BAB IV : ANALISIS DATA
B. Analisis Pengujian Data Tingkat Pengaruh Bimbingan Kelompok
Karang Taruna Yodha Mandiri
Untuk mengetahui pengaruh Bimbingan Kelompok berbasis Assertive Training dalam meningkatkan self concept anggota karang taruna, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut:
P = x 100%
Keterangan:
123
f = Besar point
n = Jumlah maksimal point
Langkah selanjutnya, untuk mengetahui seerapa besar pengaruh, peneliti mengacu pada prosentase kuantitatif dengan standar uji sebagai berikut: a. 76% - 100% (dikategorikan sangat berpengaruh)
b. 61% - 75% (cukup berpengaruh) c. <60% (kurang berpengaruh)
Data yang sudah diperoleh (data terlampir), diketahui:
f = hasil penjumlahan total nilai yang didapatkan variabel X dan Y posttest = 483 + 531 = 1014
n = skor tertinggi x banyak item x banyak responden = 4 x 20 x 15 = 1200
Maka hasil interpretasi di atas, dapat dirumuskan ke dalam rumus hasilnya adalah sebagai berikut:
P = x 100%
P = x 100%
124
P = 84,5%
Dari hasil perhitungan diatas, diketahui bahwa hasil prosentasenya adalah 84,5% dengan melihat standar ujinya dapat dikatakan bahwa Bimbingan Kelompok berbasis Assertive Training dikategorikan “Sangat Berpengaruh” dalam meningkatkan Self Concept Anggota karang taruna Yodha Mandiri di desa Pacuh Balongpanggang Gresik.
125
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan kelompok berbasis assertive training yang dilakukan kepada 15 sampel di Desa Pacuh Balongpanggang Gresik. Berdasarkan pada hasil penyebaran angket kepada 15 sampel anggota karang taruna Yodha Mandiri tentang pengaruh bimbingan kelompok berbasis assertive training dalam meningkatkan self concept anggota karang taruna Yodha Mandiri di desa Pacuh Balongpanggang Gresik tersebut, maka dapat penulis simpulkan tentang model bimbingan kelompok berbasis assertive training itu sendiri. Dalam pengkondisiannya peneliti memberikan gambaran awal yang dikemas dalam sebuah pelatihan (training) yang di dalamnya mencakup pembahasan tentang materiself conceptyang meliputi (Citra diri, Identitas diri, Harga diri, dan diri ideal). Setelah disajikan sedemikian rupa, lalu dipelatihan tersebut klien sudah dalam bentuk kelompok-kelompok yang pelaksanaannya juga dilatih untuk aktif. Dengan tujuan untuk mengubah cara klien dalam berfikir dan bersikap tentang dirinya sendiri, sehingga klien bisa lebih bersyukur dan menerima kondisi dirinya, lebih mengenali kepribadiannya, dan mengetahui rancana-rencana apa yang akan diambil kedepannya. Mendorong klien untuk berani mengekspresikan perasaannya, lebih terbuka dan berani tampil di depan umum, serta memahami perannya dalam masyarakat.
126
Selanjutnya untuk sejauh mana pengaruh bimbingan kelompok berbasis
assertive training dalam meningkatkan self concept anggota karang taruna
Yodha Mandiri dapat diketahui melalui Uji tpaired samples t test.Pada output pertama, (group statistics) menyajikan deskripsi dari pasangan variabel yang dianalisis, yang meliputi rata-rata (mean) sebelum diberi treatment 60,93 dan sesudah diberi treatment 67,60. Pada output kedua, diperoleh hasil korelasi antara kedua variabel yang menghasilkan angka 0,238 dengan nilai probabilitas
(sig.) 0,393. Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara sebelum dan sesudah
diberikan treatment berhubungan secara nyata, karena nilai probabilitas < 0,05. Pada output ketiga, diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam
Paired Sample t-test, diketahui bahwa hasil prosentasenya adalah 84,5%
dengan melihat standar ujinya dapat dikatakan bahwa Bimbingan Kelompok berbasis Assertive Training dikategorikan “Sangat Berpengaruh” dalam
meningkatkan Self Concept Anggota karang taruna Yodha Mandiri di desa Pacuh Balongpanggang Gresik.
B. Saran
Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya merujuk pada hasil penelitian yang sudah ada dengan harapan agar penelitian yang dihasilkan nantinya dapat lebih baik, peneliti dalam hal ini berusaha memberikan saran-saran agar kedepannya penelitian bisa jauh lebih baik.
