• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan analisis terhadap program Kesehatan Ibu dan Anak dengan menggunakan metodeGender Analysis Pathwaymaka penulis menyarakan : 1. Penguatan data pembuka wawasan berdasarkan jenis kelamin untuk

memudahkan penyusunan program/kegiatan dengan pendekatan Gender Analysis Pathwaypada masa mendatang.

2. Perlunya meningkatkan kerjasama/koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait.

3. Perlunya meningkatkan pengetahuan, informasi dan pendidikan bagi petugas kesehatan dan masyarakat.

4. Perlunya payung hukum berupa Peraturan Daerah atau Perarturan Bupati yang mengatur tentang kewajiban menyusun program/kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak berbasisGender Analysis Pathway

5. Peningkatan jumlah anggaran untuk mendukung Program Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Mesuji

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Assegaf Ibrahim, 1995,Dictionary of Accounting,Mario Grafika, Jakarta.

Bastian, Indra, 2001,Akuntansi Sektor Publik di Indonesia,BPFE, Yogyakarta.

Bungin, Burhan, 2008,Penelitian Kualitatif,Prenada Putra Grafika, Jakarta.

Bungin, M. Burhan. 2008.Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Conyers, Diana, 1984, Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga Suatu Pengantar, Cetakan ke-1 tahun 1991, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Dewi, R. Shinta. 2006. Gender Masinstreaming : Feminisme, gender dan Transformasi Institusi. Jurnal perempuan.

Fahrunnisa, Agus Meilinda. 2014. Penyebab Unmet Need KB dari Sudut Pandang Budaya Minangkabau di Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam.Poltek Kesehatan, Sumatera Barat.

Fakih, Mansour. 2007. Analisis Gender Dan Transformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hadiz, Liza, Sri Wiyant, 2005, Pembakuan Peran Gender Dalam Kebijakan- Kebijakan di Indonesia,LBH APIK, Jakarta.

Herdiansyah, Haris,Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Salemba Humanika, Jakarta.

Innes, Judith E, Booher, David E, 2000, Public Participation in Planning New Strategies for the 21st Century, University of California at Berkeley.

Irawan, Prasetya, 2006, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial,Publishing Departemen, Jakarta.

Irianto, Agus, 2010, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif pendekatan, Prenada Media, Jakarta

Islamy, M Irfan, 2003, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Bumi Aksara, Jakarta.

Michael P. Todaro. 1983. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Miraza, Bachtiar Hassan., 2005. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Bandung-Koordinator Jawa Barat, Bandung

Moleong, Lexy J, 2007, Edisi Revisi: Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mundayat, Aris, dkk. 2006. Studi Dampak Advokasi Anggaran Berkeadilan Gender.Jakarta: Women Research Institute

Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarusutamaan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nugroho, Rian. 2004. Kebijakan Publik : Formulasi, Impelemnetasi, dan Evaluasi. Jakarta. Elex Media Komputindo.

Nurcholis, Hanif, 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, PT Grasindo, Jakarta.

Nurhaeni, Ismi Dwi A. 2009. Kebijakan Publik Pro Gender. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press)

Purnamasari, Novia, 2011,Menelisik Partisipasi Perempuan Dalam Musrenbang, Kalyanamitra, Jakarta.

Rostanty, Maya, dkk. 2005. Membedah Ketimpangan Anggaran (Studi Kasus APBD Kota Tanggerang, Kota Semarang dan Kota Surakarta). Jakarta: Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO).

Sanafiah, Faisal, 2005. Format-format Penelitian Sosial, Raja Garfindo Persada, Jakarta.

Sasongko, Sri Sundari, 2009. Konsep dan Teori Gender. Modul (tidak diterbitkan). Jakarta: BKKBN.

Satori, Djam’an, Aan Komariah, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Siagian, SP, 2009, Administrasi Pembangunan (Konsep, Dimensi dan Strateginya),Bumi Aksara, Jakarta.

Sirojuzilam dan Kasyiful Mahalli , 2010. Regional: Pembangunan, Perencanaan, dan Ekonomi.USU Press, Medan.

Sirojuzilam, 2005. Beberapa Aspek Pembangunan Regional. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, Bandung.

Soenarko, 2000, Public Policy: Pengertian Pokok untuk Memahami dan Analisa Kebijaksanaan Pemerintah, Airlangga University Press, Surabaya.

Solichin, Abdul Wahab., 2004, Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara,Bumi Aksara, Jakarta

Sucipto, Yeni, dkk.2008. Belajar Dari Tanah Mandar (Mengawali Gerakan Gender Budget di Polewali Mandar). Sulawesi Selatan: Yayasan Swadaya Mitra Bangsa.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sumarto, Hertifah, 2009, Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance: 20 PrakarsaInovatif dan Partisifatif di Indonesia,Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Sutarjo, Untung Suseno dkk, 2010,Panduan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Bidang Kesehatan,Jakarta.

Syamsiah Achmad. 1992, “Penggunaan Analisa Jender dalam Pembangunan” dalam Kajian Wanita dalam Pembangunan, Jakarta, Penerbit Yayasan Obor Indonesia

Tjokroamidjojo, Bintoro, 1996, Perencanaan Pembangunan, cetakan ke-18 tahun 1985, Toko Gunung Agung, Jakarta

Tjokroamidjojo, Bintoro, 1988,Kebijaksanaan dan Administrasi Pembangunan, Pustaka LP3ES, Jakarta.

Wahyu, MS, 2005,Perubahan Sosial dan Pembangunan,Hecca Mitra Utama, Jakarta.

Peraturan

Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N)

Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Jakarta.

Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional

Peraturan Bersama: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan tentang Petunjuk Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran Yang Responsif Gender Untuk Pemerintah Daerah, 2012, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta.

Peraturan Menetri dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan tatacara penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Jakarta.

Surat Keputusan Bersama dari Bapppenas dan Depdagri Nomor 1181/M- PPN/02/2007 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahunan di Propinsi dan Kabupaten/Kota. Publikasi

Bappenas, 2003., Pedoman Koordinasi Pembangunan Nasional, Jakarta. Tim Inti, 2003,Apa Itu Gender?,LBH APIK, Jakarta.

Tim Inti, 1996,Landasan Aksi dan Deklarasi: Konferensi Sedunia ke-4 Tentang Perempuan,LBH APIK, Jakarta.

Departemen Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, UNFPA (2010), Panduan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Bidang Kesehatan,Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2010.Rencana Strategis Nasional “Making

Dokumen terkait