• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS"

Copied!
176
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

JUDUL :

“PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN BERBENTUK KERTAS

MIKA PADA KELAS V.B DI SD NEGERI 7 MAGINTI, KAB. MUNA BARAT”

Oleh :

WA ODE HADIANA, S,Pd NIP. 1985 0907 202012 2006

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) GOLONGAN III ANGKATAN CXXVIII TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2021

(2)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

“Peningkatan Pemahaman Belajar Matematika Menggunakan Media Kartu Pecahan Berbentuk Kertas Mika Pada Kelas V.B di SD Negeri 7 Maginti, Kab.

Muna Barat”

Oleh :

WA ODE HADIANA, S,Pd NIP. 1985 0907 202012 2006

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 23 Desember 2021

(3)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

“Peningkatan Pemahaman Belajar Matematika Menggunakan Media Kartu Pecahan Berbentuk Kertas Mika Pada Kelas V.B di SD Negeri 7 Maginti,

Kab. Muna Barat”

Oleh :

WA ODE HADIANA, S,Pd NIP. 1985 0907 202012 2006

Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukkan Penguji, Coach dan Mentor pada Seminar Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang dilaksanakan

pada tanggal, 23 Desember 2021

(4)

KATA PENGANTAR

Tiada henti kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah-Nya. Salawat serta salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya kedalam jalan kebenaran.

Dengan rasa syukur, akhirnya penulis menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul

“Meningkatkan Minat Belajar MATEMATIKA Melalui Penggunaan Media Visual Pada Siswa Kelas V.B SDN 7 Maginti”. Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) mengandung nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang selanjutnya disingkat dengan

“ANEKA”

Judul Laporan aktualisasi adalah “PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN BERBENTUK

KERTAS MIKA PADA

KELAS V.B DI SD NEGERI 7 MAGINTI, KAB.MUNA BARAT”

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat yang telah mengalokasikan anggaran penyelenggaraan prajabatan CPNS Kabupaten Muna Barat tahun 2021, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara, Coach, dan Mentor yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat tentang nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), tugas dan fungsi ASN, serta bimbingan penyusunan aktualisasi yakni :

1. Bapak Drs. Achmad Lamani, M.Pd selaku Bupati Muna Barat yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Kabupaten Muna Barat.

2. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Golongan III tahun 2021.

3. Bapak Dr.Drs. Ruslan, M.Pd, selaku penguji yang telah memberikan inspirasi, dukungan, masukan, dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

4. Bapak Harianto, S.Sos., selaku coach yang telah memberikan inspirasi, dukungan, masukan, dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

5. Bapak Simasir, S.Pd.SD selaku mentor yang telah memberikan arahan, dukungan, masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan aktualisasi ini

(5)

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan Guru Kabupaten Muna Barat yang memberikan dukungan hingga terselesaikannya Laporan Aktualisasi ini.

Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Istri, saudara, keluarga besar, serta orang-orang terkasih penulis yang telah banyak memberikan dukungan, doa, motivasi dan pengorbanan baik secara moril maupun materil. Selain itu, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan seangkatan dalam diklat dasar ini yang telah banyak memberikan dukungan dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan skripsi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu.

Penulis berharap Laporan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu pada SDN 7 MAGINTI.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... ... viii

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Manfaat ... 2

D. Ruang Lingkup ... 3

BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI 4 A. Gambaran Umum Organisasi ... 4

B. Struktur Organisasi ... 7

C. Visi Misi dan Nilai Organisasi ... 8

D. Media Pembelajaran Kartu Pecahan Berbentuk Kertas Mika ……….….. 9

E. Materi Matematika Kelas V Penjumlahan Pecahan Dengan Penyebut Berbeda …… 10

F. Nilai-Nilai Dasar ASN ……… . ………. 11

G. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI ……… . ………... 15

H. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya ……….. 16 BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI ... 43

A. Kendala dan antisipasi ... 43

B. Hasil Aktuaalisasi ... 45

C. Analisis Dampak ... 77

BAB IV PENUTUP ... 89

A. Kesimpulan... 89

B. Saran... 89

C. Rencana Tindak Lanjut ………. 89 DAFTAR PUSTAKA ... 91

Lampiran ………. 92

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ...

7

Gambar 2.2 Media Kartu Pecahan ...

9

Gambar 3.1 Menyiapkan Bahan Konsultasi ...

47

Gambar 3.2 Tersedianya Bahan Konsultasi ...

47

Gambar 3.3 Berkonsultasi dengan Mentor ...

49

Gambar 3.4 Mencatat Arahan dan Saran ...

50

Gambar 3.5 Tercatatnya Arahan dan Saran Mentor ...

50

Gambar 3.6 Membuat Surat Persetujuan Mentor Untuk di Tanda Tangani ... 51 Gambar 3.7 Surat Persetujuan Mentor yang Telah Ditandatangani ... 52 Gambar 3.8 Merancang Media Kartu Pecahan ……...

52

Gambar 3.9 Hasil Rancangan Media Kartu Pecahan ...

47

Gambar 3.10 Menyiapkan Alat dan Bahan ...

55

Gambar 3.11 Membuat Kartu Pecahan ...

57

Gambar 3.12 Media Kartu Pecahan ...

57

Gambar 3.13 Menyiapkan materi ajar ...

60

Gambar 3.14 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

61

Gambar 3.16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...

62

Gambar 3.17 Meminta Persetujuan Mentor ...

63

Gambar 3.18 RPP yang Telah Disetujui ...

63

Gambar 3.19 Pelaksanaan Pre Test ...

(8)

65

Gambar 3.21 Menyiapkan Perangkat Pembelajaran ...

6 6

Gambar 3.22 Tersedianya Perangkat Pembelajaran ...

67

Gambar 3.23 Terlaksananya Pembelajaran dengan Media Kartu Pecahan ……. ... 68

Gambar 3.24 Pelaksanaan Post Test

...71

Gambar 3.25 Terlaksananya Post Test

...71

Gambar 3.26 Melakukan Penilaian Pre Test dan Post Test ...

