BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI 4
C. Analisis Dampak
Table 3.3. Tabel Analisis Dampak Kegiatan 1
Melapor (konsultasi) kepada pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan rencana bahan konsultasi
2. Melakukan konsultasi dengan mentor untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Mencatat saran dan arahan mentor
4. Membuat surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi untuk di tanda tangani
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila dalam melaksanakan kegiatan Melapor (konsultasi) kepada pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan dengan menanamkan nilai- nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: adanya sikap tanggung jawab dan partisipatif dalam menyiapkan bahan konsultasi agar kegiatan konsultasi dapat terlaksana dengan baik dan transparan kepada mentor dalam menyampaikan tahapan kegiatan secara jelas dan tujuan yang ingin dicapai.
Nasionalisme: Adanya rasa saling menghormati antara pimpinan dan bawahan, dalam menyampaikan rencana aktualisasi tidak memaksakan kehendak dan lebih mengutamakan kepentingan publik.
Apabila dalam melaksanakan kegiatan Melapor (konsultasi) kepada pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: tidak adanya sikap tanggung jawab dan partisipatif dalam menyiapkan bahan konsultasi maka kegiatan konsultasi tidak dapat terlaksana dengan baik dan tidak transparan kepada mentor dalam menyampaikan tahapan kegiatan secara jelas maka tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai
Nasionalisme: tidak adanya rasa saling menghormati antara pimpinan dan bawahan, dalam menyampaikan rencana aktualisasi akan memaksakan kehendak dan lebih mengutamakan kepentingan
Etika Publik: adanya sikap sopan dan hormat kepada pimpinan, terbuka dan transparan dalam menyampaikan rencana kegiatan serta cermat/tanggap dalam melaksanakan kegiatan.
Komitmen Mutu : Mampu bekerja secara efektif dan efisien dan memperhatikan orientasi mutu dengan bekerja secara inovatif
Anti Korupsi : adanya kemandirian untuk melaksanakan pekerjaan tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain, serta peduli atas masukan yang diberikan oleh mentor dan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Etika Publik: tidak adanya sikap sopan dan hormat kepada pimpinan, tidak terbuka dan tidak transparan dalam menyampaikan rencana kegiatan serta tidak cermat/tanggap dalam melaksanakan kegiatan.
Komitmen Mutu : tidak mampu bekerja secara efektif dan efisien dan tidak akan memperhatikan orientasi mutu dengan bekerja secara sembarangan.
Anti Korupsi : tidak adanya kemandirian untuk melaksanakan pekerjaan selalu mengharapkan bantuan dari orang lain, serta tidak peduli atas masukan yang diberikan oleh mentor dan tidak akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Kegiatan 2
Merancang dan membuat media pembelajaran Tahapan Kegiatan
1. Merancang model kartu pecahan 2. Menyiapkan alat dan bahan 3. Membuat media kartu pecahan
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila dalam melaksanakan kegiatan merancang dan membuat media pembelajaran dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: adanya sikap tanggung
Apabila dalam melaksanakan kegiatan merancang dan membuat media pembelajaran tidak dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: tidak adanya sikap
media pembelajaran dan kejelasan target yang ingin dicapai.
Nasionalisme: selalu mengutamakan kepentingan publik dengan adanya sikap rela berkorban dan bekerja keras dalam merancang dan membuat media media pembelajaran.
Etika Publik: adanya sikap tulus dalam merancang dan membuat media serta cermat dan tekun dalam membuat media pembelajaran.
Komitmen Mutu : kreatif dan inovatif dalam merancang dan membuat media pembelajaran dan berjalan dengan efektif dan efisien
Anti Korupsi : adanya kemandirian dalam merancang dan membuat media pembelajaran serta sederhana dalam penyiapannya.
membuat media pembelajaran dan tidak adanya kejelasan target yang ingin dicapai
Nasionalisme: tidak mengutamakan kepentingan publik sehingga tidak aka nada sikap rela berkorban dan bekerja keras dalam merancang dan membuat media media pembelajaran.
