BAB IV HASIL PENELITIAN
4.4 Analisis Pengujian Regresi
Setelah dilakukan identifikasi model simultan, pemilihan model data panel, dan pengujian asumsi klasik maka dilakukan pengujian regresi untuk kedua model.
4.4.1 Model Pertama
Model pertama dilakukan pengujian dengan fixed effect model dengan teknik variabel dummy (least square dummy variabel) berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil pengujian pada tabel 11 didapatkan probabilitas variabel X (VAIC) 0,0018 yang berarti variabel modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, dengan coefficient -0,043679 yang dapat diartikan bahwa apabila modal intelektual meningkat sebesar 1 maka kinerja perusahaan cenderung menurun sebesar 0,043679. Hal ini tidak sesuai dengan prediksi peneliti dan dengan demikian hipotesis 1 ditolak, dengan hasil ini mengindikasikan bahwa penggunaan aktiva fisik dan keuangan masih mendominasi untuk memberikan kontribusi pada kinerja perusahaan. Perusahaan- perusahaan jasa yang bergerak di bidang hotel, restoran, dan pariwisata masih mengutamakan aktiva fisik daripada knowledge asset serta adanya ketidakmampuan dari pengelola perusahaan untuk mengoptimalkan modal intektual sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Selain itu, hasil estimasi dengan pendekatan fixed effect (least square dummy variabel) menunjukkan bahwa tidak semua variabel dummy signifikan pada α (5%). Intersep untuk INPP 0,119304; FAST 0, 364433; MAMI 1,548532;
PGLI 0,274083; PJAA 0,173104; PNSE 0,153465; PTSP 0,536713; PUDP 0,40144.
Tabel 11. Uji Regresi Model Pertama
9175 5197 6948
0303 7122 Dependent Variable: ROE
Method: Least Squares Date: 12/16/13 Time: 22:57 Sample: 1 32
Included observations: 32
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.119304 0.042160 2.829783 0. 0095 VAIC -0.043679 0.012415 -3.518186 0. 0018 D_FAST 0.245129 0.043497 5.635503 0. 0000 D_MAMI 0.769228 0.119630 6.430048 0. 0000 D_PGLI 0.154779 0.044183 3.503138 0. 0019 D_PJAA 0.053800 0.047259 1.138409 0. 2667 D_PNSE 0.034161 0.043531 0.784748 0. 4406 D_PTSP 0.417409 0.043591 9.575584 0. 0000 D_PUDP 0.282136 0.047369 5.956117 0. 0000
R-squared 0.883452 Mean dependent var 0.20
Adjusted R-squared 0.842914 S.D. dependent var 0.15
S.E. of regression 0.061511 Akaike info criterion
-2 50
Sum squared resid 0.087022 Schwarz criterion -2.09 4710
Log likelihood 49.11117 Hannan-Quinn criter.
-2 37
F-statistic 21.79298 Durbin-Watson stat 1.81
4.4.2 Model Kedua
Setelah dilakukan uji Chow, Hausman dan LM maka didapatkan model yang paling tepat adalah Pooled Least Square. Dari hasil pengujian pada tabel 12, probabilitas yang didapatkan yaitu 0,0932 yang berarti variabel modal intelektual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan melalui variabel kinerja perusahaan. Hal ini dapat diakibatkan karena kinerja perusahaan tidak dapat memediasi hubungan antara modal intelektual dengan pertumbuhan perusahaan. Hasil pengujian model pertama juga dapat mempengaruhi hasil dari pengujian regresi kedua.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari beberapa pengujian yang dilakukan dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
- Variabel modal intelektual dapat mempengaruhi kinerja perusahaan tetapi memiliki korelasi negatif, hal ini dapat dikarenakan penggunaan aktiva fisik dan keuangan masih mendominasi untuk memberikan kontribusi pada kinerja perusahaan. Perusahaan-perusahaan jasa yang bergerak di bidang hotel, restoran, dan pariwisata masih mengutamakan aktiva fisik daripada knowledge asset serta adanya ketidakmampuan dari pengelola perusahaan untuk mengoptimalkan modal intektual sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
- Variabel modal intelektual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan melalui variabel kinerja perusahaan. Hal ini dapat diakibatkan karena kinerja perusahaan tidak dapat memediasi hubungan antara modal intelektual dengan pertumbuhan perusahaan. Hasil pengujian model pertama juga dapat mempengaruhi hasil dari pengujian regresi kedua.
5.2 Saran
Terdapat beberapa saran yang dapat digunakan untuk penelitian berikutnya, antara lain:
- Perlunya menambah sampel penelitian agar data yang dihasilkan dapat lebih baik dan menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
- Perlunya mengambil sektor lainnya untuk melihat bagaimana pengaruh modal intelektual pada berbagai sektor yang ada di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, Mohamad Yusak. 2011. Pengaruh Orientasi Pasar, Intellectual Capital, dan Orientasi Pembelajaran terhadap Inovasi. Jurnal Bisnis Manajemen. Vol. 3 No.3.
Barney. J. 1991.Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management. Vol.17.
Bontis,N., Crossan, M and Hulland, J. 2001. Managing an Organizational Learning System by Aligning Stocks and Flows, Journal of Management Studies 39 (4) : 437-469.
Diez, Jose Maria, Magda Lizet Ochoa, M. Begona Prieto, dan Alicia Santidrian. 2010. “Intellectual Capital and Value Creation in Spanish Firms”, dalam
Journal of Intellectual Capital. Vol.11, No.3, hlm 348-367 Fontaine, et al. 2006. The Stakeholder Theory.
(http://www.edalys.fr/documents/Stakeholders%20theory.pdf)
Gitmant, L. I, and Joehnk, M. D, 1996, Fundamental of Investing, Sixth Edition, Harper Collins Publisher Inc.
Hudson,W. 1993. Intellectual Capital : How to Build It, Enhance It, Use It, John Wiley, New York.
Kaliapur, et al. 1999. The Assosiation Between Investment Opportunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Business and Accounting. Vol.26. Koutsoyiannis, A., 1977. Theory of econometrics : an introductory exposition of
econometric methods. Macmillan. London.
Mulyadi. 1997. Manajemen Keuangan Perusahaan, BPFE UGM Yogyakarta. Pulic, A. 1998. “Measuring the performance of intellectual potential in knowledge
economy”. Paper presented at the 2nd McMaster Word Congress on Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for Intellectual Potential.
Pulic, A. 2000. “VAICTM – an accounting tool for IC management”. available online at: www.measuring-ip.at/Papers/ham99txt.htm.
Riahi-Belkaoiu, A. 2003. “Intellectual capital and firm performance of US multinational firms: a study of the resource-based and stakeholder views”.
Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 2. pp. 215-226.
Sawarjuwono, T. Prihatin, A.K. 2003. “Intellectual capital: perlakuan, pengukuran, dan pelaporan (sebuah library research)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1. pp. 35-57.
Solikhah, Badingatus. 2010. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Dan Nilai Pasar Pada Perusahaan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Tidak Dipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sunarsih, dan Mendra. 2012. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Proceeding SNA XV.Banjarmasin.
Stewart, T. 1997. Intellectual capital. New York: Doubleday/Currency.
Taswan. 2003. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Hutang Dan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Vol.10 No.2.
Ulum, et al. 2008. “Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan Perusahaan; Suatu Analisis dengan Pendekatan Partial Least Squares” Proceeding SNA XI. Pontianak.
Wicaksana, Adityas. Skripsi: “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Pertumbuhan dan Nilai Pasar Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEI”, Semarang :Universitas Diponegoro, 2011.