mutu Memaparkan tujuan. kegiatan. aktualisasi adalah untuk meningkatkan kemampuan belajar IPS siswa • Anti Korupsi Menyampaikan sesuai dengan isi rancangan 2. 1. Tersedianya. • Akuntabilitas. Undangan. undangan. Menyusun. 2.Menyiapkan. 2. Tersedianya. membuat. Melakukan 1.Membuat sosialisasi terkait aktualisasi. ruang rapat. ruang rapat. undangan. •. Memiliki kemampuan. Ketika saya melaksanakan. intelektual yang tinggi. sosialisasi saya telah melakukan. Mengembangkan suasana dengan. penguatan terhadap nilai. & sikap kekeluargaan yang organisasi yaitu semangat, 20.

yang akan 3.Membuat dilakukan dengan sesama. daftar hadir 4.Membuat notulen rapat. 3. Tersedianya. penuh. daftar hadir. jawab. 4. Tersedianya notulen rapat. tanggung. • Nasionalisme. harmonis dengan. integritas, gotong royong,. melibatkan seluruh warga. akuntabel dan profesional.. sekolah, sehingga terwujud. Menggunakan. suasana yang aman,. dewan. bahasa yang baik. nyaman dan kondusif. guru. dan benar • Etika publik Menyediakan ruang rapat tanpa mengganggu aktifitas. belajar. siswa. • Komitmen Mutu Membuat undangan. dengan. sangat teliti • Anti korupsi Membuat 21.

undangan sebelum waktu. rapat. dilaksanakan dengan mempertimbangka n waktu yang tepat agar. tidak. mengganggu. jam. pelajaran 3. Merencana 1. Menyusun kan kegiatan. RPP 2. Merumuskan. 1.. Tersusu. nnya RPP 2.Adanya. • Akuntabilitas. Mewujudkan. misi. Ketika saya merencanakan. pada poin ke-9 yaitu. kegiatan pembelajaran saya telah. dilakukan dengan. melaksanakan. melakukan penguatan terhadap. pembelajaran. Kegiatan. pembelajar. tujuan. rumusan. penuh. an. pembelajaran. tujuan. tanggung. yang. pembelajaran. diharapkan. ini. rasa. yang. nilai organisasi yaitu semangat,. aktif, inovatif, kreatif,. integritas, akuntabel dan. karena saya sadar. efektif. profesional.. yang. bahwa. menyenangkan. Guna. dapat dicapai. diharapkan. tersebut. siswa. dapat dicapai. salah satu bentuk. “berimtak,. siswa. tugas. dan. berwawasan. jawab. lingkungan,. 3. Menentukan. 3.Ditentukanny. tanggung. jawab. pekerjaan adalah. terwujudnya. dan. Visi. berbudi 22.

bahan atau. a bahan atau. serta. materi. materi. profesionalisme.. disiplin, unggul dalam. pembelajaran. pembelajaran. Selanjutnya. prestasi. yang harus. menyusun. dipelajarai. (Rencana. kewirausahaan”. dan dikuasai. Pelaksanaan. dengan. siswa. Pembelajaran).. 4. Menentukan dan menyiapkan media pembelajaran. bentuk. RPP. Alokasi 4.Menentukan. pekerti. Indikator,. dan. jujur,. dan. terciptanya. •. waktu,. luhur,. Memiliki kemampuan intelektual yang tinggi. • Memiliki kemampuan. dan. materi. keterampilan hidup (. menyiapkan. pembelajaran yang. life & skill). media yang. terdapat. tidak. RPP. diproyeksikan. Pelaksanaan. sebagai mdia. Pembelajaran). pembelajaran. harus dengan. dalam. • Melaksanakan. (Rencana. pengembangan kurikulum 2013. sesuai Standar. • Mendorong. dan. membantu setiap siswa untuk. mengenali. Kompetensi,. potensi. Kompetesi Dasar,. sehingga. dan Silabus.. mengembangkan. dirinya, dapat. 23.

•. Na s i on a l i s m e. keterampilan. LKS. dimilikinya. (Lembar. Kerja Siswa) yang disiapkan. yang secara. lebih optimal.. tidak. hanya disesuaikan dengan. tujuan. materi pembelajaran tapi juga mempertimbangka n. kemampuan. siswa se ca ra a d i l. • Eti k a P u bl i k Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan membangun hubungann. dan. komunikasi. yang 24.

baik dengan siswa. • Komitmen Mutu Indikator pencapaian kompetensi. yang. terdapat dalam SK, KD,. dan. diuraikan dalam. Silabus kembali. RPP. menjadi. dan acuan. dalam menentukan tujuan pembelajaran. agar. pembelajaran dapat berjalan. dengan. efektif. •. Anti. K or u psi. Melaksanakan kegiatan pembelajaran s e s u 25.

