• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan

4. Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan

4. Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen

Pengujian keempat yaitu hipotesis terahkir dilakukan terhadap variabel investment opportunity set diproksikan dengan Market To Book

Value Assets (MBVA). Tanda koefisien negatif dan signifikan ini

menunjukan bahwa variabel investment opportunity set berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Perusahaan yang tumbuh dan berkembang cenderung lebih memilih untuk berinvestasi yang menguntungkan daripada membagikan dividen tinggi. Semakin besar jumlah investasi menyebabkan rendahnya dividen yang dibagikan karena perusahaan yang cenderung mengalami pertumbuhan teridentifikasi mempunyai arus kas yang rendah. Dalam teori signaling menyatakan

bahwa perusahaan memberikan sinyal positif berupa peningkatan dividen tinggi, sinyal tersebut manandakan kondisi pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang karena peningkatan dividen diartikan bahwa hasil keputusan perusahaan akan investasi memberikan keuntungan lebih tetapi pertumbuhan perusahaan akan mempengaruhi kebijakan dividen dimana perusahaan akan mengalokasikan sebagian laba untuk berinvestasi sehingga mengurangi pembagian dividen.

Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan maka semakin besar kebutuhan dana yang dibutuhkan, semakin besar kebutuhan dana dimasa yang akan datang semakin memungkinkan perusahaan menahan keuntungan untuk tidak membayarkan dividen. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Aqlima (2016), Ratih (2010), Dwi dan Ni Made (2016) yang menunjukan bahwa variabel investment opportunity set berpengaruh

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas dan investment opportunity set terhadap kebijakan dividen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pooling data untuk menghindari keterbatasan data selama periode pengamatan lima tahun yaitu dari tahun 2011-2015 yang mempunyai data terkait pembayaran dividen terdapat 157 jumlah sampel untuk penelitian yang melakukan publish di Bursa Efek

Indonesia, perusahaan yang digunakan adalah perusahaan manufaktur tetapi bukan jenis industri keuangan atau pertambangan. Dari beberapa tahapan pengujian penelitian ini dapat ditarik kesimpulan hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut menunjukan semakin besar profit yang dihasilkan perusahaan maka semakin besar dividen yang dibagikan. Hasil penelitian ini didukung oleh teori keagenan yang menyatakan bahwa konflik antara prinsipal dan agen dapat dikurangi dengan mensejajarkan kepentingan antara prinsipal dengan agen, konflik yang timbul karena adanya kelebihan aliran kas disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit yang

tinggi menggambarkan kinerja perusahaan yang baik akan tetapi adanya kelebihan kas perusahaan dapat membayar dividen yang tinggi .

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel leverage tidak memiliki

pengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut menunjukan besar kecilnya hutang yang dimiliki perusahaan tidak memiliki pengaruh besar kecilnya dividen yang dibagikan.

3. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut menunjukan semakin besar tingkat likuiditas perusahaan menggambarkan kinerja perusahaan yang baik maka semakin besar kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen tinggi. Hal ini didukung teori keagenan yang menyatakan bahwa biaya keagenan dapat diminimalkan dengan suatu mekanisme pengawasan salah satunya adalah kebijakan dividen kas, faktor terpenting dalam pembagian dividen apakah kas yang dimiliki perusahaan mencukupi untuk pembiayaan operasional, memenuhi hutangnya dan membayar dividen tinggi.

4. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel investment opportunity set

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal tersebut menunjukan semakin besar laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk pembiayaan investasi yang menguntungkan daripada membayar dividen tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh teori signaling menyatakan bahwa perusahaan memberikan sinyal positif

kondisi pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang karena peningkatan dividen diartikan bahwa hasil keputusan perusahaan akan investasi memberikan keuntungan lebih tetapi pertumbuhan perusahaan akan mempengaruhi kebijakan dividen dimana perusahaan akan mengalokasikan sebagian laba untuk berinvestasi sehingga menguarangi pembagian dividen.

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Perusahaan diharapkan agar lebih memperhatikan pembagian dividen dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham. Hal ini bertujuan agar para investor tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang nantinya akan saling menguntungkan bagi perusahaan dan investor.

