• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Analisis Aplikasi dan Kebutuhan Sistem

Aplikasi kamus digital berbasis android ini dikembangkan dalam bentuk mobile dengan memanfaatkan teknologi pemrograman Android dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Java. Dimana hasil akhir dari pembuatan aplikasi ini dapat mempermudah pengguna telepon seluler khusunya smartphone untuk menerjemahkan suatu kata baik dari bahasa indonesia ke bahasa inggris maupun sebaliknya dari bahasa inggris ke bahasa indonesia sehingga mampu mengatasi masalah komunikasi antar bahasa.

Analisa terhadap pembuatan program aplikasi ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pembuatan program aplikasi kamus digital berbasis android yang siap digunakan pada smartphone.

Dianalisa dan dirancang serangkaian aksi sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi pada aplikasi, mencakup hal-hal yang dibutuhkan yang kesemuanya meliputi kebutuhan-kebutuhan pendukung pada pembuatan aplikasi sampai selesai yaitu yang berfokus pada alat yang dibutuhkan baik perangkat keras maupun lunak dan kebutuhan data yang meliputi data-data yang dibutuhkan yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini.

Dari hasil analisis dan pengumpulan data yang dilakukan maka dapat didefinisikan beberapa kebutuhan data atau requirement yang akan dipakai dalam pembuatan aplikasi ini, meliputi :

Tabel 3.1 Data Requirement

DATA KAMUS DATA

User = Orang yang mempunyai wewenang / hak untuk menngelola aplikasi

Kamus indo-inggris = Kamus yang menerjemahkan kata dari bahasa indonesia ke dalam bahasa inggris

Kamus inggris-indo = Kamus yang menerjemahkan kata dari bahasa inggris ke dalam bahasa indonesia

Kamus KBBI = Kamus ekabahasa resmi bahasa indonesia yang disusun oleh tim penyusun kamus pusat bahasa.

3.2.1 Algor itma Binar y Sear ch

Binary Search adalah algoritma pencarian yang lebih efisien daripada algoritma Sequential Search. Hal ini dikarenakan algoritma ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen dari tabel. Kerugiannya adalah algoritma ini hanya bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik maupun menurun.

Pada intinya, algoritma ini menggunakan prinsip divide and conquer, dimana sebuah masalah atau tujuan diselesaikan dengan cara mempartisi masalah menjadi bagian yang lebih kecil. Algoritma ini membagi sebuah tabel menjadi dua dan memproses satu bagian dari tabel itu saja.

Algoritma ini bekerja dengan cara memilih record dengan indeks tengah dari tabel dan membandingkannya dengan record yang hendak dicari. Jika record

tabel yang bersesuaian akan diproses kembali secara rekursif.

Pencarian secara biner, digunakan ketika sebuah komputer harus mencari posisi sebuah simbol dalam daftar urut. Komputer akan mencari simbol dari tengah daftar sampai data terakhir, dan membandingkannya dengan simbol yang sedang dicari. Apabila simbol tersebut sudah ditemukan, pencarian pada setengah daftar sisanya akan dihentikan.

Algoritma binary search adalah sebagai berikut:

1. Tentukan batas daerah solusi awal, batas kiri = 1 dan batas kanan = jumlah data (contoh 15).

2. Tentukan posisi tengah antara batas kiri dan batas kanan.

3. Jika data tengah = data dicari, maka cetak "Data ketemu di posisi tengah", dan pencarian selesai.

4. Jika tidak, bandingkan lagi, jika data tengah > data dicari, maka { daerah solusi menyempit di antara batas kiri dan batas tengah } batas kanan ← tengah, jika tidak maka { daerah solusi menyempit antara batas tengah dan batas kanan } batas kiri ← tengah.

5. Selama batas kiri tidak berdempetan dengan batas kanan, jalankan baris ke 3, jika tidak ,maka cetak "Data tidak ketemu".

6. Selesai.

Pengertian diatas bisa dijelaskan dengan menggunakan gambar untuk proses pencarian kata :

a a la, a la a pri ori a.c. a.d. a.m. aaa aaas aau abaca ab ack abacus abaf t abal one aband on

ki ri t engah kanan

Langkah ke-2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

a a la, a la a pri ori a.c. a.d. a.m. aaa aaas aau abaca ab ack abacus abaf t abal one aband on

kir i t engah kanan

l angkah ke-3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

a a la, a la a pri ori a.c. a.d. a.m. aaa aaas aau abaca ab ack abacus abaf t abal one aband on

ki ri t engah kanan

Gambar 3.1 Proses pencarian pada binary search

Penjelasan :

1. Dicari kosakata "abacus" pada 15 data yang berurutan dengan posisi kiri = 1, posisi kanan = 15, sehingga didapat posisi tengah = 7, yaitu "aaa". 2. Karena data tengah ("aaa") < data yg dicari ("abacus") maka posisi

bergeser, posisi kiri = 7, posisi kanan = 15, sehingga didapat posisi tengah = 10, yaitu "abaca".

