• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Produksi Bak Truck di PT. SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Seleksi Berbasis Webs.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Produksi Bak Truck di PT. SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Seleksi Berbasis Webs."

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pr oduksi Bak Tr uck

di PT. SANGGAR BAJ A UTAMA Sidoar jo

dengan Menggunakan Metode Seleksi Ber basis Website

SKRIPSI

Oleh :

KUSWANTO

NPM. 0736010031

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

J AWATIMUR

(2)

Sistem Pr oduksi Bak Tr uck

di PT. SANGGAR BAJ A UTAMA Sidoar jo

dengan Menggunakan Metode Seleksi Ber basis Website

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan Dalam Memper oleh Gelar

Sar jana Komputer Progr am Studi Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

KUSWANTO

NPM. 0736010031

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI - FTI

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

dengan Menggunakan Metode Seleksi Ber basis Website

Nama : Kuswanto

Dosen Pembimbing : 1. I Gede Susr ama, S.T ., M.Kom 2. Wahyu S. J . Saputra, S.Kom

ABSTRAK

Modernisasi dalam semua bidang, dalam hal ini dalam bidang pedagangan menuntut penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu untuk mempercepat dan mengefesienkan kinerja. Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pekerjaan merupakan kebutuhan pokok, baik oleh tenaga administrasi, marketing dan semua bagian pekerjaan yang membutuhkan kemudahan akses dan pengolahan data. Pemanfaatan teknologi dengan menggunakan media komputer merupakan salah satu solusi dengan tuntutan jaman yang tidak bisa kita hindari untuk mendapatkan efisiensi di segala bidang, baik itu dari segi waktu, tempat (ruang), biaya (cost), dll. Salah satu contohnya dalam kegiatan Industri di PT. SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo. Untuk membuat aplikasi tersebut maka langkah-langkah yang dilakukan pertama kali adalah survei untuk mendapatkan data lalu membuat flowchart, dokument flow proses manual, data flow diagram (DFD), CDM dan PDM hingga aplikasi terbentuk dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP dengan MySQL sebagai databasenya.

(4)

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metodologi Pembuatan Tugas Akhir ... 3

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Sekilas Tentang PT. BAJA UTAMA ... 6

2.2 Konsep Dasar Tekhnologi Informasi ... 7

2.3 Pengertian Sistem Manajemen Produksi ... 8

2.3.1 Kemampuan dalam melayani pemakai ... 11

2.3.2 Kemudahan dalam pemakaian ... 12

2.3.3 Integritas ... 12

2.3.4 Keterbukaan Arsitektur ... 12

2.3.5 Komponen penyusun SMP... 13

(5)

2.3.7 Tinjauan dan keuntungan ... 17

2.4 Bahasa Pemrograman PHP ... 17

2.4.1 Tipe data dalam PHP ... 20

2.4.2 Variabel dalam PHP ... 23

2.5 Bahasa Pemrograman AJAX ... 24

2.5.1 Sinkronisasi variabel AJAX dengan PHP ... 28

2.6 CSS ... 29

2.7 MySQL ... 29

2.7.1 Kelebihan MySQL ... 32

2.7.1 Konektivitas PHP-MySQL ... 34

2.8 Sybase Power Designer ... 35

2.9 Konsep Database ... 36

2.9.1 Database Relational ... 36

2.9.2 Entity Relationalship Diagram (ERD) ... 38

2.9.3 Normalisasi Database ... 40

2.9.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 41

2.9.5 Komponen Data Flow Diagram ... 42

2.9.6 Komponen Proses ... 42

2.9.7 Komponen Data Store... 43

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 27

3.1 Analisis Sistem... 27

3.2 Perancangan Sistem ... 28

(6)

3.3.1 Kebutuhan sistem ... 29

3.3.2 Kebutuhan pengguna ... 30

3.3.3 Kebutuhan basis data ... 31

3.3.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 32

3.4 Desain database ... 32

3.4.1 Conceptual Diagram Model (CDM) ... 33

3.4.2 Physical Data Model ... 34

3.4.3 Daftar tabel ... 35

3.5 Perancangan Antar Muka ... 36

3.5.1 Perancangan antar muka halaman pembuka... 39

3.5.2 Perancangan antar muka halaman user ... 40

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 41

4.1 Lingkungan Implementasi ... 42

4.2 Implementasi Data ... 43

4.3 Implementasi Antarmuka ... 44

4.3.1 Implementasi Antarmuka untuk Petugas... 46

4.3.2 Implementasi Antarmuka untuk User ... 49

BAB V UJ I COBA DAN ANALISA SISTEM ... 5.1 Lingkungan Alokasi ... 61

5.2 Pelaksanaan Uji Coba... 62

(7)