a i d e n ga n i. a l o ka s. wa k t u. telah. yang. di. tentuk. a n. 1. 4. 1.Membuka. an. kegiatan. pembelajara. Menyediakan. pada poin ke-9 yaitu. pelaksananan kegiatan saya telah. kegiatan. pembelajaran. n dimulai. ruangan. dengan. melaksanakan. melakukan penguatan terhadap. tepat waktu. penuh. tanggung. pembelajaran. b. Siswa aktif. jawab. pembelajar an. 1.Melibatkan. a. Kegiatan. • Akuntabilitas. Melaksana. • Nasionalisme. Mewujudkan. misi. yang. Ketika saya menata tempat. nilai organisasi semangat,. aktif, inovatif, kreatif,. integritas, akuntabel dan. efektif. profesional.. siswa dalam. dalam. dan. setiap. kegiatan. Menggunakan. menyenangkan. Guna. kegiatan. pembelajara. bahasa yang baik. terwujudnya. pembelajaran. n. dan benar. “berimtak,. Visi. berwawasan 2.Menyajikan materi. c. Menciptakan • Etika publik suasana Bertanggung jawab • Komitmen mutu. menggunakan. belajar yang. media. menyenangk. Membuat. pembelajaran. an, memberi. kelas. yang tidak. kesempatan. sangat teliti. ruang dengan. lingkungan, pekerti. berbudi. luhur,. jujur,. disiplin, unggul dalam prestasi. dan. terciptanya kewirausahaan” 26.

diproyeksikan. siswa untuk. • Anti korupsi. berpikir dan. Merapikan ruang. menganalisa. dengan secepat. pengembangan sarana. mungkin. dan prasarana untuk. dengan •. Melakukan. upaya. mendukung tercapainya hasil yang diharapkan 2. 5. Melaksana 1. Menyusun. 1. Tersusunnya. kan. soal. kegiatan. evaluasi. 2. Terlaksanany. evaluasi. 2. Melaksanak. a evaluasi. pembelajar an. soal evaluasi. an evaluasi 3. Tersedianya 3. Memeriksa hasil evaluasi. nilai hasil evaluasi. • Akuntabilitas. •. Mewujudkan. misi. Ketika saya melaksanakan. pada poin ke-9 yaitu. kegiatan evaluasi, saya telah. evaluasi. melaksanakan. melakukan penguatan terhadap. pembelajaran. pembelajaran. dengan. aktif, inovatif, kreatif,. integritas, akuntabel dan. efektif. profesional.. Menyusun. soal. penuh. tanggung jawab • Komitmen mutu Menyusun. soal. dan. nilai organisasi semangat,. menyenangkan. Guna terwujudnya. evaluasi. “berimtak,. pembelajaran. berwawasan. sesuai. lingkungan,. dengan. yang. Visi. berbudi. tujuan. pekerti luhur, jujur,. pembelajaran. disiplin, unggul dalam 27.

yang ingin dicapai. prestasi. dan. terciptanya kewirausahaan” 6. Pemberian 1. Menetapkan 1. Ditetapkanny reward. • Akuntabilitas. • Dengan. memberikan Ketika saya memberikan reward. reward yang. a reward yang. Memberikan reward. reward kepada siswa kepada siswa yang berprestasi. akan. akan. dengan adil sesuai. yang berprestasi, maka maka saya telah melakukan. diberikan. diberikan. hasil belajar siswa. siswa akan termotivasi penguatan terhadap nilai. kepada. kepada siswa. siswa. berprestasi. • Nasionalisme Objektivitas. untuk belajar lebih giat organisasi yaitu semangat, dalam. dan bagi siswa yang integritas, akuntabel dan. berprestasi. 2. Tersedianya. 2. Menyiapka. reward yang. guna. n reward. akan. ketidakadilan. yang akan. diberikan. kecemburuan antara. meningkatkan. diberikan. kepada siswa. siswa. kemampuan belajarnya. kepada. berprestasi. dengan yang lain. siswa berprestasi 3. Memberika n reward kepada. reward. belum. menghindari. reward. pemberian. yang. dan. satu. 3. Diberikannya. kepada siswa berprestasi. akan. termotivasi. dengan organisasi. reward. menerima profesional.. untuk. begitu. poin ke-8. mewujudkan • Etika Publik. misi. prestasi. akademik maupun non. Dengan memberikan. akademik. dapat. reward secara adil,. terwujud sesuai misi 28.

siswa. berarti menerapkkan. sekolah. berprestasi. nilai. publik. berwawasan. yakni mengutamakan. lingkungan,. pencapaian hasil dan. pekerti. mendorong semangat. disiplin, unggul dalam. belajar siswa. prestasi dan terciptanya. etika. • Komitmen Mutu. luhur,. berbudi jujur,. kewirausahaan”. Dengan. pemberian. reward,. berarti. menerapkan. “berimtak,. nilai. nilai dasar komitmen mutu. yakni. melakukan. upaya. perbaikan. secara. berkelanjutan • Anti Korupsi Menerapkan. nilai. dasar. anti. yaitu. peduli. bertanggung. korupsi dan jawab 29.

terhadap hasil belajar yang telah dicapai siswa. dengan. pemberian. reward.. Kegiatan pemberian reward. adalah. wujud keberhasialan atas. pencapaian. s i s w a dalam proses evaluasi,. karena. dalam proses ini kita dapat melihat sampai dimana. pemahaman. siswa itu sendiri atas materi. yang. telah. dipelajari (Komitmen. mutu).. Transparansi 30.