…………7 2

Gambar 3.27 Tersedianya Nilai Pre Test dan Post Test

...7 3

Gambar 3.28 Merekap Hasil Penilaian Pre Test dan Post Test ...

………….74

Gambar 3.29 Hasil Rekapan Nilai Pre Test dan Post Test

...74

Gambar 3.30 Melaporkan Hasil Kegiatan Aktualisasi ...75

Gambar 3.31 Tersampaikannya Laporan Aktualisasi ...76

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Profil SD Negeri 7 Maginti ... 4

Tabel 2.2 Analisis Penetapan Isu ... 16

Tabel 2.7 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi ... 19

Tabel 3.1 Kendala dan Antisipasi ... 43

Tabel 3.2 Hasil Aktualisasi ... 45

Tabel 3.3 Analisis Dampak ... 77

Tabel 3.4 Matriks Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN ... 84

Tabel 3.5 Matriks Keterkaitan dengan Visi, Misi, dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Sekolah ... 87

Tabel 3.6 Matriks Kedudukan dan Peran ASN... 88

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN KEGITAN 1 ... 93

Rancangan Aktualisasi ... 94

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ……….102

Pengendalian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ... 103

Strategi Pembimbingan Mentor ... 119

Strategi Pembimbingan Coach ... 121

Rencana Aksi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ... 123

LAMPIRAN KEGIATAN 2 ... 142

Rencana Kegiatan Aktualisasi ... 143

Catatan Saran dan Arahan Mentor ... 144

Surat Persetujuan ... 145

LAMPIRAN KEGIATAN 3 ... 146

Materi Ajar Matematika ... 147

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 150

Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran……….155

LAMPIRAN KEGIATAN 4 ... 156

Daftar Hadir Pelaksanaan Pre Test ... 157

Soal Pre test ... 158

Instrumen Penilaian ... 159

Daftar Hadir Siswa ... 160

LAMPIRAN KEGIATAN 5 ... 161

Daftar Hadir Post Test ... 162

Soal Post Test ... 163

Daftar Nilai Pre test ... 164

Daftar Nilai Post Test ... 165

Rekapan Nilai Pre Test dan Post Test ... 166

Surat Pernyataan Mentor ... 167

Grafik diagram batang peningkatan hasil Pretest dan pos test ... 168

Grafik diangram lingkar peningkatan hasil Pretest dan pos test………16

(11)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).

Pegawai NegeriSipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola prakondisi dan sumberdaya pembangunan yang ada sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peran tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikandan Pelatihan (Diklat).

Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Fungsi tersebut meliputi banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.

Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan pelayanan di bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang berlandaskan ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Dalam sebuah proses pembelajaran, peran media gambar cukup penting untuk memudahkan proses belajar mengajar. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada

(12)

lain.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi pemahaman dan retensi belajar. Banyak sekali jenis media pembelajaran dan macamnya yang ada untuk menunjang proses belajar. Apalagi di zaman sekarang ini peran teknologi sudah temasuk keberbagai aspek, termasuk dunia pendidikan. Media pembelajaran berfungsi di antaranya adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang disajikan. Pada kenyataannya, media pembelajaran masih sering terabaikan penggunaanya dengan berbagai alasan, hal ini menyebabkan kurangnya minat belajar siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru dan berdampak pada evaluasi pembelajaran tidak mencapai target yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak sekolah perlu memfasilitasinya, salah satunya dengan cara menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media visual.

Berdasarkan uraian yang dijelaskan diatas,maka sebagai guru yang merupakan salah satu unsure ASN dianggap perlu untuk melakukan upaya aktualisasi dalam rangka meningkatkan minat belajar peserta didik khususnya di SDN 7 Maginti. Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan tersebut maka penulis mengambil judul Laporan aktualisasi PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN BERBENTUK KERTAS MIKA PADA SISWA KELAS V.B DI SD NEGERI 7 MAGINTI, KAB. MUNA BARAT”.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengaktualisasikan nilai-nilai konsepsi dasar (ANEKA) dan kedudukan serta peran ASN dalam pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Pendidik di SD Negeri 7 Maginti.

2. Tujuan Khusus

Meningkatkan pemahaman belajar Matematika menggunakan media kartu pecahan berbentuk kertas mika pada kelas V.B SD Negeri 7 Maginti Kab. Muna Barat.

C. Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini antara lain:

• Bagi Guru

Mampu meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas,

(13)

menjalankan profesi sebagai guru kelas ahli pertama;

• Bagi Sekolah

Meningkatkan mutu sekolah melalui penggunaan media pembelajaran yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan untuk menunjang proses belajar.

• Bagi Siswa

Membangkitkan minat, motivasi dan merangsang siswa untuk lebih memahami Operasi Hitung Campuran.

D. Ruang Lingkup

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di unit kerja Peserta Latsar ditugaskan yaitu SD Negeri 7 Maginti Kabupaten Muna Barat yang beralamat di Desa Bangko Kecamatan Maginti. Waktu pelaksanaan aktualisasi dimulai dari tanggal 1 November 2021 sampai dengan 3 Desember 2021.

(14)

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Organisasi 1. Profil Organisasi

SD Negeri 7 Maginti adalah Sekolah Dasar yang terletak di Desa Bangko Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan jumlah siswa sebanyak 307 orang dan guru sebanyak 12 orang yang terdiri dari Guru PNS 4 orang, CPNS 3 orang dan Honorer sebanyak 5 orang, dengan kondisi sarana dan prasarana yang masih belum lengkap. Adapun profil sekolah sebagaiberikut:

Tabel.2.1.Profil sekolah SD Negeri 7 Maginti 1. Identitas Sekolah

1 Nama Sekolah : SDN 7 MAGINTI

2 NPSN : 40400817

3 Jenjang Pendidikan : SD

4 Status Sekolah : Negeri

5 Alamat Sekolah : Desa Bangko

RT / RW : 1 / 1

Kode Pos : 93653

Kelurahan/Desa : Bangko

Kecamatan : Maginti

Kabupaten/Kota : Muna Barat

Provinsi : Sulawesi Tenggara

Negara : Indonesia

6 Posisi Geografis : -4 Lintang

122 Bujur

2. Data Pelengkap

7 SK Pendirian Sekolah :

8 Tanggal SK Pendirian : 1998-12-31

9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

(15)