BAB VI PENUTUP ... 67

6.1 Kesimpulan ... 68

6.2 Saran ... 68

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart Umum sistem ... 27

Gambar 3.2 Arsitektur sistem ... 28

Gambar 3.3 Context Sistem produksi Bak truk ... 31

Gambar 3.5 DFD level 0 ... 33

Gambar 3.7 DFD level 1 ... 34

Gambar 3.8 CDM ... 36

Gambar 3.9 PDM ... 37

Gambar 3.21 Form halaman utama ... 45

Gambar 3.22 Form input user ... 46

Gambar 3.23 Form User marketing ... 46

Gambar 3.24 Form input User administrasi ... 49

Gambar 3.25 Form input User Produksi ... 54

Gambar 4.3 Tampilan halaman admin ... 66

Gambar 4.4 Tampilan halaman Tambah customer ... 67

Gambar 4.5 Tampilan halaman data jabatan pegawai ... 67

Gambar 4.6 Tampilan halaman Dealer ... 68

Gambar 4.7 Tampilan halaman Jenis kerja ... 68

Gambar 4.8 Home page Marketing ... 69

Gambar 4.9 Kelola wo ... 69

Gambar 4.10 Tampilan wo sementara ... 70

Gambar 5.1 Halaman login ... 70

(9)

Gambar 5.3 Halaman data customer ... 73

Gambar 5.4 Halaman data jabatan ... 73

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Data Dealer ... 74

Gambar 5.6 Tampilan Halaman Jenis kerja ... 74

Gambar 5.7 Home page marketing ... 75

Gambar 5.8 Kelola wo ... 75

Gambar 5.9 Tampilan wo sementara ... 76

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.8 Tabel user ... 38

Tabel 3.9 Tabel dealer ... 38

Tabel 3.10 Tabel Group ... 39

Tabel 3.11 Tabel Hidrolis ... 39

Tabel 3.12 Tabel jenis kerja ... 40

Tabel 3.13 Tabel Hidrolis ... 40

Tabel 3.14 Tabel Kelompok ... 40

Tabel 3.15 Tabel Model ... 41

Tabel 3.16 Tabel Welder ... 41

Tabel 3.17 Tabel Pesan ... 42

Tabel 3.18 Tabel User ... 42

Tabel 3.20 Tabel wo ... 43

(11)

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi masa kini khususnya teknologi

informasi, maka perkembangan komputer sebagai media informasi yang cepat dan canggih

mampu memberikan peranan yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan kegiatan

sehari-hari dalam segala bidang. Dalam perkembanganya, komputer dapat membantu pada

setiap usaha maupun jasa baik yang bergerak di dunia bisnis, lembaga pendidikan, maupun

institusi pemerintahan.

Hal ini ditandai dengan digunakannya komputer sebagai pengolah informasi yang tepat

dan cepat. Masyarakat dunia dewasa ini tengah memasuki Era masyarakat informasi yang

ditandai dengan pertukaran berbagai jenis informasi secara mudah.

Kemudahan dan kelancaran dalam pertukaran informasi tersebut menumbuhkan

perubahan dalam bidang ekonomi dan proses-proses bisnis yang dikenal secara popular dengan

nama “New Economy”, “Digital Economy” atau “E-Conomy”.

Dalam New Economy terjadi perubahan paradigma dalam transaksi berbisnis, dari

semula yang berbasis transaksi tertulis (kertas) menjadi transaksi bisnis yang berbasis digital/

elektronik. Transaksi-transaksi bisnis secara digital/ elektronik ini bisa dikenal dengan nama

“E-Bisnis”

Dalam suatu proses transaksi jaman sekarang tidak mutlak harus saling bertatap muka

antara produsen dan konsumen. Dasar kuat saya merancang web ini karena belum tentu

terjadinya transaksi antara marketing,administrasi dan produksi,bertemu langsung ketika

(12)

2

PT.SANGGAR BAJA UTAMA yang bergerak di bidang otomotif khususnya dalam

penjualan bak truk, proses transaksi dilakukan secara konvensional. dan konsumen datang

langsung ke workshop untuk mendapatkan barang yang akan dibeli, dengan kata lain pihak

konsumen harus bertatap muka langsung tanpa media perantara.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diangkat permasalahan pada skripsi ini

sebagai berikut :

1.