127
Konselor hendaknya mengamalkan ilmu yang sudah di dapatnya selama dibangku perkuliahan, dan selalu terbuka untuk mau menerima dan mengkaji lagi ilmu-ilmu baru selama dilapangan. Karena pelajaran terbaik adalah pengalaman dan selalu berusaha mengasah kemampuan untuk menyiapkan diri menjadi seorang konselor yang handal dan profesional, juga jadilah orang yang selalu sudi berbagi, peduli tanpa pamrih, dan bermanfaat untuk orang-orang sekitar.
2. Bagi Klien
Hidup adalah suatu perjalanan layaknya tinta yang digoreskan diatas kertas, jika ingin hasil goresan itu baik dan mendapat nilai bagus goreskanlah dengan tulisan-tulisan yang baik. Kehidupan juga demikian, berbuat baiklah, ukir kehidupan dengan segala sesuatu yang terbaik untuk diserahkan kepada-Nya, hinggga Allah bangga pernah menciptakan kita untuk hidup di dunia, tanpa ada kata sia-sia. Jangan pernah takut dengan segala permasalahan, tembus batas potensi diri kita dan yakinlah Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya.
3. Bagi Pembaca Pada Umumnya
Penelitian ini masih perlu adanya pengujian lebih lanjut dan lebih mendalam lagi, dalam kaitannya dengan pengaruh dan perubahan, hendaknya perlu adanya penerapan secara berlanjut(continue)sampai dapat dipastikan klien mengalami perubahan yang besar. Dan dalam tahap implementasi, perlu adanya waktu jangka panjang untuk meneliti kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Amti, Erman dan Prayino, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2004
Arifin, Zaenal,Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktek,
Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006
Bahrudin, E & Asep Saepul Hamdi, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam
Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish, 2012
Baret, Jim. & William, Geoff, Ujilah Bakat Profesional Anda, Jakarta: Erlangga, 2001
Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,
dan Ilmu Sosial Lainnya,Jakarta: Kencana, 2010
Corey, Gerald, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, Bandung: PT. Refika Aditama, 2009
Eriyanto,Teknik Sampling Analisis Opini Publik, Yogyakarta: LkiS, 2007
Gani, Irwan, & Siti Amalia, ALAT ANALISIS DATA: Aplikasi Statistik untuk
Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial, Yogyakarta: ANDI, 2015
Gunarsih, S. D,Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: Gunung Mulia, 2007
Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004
Hidayat, A. Aziz Alimul,Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data, Jakarta: Salemba Medika, 2012
Hikmat, Mahi M, Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan
Sastra,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011
Hurlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehiddupan.Jakarta: Penerbit Erlangga, 1980
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Keluarga Bandung: CV. Media Fitrah Rabbani, 2012
Keliat, Budi Anna, Dkk, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2, Jakarta: EGC, 2005
Latipun,Psikologi Konseling, Malang: UMM Press, 2015
Mappiare, Andi AT, Pengantar Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1992
Mardisiwi, Adiar Ersti. Kenniko Okta Putra,Twin Path,Yogyakarta: CV. Sunrise, 2015
Margono,Metodologi Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1997
Martono, Nanang, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data
Sekunder, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014
Nurihsan, Achmad Juntika, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung: PT. Refika Aditama, 2005
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna dalam pasal 1 ayat 1
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna pasal 4
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna dalam pasal 5 dan Pasal 6
Prastowo, Andi, Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Diva Press, 2010
Priyanto, Dwi, Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and service
Solution):Untuk Analisi Data & Uji Statistik, 2006
Saepul Hamdi, Asep, E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi
Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish, 2014
Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan
Perbandingan perhitunagn Manu7al & SPSS, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2013
Situmorang, Syafrizal, dkk. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Medan: USU Press, 2010
Stokes, Jane, How To Do Media And Cultural Studies: Panduan Untuk
Melaksanakan Penelitian, Yogyakarta: Benteng Pustaka, 2003
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,Bandung: Alfabeta, 2012
Sulistyani,Dasar-Dasar Konseling, Jakarta: Prestasi Pustaka Jakarta, 2014 Sunawan,Bimbingan Konseling Belajar, Semarang: UNNES, 2009
Thohir, Muhammad,Pemahaman Individu, Surabaya: UIN SA Press, 2014
Widi, Restu Kartika, Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengantar dan
Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2010
Willis, Sofyan, Konseling Individual, Teori dan Praktek, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2011
Winkel, WS. Dan Sri Hastuti, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Yogyakarta: Media Abadi, 2009