11 Tgl SK Izin Operasional : 1910-10-10 12 Kebutuhan Khusus Dilayani : -

13 Nomor Rekening : 1090201001163-5

14 Nama Bank : BPD

15 Cabang KCP/Unit : Raha

16 Rekening Atas Nama : SDN 12 Maginti

17 MBS : Ya

18 Luas Tanah Milik (m2) : 2000 19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0 20 Nama Wajib Pajak :

21 NPWP :

3. Kontak Sekolah

20 Nomor Telepon : 2147483647

21 Nomor Fax : -

22 Email : -

23 Website : Sdn07.maginti@mail.com

4. Data Periodik

24 Waktu Penyelenggaraan : Kombinasi

25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima 26 Sertifikasi ISO : Belum bersertifikat 27 Sumber Listrik : Diesel

28 Daya Listrik (watt) : 900 29 Akses Internet : Tidak Ada 30 Akses Internet Alternatif :

5. Data Lainnya

31 Kepala Sekolah : La Ode Kali

32 Operator Pendataan : Muhammad Kamriddu

33 Akreditasi : B

34 Kurikulum : KTSP

(16)

1. Data PTK dan PD

No Uraian Guru Tendik PTK PD

1 Laki – Laki 5 1 6 152

2 Perempuan 7 - 9 155

TOTAL 12 1 13 307

Keterangan:

Penghitungan jumlah PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, - berstatus aktif dan terdaftar di sekolah induk.

- Singkatan:

1. PTK = Guru ditambahTendik 2. PD = Peserta Didik

2. Data Sarpras

No Uraian Jumlah

1 Ruang Kelas 8

2 Ruang Lab 0

3 Ruang Perpus 0

Total 8

3. Data Rombongan Belajar

No Uraian Detail Jumlah Total

1 Kelas 1 L 15

35

P 20

2 Kelas 2 L 18

44

P 26

3 Kelas 3 L 21

55

P 34

4 Kelas 4 L 29

58

P 29

5 Kelas 5 L 36 58

P 22

6 Kelas 6 L 33

57

P 24

(17)

B. Struktur Organisasi

KOMITE SEKOLAH MULAKING KEPALA SEKOLAH

SIMASIR, S.Pd.SD

BENDAHARA BOS LA NDIHINA, S.Pd

WALI KELAS 5a Lilis Kurniawati

WALI KELS 5b WA ODE HADIANA, S.Pd WALI KELAS 2a

Wa Ode Siti Saleha, S.Pd

WALI KELAS 2b Lisnawati,S.Pd WALI KELAS 1a

Nuraida Dg Rahim, S.Pd

WALI KELAS 1b MUSFA,S.Pd

WALI KELAS 6a La Ndihina, S. Pd

WALI KELAS 6b Risman Julianto WALI KELAS 4a

Muh. Irwan, S. Pd

Wali Kelas 4b Hasan Uge, S.Pd.SD WALI KELAS 3a

Rosmawati, S.Pd

WALI KELAS 3b Murnia,S.Pd

MAPEL PJOK

SI ONDO MAPEL PAI

SISWA

(18)

C. Visi, Misi dan Nilai Organisasi a. Visi

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan berwawasan global yang berakar pada budaya daerah.

b. Misi

a) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.

b) Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

c) Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.

d) Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan kewirausahaan serta pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.

e) Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait.

c. Tupoksi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi

a) Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b) Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

c) Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

d) Kerja Keras. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e) Kreatif dan inovatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

f) Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

g) Rasa Ingin Tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,

(19)

untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

D. Media Pembelajaran Kartu Pecahan Berbentuk Kertas Mika

Kartu pecahan merupakan media pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran matematika kompetensi dasar membandingkan pecahan sederhana. Menurut Shamsudin (2002: 62) kartu pecahan digunakan sebagai alat peraga yang memuat gambar pecahan suatu benda dengan pecahan yang sesuai.

Berdasarkan kesulitan pembelajaran yang di alami siswa, maka di diskusikanlah permasalahan tersebut dengan guru mata pelajaran matematika di kelas Vb. Untuk memperbaiki kesulitan pembelajaran yang di alami oleh siswa, maka diciptakannya alat peraga kartu pecahan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman matematika dengan diterapkannya media konkret dalam pembelajaran pecahan.

Alat Peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 ). Salah satu contoh alat peraga kartu pecahan adalah kartu permainan pecahan berbentuk kertasmika. Alat peraga kartu permainan pecahan ini berguna untuk membina keterampilan siswa dalam menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda.

(20)

E. Materi Matematika Kelas V Penjumlahan Pecahan Dengan Penyebut Berbeda Penjumlahan pecahan

Penjumlahan pecahan dapat dilakukan jika penyebutnya sama,maka yang harus kita lakukan adalah menyamakan terlebih dahulu penyebut-penyebutnya dengan cara membuat pecahan berbeda penyebut menjadi pecahan senilai dengan penyebut sama.

Setelah menjadi pecahan dengan penyebut sama, tentu dengan mudah kita bias menjumlahkannya.

Contoh :

1. Gambarkan penjumlahan + Penyelesaian:

Kita gambarkan penjumlahan tersebut dengan menggunakan luas daerah yang diarsir.

Akan diperoleh gambar sebagai berikut.

digabung menjadi

+ =

2. Gambarkan Penjumlahan + =

Penyelesaian:

Digabung Menjadi

+ =

Dari gambar di atas terlihat bahwa hasil akhirnya , berarti + =

(21)

F. Nilai-Nilai Dasar ASN

Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kewajiban untuk melaksanakan fungsinya, yaitu sebagai: pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, ASN wajib memiliki nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta menerapkannya di lingkungan kerja masing-masing. Penerapan nilai-nilai ANEKA ini akan menciptakan ASN dan birokrasi pemerintah yang bekerja secara profesional, berintegritas, menjunjung tinggi kode etik, mengutamakan mutu pelayanan, serta bebas dari Kolusi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Penjelasan dari kelima nilai tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah pertanggungan jawab yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.