3. Karena data tengah ("abaca") < data yg dicari ("abacus") maka posisi bergeser kembali, posisi kiri = 10, posisi kanan = 15, sehingga didapat posisi tengah = 12, yaitu "abacus".

4. Karena data tengah ("abacus") = data yg dicari ("abacus" maka cetak "data ketemu di posisi tengah" sehingga proses pencarian berhenti.

5. Jika posisi kiri dan posisi kanan berdempetan, maka sudah tidak ada lagi anggota himpunan solusi sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak ketemu.

Perancangan aplikasi kamus ini dirancangan dengan menggunakan Unified Modeling Language. UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Peracangan dalam UML ini dibagi menjadi bebrapa tahapan, yaitu :

3.2.3. Use Case Diagr am

Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar yang menjadi persoalan itu tentang apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari.

Indo-KBBI Ing-Indo

<<extend>>

Text To Speech

User Indo-Ing system

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Pada gambar 3.0 dijelaskan bahwa dalam aplikasi ini mempunyai 1 aktor yaitu user, dimana user dapat memilih menu yang ada pada aplikasi. Menu – menu yang ada pada aplikasi yaitu utnuk menerjemahkan kata mulai dari bahasa inggris ke bahasa indonesia maupun sebaliknya serta memaknakan kata bahasa indonesia kedalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI). Dalam diagram use cae tersebut juga di jelaskan bahwa user dapat memilih fitur yang salah satunya adalah text to speech yang disediakan oleh aplikasi kamus digital.

3.2.4. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Dalam aplikasi kamus ini terdapat 3 activity diagram sesuai dengan banyak use case yang berkaitan, yaitu :

a. Activity diagram indonesia – inggris

Buka Aplikasi Pilih Menu Masukkan Kata Indo-Inggris Translate Menampilkan Terjemahan

Form Output/Di s play Sys tem

Form Kamus Us er

Gambar 3.3 Activity Diagram Indonesia-Inggris

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa user membuka aplikasi kamus, kemudian memilih menu. Dalam gambar user memilih menu untuk menerjemahkan kata dari bahasa indonesia kedalam bahasa inggris. Jika sudah memilih menu maka urutan selanjutnya user dapat memasukkan kata yang diinginkan kemudian sistem akan mentranslate kata yang dimasukkan dan form output / display akan menampilkan hasil terjemahan.

Activity diagram yang berikutnya adalah activity diagram untuk use case inggris ke indonesia. Karena pada use case ini mempunyai relasi extend dengan use case yang lain yaitu use cae indonesia-KBBI, maka diagram activity dapat dijadikan 1 sebab saling berhubungan. Berikut gambar activity diagram :

Buka Aplikasi Pilih Menu Masukkan Kata Ing-Indo Indo-KBBI Translate Menampilkan Terjemah Form Output/Display Sys tem Form Kamus Us er

Gambar 3.4 Activity Diagram Inggris-Indo (Indo-KBBI)

Pada gambar tersebut menjelaskan bahwa langkah pertama user membuka aplikasi, kemudian memilih menu inggris indonesia dan memasukkan kata yang akan diterjemahkan. Sebenernya dari langkah tersebut sudah bisa langsung ditranslate dan pada form output / display ditampilhan hasil. Namun salah satu fitur yang ada pada kamus ini yaitu user dapat memilih memaknakan kata hasil terjemahan ke dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI).

Diagram activity untuk use case yang terakhir yaitu text to speech, use case tersebut merupakan salah satu fitur dari kamus digital ini. Berikut gambarnya: Buka Aplikasi Pilih Menu Masukkan Kata Text To Speech Hasil / Voice

Form Kamu s/Display System

Form Kamus User

Gambar 3.5 Activity Diagram Text To Speech

Text to speech merupakan salah satu fitur pada kamus ini, dimana dapat dilihat pada gambar diatas user dapat memilih menu apapun yang disediakan oleh aplikasi kamus, kemudian memasukkan kata untuk diterjemahkan. Setelah itu kita dapat memilih fitur text to speech sehingga hasil dalam bentuk text tersebut bisa diubah menjadi suara atau voice.