Etika Publik: tidak adanya sikap tulus dalam merancang dan membuat media sehingga tidak cermat dan tekun dalam membuat media pembelajaran.
Komitmen Mutu : tidak kreatif dan inovatif dalam merancang dan membuat media pembelajaran dan tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien Anti Korupsi : tidak adanya kemandirian dalam merancang dan membuat media pembelajaran selalu mengharapkan bantuan orang lain serta boros dalam penyiapannya.
Kegiatan 3
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan dan menyusun materi yang akan diajarkan 2. Menyusun RPP menggunakan media kartu pecahan 3. Meminta persetujuan mentor mengenai RPP yang dibuat
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila dalam melaksanakan kegiatan Menyusun rencana pelaksanaan
Apabila dalam melaksanakan kegiatan Menyusun rencana pelaksanaan
menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: adanya sikap keadilan dalam menyusun RPP dengan memperhatikan kemampuan peserta didik sehingga ada kejelasan target dan konsisten dalam mencapai tujuan yang akan dicapai. Selain itu adanya sikap transparan dalam menyampaikan langkah-langkah pembelajaran kepada mentor.
Nasionalisme: adanya sikap tidak memaksakan kehendak dan berfokus pada mengutamakan kepentingan siswa dalam penyusunan RPP. Selain itu adanya sikap saling menghormati dalam meminta persetujuan (tanda tangan) RPP kepada mentor
Etika Publik: menyusun RPP dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, cermat dan transparan selain itu sopan dalam meminta persetujuan (tanda tangan) RPP kepada mentor
Komitmen Mutu : penyusunan RPP tidak dibuat secara asal-asalan tetapi berorientasi pada mutu
Anti Korupsi : adanya kemandirian dalam menyusun materi pembelajaran dan RPP dengan memperhatikan
menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: tidak adanya sikap keadilan dalam menyusun RPP dengan memperhatikan kemampuan peserta didik sehingga tidak ada kejelasan target dan tidak konsisten dalam mencapai tujuan yang akan dicapai. Selain itu tidak adanya sikap transparan dalam menyampaikan langkah-langkah pembelajaran kepada mentor.
Nasionalisme: adanya sikap memaksakan kehendak dan tidak berfokus pada kepentingan siswa dalam penyusunan RPP. Selain itu tidak adanya sikap saling menghormati dalam meminta persetujuan (tanda tangan) RPP kepada mentor
Etika Publik: menyusun RPP dilaksanakan dengan tidak penuh tanggung jawab, cermat dan transparan selain itu tidak sopan dalam meminta persetujuan (tanda tangan) RPP kepada mentor
Komitmen Mutu : penyusunan RPP dibuat secara asal-asalan dan tidak berorientasi pada mutu
Anti Korupsi : tidak adanya kemandirian dalam menyusun materi pembelajaran dan RPP dan menutup-
langkah-langkah pembelajaran kepada mentor
Kegiatan 4
Melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan media kartu pecahan Tahapan Kegiatan
1. Melaksanakan Pre-test
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran
3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan kartu pecahan
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan media kartu pecahan dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: mampu bersikap netral dan konsisten dalam pelaksanaan pre test, bertanggungjawab dalam melaksanakan pembelajaran yang aman bagi siswa agar terhindar dari penularan Covid-19
Nasionalisme: menguatnya nilai-nilai religius melalui kegiatan berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran, serta tidak memaksakan kehendak pribadi.