Akuntabilitas sangat penting karena merupakan prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.

Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang akuntabel, ada 9 nilai yang perlu diterapkan, yakni sebagai berikut. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang akuntabel, ada 9 nilai yang perlu diterapkan, yakni sebagai berikut.

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah, dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya.

b. Transparansi

Keterbukaan atas tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi

c. Integritas

Integritas adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi

(22)

d. Tanggung jawab (responsibilitas)

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja dan berani menerima segala konsekuensi. Tanggung jawab adalah suatu kewajiban.

e. Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal, baik menyangkut benda atau orang.

f. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuh kepercayaan, dan kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.

g. Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.

h. Kejelasan

Fokus utama kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

i. Konsistensi

Konsistensi adalah sutau usaha untuk terus-menerus melakukan suatu hal sampai pada tercapai tujuan akhir.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: (a) menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; (b) menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; (c) bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; (d) mengakui

(23)

sesama bangsa; (e) menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; (f) mengembangkan sikap tenggang rasa.

Nilai-nilai dasar Nasionalisme meliputi:

a. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Negara menjamin kemerdekaan masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaan masing-masing. Nilai-nilai pada sila ini mengajarkan antarpemeluk agama untuk saling menghormati dan toleransi.

b. Nilai-nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab

Semangat nasionalisme tidak bisa lepas dari semangat kemanusiaan.

Dengan berlandaskan pada prinsip kemanusiaan, berbagai tindakan dan perilaku yang

bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kekerasan, kemiskinan, ketidakadilan, dan kesenjangan sosial, tidak mewarnai kebijakan dan perilaku aparatur negara.

c. Nilai-nilai Persatuan Indonesia

Nilai-nilai ini meliputi membangun rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong.

d. Nilai-nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Nilai-nilai ini menjunjung tinggi musyawarah mufakat dan mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi maupun golongan.

e. Nilai-nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dan pelayanan yang sama. Nilai-nilai ini mengajarkan untuk tidak diskriminatif.

3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik. Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam UU ASN adalah sebagai berikut.

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila

b. Setia dan mempertahankan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945

(24)

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif f. Memelihara dam menjunjung tinggi standard etika luhur

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan dan program pemerintah i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat,

berdaya guna, berhasil guna, dan santun

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang berkomitmen pada mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif, dan berorientasi mutu.

Adapun indikator komitmen mutu adalah sebagai berikut.

a. Berorientasi pada mutu, yaitu berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu.

c. Efektif, yaitu berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

d. Inovatif, yaitu sesuatu yang baru sebagai perwujudan ide kreativitas untuk meningkatkan mutu pelayanan.

5. Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa Latin, yaitu Corruptio yang berarti kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Dalam bahasa Yunani, Corruptio adalah

(25)

mental, dan umum. Jadi, semua perbuatan yang melanggar aturan disebut perilau korupsi. Ada 7 kelompok tindak pidana korupsi (tipikor), yaitu: a) kerugian keuangan negara, b) suap- menyuap, c) pemerasan, d) perbuatan curang, e) penggelapan dalam jabatan, f) benturan kepentingan, dan g) gratifikasi.

Anti korupsi adalah suatu perilaku atau tindakan yang menolak untuk melakukan perilaku korupsi. Terdapat 9 nilai anti korupsi yang wajib diamalkan oleh ASN di lingkungan kerjanya, yaitu: a) jujur, b) peduli, c) mandiri, d) disiplin, e) tanggung jawab, f) kerja keras, g) sederhana, h) berani, dan i) adil.

G. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI

Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government merupakan mata pelatihan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) terkait Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI merupakan pegetahuan dasar yang diperoleh melalui proses pembelajaran, adapun nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Manajemen ASN

Mata pelatihan ini membekali peserta Pelatihan dengan pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN.

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

2. Pelayanan Publik

Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir ASN sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik.Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian

(26)

perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah: Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel, dan Berkeadilan.

3. Whole of Government (WOG)

Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WOG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WOG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi.

Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.

H. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya 1. Identifikasi Isu

Berdasarkan pengamatan penulis di SD Negeri 7 Maginti selama 1 tahun 5 bulan, penulis menemukan beberapa isu terkait dengan tugas pokok dan fungsi guru. Isu-isu tersebut dianalisis berdasarkan kriteria APKL sebagi berikut:

Tabel 2.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode APKL

No Isu A P K L Total

1.

Kurang rendahnya pemahaman siswa pada

pelajaran matematika yang di sampaikan 5 4 5 5 19

2.

Belum memadainya media pembelajaran

yang tersedia di sekolah 3 3 4 4 14

Kurangnya kepedulian siswa terhadap

(27)

Berdasarkan hasil identifikasi isu melalui kriteria APKL, maka penulis memilih isu, “Masih rendahnya daya serap siswa pada pelajaran matematika yang di sampaikan”

a. Alasan memilih isu

Isu “Masih rendahnya daya serap siswa pada pelajaran matematika yang di sampaikan” dipilih dengan alasan bahwa untuk menyelesaikan soal-soal matematika penjumlahan pecahan siswa harus memahami konsep dasar penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda tersebut. Siswa yang kurang paham dalam melakukan penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda pada proses belajar mengajar materi penjumlahan pecaahan dengan penyebut berbeda yang masih belum memanfaatkan media dan hanya mengandalkan penjelasan. Oleh karena itu pemahaman siswa tentang penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda dapat ditingkatkan. Sehingga siswa harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap konsep penjumlahan pecahan berbenyebut berbeda agar dapat meningkatkan hasil belajar.

b. Faktor Penyebab Isu

- Konsep penjumlah pecahan dengan penyebut berbeda dimiliki siswa masih kurang, - Media pembelajaran matematika tidak pernah digunakan untuk membantu

proses penanaman penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda.

c. Solusi

Untuk memecahkan isu tersebut maka solusinya adalah menyediakan dan menggunakan media pembelajaran kartu pecahan berbentuk kertas mika untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep penjumlahan bilangan bulat.