(Akuntabilitas) dalam. pemberian. reward tentunya yang bermakna bagi siswa sehingga. mampu. menjadi teladan bagi siswa. yang. lain. untuk meningkatkan prestasinya(Etika Publik). sehingga. tiap-tiap siswa dapat melihat. dan. menerima kenapa diberikan seperti. tidak reward temannya. yang lain, sehingga jika transparansi tidak dilakukan maka akan ada rasa saling curiga 31.

diantara. siswa.. (Nasionalisme) serta jauh. dari. yang. namanya diskriminasi (Anti korupsi).. Kendari, April 2020. Menyetujui. Peserta. Coach. Dr. Linda Fatmawati Saleh, S.H., M.H. NIP.19810630 200312 2 002. Yuliyana Zamila, S.Pd NIP.19940208 201903 2 004. 32.

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI A. Kendala dan Antisipasi NO KEGIATAN KENDALA 1. Melakukan konsultasi Tidak ada kendala pada saat kepada kepala sekolah melakukan konsultasi kepada pimpinan, karena pimpinan berada di tempat kerja.. 2.. 3.. 4.. Melakukan sosialisasi terkait aktualisasi yang akan dilakukan dengan sesama dewan guru Merencanakan kegiatan pembelajaran. Pada saat sosialisasi terkait aktualisasi yang akan dilakukan TU di hadiri oleh semua dewan guru. Tidak ada kendala pada saat merencanakan dan menyusun kegiatan pembelajaran. Melaksanakan kegiatan Karena adanya penyebaran pembelajaran virus covid 19 maka kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif.. 5.. Melaksanakan kegiatan Karena adanya penyebaran evaluasi pembelajaran virus covid 19 maka kegiatan evaluasi menjadi kurang efektif.. 6.. Pemberian reward. Karena adanya penyebaran virus covid 19 pemberian reward jadi kurang berkesan maka kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif., tidak semua siswa kelas VIII hadir, yang hadir hanya 4 orang. SOLUSI -. -. Saya tetap mengajar dengan mengikuti protokol kesehatan, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun. Saya tetap melaksanakan evaluasi dengan mengikuti protokol kesehatan, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun. Hadiah tetap saya berikan kepada masing-masing siswa, serta hadiah khusus bagi siswa yang berhasil menjawab kuis yang saya berikan.. 33.

B. Hasil Aktualisasi 1. Pelaksanan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan Rangkaian kegiatan aktualisasi direalisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat penulis dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 6 Maret sampai 12 April 2020 (off campus) di. SMP Negeri Satap Wawonii Barat . Terdapat 6 kegiatan yang. dilaksanakan yaitu konsultasi kepada Kepala Sekolah, mengadakan rapat rencana kegiatan aktualisasi dengan pimpinan,guru da staf TU, merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaan, evaluasi kegiatan pembelajaran dan pemberian reward. Selama pelaksanaan aktualisasi, penulis menerapkan hasil pembelajaran mata diklat yang diterima selama perkuliahan (on campus) berupa nilai-nilai ANEKA, pelayanan publik, manajemen ASN dan WoG dan dalam melaksanakan 6 kegiatan dalam aktualisasi ini, penulis di bimbing oleh coach dan mentor agar kegiatan aktualisasi berjalan sesuai rencana. Adapun jadwal kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1. 34.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Maret No. 1. 2. 3. 4. 5.. 6.. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi Kepada Kepala Sekolah. Melakukan sosialisasi terkait aktualisasi yang akan dilakukan dengan sesama dewan guru Merencanakan kegiatan pembelajaran Melaksanakan kegiatan pembelajaran. Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. April 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 1. 2. 3. 4. 5. M. M. M. M. II. II. II. II. N. N. N. N. G. G. G. G. G. G. G. G. U. U. U. U. Pemberian reward. 35. 6.

Tabel 3.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi. NO. KEGIATAN. 1. 2. 1. Melakukan konsultasi. TAHAP. WAKTU. OUTPUT/HASIL. KEGIATAN. PELAKSANAAN. YANG DIHARAPKAN. 3 1.. Kepada. kepala Sekolah. Menyiapkan rancangan aktualisasi. NILAI-NILAI DASAR ASN. 4 09 Maret 2020. 1. Tersedianya rancangan aktualisasi. KET. 5. Akuntabilitas Sebelum bertemu kepala sekolah, saya. menyiapkan. aktualisasi. untuk. rancangan diperlihatkan. kepada kepala sekolah. Nasionalisme dalam menyiapkan tidak ada yang. Terlak. terlewatkan, semua sesuai dengan. sana. rancangan yang telah diseminarkan. Etika Publik Pada saat menyiapkan rancangan benar-benar sesuai dengan hasil seminar. Komitmen Mutu Menyiapkan rancangan agar dapat menjaga mutu dari kegiatan yang 36.

akan dilaksanakan Anti Korupsi Menyiapkan bentuk. rancangan. sebagai. tanggungjawab. kepada. kepala sekolah, agar jelas kegiatan yang akan dilakukan. 2.. Meminta. 09 Maret 2020. 2. Adanya. Akuntabilitas. arahan/petunjuk. arahan/petunujk dari Melaporkan kegiatan apa saja yang. dari. kepala sekolah. kepala. akan. dilakukan. kepada. kepala. sekolah terkait. sekolah sebagai bentuk tanggung. pelaksanaan. jawab.. aktualisasi. Nasionalisme Melaporkan kegiatan yang akan dilakukan di sekolah sebagai bentuk penghormatan. kepada. kepala. sekolah sebagai atasan dan mentor saya. Etika Publik Saat melakukan pertemuan dengan mentor,. memakai seragam yang 37.