2. Bagi Investor

Bagi investor yang memiliki tujuan untuk berinvestasi perlu memperhatikan besarnya keuntungan yang dimiliki perusahaan agar investor memperoleh keuntungan dari investasinya karena kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tinggi akan meningkatkan pembagian dividen.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penelitian selanjutnya perlu menambah variabel tambahan sebagai moderating atau intervening.

b. Peneliti yang selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variabel bebas yang mempunyai pengaruh besar terhadap kebijakan dividen. c. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan sampel dari sektor lain

misalnya pertambangan yang mempunyai spesifikasi tertentu atau jenis perusahaan perbankan agar tidak terjadi keterbatasan pada data.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini adalah :

1. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga sampel yang didapatkan hanya sedikit, untuk mengatasi keterbatasan data digunakan teknik pooling data dengan menjumlahkan

seluruh sampel perusahaan selama periode pengamatan.

2. Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya perusahaan manufaktur sehingga penelitian ini belum dapat digeneralisasi.

3. Penelitian ini mempunyai nilai koefisien determinasi relatif kecil sebesar 26,1% tergolong dari variasi variabel independen yaitu profitabilitas, leverage, likuiditas dan investment opportunity set berpengaruh terhadap

variabel dependen yaitu kebijakan dividen sehingga sisanya sebesar 73,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model regresi padapenelitian ini yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kebijakan dividen.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Graha Ilmu.

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2011. Manajemen Keuangan buku 2m Edisi 11 .Jakarta: Erlangga

Brigham, Eugene F dan Houston, Joel F, 2001. Manajemen Keuangan. kedelapan, Terjemahan oleh Herman Wibowo. Jakarta : Erlangga

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haruman, Tendy. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan (Survei pada Perusahaan Manufaktur di PT.Bursa Efek Indonesia). Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak. Ishomuddin, 2010. “Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi dalam dan Luar

Negeri Terhad ap ISHGdi BEI Periode 1999.1-2009.12”.

Jensen, Michael C. 1986. Agency Cost and Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. American Economics Review. Vol. 76, Hal. 323-329. Jensen,Solberg & Zorn. 1992. Simultanous Deterrmination of Insider Ownership,

deb and Deviden Policies. Journal of Financial & Quantitative Analisis, Vol.27, 247-263

Jensen, Michael C dan William H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol. 3, No. 4, Hal. 305-360.

Kallapur, Sanjay dan Mark A. Trombley. (1999). The Association Between Investment Opportunity Set Proxies and Realized Growth, Journal of Bussiness Finance & Accounting 26. April/May. 3 (1) :87-127

Karen, F.R. 2003. A Blue Print for Corporate Governance. New York: American Management Assosiation.

Keown, Arthur J. et al. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. (Terjemahan). Jakarta : Salemba Empat

Marpaung, dan Hadianto. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen: Studi Empirik Pada Emiten

Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Vol.1, No.1, hal. 70-84.

M. Hanafi, Mamduh. 2012. Manajemen Keuangan, Edisi 1 Yogyakarta: BPFE- yogyakarta

Nuringsih, Kartika. 2005. “Analisis Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli-Desember 2 (2):103-123.

Partington, 1989. “Variables Influencing Dividend Policy in Australia : Survey Result”, Journal of Business Finance and Accounting

Puspita, Fira. 2009. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio”. Thesis Universitas Diponegoro Semarang. Putra, A.A.G.P Widana dan Ratnadi Ni Made Dwi. 2008. Pengaruh Kebijakan

Dividend dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kos Keagenan. AUDI. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 3 No. 2.

Rahmawati Alni, Fajarwati, Fauziyah. “ Statistika Teori dan Praktek “. Edisi 2. Fakultas Ekonomi.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Santoso, Ari Budi. 2012, “ Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Terhadap Asimetri Informasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol 1, No. 4.

Sartono, R.A. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE.Yogyakarta.

Saxena, Atul K. 1999. Determinant of Dividend Payout Policy: Regulated Versus Unregulated Firms. The Journal of Finance

Setianto, H. 2002. “Pengaruh Perubahan Earnings, Perubahan Cash Flow Terhadap Perubahan Dividen, Dan Pengaruh Perubahan Dividen Dan Perubahan Retained Earning Terhadap Future Earnings.” Tesis, Program Pasca Sarjana Studi Magister Akuntansi Universitas Dipenegoro (tidak dipublikasikan), Semarang

Smith Jr., Clifford W., and Ross L. Watts, 1992. The Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividend an Compensation Policies, Journal of Financial Economics; 32 (3) :263-292

Suharli, Michell. 2007. “Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel Penguat”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 9(1) :9-17.

Sulistiyowati, Indah; Anggraini, Ratna dan Utaminingtyas, Tri H. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto

Van Horne, James C. dan John M. Wachowicz, JR. 2007. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Buku 1 Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1996. Manajemen Keuangan, Jilid Satu, Edisi Kesembilan, Terjemahan oleh Jaka Wasana dan Kibrandoko,1997, Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Dokumen terkait