2. Analisis Dampak a. Dampak Positif

Jika dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas dilakukan dengan bantuan media pembelajaran, maka akan memiliki dampak berikut.

- Tujuan pembelajaran dapat tercapai.

- Siswa dapat memahami konsep penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda dengan lebih baik.

- Apabila siswa mampu memahami konsep matematika dengan baik, maka akan berdampak baik pada hasil belajar matematikanya.

(28)

b. Dampak Negatif

Jika dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas dilakukan dengan tidak menggunakan media pembelajaran, maka akan memiliki dampak berikut.

- Tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai.

- Proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal.

- Siswa akan kesulitan memahami konsep matematika yang abstrak tanpa sesuatu yang konkrit.

(29)

Tabel 2.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

N

O Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap

visi, Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 .

Melakukan

konsultasi kepada mentor terkait dengan

pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan konsultasi

Tersedianya bahan konsultasi

Nilai-Nilai Dasar 1.Akuntabilitas

Dengan penuh tanggung jawab penulis akan konsultasi dengan atasan merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi disekolah.

2.Nasionalisme

Penulis akan menghormati hasil konsultasi dengan

Visi :

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan

berwawasan global yang berakar pada budaya daerah

Misi:

Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga yang terkait

 Santun,

 Tanggung

 Jawab,

 Religius,

 Disiplin.

(30)

atasan tentang kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan disekolah.

3.Etika Publik

Penulis akan sopan pada saat konsultasi dengan atasan serta menggunakan bahasa yang baik dan benar.

4.Komitmen Mutu

Penulis akan Konsultasi dengan atasan untuk meningkatkan minat proses pembelajaran Matematika secara berkelanjutan.

5.Anti Korupsi

Penulis akan konsultasi dengan atasan secara jujur perihal kegiatan rancangan aktualisasi disekolah.

(31)

Tahap Kegiatan 2 Melakukan

konsultasi dengan mentor untuk menyampaikan rencana kegiatan

yang akan

dilaksanakan

Tersampaikannya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

Nilai-nilai dasar : 1.Akuntabilitas

Dilaksanakan dengan tanggung jawab,transparan dan kejelasan target

2.Nasionalisme

Tidak memaksakan kehendak,mengutamakan kepentingan public.

3.Etika Publik

Mengedepankan sikap hormat dan terbuka.

4.Komitmen mutu Menyelesaikan

permasalahan dengan inovatif

5.Anti korupsi

Menyampaikan dengan jujur

(32)

Tahap Kegiatan 3 Mencatat saran dan arahan dari mentor

Tercatatnya saran dan arahan dari mentor.

Nilai-nilai dasar : 1.Akuntabilitas

Penulis akan mencatat masukan atau saran dari mentor dengan penuh tanggung jawab.

2.Nasionalisme

Penulisakan menghormati dan mencatat masukan atau saran yang diberikan oleh mentor

3.Etika Publik

Dilaksanakan dengan tekun

4.Komitmen Mutu

Dilaksanakan dengan efisien

5.Anti Korupsi

Dilaksanakan dengan kerja keras

(33)

4.Membuat surat persetujuan

pelaksanaan

aktualisasi untuk di tanda tangani

Adanya surat

persetujuan

pelaksanaan aktualisasi yang telah di tanda tangani

Nilai-nilai dasar : 1.Akuntabilitas Bersikap konsisten 2.Nasionalisme Menghormati 3.Etika public

Dilakukan dengan sopan dan santun

4.Komitmen mutu

Dilakukan dengan efektifitas

5.Anti korupsi

Menanamkan nilai kemandirian

2 .

Merancang dan membuat media pembelajaran

Tahap kegiatan 1 Merancang media kartu pecahan

Terlaksananya

perancangan media kartu pecahan

Akuntabilitas

Dilaksanakan dengan kejelasan target

Nasionalisme

Rela berkorban dan

visi ;

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan

berwawasan global yang

 Profesional,

 Tanggung

 Jawab,

 Disiplin,

 Peduli

 menghargai

(34)

sederhana.

Etika Publik

Dilaksankan dengan tulus Komitmen Mutu

Dilaksanakan dengan efektif

Anti Korupsi

Dilakukan dengan mandiri.

berakar pada budaya daerah

MISI :

• Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

• Mengembangkan

bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik

 orang lain,

 Kreatif

 Inovatif.

Tahap kegiatan 2 Menyiapkan alat dan bahan.

TeTersedianya alat dan bahan untuk pembuatan media kartu pecahan

Akuntabilitas

Penulis akan menyiapkan bahan untuk pembuatan media kartu pecahan yang dilakukan dengan tanggungjawab

Nasionalisme

Mau bekerja keras dan

usaha dalam

mempersiapkan media

(35)

seperti kartu pecahan

untuk proses

pembelajaran.

Etika Publik

Dilaksanakan dengan cermat.

Komitmen Mutu

Dilaksankan dengan efisien.

Anti Korupsi

Menggunakan alat dan bahan yang sederhana.

Tahap kegiatan 3 Membuat Media Kartu pecahan yang telah disiapkan.

Tersediannya Media kartu pecahan.

Akuntabilitas

Penulis akan

berpartisipatif langsung dalam membuat media kartu pecahan yang telah disiapkan.

Nasionalisme

Penulis akan tepat waktu

(36)

(sesuai sila 5) dalam membuat media kartu pecahan.

Etika Publik

Penulis akan cermat dalam membuat kartu pecahan.

Komitmen Mutu

Menampilkan kinerja yang baik (efektivitas) dalam membuat media kartu pecahan yang akan penulis disiapkan.

Anti Korupsi

Penulis akan tanggung jawab dalam pembuatan media kartu pecahan yang digunakan.

3 .

Menyusun Rencana pelaksanaan Pembelajaran.

Tahap kegiatan 1 Menyiapkan dan menyusun materi yang akan di ajarkan.

Tersedianya materi yang akan di ajarkan.