rapi sesuai ketentuan unit kerja dan menggunakan bahasa yang sopan. Komitmen Mutu Melakukan. koordinasi. mentor. agar. dengan aktualisasi. yangdilakukan dapat menjadi lebih efisien. Anti Korupsi Menceritakan. kepada. mentor. tentang kegiatan apa saja yang nantinya akan dibuat selama proses aktualisasi. berlangsung. sesuai. dengan rancangan yang telah saya buat dan seminarkan. 3.. Meminta. 09 Maret 2020. 3. Mendapatkan. Akuntabilitas. persetujuan. persetujuan. dari Meminta surat rekomendasi kepada. kepala sekolah. kepala sekolah untuk mentor saya merupakan bentuk melaksanakan. transparansi saya terhadap kegiatan. kegiatan Aktualisasi. aktualisasi agar semua guru tahu bahwa. saya. sedang melakukan 38.

proses aktualisasi.. Nasionalisme Saya membuat surat rekomendasi pelaksanaan. aktualisasi. sebagai. bentuk penghormatan saya kepada mentor dan semua pihak guru. Etika Publik Ketika meminta surat rekomendasi pelaksanaan. aktualisasi,. saya. memakai seragam yang rapi sesuai ketentuan. unit. kerja. dan. menggunakan bahasa yang sopan. Komitmen Mutu Surat. rekomendasi. kegiatan. ini. saya. menjaga. mutu. pelaksanaan buat. dari. untuk. kegiatan. aktualisasi yang saya lakukan. Anti Korupsi Surat. rekomendasi. kegiatan. aktualisasi yang telah dibuat, saya 39.

gunakan sesuai dengan tujuan. 2. Melakukan. 1. Membuat. 1. Tersedianya undangan. Akuntabilitas. sosialisasi. terkait. aktualisasi. yang. penulis melakukan dengan penuh. dilakukan. tanggung jawab agar undangan. akan dengan. sesama. undangan. 09 Maret 2020. Dalam membuat undangan rapat,. yang di buat jelas dan terarah.. dewan guru Nasionalisme Penulis melakukan dengan penuh semangat sehingga kegiatan yang di lakukan terlaksana dengan mudah dan cepat. Terlak sana. Etika Publik Membuat undangan rapat penulis melakukan dengan tanggap dan cepat. sehingga. kegiatan. bisa. terlaksana sesuai dengan waktu yang di tentukan. Komitmen Mutu Penulis membuat undangan rapat dengan format yang benar dan tepat 40.

agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Anti Korupsi Dalam membuat undangan rapat di lakukan secara mandiri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang sedang di laksanakan. 2. Menyiapkan ruang rapat. 10 Maret 2020. 2. Tersedianya rapat. ruang Akuntabilitas Mendapat izin dari atasan untuk menggunakan ruang rapat dalam hal ini ruang guru Nasionalisme Penulis. menggunakan. bahasa. persatuan, bahasa Indonesia yang baik dan benar saat menyampaikan kepada. pimpinan. untuk. menggunakan. dan. menyediakan. ruang. pada. pelaksanaan. rapat. kegiatan aktualisasi.. 41.

Etika Publik Sopan dan ramah saat meminta kesediaan waktu atasan, tanggapan dan. mencermati. setiap. arahan. atasan, guru dan staf TU pada saat menyediakan ruang rapat. Komitmen Mutu Dengan efektif dan efisien dalam memanfaatkan. waktu. dalam. menyediakan ruang rapat. Anti Korupsi Disiplin Disiplin. dan. tanggung. dalam. jawab.. memanfaatkan. waktu saat menyediakan ruang rapat. 3. Membuat daftar rapat. 10 Maret 2020 hadir. 3. Tersedinya hadir. daftar Akuntabilitas Dalam membuat daftar hadir rapat, penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab agar daftar hadir yang di buat jelas dan terarah 42.

Nasionalisme Membuat. daftar. hadir. rapat,. penulis melakukan dengan penuh semangat sehingga kegiatan yang di lakukan terlaksana dengan mudah dan cepat. Etika Publik Membuat daftar hadir rapat penulis melakukan dengan tanggap dan cepat. sehingga. kegiatan. bisa. terlaksana sesuai dengan waktu yang di tentukan. Komitmen Mutu Penulis membuat daftar hadir rapat, penulis. membuat. dengan. menggunakan format yang benar dan tepat agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ttujuan yang di harapkan.. 43.