d. Activity diagram pencarian dengan Binary search

Selain penggambaran aktifitas untuk menerjemakan, berikut adalah gambar activity diagram untuk proses pencarian kata dengan menggunakan algoritma binary search pada aplikasi kamus ini. Dimana pada gambar berikut

didapat hasil yang diinginkan atau yang sesuai dengan hasil yang dimasukkan. Masukkan Kata Proses Binary Search Kata Yang dimasukkan tidak ada

Hasil Terjemahan Form Output/Ds pl ay System

Us er

Gambar 3.6 Activity Diagram Pencarian dengan Binary Search

Gambar diatas menjelaskan alur kerja dari algoritma binary search yang dipakai pada aplikasi kamus ini. Implementasi dari algoritma tersebut dipakai pada saat menerjemahkan kata yaitu melakukan pencarian kata yang tersimpan dalam database, yang kemudian akan menampilkan hasil dari pencarian kata tersebut pada form output/display.

3.2.5. Sequence Diagr am

Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang

obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

Lifeline adalah garis dot (putus-putus) vertikal pada gambar, menerangkan waktu terjadinya suatu obyek. Setiap panah yang ada adalah pemanggilan suatu pesan. Panah berasal dari pengirim ke bagian paling atas dari batang kegiatan (activation bar) dari suatu pesan pada lifeline penerima. Activation bar menerangkan lamanya suatu pesan diproses.

Diagram activity ini juga mengikuti sesuai dengan banyak activity diagram yang terjadi pada alir sistem. Berikut sequence diagramnya :

a. Sequence diagram indonesia – inggris

: User Form Kata Database Form Hasil

masukkan kata

mencari pada tabel (kata)

mencocokkan () tampil (hasil)

yang kemudian sistem akan mencari pada tabel didalam database, setelah berhasil dicocokkan maka hasil akan ditampilkan di form user.

b. Sequence diagram inggris – indonesia (indonesia - KBBI)

: User Form Kata Database KBBI Form Hasil

Masukkan Kata

mencari pada tabel (kata)

mencocokkan ()

mencari pada tabel(makna) mencocokkan()

tampil (hasil)

Gambar 3.8 Sequence Diagram Inggris – Indonesia (Indonesia - KBBI)

Gambar sequence diagram diatas dijelaskan dimulai dari user / aktor memasukkan kata, kemudian sistem mencocokkan data dalam tabel database. Jika user/aktor ingin melanjutkan pencarian makna hasil dari terjemahan maka sistem akan melajutkan pencarian pada tabel KBBI dan mencocokkan kembali, jika data yang dicari ada maka output akan ditampilkan di form hasil.

: User Form Kata Database TTS Kamus Masukkan kata

mencari pada tabel (kata)

mencocokkan ()

analisis (text)

hasil (voice)

Gambar 3.9 Sequence Diagram Text To Speech

Gambar diatas menjelaskan alur interaksi antar obyek dari sistem text to speech. Dimulai dari user memasukkan kata, kemudian sistem mencocokkan dalam tabel yang ada di database. Kemudian hasil tersebut dianalisis oleh sistem yang kemudian diubah kedalam bentuk voice dan hasilnya dapat kita dengarkan.

d. Sequence Diagram Pencarian dengan Binari Search

Pada gambar 3.10 sequence diagram dibawah ini menjelaskan untuk alur pencarian kata menggunakan binary search. Kata yang dimasukkan akan dicocokkan dengan memakai algoritma pencarian biner yang jika ditemukan hasiknya akan ditampilkan pada form output/display.

Form Output/Display

Form Kata Database

Pencarian kata

Pencarian Binary Search Hasil Terjemahan

Gambar 3.10 Sequence Diagram dengan Binary Search

3.2.6. Class Diagr am

Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Bahasa Inggris kata inggris kata indonesia terjemahan indonesia() displayOutput() Bahasa Indonesia kata indonesia kata inggris terjemahan inggris() displayOutput() User kata memilih() masukkan kata() 1 1..* 1 1..* 1 1..* 1 1..* KBBI kata indonesia kata KBBI makna KBBI() displayOutput() 1 1..* 1..* 1

merupakan class inti, karena pada class form class semua class terhubung dan berelasi.

3.2.7 Split Database

Pada pembuatan database untuk aplikasi kamus ini menggunakan SQLite dimana setelah terbentuk database, maka database tersebut akan di split atau dibagi agar nantinya dapat mempercepat proses pada saat pencarian kata. Untuk membagi atau men-split database digunakan software yaitu HJSplit pada pembagian tersebut sudah terdapat aturan yang harus dipenuh untuk menghindari tidak terbacanya database pada device maupun pada saat pembuatan file .apk. karena dalam pembagian ini ukuran file yang di tentukan adalah 1Mb.