Auntabilitas

Menentukan target yang jelas

Nasionalisme

Dilaksanakan dengan tidak

visi ;

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan

 Professional,

 Tanggung

 Jawab,

 Kompetitif,

 Kreatif,

(37)

memaksakan kehendak Etika Publik

Dilaksanakan dengan cermat dan transparan.

Komitmen Mutu

Berorientasi pada peningkatan mutu

Anti Korupsi

Dilakukan dengan mandiri

berwawasan global yang berakar pada budaya daerah

Misi:

• .Mengoptimalkanproses pembelajaran dan bimbingan

• Mengembangkan

bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik

• Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait

 Inovatif.

(38)

Tahap kegiatan 2 Menyusun RPP menggunakan media kartu pecahan

Tersusunnya RPP yang menggunakan media kartu pecahan

Akuntabilitas Memperhatikan nilai keadilan dan konsisten Nasionalisme

Menyusun dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan lebih mengutamakan

kepentingan siswa Etika Publik

Menyusun dengan penuh tanggung jawab.

Komitmen Mutu

Menyusun dengan efisien dan berkomitmen mutu Anti Korupsi

Membuatnya dengan disiplin dengantepat waktu

(39)

Tahap kegiatan 3 Meminta

persetujuan mentor mengenai RPP yang di buat.

RPP yang telah di setujui oleh mentor.

Nilai-nilai dasar 1.Akuntabilitas

Menyampaikan dengan transparan

2.Nasionalisme Saling menghomati.

3.Etika Publik

Dilaksanakan dengan sopan

4.Komitmen Mutu

Dilaksanakan dengan efektif

5.Anti Korupsi

Dilakukan dengan jujur.

4 .

Melaksanakan Proses

pembelajaran dengan penerapan media kartu pecahan

Tahap kegiatan 1 Melaksanakan pre- test.

Terlaksananya pretes. Akuntabilitas

Tanggung jawab penulis sebagai guru akan melaksanakan pretes dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik.

visi ;

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan

berwawasan global yang berakar pada budaya daerah

Professional, Amanah,

Tanggung Jawab, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Santun, dan bersahabat atau komunikatif.

(40)

Nasionalisme

Dalam melaksanakan pretes kejujuran sangat diharapkan

Etika Publik

Penulis sebagai guru akan

disiplin dalam

melaksanakan pretes untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik.

Komitmen Mutu

Penulis akan

melaksanakan pretes dengan tujuan melihat sejauh mana kemampuan pemahaman peserta didik

dalam membaca

permulaan (berorientasi mutu).

Anti Korupsi

Penulis akan bersikap

MISI :

• Mengoptimalkanproses pembelajaran dan bimbingan

• Mengembangkan

bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik

• Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait

• Membinakemandirian Peserta didik melalui kegiatan pembiasaan kewirausahaan serta pengembangan diri

• Menanamkan

keimanan dan

ketakwaan melalui

(41)

adil pada saat melaksanakan pretes pembelajaran membaca permulaan sehingga guru tidak diskriminatif.

pengamalan ajaran agama

Tahap kegiatan 2 Menyiapkan perangkat pembelajaran

Tersediannya perangkat pembelajaran.

Akuntabilitas

Dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme

Dilaksanakan sebagai bentuk sikap religious Etika Publik

Mengedepankan sikap ramah dan sopan kepada siswa

Komitmen Mutu

Dilaksanakan dengan efektif dan efisien

Anti Korupsi

Dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian

(42)

Tahap kegiatan 3 Melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan media kartu pecahan berbentuk kertas mika

Terlaksananya pembelajaran matematika

menggunakan media kartu pecahan

berbentuk kertas mika

Akuntabilitas

Melaksanakan nilai kepemimpinan

Nasionalisme Melaksanakan

pembelajaran dengan tanggung jawab

Etika Publik

Melaksanakannya dengan jujur dalam memberikan informasi

Komitmen Mutu

Melakasanakan dengan efektif dan efisien

Anti Korupsi

Melaksanakannya dengan displin

(43)

5 .

Evaluasi Hasil Belajar

Tahap kegiatan 1 Melaksanakan Post test.

.

Terlaksananya Post test. Akuntabilitas

Penulis akan

melaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan sebagai bentuk tanggung jawab yang bertujuan untuk mengetahui kejelasan target yang penulis capai saat menyampaikan materi.

Nasionalisme

Pada saat proses evaluasi Alat ukur di berikan kepada peserta didik tanpa membeda- bedakan peserta didik (adil).

Etika Publik

visi ;

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil,mandiri, bermartabat dan berwawasan global yang berakar pada budaya daerah

MISI :

• Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat,bakat dan potensi peserta didik

• Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait

Menyiapkan anak didik

 Amanah,

 Profesional

 Santun,

 Tanggung

 Jawab, dan

 Disiplin.

(44)

Penulis akan bertanggung jawabmelaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan

.

Komitmen Mutu

Penulis akan

melaksanakan evaluasi pembelajaran yang efektif, tidak terlalu banyak, tetapi sesuai dengan materi yang diajarkan.

Anti Korupsi

Penulis akan

melaksanakan evaluasi sebagai bentuk tanggung jawab penulis untuk mengukur tingkat kemampuan peserta

ke jenjang pendidikan

dasar dengan

ketercapaian Kompetensi Dasar sesuai tahapan perkembangan anak.

(45)

didik.

Tahap kegiatan 2 Melaksanakan penilaian pre-test dan post-test

Tersedianya niai pre- test dan post-test

Akuntabilitas

Penulis akan memberikan penilaian dengan netral sesuai kemampuan membaca peserta didik pada saat melaksanakan evaluasi.

Nasionalisme

Penulis akan memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi peserta didik secara adil dan harus am anah.

Etika Publik

Penulis akan bertanggung jawab dan cermat dalam memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi

(46)

peserta didik

Komitmen Mutu

Penulis akan memberikan penilaian hasil evaluasi peserta didik secara efektif dan efisien.

Anti Korupsi

Penulis akan jujurdanadil serta transparan dalam memberikan penilaian hasil evaluasi peserta didik .