Anti Korupsi Dalam membuat daftar hadir rapat di lakukan secara mandiri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang sedang di laksanakan. 4. Membuat notulen rapat. 10 Maret 2020. 4. Tersedianya rapat. notulen Akuntabilitas Dalam membuat Notulen rapat, penulis penuh. melakukannya tanggung. dengan. jawab. untuk. menghasilkan konsep notulen rapat yang jelas dan terarah. Nasionalisme Dalam menyusun notulen rapat penulis. melakukannya. dengan. penuh semangat sehingga kegiatan yang akan di laksanakan terlaksana dengan mudah dan cepat. Etika Publik Menyusun notulen rapat dengan tanggap. dan. cepat. sehingga 44.

kegiatan membuat notulen rapat terlaksana sesuai dengan waktu yang di tentukan. Komitmen Mutu Penulis menyusun notulen rapat dengan format yang benar dan tepat agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Anti Korupsi Dalam menyusun notulen rapat di lakukan secara mandiri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang sedang di laksanakan. 3. Merencanakan. 1. Menyusun RPP. 11-12 Maret 2020. 1. Tersusunnya RPP. Akuntabilitas. kegiatan. Pertama-tama yang. wajib saya. pembelajaran. lakukan saat menysun RPP dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme. Terlak sana. Menyusun RPP di luar jam kegiatan sekolah 45.

Etika Publik Menyusun RPP sebagai bentuk profesionalisme. sebagai. seorang. guru. Komitmen Mutu Menyusun. RPP. sebagai. upaya. peningkatan mutu pembelajaran di kelas Anti Korupsi Menyusun RPP atas pemikiran diri sendiri. berdasarkan. hasil. dari. menelaah Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar. 2. Merumuskan. 2. Adanya. rumusan Akuntabilitas. tujuan. tujuan. pembelajaran Pertama-tama yang. pembelajaran. yang diharapkan dapat lakukan saat membuat RPP adalah. yang diharpkan. dicapai siswa. dapat siswa. dicapai. 11-12 Maret 2020. wajib saya. merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran. kemudian. memasukkan rumusan tersebut ke dalam format pembuatan RPP. 46.

Nasionalisme Merumuskan RPP di luar jam kegiatan sekolah yang menjadi tugas. Etika Publik Indikator dan tujuan pembelajaran yang. dibuat merupakan bentuk. profesionalisme. sebagai. seorang. guru. Komitmen Mutu Indikator dan tujuan pembelajaran saya rumuskan sejelas mungkin agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran di kelas Anti Korupsi Rumusan indikator yang dibuat merupakan hasil pemikiran diri sendiri. berdasarkan. hasil. dari. menelaah Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar. 47.

3.. Menentukan bahan. atau. 11-12 Maret 2020. 3. Ditentukannya atau. bahan Akuntabilitas materi Menentukan materi perkalian yang. materi. pembelajaran. pembelajaran. harus. dipelajari. dikuasai siswa. yang dianggap kurang dipahami siswa dan dan pemilihan model pembelajaran jarimatika. merupakan. tanggung. jawab untuk mencerdaskan dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.. Nasionalisme Penulis memilih materi perkalian dan media pembelajaran jarimatika dengan tujuan agar semua siswa mampu meningkatkan pemahaman perkaliannya. Etika Publik Penetuan media. materi. perkalian. pembelajaran. dan. jarimatika. karena dapat memudahkan siswa untuk. meningkatkan 48.

pemahamannya. Komitmen Mutu Pemilihan. media. jarimatika. pembelajaran. dalam. kegiatan. aktualisasi ini karena penulis ingin memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran di kelas untuk memudahkan siswa. Anti Korupsi Pemilihan materi perkalian dan media. pembelajaran. dalam. kegiatan. jarimatika. aktualisasi. ini. karena saya ingin semua murid saya mampu belajar matematika dengan mudah karena perkalian merupakan dasar matematika. 4. Menentukan dan 11-12 Maret 2020. 4. Menentukan. dan Akuntabilitas. menyiapkan. menyiapkan. media Pemilihan. media. yang. pembelajaran. diproyeksikan sebagai tanggung. tidak picture. and. model. pembelajaran. picture. merupakan. jawab. untuk 49.

media pembelajaran. mencerdaskan. dan. suasana. menciptakan. belajar. yang. memilih. media. menyenangkan. Nasionalisme Penulis. pembelajaran picture and picture dengan tujuan agar semua siswa mampu. meningkatkan. pemahamannya. Etika Publik Penetuan. materi. perkalian. dan. media pembelajaran picture and picture karena dapat memudahkan siswa. untuk. meningkatkan. pemahamannya. Komitmen Mutu Pemilihan. media. pembelajaran. picture and picture dalam kegiatan aktualisasi ini karena penulis ingin memberikan inovasi baru dalam 50.

proses pembelajaran di kelas untuk memudahkan siswa. Anti Korupsi Pemilihan. media. pembelajaran. picture and picture dalam kegiatan aktualisasi ini karena saya ingin semua murid saya mampu belajar dan memahami materi yang saya ajarkan. 4. Melaksanakan. 1. Membuka. kegiatan. kegiatan. pembelajaran. pembelajaran. 30-31 Maret 2020. 1. Kegiatan pembelajaran Akuntabilitas dimulai tepat waktu. Penulis mengecek kehadiran siswa serta memberikan siswa motivasi agar. mengikuti. pembelajaran Terlak. dengan tertib.. sana Nasionalisme Penulis. memberikan. motivasi. kepada semua siswa selain itu ketika. ada. siswa. yang. tidak. membawa alat tulis maka penulis mengarahkan. kepada. temannya 51.

yang lain yang memiliki alat tulis lebih untuk membantu dengan cara meminjamkan. Etika Publik Saat. mengecek. mengikuti memberikan. kesiapan. siswa. pembelajaran. dan. motivasi. penulis. menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Komitmen Mutu Pemberian. motivasi. dan. pengecekan kesiapan serta daftar hadir. membuat. kegiatan. pembelajaran siswa lebih efektif dan efisien saat pelaksanaan.. Anti Korupsi Penulis memberikan motivasi kepada semua siswa dan mengecek kesiapan semua siswa tanpa membeda-bedakan. 52.