Etika Publik: mampu bekerja secara cermat dan tulus dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan, menjaga rahasia dan bersikap adil kepada seluruh siswa
Apabila dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan media kartu pecahan tidak dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: tidak dapat bersikap netral dan konsisten dalam pelaksanaan pre test, melaksanakan pembelajaran tanpa memperhatikan keselamatan siswa dari penularan virus covid-19 Nasionalisme: nilai-nilai religius sebagai umat beragama perlahan-lahan dapat mengikis, selalu memaksakan kehendak pribadi
Etika Publik: kurang cermat dan tidak tulus dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan, serta tidak mampu menjaga rahasia dan bersikap adil kepada seluruh siswa Komitmen Mutu : tidak berfokus pada
pembelajaran dan bekerja dengan inovatif efektif dan efisien
Anti Korupsi : mampu bersikap adil dalam mengawasi siswa, bekerja dengan penuh tanggung jawab, melatih siswa untuk berani mengeluarkan Pendapatnya
pembelajaran dan bekerja tidak efektif dan efisien
Anti Korupsi : tidak mampu bersikap adil, kurangnya sikap tanggung jawab dalam bekerja
Kegiatan 5 Evaluasi kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Melaksanakan post test
2. Melakukan penilaian Pre-Test dan Post-Test
3. Merekap nilai pre test dan post test pada tabel penilaian 4. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila dalam melaksanakan evaluasi kegiatan dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: adanya sikap transparan jujur, dan adil dalam memberikan penilaian tes akhir siswa, mampu melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, serta pelaporan hasil aktualisasi kepada mentor disampaikan secara jelas dan transparan.
Nasionalisme: melatih sikap untuk bekerja keras, serta bersikap adil dalam memberikan penilaian, serta adanya sikap hormat terhadap mentor sebagai
Apabila dalam melaksanakan evaluasi kegiatan tidak dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN,maka akan memiliki dampak sebagai berikut.
Akuntabilitas: tidak transparan, jujur, adil dalam memberikan penilaian tes akhir siswa, kurangnya kemampuan dalam melaksanakan kegiatan secara bertanggung, serta penyampaian laporan hasil aktualisasi dilakukan secara singkat dan tidak terbuka.
Nasionalisme: kurang mampu dalam bekerja keras dan bersikap adil dalam memberikan penilaian, serta kurangnya rasa hormat kepada mentor.
Etika Publik: adanya sikap sopan santun dan ramah kepada semua siswa, bersikap bijaksana dan terbuka dalam menilai hasil evaluasi, bersikap sopan santun dan berbahasa yang baik saat menyampaikan laporan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor
Komitmen Mutu : adanya sikap berorientasi pada mutu di dalam pelaksanaan evaluasi, serta bekerja secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
Anti Korupsi : adanya sikap disiplin terhadap waktu, mampu bersikap jujur dengan tidak menambah atau mengurangi nilai siswa tertentu, adanya sikap jujur dalam menyampaikan hasil kegiatan aktualisasi
Etika Publik: kurangnya sikap sopan santun dan ramah kepada semua siswa, tidak bijaksana dan terbuka dalam menilai hasil evaluasi, kurangnya sopan santun dan saat menyampaikan laporan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor Komitmen Mutu : pelaksanaan evaluasi tidak berorientasi pada mutu, serta bekerja dengan tidak efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
Anti Korupsi : kurang disiplin terhadap waktu, kurangnya sikap jujur dengan menambah atau mengurangi nilai siswa tertentu, berbohong dalam menyampaikan hasil kegiatan aktualisasi
Tabel 3.4 Matriks Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Nilai – Nilai Dasar Aneka Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab 7
Transparan 4
Partisipatif 2
Adil 3
Konsisten 2
Jujur 2
Kejelasan target 6
NASIONALISME
Bekerja keras 3
Saling menghormati 2
Religious 2
Adil 2
Rela berkorban 1
Sederhana 1
Tidak memaksakan kehendak 4
Mengutamakan kepentingan publik 3
Cinta tanah air 2
Etos kerja 1
Nilai – Nilai Dasar Aneka Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
ETIKA PUBLIK
Cermat 6
Menjaga rahasia 1
Tekun 1
Tanggung jawab 2
Sopan 4
Santun 2
Adil 2
Tidak memihak 1
Hormat 1
Tulus 1
Terbuka 2
Bijaksana 1
Transparan 2
KOMITMEN MUTU
Orientasi mutu 7
Inovatif 3
Efisien 7
Efektif 6
Mandiri 4
Nilai – Nilai Dasar Aneka Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
ANTI KORUPSI
Jujur 4
Kerja keras 1
Sederhana 1
Disiplin 2
Adil 1
Berani 2
Tanggung jawab 2
Tabel 3.5 Matriks Keterkaitan dengan Visi, Misi, dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Sekolah
INDIKATOR SUB INDIKATOR KEGIATAN
1 2 3 4 5
VISI Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan berwawasan global yang berakar pada budaya daerah.