Tahap kegiatan 3 Merekap nilai pre- test dan post-test pada table penilaian

Tersedianya nilai pre- test dan post-test di dalam table penilaian

Akuntabilitas

Penulis akan memberikan penilaian dengan netral sesuai kemampuan membaca peserta didik pada saat melaksanakan evaluasi.

Nasionalisme

(47)

Penulis akan memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi peserta didik secara adil dan harus am anah.

Etika Publik

Penulis akan bertanggung jawab dan cermat dalam memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi peserta didik

Komitmen Mutu

Penulis akan memberikan penilaian hasil evaluasi peserta didik secara efektif dan efisien.

Anti Korupsi

Penulis akan jujurdanadil serta transparan dalam memberikan penilaian

(48)

Tahap Kegiatan 4 Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor

Adanya laporan hasil aktualisasi

hasil evaluasi peserta didik

NILAI-NILAI DASAR Akuntabilitas

Bersikap jujur, adil dan transparan

Nasionalisme

Dilaksanakan dengan saling menghormati Etika public

Menggunakan bahasa yang baik,sopan dan santun

Komitmen mutu

Di laksanakan dengan berpedoman pada orientasi mutu

Anti korupsi Menyampaikan dengan jujur

(49)
(50)

BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI A. Kendala dan Antisipasi

Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan selama 30 hari kerja, dimulai sejak 1 November 2021 sampai dengan 3 Desember 2021. Pada pertemuan ini juga disampaikan 5 kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di kelas V.b SD Negeri 7 Maginti.

Tabel 3.1 Kendala dan Antisipasi

KEGIATAN/TAHAPAN KENDALA ANTISIPASI Kegiatan 1

Melapor (Konsultasi) kepada terkait dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi 1. Menyiapkan bahan konsultasi

2. Melakukan konsultasi dengan mentor untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Mencatat saran dan arahan mentor 3. Mencatat saran dan arahan

dari mentor

4. Membuat surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi untuk di tanda tangani

Penulis tidak menemukan kendala saat konsultasi dan meminta persetujuan dari mentor

Konsultasi berjalan dengan lancar, surat persetujuan telah ditanda tangani oleh mentor

Kegiatan 2

Merancang dan membuat media pembelajaran 1. Merancang media kartu

pecahan

2. Menyiapkan alat dan bahan.

3. Membuat Media Kartu

Tidak adanya alat dan bahan yang tersedia disekolah dalam membuat media

Membeli alat dan bahan yang tersedia di percetakan Mencari alternatif mencentak di

(51)

pembuatan media kartu pecahan Kegiatan 3

Menyusun Rencana pelaksanaan Pembelajaran 1. Menyiapkan dan

menyusun materi yang akan di ajarkan..

2. Menyusun RPP

menggunakan media kartu pecahan berbentuk kertas mika

3. Mem inta persetujuan mentor mengenai RPP yang di buat.

Pada saat meminta persetujuan (tanda tangan) mentor berkaitan dengan RPP yang dibuat. Mentor tidak berada disekolah karena kesibukan lain.

Menghubungi mentor via telepon dan melakukan kunjungan ke rumah mentor.

Kegiatan 4

Melaksanakan proses pembelajran dengan penerapan kartu pecahan 1. Melaksanakan pre-test

2. Menyiapkan Perangkat pembelajaran

3. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kartu pecahan

1. beberapa orang siswa masih kurang mampu dalam memahami penggunaan media kartu pecahan

2. Kurangnya waktu untuk memberikan materi kepada siswa

Memberikan arahan kepada siswa tentang tata cara dalam

menggunakan kartu pecahan

Menyiapkan video pembelajaran dan dikirimkan kepada siswa sebagai bahan pelajaran

(52)

Kegiatan 5 Evaluasi kegiatan

1. Melakukan post test 2. Melakukan penilaian post

test dan post test

3. Merekap nilai pre-test dan post test ke dalam tabel penilaian

4. Melaporkan hasil kegitan aktualisasi kepada mentor

Penulis tidak menemukan kendala saat

melaksanakan post test dan menginput nilai pre test dan post test

Semua kegiatan terlaksana sesuai waktu yang telah direncanakan

B. Hasil Aktualisasi

Untuk mencapai hasil aktualisasi yang optimal, maka tingkat pencapaian aktualisasi diperoleh melalui kegiatan yang telah dirancang dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagaimana tertuang pada tabel berikut.

1. Hasil Aktualisasi

Tabel 3.2 Hasil Aktualisasi

Kegiatan 1 Melakukan konsultasi kepada mentor terkait dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

1 November 2021 s.d 4 November 2021

Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan konsultasi Waktu : 1 November 2021

Output: Tersedianya rencana bahan konsultasi

(53)

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

Penulis mempersiapkan bahan konsultasi dengan penuh rasa tanggung jawab dan partisipatif agar konsultasi berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

Nasionalisme

Penulis penuh semangat (etos kerja) dalam menyiapkan bahan- bahan konsultasi dengan tidak menunda-nunda waktu ataupun bermalas-malasan

Etika Publik

Setelah berada di tempat tugas, penulis dengan cermat dan transparan menyiapkan bahan-bahan konsultasi sesuai dengan

Kebutuhan Komitmen Mutu

Penulis dalam menyiapkan bahan konsultasi dengan mengedepankan orientasi mutu yaitu bekerja dengan cepat dan tepat

Anti Korupsi

Penulis secara mandiri menyiapkan bahan-bahan untuk konsultasi

(54)

Bukti Kegiatan/

Evidence

(55)

Tahap Kegiata n 2 Melakukan konsultasi dengan mentor untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

Waktu : 2 November 2021

Output: terlaksanakanya konsultasi dengan mentor dan mencatat saran dan arahan mentor.

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

Melakukan konsultasi dengan mentor dengan penuh tanggung jawab. Dimana semua kegiatan aktualisasi yang dibahas memiliki kejelasan target dan tidak ada yang ditutup-tutupi (transparan).

Nasionalisme

Pada saat berkonsultasi dengan mentor, penulis tidak

memaksakan kehendak dan lebih mendahulukan kepentingan bersama.