2. Melibatkan siswa. dalam. setiap. kegiatan. pembelajaran. 30-31 Maret 2020. 2. Siswa. aktif. dalam Akuntabilitas. kegiatan pembelajaran. Dalam. proses. pembelajawan. penulis. sedapat. melibatkan. siswa. mungkin namun. tidak. maksimal dikarenakan penyebaran covid 19 mengharuskan menjaga jarak Nasionalisme Secara bergilir penulis memberikan pertanyaan kepada siswa , untuk mengetahui pemahaman masing2 siswa. terhadap. materi. yang. diajarkan. Etika Publik Menyampaikan. materi. dengan. menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Komitmen Mutu Mengajarkan siswa sesuai dengan susunan materi yang ada dengan 53.

memperhatikan masing2. kemampuan. siswa. memudahkan. sehingga. mereka. untuk. memahami. Anti Korupsi Membiasakan siswa mengangkat tangan. sebelum. memberikan. pendapat ataupun pertanyaan. 3.. Menyajikan. 30-31 Maret 2020. 3. Menciptakan suasana Akuntabilitas. materi. belajar. menggunakan. menyenangkan,. media. memberi kesempatan memaksimalkan penggunaan media. pembelajaran. siswa untuk berpikir pembelajaran yang telah disiapkan,. yang. dan menganalisa. tidak. diproyeksikan. yang Selama sedapat. proses mungkin. pembelajaran penulis. untuk megundang daya tarik siswa. Nasionalisme Secara bergilir penulis memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengomentari media pembelajaran yang telah disiapkan. 54.

Etika Publik Menjelaskan maksud penggunaan media. pembelajaran. dengan. menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Komitmen Mutu Mengajarkan. siswa. dengan. menggunakan media pembelajaran yang tidak diproyeksikan, agar siswa. mampu. berpikir. dan. menganalisis gambar-gambar yang disajikan berkaitan dengan materi yang. dibawakan. memudahkan. sehingga mereka. bisa untuk. memahami. Anti Korupsi Membiasakan siswa mengangkat tangan. sebelum. memberikan. pendapat ataupun pertanyaan.. 55.

5.. Melaksanakan kegiatan. evaluasi. pembelajaran. 1.. Menyusun evaluasi. soal 31 April 2020. 1. Tersusunnya evaluasi. soal Akuntabilitas Soal evaluasi digunakan. yang penulis buat untuk. mengetahui. pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan menggunakan media yang tidak diproyeksikan Nasionalisme Penyusunan soal evaluasi dilakukan di luar jam kerja karena adanya covid 19.. Terlak. Etika Publik Bahasa. yang. sana penulis. gunakan. dalam menyusun soal merupakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Komitmen Mutu Soal ini disusun dengan efektif sehingga mampu menjadi tolak ukur perkembangan pemahaman siswa. 56.

Anti Korupsi Soal yang penulis buat merupakan hasil pekerjaan diri sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain 2.. Melaksanakan. 1 April 2020. 2. Terlaksananya evaluasi. Akuntabilitas. evaluasi. Penulis. menjelaskan. pembelajaran. mengerjakan. soal. dan. cara mengisi. biodata kepada semua siswa dengan jelas sehingga tidak akan ada lagi yang merasa bingung. Nasionalisme Menegur langsung ketika ada siswa yang. bekerja. sama. dengan. temannya saat mengerjakan soal tanpa membedakan laki-laki dan perempuan. Etika Publik Penulis menggunakan bahasa yang santun. dan. sopan. ketika. menjelaskan kepada siswa cara 57.

mengisi biodata dan jawaban pada soal. Komitmen Mutu Menekankan kepada siswa agar mengerjakan. tugasnya. secara. individu tidak menyontek sebab untuk tahu apakah mereka telah memahami materi ataukah belum.. Anti Korupsi Penulis. mengawasi. siswa. mengerjakan LKS post-test dengan jujur dan tidak memberi toleransi kepada. siswa. yang. menyontek. siapapun itu 3.. Memeriksa hasil 1 April 2020 evaluasi. 3. Tersedianya nilai hasil Akuntabilitas evaluasi. Memeriksa soal berdasarkan rubrik penilaian yang ada.. Nasionalisme Memeriksa soal secara adil tanpa membeda-bedakan siswa 58.