Bagaimana membuat program atau aplikasi yang dapat mempercepat proses

pembuatan bak truk yang dipesan oleh customer tanpa menggunakan proses

manual.

2.

Bagaimana membuat program aplikasi yang dapat memudahkan pembeli untuk

memesan dan memilih bak truk yang ditawarkan di PT.SANGGAR BAJA

UTAMA.

3.

Bagaimana membuat program aplikasi yang dapat membuat mekanisme barang

yang mudah dan cepat serta dapat memeksimalkan proses produksi.

1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah pembuatan

aplikasi

berbasis website

yang dapat

memberikan kemudahan akses

bagi para

penggunanya,maka penulis perlu membatasi masalah yanga akan dibahas.

(13)

3

Sistem yang akan dibuat berdasarkan kategori pembuatan bak truk dibagi menjadi

beberapa system produksi Yaitu :

1)

Administrator

2)

Markerting

3)

Administrasi

4)

Produksi

a.

Administrator :

Dimana semua kebutuhan yang dibuhkan oleh marketing,administrasi,dan

produksi dapat diakses melalui administrator

b.

Marketing :

Di dalam marketing ini adalah tempat diamana semua data customer ter

inputkan di dalamnya (work order sementara)

c.

Administrasi :

Form administrasi adalah untuk mengupdate work order yang telah ter

inputkan di data marketing

d.

Produksi :

Setelah semua data selesai dekerjakan,maka work order yang dibuat oleh

administrasi akan dijalankan di proses produksi yang nantinya akan dibuat

(14)

4

1.4 Tujuan dan Manfaat

A. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Implementasi perangkat lunak untuk pembuatan sistem informasi berbasis web.

2. Membuat perangkat lunak untuk memberikan kemudahan dalam proses produksi yang

dipesan oleh customer mengenai pemesanan bak truk yang ditawarkan oleh

PT.SANGGAR BAJA UTAMA.

B. Adapun manfaat yang diinginkan adalah :

1. Untuk mempermudah proses pemesanan serta proses produksi bagi customer.

2. Bagi pihak PT.SANGGAR BAJA UTAMA.yang bergerak di bidang penjualan bak

truk dapat membantu menekan biaya operasional dan dapat mempersingkat jalur

distribusi yang awalnya hanya menggunakan proses manual.

1.5 Metodologi

Untuk dapat mengimplementasikan sistem diatas, maka secara garis besar digunakan beberapa

metode sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Menggunakan buku – buku, internet, atau sumber – sumber lain yang

berhubungan dengan materi penulisan skripsi.

2. Pengamatan (Observasi)

Dari pengamatan terhadap sistem penjualan yang ada pada perusahaan dan

(15)

5

3. Analisa Permasalahan

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat untuk kemudian dapat

menentukan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah.

4. Perancangan Sistem dan Analisa Data

Setelah semua perancangan sistem selesai dibuat maka diadakan analisa data

tersebut apakah telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, dengan menggunakan

model perancangan sistem yang telah ditetapkan.

5. Implementasi Sistem

Membuat sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah dibuat sesuai dengan

data yang ada.

6. Uji Coba Perangkat Lunak

Menguji program yang telah dibuat, untuk mengetahui letak kesalahan dalam

aplikasi dan memperbaikinya.

7. Dokumentasi

Membuat laporan dari semua pengerjaan yang telah dilakukan.

1.6 Sistematika Penulisan Skr ipsi

Penulisan tugas akhir terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang, batasan

(16)

6

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori yang terkait tentang penyelesaian suatu masalah yang diambil.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang akan dibangun serta desain

sistem yang akan dihasilkan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL

Berisi tentang pengujian sistem berupa perangkat lunak serta analisis terhadap sistem

yang dibuat.

BAB V PENUTUP

(17)

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah begitu pesat. Pemanfaatan dan aplikasinya dalam berbagai bidang dapat dikatakan sudah menjadi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan disemua bidang, baik bidang industri, bidang ekonomi, bidang hukum, bidang komunikasi bidang kesehatan, bidang pendidikan, dll.

Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pekerjaan merupakan kebutuhan pokok, baik oleh tenaga administrasi, pemasaran dan semua bagian pekerjaan yang membutuhkan kemudahan akses dan pengolahan data. Pemanfaatan teknologi dengan menggunakan media komputer merupakan salah satu solusi dengan tuntutan jaman yang tidak bisa kita hindari untuk mendapatkan efisiensi di segala bidang, baik itu dari segi waktu, tempat (ruang), biaya (cost), dll. Salah satu contohnya dalam kegiatan Industri di PT. BAJA UTAMA Sidoarjo. Banyaknya Data atau Informasi yang masih tersusun secara manual dan kurang tertata, sehingga menyita banyak waktu untuk menatanya. Dengan demikian Data atau Informasi yang banyak tersebut perlu ditata dan dikelompokkan berdasarkan kategori masing - masing dengan menggunakan suatu aplikasi berupa Rancang Bangun Sistem Manajemen Pemasaran dan Administrasi Bak Truck di PT. BAJA UTAMA Sidoarjo Berbasis Web.

(18)

menggunakan database MySQL. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman di Indonesia yang lagi populer dan MySQL merupakan salah satu sistem database yang banyak di pakai juga di Indonesia. Dengan bahasa pemrograman PHP dapat dibuat suatu aplikasi web dengan cepat, mudah, dan terstruktur. Sehingga diharapkan nantinya Data atau Informasi yang jumlahnya banyak tersebut dapat tertata rapi sesuai dengan kategori masing – masing serta mudah diakses oleh penggunanya.

1.2 Per umusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat sistem yang digunakan dalam proses Manajemen Pemasaran dan Administrasi Bak Truck di PT. BAJA UTAMA Sidoarjo. b. Bagaimana cara mengatur dan menyimpan Data atau Informasi yang

banyak agar terkomputerisasi.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dikemukakan dalam pembuatan proyek tugas akhir ini adalah :

a. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem ini yaitu dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP dengan

(19)

b. Secara garis besar sistem ini merupakan sirkulasi pemprosesan data yang berupa manajemen Pemasaran dan Administrasi.

c. Alur sistem yang di buat sesuai dengan request / permintaan dari PT. BAJA UTAMA Sidoarjo yang mengacu pada proses manual sebelumnya dan secara garis besar di tekankan pada Sistem Manajemennya.

d. Untuk menyingkat waktu pembuatan, interface sistem dibuat sederhana karena sistem ini bersifat Back Office.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

a. Merancang dan membuat sistem untuk proses Manajemen Pemasaran dan Administrasi Bak Truck di PT. BAJA UTAMA Sidoarjo.

b. Mangatur Data dan Informasi di dalam proses Order hingga Finishing sehingga lebih mudah di olah dan di monitoring.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

a. Mempermudah dalam hal pengaturan arus data dan informasi sehingga lebih mudah di olah lebih lanjut.

b. Meminimalkan proses manual dalam proses pemesanan dan pengisian data administrasi di PT. BAJA UTAMA Sidoarjo.

1.6 Metodologi Pembuatan Tugas Akhir

(20)

a. Studi literatur

Mencari, mempelajari dan merangkum berbagai macam literatur yang berkaitan dengan rumusan masalah, teori-teori yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat dan bahasa pemrograman yang akan digunakan. b. Analisa permasalahan

Untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan masalah sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam penyelesaian permasalahan.

c. Perancangan sistem

Setelah menganalisa permasalahan, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap sistem yang meliputi proses-proses yang akan dilaksanakan dan penentuan rancangan antar muka berdasarkan studi pustaka.

d. Implementasi sistem

Membuat aplikasi program berdasarkan rancangan sistem yang telah dibuat.

e. Pengujian sistem dan analisa data

Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. Selanjutnya, hasil dari pengujian akan dievaluasi untuk menentukan kebenaran dan menentukan perlu tidaknya dilakukan modifikasi pada aplikasi.

f. Pengambilan kesimpulan

Dalam bagian akhir penelitian maka dibuat suatu kesimpulan dari hasil pembuatan sistem yang diperoleh sesuai dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut.

(21)

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Tugas Akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam metodologi pembahasan akan dijelaskan secara garis besar isi dari bab-bab yang ada pada penulisan ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, tujuan, batasan masalah, rumusan masalah, metodologi dan sistematika penulisan yang digunakan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan teori-teori yang terkait tentang penyelesaian suatu masalah yang diambil.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Menguraikan pembahasan mengenai analisa terhadap sistem yang akan di bangun serta desain sistem yang akan dihasilkan BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Menguraikan pembahasan tentang implementasi sistem berupa perangkat lunak serta analisis terhadap hasil perhitungannya. BAB V UJI COBA DAN ANALISA SISTEM

Menguraikan uji coba sistem dalam penggunaannya sebagai Manajemen Pemasaran dan Administrasi.