Karena file database ini mempunyai size 12.891 KB atau setara dengan 12,891Mb. Sehingga jika di lakukan split pada database ini akan terbentuk 13 file. Sehingga file database kamus ini tidak bisa di tentukan kata apa saja yang tersimpan dalam setiap file karena untuk membagi database hanya ditentukan oleh ukuran file yang diberikan. Untuk split database maka terlebih dulu harus membuka HJSplit, kemudian pilh split untuk melakukan split database uyang diinginkan maka akan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.12 Tampilan HJSplit

Untuk melukan proses split pada database, maka pilih Split dan akan muncul form untuk input file database yang akan di split. Berikut adalah tampilan form dari menu split :

klik start dan akan terbentuk database baru yang sudah terbagi untuk selanjutnya akan di pakai dalam aplikasi kamus bahasa inggris berbasis android. Berikut setelah klik start akan terbentuk file seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.14 Hasil Split Database

3.3. Per a ncangan User Interface Aplikasi Kamus

Dalam merancang program aplikasi kamus ini dibuat agar terkesan sederhana dan memudahkan user dalam penggunaannya namun dengan fitur yang maksimal, maka aplikasi ini membuat perancangan menu seperti berikut :

Gambar 3.15 Tampilan Awal Aplikasi Kamus

Pada saat aplikasi kamus ini di buka maka akan mucul tampilan untuk masuk proses ke menu utama dari kamus ini. Dapat dilihat pada gambar di atas user dapat memilih salah satu menu dari tiga menu yang telah disediakan. Diantaranya adalah menerjemahkan kata dari inggris ke indonesia, menerjemahkan kata dari indonesia ke inggris, dan kamus KBBI. Selain itu pada tampilan aplikasi kamus ini juga didukung dengan tampilan keypad yang dapat membantu user memasukkan kata saat ingin menerjemahkan kata yang diinginkan. Berikut adalah tampilan dimana jika user memilih salah satu menu yang disediakan dalam aplikasi kamus android yang nantinya akan muncul hasil searching. Search Word... Space Inggris-Indo Indo-Inggris KBBI

Gambar 3.16 Tampilan Hasil Pencarian kata

Gambar diatas merupakan hasil pencarian kata di database setelah user memasukkan kata akan muncul beberapa kata yang mengandung karakter seperti yang diinputkan oleh user. Dan jika kita menekan salah satu kata untuk menerjemahkan kata, maka akan muncul form hasil terjemahan kata termasuk dengan fitur yang telah diberikan pada aplikasi ini, dimana pada form hasil terjemahan di bagian atas terdapat fitur untuk menerjemahkan kata dalam bentuk suara dan juga tombol untuk keluar atau exit, setelah itu di bagian bawah tombol fitur terdapat kata yang diinputkan oleh user dan bagian bawah adalah hasil terjemahan kata yang masukkan. Jika pada saat fitur autolink text diaktifkan makan hasil terjemahan nanti akan berwarna biru dan jika di klik akan memunculkan hasil terjemahan dari kata yang dipilih sedangkan jika fitur tersebut

Word 1 Word 5 Word 6 Word 4 Word 3 Word 2 Search Word... Inggris-Indo Indo-Inggris KBBI

tidak berwarna biru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.17 Tampilan Hasil Terjemahan Kata...

1 arti kata... 2 arti kata... 3.arti kata... 4 arti kata...

Pada bab ini akan membahas mengenai implementasi dari rancangan system aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bab ini juga menjelaskan cara implementasi proses, dan implementasi antarmuka dari program yang telah dibuat.

4.1 SpesifikasiSistem

Spesifikasi sistem merupakan sistem yang digunakan untuk memproses semua kegiatan yang terdiri atas masing- masing kegiatan yang saling berkaitan, misalnya dari proses persiapan tes, penginputan data, dan pelaksanaan tes dapat dilihat di layar monitor, sehingga akan menghemat banyak waktu dalam hal uji coba aplikasi.

4.2 Kebutuhan Aplikasi

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan kegiatan pengujian implementasi maupun uji coba yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi atau spesifikasi tertentu agar kebutuhan minimal yang diperlukan untuk rancang bangun aplikasi ini dapat terpenuhi sehingga aplikasi ini dapat dijalankan, yaitu :

4.2.1 Per angkatKer as (Har dwar e) yang Digunakan

Didalam perancangan dan pembangunan sistem aplikasi kamus ini dibutuhkan perangkat keras dan handphonemaupun tablet yang berbasis Android.