Etika Publik Nilai hasil evaluasi yang saya berikan. bisa. dipertanggung. jawabkan. kebenarannya. diberikan. berdasarkan. karena pekerjaan. siswa itu sendiri. Komitmen Mutu Nilai. yang. berdasarkan. penulis nilai. yang. berikan didapat. siswa bukan karena faktor subjektif sehingga mutu pembelajaran bisa jadi lebih baik. Anti Korupsi memberikan nilai kepada setiap siswa secara jujur. 6.. Pemberian reward. 1. Menetapkan reward. yang. akan diberikan kepada siswa. 5 April 2020. 1. Ditetapkannya reward Akuntabilitas yang akan diberikan Penulis dengan penuh tanggung kepada siswa. jawab melakukan konsultasi pada Kepala. Sekolah. mengenai. Terlak sana. pemberian Reward kepada siswa 59.

secara jelas dan terbuka sebagai wujud. transparansi. atas. semua. kegiatan yang telah di laksanakan. Nasionalisme Penulis. dalam. melakukan. konsultasi pada Kepala Sekolah mengenai. pemberian. Reward. kepada siswa di laksanakan dengan hormat. dan. melaksanakannya. dengan ikhlas tanpa tekanan Etika Publik Penulis. dalam. melakukan. konsultasi pada Kepala Sekolah mengenai kepada santun. pemberian siswa. dengan. sebagai. Reward bersikap. wujud. dari. penghargaan terhadap atasan dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.. 60.

Komitmen Mutu Penulis. dalam. melakukan. konsultasi pada Kepala Sekolah mengenai. pemberian. Reward. kepada siswa di lakukan dengan efektif. dan. efisien. dalam. memanfaatkan waktu yang ada. Anti Korupsi Penulis. dalam. melakukan. konsultasi pada Kepala Sekolah mengenai kepada. pemberian siswa. Reward. menyampaikan. dengan jujur untuk mewujudkan nilai transparansi dalam sebuah instansi 2. menyiapkan. 5 April 2020. 2. Tersedianya. reward Akuntabilitas. reward yang. yang akan diberikan Penulis dengan penuh tanggung. akan diberikan. kepada siswa. kepada siswa. jawab menyiapkan reward untuk siswa. 61.

Nasionalisme Penulis dalam menyiapkan reward sesuai dengan kemampuan siswa dan ada reward khusus untuk siswa yang berhasil menjawab soal kuis Etika Publik Dalam menyiapkan reward untuk siswa sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing Komitmen Mutu Dalam menyiapkan Reward untuk siswa di lakukan dengan efektif dan efisien memanfaatkan waktu yang ada Anti Korupsi Reward. disiapkan. diluar. jam. pelajaran 3. Memberikan reward siswa. kepada. 6 April 2020. 3.diberikannya kepada siswa. reward Akuntabilitas Penulis dengan penuh tanggung jawab memberikan reward untuk 62.

siswa Nasionalisme Penulis dalam memberikan reward sesuai dengan kemampuan siswa dan ada reward khusus untuk siswa yang berhasil menjawab soal kuis Etika Publik Memberikan reward untuk siswa sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing Komitmen Mutu Memberikan Reward untuk siswa di lakukan dengan efektif dan efisien memanfaatkan waktu yang ada Anti Korupsi Reward. diberikan. diluar. jam. pelajaran, agar tidak mengganggu waktu belajar siswa. 63.

2. Pembahasan Hasil Aktualisasi Tabel 3.3 Pembahasan Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1 Melakukan konsultasi kepada kepala sekolah Tahap 1. Menyiapkan rancangan Aktualisasi. Waktu Pelaksanaan Output. 9 Maret 2020 Tersedianya rancangan aktualisasi. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksana Kegiatan. • Akuntabilitas. : tanggung jawab Sebelum bertemu kepala sekolah, saya menyiapkan rancangan aktualisasi untuk diperlihatkan kepada kepala sekolah. • Nasionalisme. : kejelasan .dalam menyiapkan tidak ada yang terlewatkan, semua sesuai dengan rancangan yang telah diseminarkan. • Etika publik : jujur Pada saat menyiapkan rancangan benar-benar sesuai dengan hasil seminar. • Komitmen mutu Menyiapkan rancangan agar dapat menjaga mutu dari kegiatan yang akan dilaksanakan • Anti Korupsi : tanggungjawab Menyiapkan rancangan sebagai bentuk tanggungjawab kepada kepala sekolah, agar jelas kegiatan yang akan dilakukan.. Deskripsi Konstribusi terhadap Visi Misi. Dengan menyiapkan rancangan aktualisasi dapat meningkatkan sumberdaya manusia yang jujur, disiplin dan meningkatkan iman dan takwa. 64.

Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Analisis Dampak. Menyiapkan rancangan sebagai bentuk tanggungjawab kepada kepala sekolah atas setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan yang akan dilakukan. Pada saat menemui kepala sekolah jika saya tidak memperlihatkan rancangan aktualiasai, maka beliau tidak akan mengetahui tahapan-tahapan kegiatan yang akan saya lakukan. Tapi jika saya memerlihatkan dan menjelaskan rancangan aktualisasi yang akan saya lakukan, maka kepala sekolah akan mengetahui tahapan-tahapan kegiatan yang akan saya lakukan.. Dokumentasi;. Gambar 1. Menyiapkan rancangan aktualisasi. 65.