BAB VI PENUTUP

(22)

2.1 Sekilas Tentang PT. BAJ A UTAMA

PT.SANGGAR BAJA UTAMA Sidoarjo didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyrakat khususnya distributor yang bergerak dalam bidang penyaluran material.

Dalam perkembangannya PT.SANGGAR BAJA UTAMA memproduksi Bak Truck dengan segala kompleksitas pembuatannya. Dari mulai pemotongan Chasis, pemasangan hidrolis, pengecatan, dll. Semua proses tersebut di lakukan sampai hasil akhir tercapai, yaitu Bak Truck yang sudah jadi dan siap di pasang. Untuk pemasangan tergantung dari order customer. Jika customer menghendaki pemasangan di lakukan, maka petugas akan memasang Bak Truck tersebut, tapi jika order hanya berupa pembuatan maka hanya di lakukan proses produksi dan biaya pengiriman di tanggung oleh pihak customer.

Pengembangan Teknologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya sebagai landasan dasar dalam memberikan layanan terbaik demi kepuasan pelanggan mendorong PT.SANGGAR BAJA UTAMA untuk membuat suatu sistem yang dapat di gunakan untuk menunjang operasioanl kegiatan industri yang semakin lama intensitasnya semakin meningkat,.

(23)

tersebut antara lain, Staf Pemasaran, Staf Administrasi, Staf Produksi, dan Staf Gudang.

2.2 Konsep Dasar Teknologi Infor masi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

a. Lebih cepat

b. Lebih luas sebarannya, dan

c. Lebih lama penyimpanannya.

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa diSMPan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

(24)

sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama terSMPan.

Di Masa ini teknologi informasi banyak digunakan dalam bidang SPY / mata-mata. Alat-alat yang memudahkam dalam pengintaian banyak dimanfaatkan untuk mengefisienkan tugas. Hingga saat ini muncul pertanyaan apakah manusia ke depan dapat digantikan oleh alat-alat canggih ini.

(http://harian.cheyuz.com/pendidikan/informasi/tekhnologi informasi)

2.3 Penger tian Sistem Manajemen Pemasaran

(25)

merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.

Sistem Manajemen Pemasaran adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SMP merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996).

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Tujuan umum dalam Sistem manajemen :

a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

(26)

c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Apabila kita mengacu pada definisi sistem maka sistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen sistem informasi terdiri dari :

a. Hardware ( perangkat keras ) yang terdiri dari komputer beserta jaringan. b. Software ( perangkat lunak ) merupakan kumpulan dari perintah atau

fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.

c. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi

d. Manusia, yang terlibat dalam kompopnen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

(27)

Sedangkan kegiatan dalam sistem informasi mencakup :

a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyiapkan data.

2.3.1 Kemampuan dalam Melayani Pemaka i

SMP adalah sebuah sistem besar yang kompleks. Ia mencakup daerah operasi yang luas, level manajemen yang beragam, data yang besar dan bervariasi, serta kebutuhan-kebutuhan spesifik yang beraneka ragam.

SMP harus dapat melayani semua pemakai dengan segala kekhasannya. Sesuai dengan asas sistem informasi berbasis komputer, SMP diharapkan dapat memberi bantuan kepada pemakainya dengan cepat dan relevan. Cepat, berarti dapat menyediakan informasi yang diperlukan dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada jika proses dilakukan secara manual. Relevan, berarti informasi diberikan kepada yang memerlukan dan dijamin kebenarannya. Faktor

correctness dan representativeness menjadi sangat krusial terutama pada level

plant-wide, karena menyangkut pengambilan keputusan strategis yang

(28)

2.3.2 Kemudahan dalam pemakaian

SMP harus mudah digunakan oleh pemakainya. Faktor ini menjadi penting khususnya bagi para pemakai yang tidak punya banyak waktu untuk mempelajari penggunaan komputer (misalnya pada top-level managers).