Etika Publik

Pada saat berkonsultasi penulis bersikap hormat dan dengan terbuka menerima arahan/masukan dari mentor

Komitmen Mutu

Pada saat berkonsultasi dengan mentor. Penulis berkomitmen menyelesaikan permasalah di kelas dengan menggunakan ide kreatif (inovatif).

Anti Korupsi

Penulis telah berkonsultasi dan menyampaikan kepada mentor dengan jujur tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.

(56)

Gambar 3.3 Berkonsultasi dengan mentor Bukti Kegiatan/

Evidence

Tahap Kegiatan 3 Mencatat saran dan arahan dari mentor Waktu : 3 November 2021

Output: Tercatatnya saran dan arahan mentor

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

Semua saran dan arahan dari pimpinan penulis terima dan catat sebagai bentuk tanggung jawab dalam kegiatan yang di lakukan.

Nasionalisme

Menghormati setiap saran dan masukan dari pimpinan yang sifatnya membangun dan menjadi sebuah pengetahuan baru.

Etika Publik

Penulis mencatat saran dan arahan dari mentor dengan tekun tanpa ada yang terlewatkan.

Komitmen Mutu

Dalam kegiatan mencatat arahan dari pimpinan ini dilakukan dengan memperhatikan keefisienan penggunaan waktu agar tidak banyak menyita waktu pimpinan.

Anti Korupsi

Mendengar lalu mencatat setiap arahan dari pimpinan tentang kegiatan yang penulis lakukan ini merupakan wujud nilai kerja keras.

(57)

bar 3.4 Mencatat arahan dan saran dari m

mbar 3.5 Tercatatnya saran dan arahan me Bukti Kegiatan/

Evidence

Tahap Kegiatan 4 Membuat surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi untuk di tanda tangani

Waktu : 4 November 2021

Output : adanya surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi yang telah di tanda tangani

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

(58)

konsisten untuk mencapai tujuan.

Nasionalisme

Adanya prinsip menghormati yang tercermin dari penulis ketika meminta surat persetujuan (tanda tangan) dari mentor untuk kegiatan aktualisasi.

Etika Publik

Menggunakan bahasa yang sopan dan sikap yang santun kepada pimpinan saat meminta surat persetujuan.

Komitmen Mutu

Prinsip efektifitas tercermin dalam kegiatan ini dimana adanya surat persetujuan dari pimpinan agar kegiatan aktualisasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan..

Anti Korupsi

Penulis menanamkan nilai kemandirian dalam mendapatkan

Bukti Kegiatan/

Evidence

(59)

Gambar 3.7 Surat persetujuan mentor yang telah di tanda tangani Kontribusi

Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan menerapkan nilai ASN dalam Melakukan konsultasi kepada mentor terkait dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi maka saya telah membantu mewujudkan

Visi

“Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan berwawasan global yang berakar pada budaya daerah.”

Misi:

- Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait

Penguatan Nilai Organisasi Sekolah

Ketika saya membuat media kartu pecahan, maka saya telah mendukung dan melaksanakan penguatan nilai organisasi yaitu Jujur, Kerja keras, Kreatif dan inovatif, mandiri.

(60)

Kegiatan 2 Merancang dan membuat media pembelajaran Tanggal

Pelaksanaan Kegiatan

5 November 2021

Tahap Kegiatan 1 Merancang media kartu pecahan Waktu : 5 November 2021

Output: Terlaksananya perancangan kartu pecahan Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

Penulis merancang desain kartu percahan sehingga dalam pembuatanya tidak ada kesalahan (kejelasan target)

Nasionalisme

Penulis rela berkorban dan sederhana dalam membuat rancangan media pembelajaran sehingga tidak membebani sekolah

Etika Publik

Penulis merancang media kartu pecahan yang digunakan dalam pembelajaran secara tulus dengan tidak mengharapkan imbalan.

Komitmen Mutu

Penulis membuat rancangan media kartu pecahan dengan efektif dan efisien sehingga tidak mengganggu kegiatan berikutnya.

Anti Korupsi

Penulis menyelesaikan rancangan media pembelajaran secara mandiri dan tidak membebankan orang lain

(61)

Bukti Kegiatan/

Evidence

Tahap Kegiatan 2 Menyiapkan alat dan bahan Waktu : 5 November 2021

Output: Tersedianya alat dan bahan untuk pembuatan kartu Pecahan

Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam Pelaksanaan Kegiatan:

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab dalam menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan agar tidak membebankan orang lain

(62)

Nasionalisme

Penulis lebih mementingkan kepentingan public (siswa) diatas kepentingan pribadi dengan membeli dan mencari semua alat dan bahan untuk membuat media kartu pecahan di luar jam kerja.

Etika Publik

Penulis secara cermat menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran. Agar tidak membebani pihak sekolah

Komitmen Mutu

Menyiapkan alat dan bahan dilakukan secara efisien dengan mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran agar menghemat biaya.

Anti Korupsi

Penulis menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan

Bukti Kegiatan/

Evidence

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Penyuluhan PHBS pada Kelompok Masyarakat Menggunakan Media Audio-Visual di Wilayah Kerja Puskesmas

Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PNS di BLUD RSU Bombana dengan sikap perilaku

Untuk mewujudkan pengaktualisasian di tempat kerja, maka penulis merancang kegiatan yang mengambil judul: Konsep “SALE” (Sosialisasi, Latihan dan Evaluasi) dalam

Hal tersebut dikarenakan media pembelajaran yang masih minim. Media pembelajaran yang digunakan yaitu media Buku Cetak dan masih belum menggunakan media pembelajaran lain yang

Penguatan Nilai Organisasi : Pelayanan kesehatan yang dilakukan berdasarkan nilai – nilai ANEKA, maka berkaitan dengan nilai dari organisasi yaitu Berinovatif,

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga rancangan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Hasil dari pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Penyimpanan Berkas Kegiatan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan Perdagangan Berbasis Google drive di Bidang Metrologi

e. Melaksanakan kebijakan, memberikan bimbingan teknis, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rehabilitasi sosial anak dan pelayanan sosial lanjut usia. Seksi