MISI
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan kewirausahaan serta pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait.
TATA NILAI
1. Religius 2. Jujur 3. Disiplin 4. Kerja Keras
5. Kreatif dan inovatif 6. Mandiri
Tabel 3.6 Matriks Kedudukan dan Peran ASN KETERKAITAN DENGAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 KEGIATAN 5
Manajemen ASN Pelayanan Publik
WOG
BAB IV
PENUTUP A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan aktualisasi dengan judul Peningkatan Pemahaman Belajar Matematika Menggunakan Media Kartu Pecahan Pada Kelas V.B Di SD Negeri 7 Maginti, Kab.Muna Barat” dapat disimpulkan antara lain :
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada unit kerja SD Negeri 7 Maginti telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tercantum dalam rancangan aktualisasi sebanyak lima kegiatan dengan mengaktualisasiskan nilai-nilai dasar Aparatur Sipir Negara.
2. Pemahaman perserta didik terhadap materi pembelajaran matematika dengan menggunakan media kartu pecahan dapat meningkat, terbukti dari dari rata- rata nilai 60,47 pada saat pre-test meningkat pada hasil evaluasi post-test menjadi rata-rata nilai 88,09.
3. Dengan mengaplikasikan penerapan nilai-nilai dasar aparatur Sipil Negara yakni ANEKA (Aknuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dapat dijadikan kebiasaan (habituasi) kearah yang positif dalam mewujudkan visi misi sekolah.
B. Saran
Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yang telah diaktualisasikan sebaiknya dilanjutkan dan dikembangkan secara terus menerus bukan hanya ketika melaksanakan latihan dasar dan aktualisasi saja melainkan disetiap waktu dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di sekolah dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, penulis menyadari bahwa masih
terdapat beberapa masalah di SD Negeri 7 Maginti, khususnya terkait dengan mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk melaksanakan hal-hal berikut ini ke depannya di SD Negeri 7 Maginti.
1. Di dalam melaksanakan tupoksi sebagai guru, penulis akan berupaya untuk menerapkan nilai-nilai profesi ASN.
2. Akan lebih sering menggunakan media pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dalam matematika.
3. Selain kemampuan pemahaman konsep matematika, penulis juga akan berupaya untuk memperhatikan kemampuan-kemampuan lainnya dalam matematika, yaitu komunikasi, koneksi, pemecahan masalah, dan penalaran matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAMPIRAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JADWAL KEGIATAN
PENGENDALIAN KEGIATAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
STRATEGI PEMBIBINGAN OLEH MENTOR
STRATEGI PEMBIMBINGAN OLEH COACH
RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
LAMPIRAN KEGIATAN 1
FORMULIR 1.A
RANCANGAN AKTUALISASI
Nama WA ODE HADIANA, S.Pd
Tugas/Jabatan Guru Kelas Ahli Pertama
1. Profil Lembaga
A Nama Satuan Kerja SD Negeri 7 mAGINTI B Visi Organisasi
Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri, bermartabat dan berwawasan global yang berakar pada budaya daerah.
C Misi Organisasasi
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan kewirausahaan serta pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga yang terkait.
D Nilai-nilai Organisasi
a. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
c. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
d. Kerja Keras. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kreatif dan inovatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
f. Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
g. Rasa Ingin Tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
h. Bersahabat atau komunikatif. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.
E
Struktur
Organisasi pada Satuan Kerja
F Tugas Satuan Kerja
1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Mengembangkan potensi intelektual, moral dan spiritual siswa.