Tahap 2. Meminta arahan petunjuk dari kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi. Waktu Pelaksanaan Output. 9 Maret 2020 Adanya arahan petunjuk dari kepala sekolah.. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan. • Akuntabilitas. : tanggung jawab Melaporkan kegiatan apa saja yang akan dilakukan kepada kepala sekolah sebagai bentuk tanggung jawab. • Nasionalisme. : hormat melaporkan kegiatan yang akan dilakukan di sekolah sebagai bentuk penghormatan kepada kepala sekolah sebagai atasan dan mentor saya. • Etika publik : sopan Saat melakukan pertemuan dengan mentor, memakai seragam yang rapi sesuai ketentuan unit kerja dan menggunakan bahasa yang sopan. • Komitmen mutu : efisien melakukan koordinasi dengan mentor agar aktualisasi yangdilakukan dapat menjadi lebih efisien. • Anti Korupsi : jujur Menceritakan kepada mentor tentang kegiatan apa saja yang nantinya akan dibuat selama proses aktualisasi berlangsung sesuai dengan rancangan yang telah saya buat dan seminarkan.. Deskripsi Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai. Dengan meminta arahan dari kepala sekolah berarti mewujudkan sikap disiplin dan tertib.. Dengan meminta arahan dari kepala sekolah memberikan penguatan nilai organisasi yaitu akuntabel. Sebagai 66.

Organisasi Analisis Dampak. wujud pertanggungjawaban atas rancangan yang akan saya lakukan. Pada saat melakukan kegiatan aktualisasi apabila tidak dikoordinasikan terlebih dahulu dengan mentor dan pihak sekolah maka kegiatan akan tidak berjalan dengan baik. Tapi jika dilakukan koordinasi dengan mentor berkaitan dengan rencana aktualisasi, maka kita bisa meminta pendapat berupa saran demi kelancaran kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan. Selain itu, dengan dilaksanakannya tahapan kegiatan ini menunjukkan sikap hormat, patuh dan menghargai atasan sebagai pimpinan tertinggi dalam instansi.. Dokumentasi;. Gambar 2. Meminta arahan petunjuk dari kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi. 67.

Tahap 3. Meminta persetujuan kepala sekolah.. Waktu Pelaksanaan Output. 9 Maret 2020 Tersedianya surat persetujuan melaksanakan aktualisasi dari kepala sekolah. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan. • Akuntabilitas. : transparan Meminta surat persetujuan kepada kepala sekolah saya merupakan bentuk transparansi saya terhadap kegiatan aktualisasi agar semua guru tahu bahwa saya sedang melakukan proses aktualisasi.. • Nasionalisme. : hormat Saya membuat surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi sebagai bentuk penghormatan saya kepada mentor dan semua pihak guru. • Etika publik : sopan Ketika meminta surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi, saya memakai seragam yang rapi sesuai ketentuan unit kerja dan menggunakan bahasa yang sopan. • Komitmen mutu : orientasi mutu Surat persetujuan pelaksanaan kegiatan ini saya buat untuk menjaga mutu dari kegiatan aktualisasi yang saya lakukan. • Anti Korupsi : jujur Surat persetujuan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat, saya gunakan sesuai dengan tujuan.. Deskripsi Konstribusi terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai. “Berimtak, berwawasan lingkungan, berbudi pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam prestasi dan terciptanya kewirausahaan” Dengan meminta persetujuan dari kepala sekolah memberikan penguatan nilai organisasi yaitu profesional.. 68.

Organisasi Analisis Dampak. Dampak jika tidak ada surat persetujuan maka kita tidak akan memperoleh izin tertulis dari atasan sehingga kita tidak mempunyai bukti bahwa kegiatan kita telah di setujui oleh pihak sekolah.. Dokumentasi;. Gambar 3. Meminta persetujuan kepala sekolah.. 69.

Kegiatan 2 Melakukan sosialisasi terkait aktualisasi yang akan dilakukan dengan sesama dewan guru Tahap 1. Membuat undangan. Waktu Pelaksanaan Output. 9 Maret 2020 Tersedianya undangan. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksana Kegiatan. • Akuntabilitas. : tanggung jawab Dalam membuat undangan rapat, penulis melakukan dengan penuh tanggung jawab agar undangan yang di buat jelas dan terarah. • Nasionalisme. : semangat . penulis melakukan dengan penuh semangat sehingga kegiatan yang di lakukan terlaksana dengan mudah dan cepat • Etika publik : tata aturan membuat undangan rapat sesuai tata aturan • Komitmen mutu : mutu penulis membuat undangan rapat dengan format yang benar dan tepat agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan yang di harapkan. • Anti Korupsi : mandiri dalam membuat undangan rapat di lakukan secara mandiri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang sedang di laksanakan.. Deskripsi Konstribusi terhadap Visi Misi. “Berimtak, berwawasan lingkungan, berbudi pekerti luhur, jujur, disiplin, unggul dalam prestasi dan terciptanya kewirausahaan” 70.

Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Analisis Dampak. Menumbuhkan sikap demokratis yang selalu melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan, serta berkomunikasi dengan bahasa yang santun dan ramah, saling menghargai dan menghormati. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan diketahui oleh seluruh warga sekolah sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak terjadi konflik antara penulis dan warga sekolah. Tidak adanya legalitas dari pelaksanaan kegiatan sehingga tidak mendapatkan dukungan dari warga sekolah.. Dokumentasi;. Gambar 4. Membuat undangan. Gambar 5. Undangan Rapat. 71.