Untuk itu digunakan perangkat keras yang mampu mendukung pembuatan rancangan aplikasi yang telah dibuat sebagai berikut :

1. Handphone. 2. Tablet. 3. Memori Card. 4. Kabel Data

5. Laptop Compaq Presario CQ40dengan processor Intel(R) Core 2 Duo CPU T6500 @2.10GHz (2 CPUs), ~2.1 GHz, RAM 2GB adalah spesifikasi laptop yang digunakan dalam pngerjaan skripsi ini.

4.2.2 Per angkat Lunak (Softwar e) yang Digunakan

Selain perangkat keras juga dibutuhkan perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem aplikasi kamus ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk sistemoperasiyangdigunakan adalah Microsoft Windows 7 Ultimate.

2. Eclipse Indigo SDKsebagai editorbahasapemrograman yang digunakanuntukaplikasi di handphone yang berbasis Android.

3. Untuk merancang sistem aplikasi kamus menggunakan perangkat lunakRational Rose Enterprise Edition sebagai pembuatan UML (Unified Modelling Language).

4. DroidDraw digunakan oleh penulis untuk mendesain tampilan setiap menu yang ada pada sistem aplikasi kamus Indonesia – Inggris, Inggris – Indonesia dan KBBI yang berbasis Android.

5. Microsoft Office 2010 sebagai editor dalam pembuatan dan penyusunan laporan.

6. Hjsplit sebagai editor untuk splitter database. 7. SQLite Browser.

4.3 Implementasi User Interface

Setelah perancangan desain antarmuka yang dilakukan pada bab sebelumnya selesai, maka pada bab ini akan diimplementasikan desain antarmuka yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Dimana dalam perancangandijelaskan ada 3 menu yang disediakan dalam aplikasi ini yang dapat dipilih oleh userselain menu utama juga terdapat beberapa menu lain yang disediakan dalam aplikasi ini yaitu menu setting yang di dalamnya user dapat mengatur tampilan yang diinginkan oleh user, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. HalamanLoadingakan tampil pertama kali dilayar handphone ketika aplikasi ini dijalankan sebagai awal untuk masuk dalam aplikasi ini. 2. HalamanMenu Translate Inggris – Indonesia, Indonesia – Inggris, dan

KBBI berada dalam satu halaman. Menu tersebut terdapat dalam satu form dimana user dapat memilih salah satu menu untuk menerjemahkan atau mencari arti kata.

3. Halaman menu setting dimana pada menu tersebut terdapat 3 pilihan menu, yaitu menu about, setting dan exit.

4. Pada aplikasi ini juga terdapat fitur tambahan untuk pengucapan kata atau text to speech.

5. Selain fitur text to speech, pada aplikasi ini juga terdapat fitur auto text linkyaitu fitur yang dapat mempermudah user dalam hal menerjemahkan kata berdasarkan hasil terjemahan ataupun langsung dipilih dari menu utama yaitu KBBI, dimana jika salah satu kata hasil terjemahan ataupun masukan dari user jika di klik akan menerjemahkan kata sesuai dengan apa yang di klik oleh user, namun tentunya hanya pada kata yang terdapat dalam database.

4.3.1 Tampilan Icon Aplikasi Kamus Pada Device

Pada Halaman handphone ini dapat dilihat bahwa icon kamus ada, berarti aplikasi sudah terinstal pada device tersebut. Untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut user hanya butuh untuk meng-klik 2 kali pada icon maka aplikasi kamus android ini sudah dapat digunakan dan user dapat menerjemakan sesuai dengan menu yang dipilh user yang terdapat pada aplikasi kamus ini.

4.3.2 Tampilan Loading Aplikasi Kamus

Gambar 4.2 Tampilan Loading Menu Aplikasi

Halaman ini merupakan halaman awal dimana halaman ini akan muncul setelah user meng-klik 2 kali pada icon kamus.Di halaman ini akan muncul proses loading sebelum masuk ke dalam aplikasi kamus android, yang pada tampilan tersebut akan juga terdapat informasi nama kamus atau project yang dibuat.

4.3.3 Halaman Menu Inggr is - Indonesia

Gambar 4.3 Halaman Menu Inggris – Indonesia

Halaman menu Inggris – Indonesia pada aplikasi kamus android ini sebenarnya terdapat dalam satu form dengan menu yang lain, yaitu menu

Dokumen terkait