• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menguraikan pembahasan mengenai analisa terhadap sistem yang akan di bangun serta desain sistem yang akan dihasilkan BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Menguraikan pembahasan tentang implementasi sistem berupa perangkat lunak serta analisis terhadap hasil perhitungannya. BAB V UJI COBA DAN ANALISA SISTEM

Menguraikan uji coba sistem dalam penggunaannya sebagai Manajemen Pemasaran dan Administrasi.

BAB VI PENUTUP

Menguraikan kesimpulan serta saran-saran untuk perbaikan guna pengembangan lebih lanjut bagi sistem yang telah dibuat.

2.1 Sekilas Tentang PT. BAJ A UTAMA

PT.SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyrakat khususnya distributor yang bergerak dalam bidang penyaluran material.

Dalam perkembangannya PT.SANGGAR BAJA UTAMA memproduksi Bak Truck dengan segala kompleksitas pembuatannya. Dari mulai pemotongan Chasis, pemasangan hidrolis, pengecatan, dll. Semua proses tersebut di lakukan sampai hasil akhir tercapai, yaitu Bak Truck yang sudah jadi dan siap di pasang. Untuk pemasangan tergantung dari order customer. Jika customer menghendaki pemasangan di lakukan, maka petugas akan memasang Bak Truck tersebut, tapi jika order hanya berupa pembuatan maka hanya di lakukan proses produksi dan biaya pengiriman di tanggung oleh pihak customer.

Pengembangan Teknologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya sebagai landasan dasar dalam memberikan layanan terbaik demi kepuasan pelanggan mendorong PT.SANGGAR BAJA UTAMA untuk membuat suatu sistem yang dapat di gunakan untuk menunjang operasioanl kegiatan industri yang semakin lama intensitasnya semakin meningkat,.

Untuk itu di buat suatu sistem yang berguna untuk menunjang kinerja dari staf-staf di PT.SANGGAR BAJA UTAMA yang membutuhkan operasi pengolahan data yang kompleks dan banyak dalam proses pengerjaannya. Staf

tersebut antara lain, Staf Pemasaran, Staf Administrasi, Staf Produksi, dan Staf Gudang.

2.2 Konsep Dasar Teknologi Infor masi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

a. Lebih cepat

b. Lebih luas sebarannya, dan

c. Lebih lama penyimpanannya.

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa diSMPan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada

sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama terSMPan.

Di Masa ini teknologi informasi banyak digunakan dalam bidang SPY / mata-mata. Alat-alat yang memudahkam dalam pengintaian banyak dimanfaatkan untuk mengefisienkan tugas. Hingga saat ini muncul pertanyaan apakah manusia ke depan dapat digantikan oleh alat-alat canggih ini.

(http://harian.cheyuz.com/pendidikan/informasi/tekhnologi informasi)

2.3 Penger tian Sistem Manajemen Pemasaran

Banyak organisasi atau instansi yang ingin membangun Sistem Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam

merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.

Sistem Manajemen Pemasaran adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SMP merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996).

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Tujuan umum dalam Sistem manajemen :

a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Apabila kita mengacu pada definisi sistem maka sistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen sistem informasi terdiri dari :

a. Hardware ( perangkat keras ) yang terdiri dari komputer beserta jaringan. b. Software ( perangkat lunak ) merupakan kumpulan dari perintah atau

fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.

c. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi

d. Manusia, yang terlibat dalam kompopnen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

e. Prosedur seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi ) dan teknis.

Sedangkan kegiatan dalam sistem informasi mencakup :

a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyiapkan data.

2.3.1 Kemampuan dalam Melayani Pemaka i

SMP adalah sebuah sistem besar yang kompleks. Ia mencakup daerah operasi yang luas, level manajemen yang beragam, data yang besar dan bervariasi, serta kebutuhan-kebutuhan spesifik yang beraneka ragam.

SMP harus dapat melayani semua pemakai dengan segala kekhasannya. Sesuai dengan asas sistem informasi berbasis komputer, SMP diharapkan dapat memberi bantuan kepada pemakainya dengan cepat dan relevan. Cepat, berarti dapat menyediakan informasi yang diperlukan dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada jika proses dilakukan secara manual. Relevan, berarti informasi diberikan kepada yang memerlukan dan dijamin kebenarannya. Faktor

correctness dan representativeness menjadi sangat krusial terutama pada level

plant-wide, karena menyangkut pengambilan keputusan strategis yang

2.3.2 Kemudahan dalam pemakaian

SMP harus mudah digunakan oleh pemakainya. Faktor ini menjadi penting khususnya bagi para pemakai yang tidak punya banyak waktu untuk mempelajari penggunaan komputer (misalnya pada top-level managers).