3. Menumbuh kembangkan potensi social dan kebangsaan siswa.
4. Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya
G Tugas Unit/Atasan
Langsung/ Mentor Guru Kelas SD Negeri 7 Maginti
H
Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas Tambahan, dan atau Kegiatan Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan
Tugas dan Fungsi:
1. Membuat perangkat program pengajaran (Protah, Promes, Silabus, RPP dan KKM) 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian 5. Menyusun dan melaksanakan program
perbaikan dan pengayaan 6. Mengisi daftar nilai siswa
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
8. Membuat alat pelajaran / alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum 11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran
15. Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
17. Mengadakan penelitian tindakan kelas Tugas Tambahan
Melaksanakan tugas lain selain tupoksi sesuai perintah atasan
Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan Berinovasi dalam pembuatan media
pembelajaran untuk menarik minat siswa dalam proses pembelajaran sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN ALTERNATIF SOLUSI
No Uraian Tugas Permasalahan Solusi
1
Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan tanpa menggunakan model pembelajaran sehingga pembelajaran didalam kelas lebih dominan pada guru
Menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan Materi yang
diajarkan
2
Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan.
Tidak maksimalnya kinerja sehingga guru perlu melakukan remedial pada siswa
Melaksanakan remedial setelah menganalisis hasil ulangan siswa sehingga semua siswa dapat
memahami materi tidak membangkitkan minat siswa.
Membuat alat Peraga yang diminati sehingga proses pembelajaran dapat lebih aktif.
3. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR PNS
NO Kegiatan yang akan dilakukan
Nilai-nilai dasar PNS yang akan Diaktualisasikan
1 Melakukan konsultasi Akuntabilitas: melaksanakan konsultasi dengan kepada mentor terkait mentor secara transparan, jelas dan penuh dengan pelaksanaan tanggung jawab dalam menyampaikan mengenai kegiatan aktualisasi setiap tahapan kegiatan yang akan
diaktualisasikan di sekolah.
Nasionalisme: melaksanakan konsultasi dengan bersikap hormat kepada pimpinan, tidak memaksakan kehendak sendiri, serta bekerja keras dalam menyiapkan rencana pelaksanaan aktualisasi.
Etika Publik: melaksanakan konsultasi dengan sikap sopan santun kepada mentor serta cermat/tanggap dalam menyiapkan rencana pelaksanaan aktualisasi berdasarkan arahan dari mentor.
Komitmen Mutu: bekerja secara efektif, efisien, dan berintegritas dalam menyiapkan rencana Pelaksanaan
Anti Korupsi: bekerja secara mandiri dalam
oleh kepala mentor.
2 Merancang dan membuat media pembelajaran
Akuntabilitas: Menentukan dengan jelas alat dan bahan yang di gunakan. Bertanggung jawab dalam merancang dan membuat media kartu pecahan.
Nasionalisme: rela berkorban dengan lebih mengutamakan kepentingan public dengan menyiapkan alat dan bahan diluar jam kerja.
Dalam proses pembuatan media pembelajaran dilaksanakan dengan kerja keras
Etika Publik: tekun dan tulus saat mengidentifikasi dan menetukan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran. bertanggung jawab dalam menyediakan media alat peraga.
cermat dalam pembuatan alat peraga.
Komitmen Mutu: menetukan alat dan bahan dalam membuat media pembelajaran secara efisien. Pembuatan alat peraga dilakukan dengan Inovatif dan berkomitmen pada mutu.
Anti Korupsi: pada pembuatan media pembelajaran dilaksanakan dengan sederhana dan mandiri.
3 Menyusun rancangan pelaksanaan
pembelajaran
Akuntabilitas: menentukan materi pembelajaran dan menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan target yang jelas.
Nasionalisme: dalam menentukan materi pembelajaran dilakukan dengan kreatif dan inovatif, selain itu pada penyusunan langkah- langkah kegiatan pembelajaran menggunakan.
bahasa Indonesia yang baik.
Etika Publik: pada penentuan materi
pembelajaran dilakukan sesuai dengan ketentuan pada peraturan. Bertanggung jawab dalam
menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan/SOP.
Komitmen Mutu: menentukan materi pembelajaran untuk menyusun RPP dengan cermat. Sehingga pada penyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan efisien dan berkomitmen mutu.
Anti Korupsi: dilakukan dengan mandiri pada kegiatan penentuan materi dan menyusun langkah-langkah pembelajaran
Anti Korupsi: dilakukan dengan mandiri pada kegiatan penentuan materi dan menyusun langkah-langkah pembelajaran