2.3.3 Integr itas

Dalam kerjanya, SMP harus dapat menjaga integritas sistem yang di-jalankannya. Integritas yang tinggi akan menjamin kemudahan untuk saling bekerja sama antar pemakai. Ketahanan sistem terhadap kegagalan

(fault-tolerance) juga akan meningkat. Integritas diwujudkan baik dalam aspek fisik

maupun aspek data/informasi. Pada aspek fisik, jaringan komputer yang menjalankan SMP harus tersambung dan bekerja dengan lancar. Pada aspek data/informasi, basis data dan transaksi-transaksi yang mengubahnya harus didefinisikan dengan baik agar tidak menyimpang dari prinsip-prinsip integritas data.

2.3.4 Keter bukaan Ar sitek tur

Arsitektur SMP yang terbuka memungkinkan pengembangan (ekspansi) sistem pada masa yang akan datang. Scaling-up semacam ini merupakan hal yang biasa ditemukan (dan harus dilakukan) pada sistem-sistem besar yang masih 'tumbuh'. Keterbukaan SMP dapat dicapai dengan membangun sebuah kerangka sistem yang menjadi nukleus bagi SMP. Kerangka ini bersifat sangat umum tetapi fleksibel dan kokoh. Pengembangan SMP selanjutnya merupakan penyempurnaan

kerangka tersebut, sehingga akhirnya didapatkan SMP yang utuh. Tanpa keterbukaan arsitektur, pengembangan dan modifikasi hanya dapat dilakukan secara ad-hoc, dan dalam hal ini akan berpengaruh pada integritas sistem baru yang dihasilkan.

2.3.5 Komponen Penyusun SMP

SMP terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

a. Jaringan komputer yang terdiri dari komputer server dan terminal. b. Sistem operasi dan perangkat lunak pendukung intranet .

c. Meminjam terminologi internet yang merupakan jaringan global yang berisi segala macam informasi untuk berbagai macam tujuan, intranet adalah jaringan informasi yang ditujukan untuk keperluan internal di sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan demikian, sistem operasi dan perangkat lunak pendukung harus dapat memfasilitasi proses pengolahan data, penyaluran informasi, dan komunikasi antar pemakai, misalnya melalui Web, e-mail, pesan-pesan on-line, bahkan percakapan on-line (juga video

tele-conferencing pada masa yang akan datang).

d. Program-program pengolahan data

e. Program-program inilah yang menjadi inti SMP. Program-program ini dibuat untuk menjalankan suatu fungsi pengolahan tertentu, dan ditempatkan pada unit-unit fungsional. Lebih lanjut tentang hal ini akan dijelaskan kemudian. f. Prosedur kerja yang mengatur mekanisme operasional SMP.

2.3.6 Ar sitektur Dasar

Arsitektur dasar SMP ditunjukkan pada gambar 3. Pada aras fisis adalah sebuah jaringan komputer yang bersifat terbuka dan extensible. Ini berarti jaringan harus berbasis pada standar-standar de-facto yang dapat menjamin keterbukaan dan dukungan perangkat lunak yang berjalan di atasnya. Jaringan komputer ini bisa saja berupa suatu internetwork yang terdiri dari sekumpulan jaringan komputer yang lebih kecil,baik dari jenis yang sama maupun berbeda. Konsep yang digunakan sama dengan konsep Internet, hanya lingkupnya bersifat internal.

Perangkat keras yang digunakan tidak terbatas pada suatu platform tertentu. Komputer PC berbasis Pentium Pro atau Pentium II dapat dimanfaatkan sebagai server, tanpa menutup kemungkinan penggunaan workstation Unix. Untuk terminal, dapat digunakan komputer 32-bit, misalnya dari kelas PC 486.

Di atas aras jaringan terdapat aras sistem operasi yang mengatur kerja sistem komputer. Sistem operasi yang digunakan hendaknya mendukung konsep jaringan komputer secara alami, baik yang bersifat lokal maaupun global. Selain itu, sistem komputer harus populer, dalam arti banyak didukung oleh perangkat lunak aplikasi, khususnya aplikasi bisnis dan administratif. Seperti juga pada jaringan komputer, berbagai sistem operasi dapat digunakan tanpa harus mengganggu atau tergantung satu sama lain. Berbagai versi Unix atau MS-Windows NT dapat memenuhi tuntutan ini.

gateways

Unix workstations PC terminals on LANs Internet connections Dedicated processes/

computations plant-wide network

servers

Gambar 2.1 Arsitektur fisis SMP

Pada aras paling tinggi adalah program-program aplikasi yang menjadi inti SMP, yang berfungsi melakukan aktivitas pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan produksi. Program-program aplikasi ini ditujukan pada berbagai fungsi manajemen. Jenis-jenis program, misalnya:

a. program-program transaksional b. program simulator dan pemodelan c. decision support system (DSS)

d. executive information system (EIS)

Program-program ini terhubung dengan sebuah sistem basis data berskala besar yang terintegrasi. Sifatnya yang terbuka tidak menyaratkan bentuk yang monolitik dan homogen. Sebaliknya, basis data terdistribusi menurut pembagian fungsional yang ditetapkan, dengan bentuk data yag beragam. Sering kali terjadi

hubungan pemetaan antara satu bentuk basis data dengan bentuk basis data yang lain (misalnya: basis data tekstual deengan basis data grafis). Demikian pula formatnya bisa bermacam-macam (heterogen).

Secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa program-program SMP berjalan di komputer-komputer yang terhubung oleh jaringan komputer dan saling berinteraksi melalui perangkat-perangkat bantu (tools) sebagai sisi depannya (front-end) yang berfungsi sebagai interface. Gambar 4 menunjukkan hal ini.

Kelebihan dari arsitektur seperti ini adalah sifatnya yang terbuka, terdistribusi, transparan, dan kokoh. Jaringan komputer memungkinkan dilakukannya distribusi program-program SMP dan basis data pada lokasi-lokasi yang terpisah.

database application program database application program

network

interface interface interface interface

2.3.7 Tinjauan dan Keuntungan

Penggunaan SMP dengan konfigurasi seperti yang telah dijelaskan di atas akan memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan sasaran SMP, maka penggunaan SMP dapat memberikan dukungan pengelolaan informasi dalam kaitannya dengan proses automasi industri. Penggunaan piranti komputer yang diikuti penyusunan prosedur kerja dan segala kelengkapan yang diperlukan dalam menjalankan SMP dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengelolaan informasi yang berkaitan dengan produksi, yang akhirnya bermuara pada peningkatan produktivitas sistem produksi

2. Dengan integrasi semua proses pengelolaan informasi ke dalam SMP, akan diperoleh suatu kesamaan pandangan dalam pengelolaan sistem informasi, sesuai dengaan kerangka dasar SMP yang telah ditetapkan. Kesamaan pandangan ini menjadi salah satu modal infrastruktur dalam menjalankan SMP dan mengembangkannya pada masa yang akan datang.

2.4 Bahasa Pemr ogr aman PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang

dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Membaca permintaan dari client/browser b. Mencari halaman/page di server

c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan bahasa pemrograman PHP.

d. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime.

2.4.1 Tipe Data dalam PHP

Pada program PHP ( Personal Home Page ) tipe data di bagi menjadi lima jenis yang berbeda, dimana setiap masing – masing setia tipe data memiliki fungsi atau aturan – aturan yang berbeda – beda. Kelima tipe data tersebut diantaranya adalah : Integer, Floating Point, Bolean, String dan Array. Tipe data yang digunakan oleh program PHP otomatis akan di tentukan oleh PHP tanpa harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam setiap penggunaan bahasa pemrograman tidak semua tipe data harus digunakan karena penggunaan tipe data disesuaikan juga dengan keperluan user. Dalam bahasa pemrograman PHP sebuah tipe data sangatlah penting perananya karena digunakan untuk membedakan jenis data

yang masuk dalam database. Dengan adanya tipe data ini maka setiap data yang masuk kedalam database itu tidaklah rancu dan dalam hal perhitunganpun tidak akan terjadi banyak kesalahan.

a. Integer

Tipe data integer ini berisikan data semua bilangan bulat yang besarnya range sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32bit. Apabila data diluar kisaran tersebut maka PHP akan secara otomatis mengkonversikan data tersebut dari tipe data Integer menjadi tipe Floating Point. Dimana tipe data floating point itu sendiri memiliki besaran yang berbeda dengan tipe integer. Tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang bersifat perhitungan bulat.

b. Floating Point

Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data Floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk dari data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat. Tipe data floating point ini juga dapat digunakan dalam kategori perhitungan. Namun perhitungan yang akan di lakukan tetap di konversikan terhadap bentuk bilangan decimal ataupun pecahan, dan tidak dapat dikonversikan kedalam bentuk bilangan bulat.

1. Boolean

Dalam matematika dan ilmu komputer, Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen. Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris,

bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19.

Boolean adalah tipe data yang paling sederhana yakni suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false ( benar atau salah ). Pada beberapa bahasa pemograman yang lain nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0 yang artinya jika suatu kondisi bernilai benar atau true maka nilai angkanya 1 sebaliknya jika salah nilai angkanya 0.

2. String

Tipe data Str ing dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip Tunggal (‘’) atau mengggunkana tanda kutip Ganda (“ ”). Perbedaan penggunaan antara dua tanda kutip tersebut adalah, jika menggunakan tanda petik tunggal, maka yang akan tercetak nama Variabelnya. Namun jika menggunakan tanda petik ganda, maka yang akan tercetak adalah isi Variablenya. Jika penggunaan tipe data string tidak menggunakan kedua tanda kutip tersebut maka bahasa pemrograman akan mengkonversikannya kedalam bentuk tulisan biasa bukan sebagai tipe data. Maka dari itu tanda kutip tersebut sangatlah penting penggunaanya.

3. Array

Ar r a y dalam ilmu komputer, adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan ( kontigu ) serta bertipe data sama pula.

Ar r a y dapat diakses berdasarkan indeksnya. Indeks larik umumnya dimulai dari angka 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan ( looping ).

2.4.2 Var iable dalam PHP

Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang diSMPan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di database atau di disk masing - masing. Silahkan mengacu pada Akses Database untuk

Dokumen terkait