2.3.3 Integr itas

Dalam kerjanya, SMP harus dapat menjaga integritas sistem yang di-jalankannya. Integritas yang tinggi akan menjamin kemudahan untuk saling bekerja sama antar pemakai. Ketahanan sistem terhadap kegagalan

(fault-tolerance) juga akan meningkat. Integritas diwujudkan baik dalam aspek fisik

maupun aspek data/informasi. Pada aspek fisik, jaringan komputer yang menjalankan SMP harus tersambung dan bekerja dengan lancar. Pada aspek data/informasi, basis data dan transaksi-transaksi yang mengubahnya harus didefinisikan dengan baik agar tidak menyimpang dari prinsip-prinsip integritas data.

2.3.4 Keter bukaan Ar sitek tur

(29)

kerangka tersebut, sehingga akhirnya didapatkan SMP yang utuh. Tanpa keterbukaan arsitektur, pengembangan dan modifikasi hanya dapat dilakukan secara ad-hoc, dan dalam hal ini akan berpengaruh pada integritas sistem baru yang dihasilkan.

2.3.5 Komponen Penyusun SMP

SMP terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

a. Jaringan komputer yang terdiri dari komputer server dan terminal. b. Sistem operasi dan perangkat lunak pendukung intranet .

c. Meminjam terminologi internet yang merupakan jaringan global yang berisi segala macam informasi untuk berbagai macam tujuan, intranet adalah jaringan informasi yang ditujukan untuk keperluan internal di sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan demikian, sistem operasi dan perangkat lunak pendukung harus dapat memfasilitasi proses pengolahan data, penyaluran informasi, dan komunikasi antar pemakai, misalnya melalui Web, e-mail, pesan-pesan on-line, bahkan percakapan on-line (juga video

tele-conferencing pada masa yang akan datang).

d. Program-program pengolahan data

(30)

2.3.6 Ar sitektur Dasar

Arsitektur dasar SMP ditunjukkan pada gambar 3. Pada aras fisis adalah sebuah jaringan komputer yang bersifat terbuka dan extensible. Ini berarti jaringan harus berbasis pada standar-standar de-facto yang dapat menjamin keterbukaan dan dukungan perangkat lunak yang berjalan di atasnya. Jaringan komputer ini bisa saja berupa suatu internetwork yang terdiri dari sekumpulan jaringan komputer yang lebih kecil,baik dari jenis yang sama maupun berbeda. Konsep yang digunakan sama dengan konsep Internet, hanya lingkupnya bersifat internal.

Perangkat keras yang digunakan tidak terbatas pada suatu platform tertentu. Komputer PC berbasis Pentium Pro atau Pentium II dapat dimanfaatkan sebagai server, tanpa menutup kemungkinan penggunaan workstation Unix. Untuk terminal, dapat digunakan komputer 32-bit, misalnya dari kelas PC 486.

(31)

gateways

Unix workstations PC terminals on LANs Internet connections Dedicated processes/

computations plant-wide network

servers

Gambar 2.1 Arsitektur fisis SMP

Pada aras paling tinggi adalah program-program aplikasi yang menjadi inti SMP, yang berfungsi melakukan aktivitas pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan produksi. Program-program aplikasi ini ditujukan pada berbagai fungsi manajemen. Jenis-jenis program, misalnya:

a. program-program transaksional b. program simulator dan pemodelan c. decision support system (DSS)

d. executive information system (EIS)

[image:31.612.145.491.76.345.2]
(32)

hubungan pemetaan antara satu bentuk basis data dengan bentuk basis data yang lain (misalnya: basis data tekstual deengan basis data grafis). Demikian pula formatnya bisa bermacam-macam (heterogen).

Secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa program-program SMP berjalan di komputer-komputer yang terhubung oleh jaringan komputer dan saling berinteraksi melalui perangkat-perangkat bantu (tools) sebagai sisi depannya (front-end) yang berfungsi sebagai interface. Gambar 4 menunjukkan hal ini.

Kelebihan dari arsitektur seperti ini adalah sifatnya yang terbuka, terdistribusi, transparan, dan kokoh. Jaringan komputer memungkinkan dilakukannya distribusi program-program SMP dan basis data pada lokasi-lokasi yang terpisah.

database application program

database application program

network

interface interface

interface interface

[image:32.612.131.497.363.648.2]
(33)

2.3.7 Tinjauan dan Keuntungan

Penggunaan SMP dengan konfigurasi seperti yang telah dijelaskan di atas akan memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan sasaran SMP, maka penggunaan SMP dapat memberikan dukungan pengelolaan informasi dalam kaitannya dengan proses automasi industri. Penggunaan piranti komputer yang diikuti penyusunan prosedur kerja dan segala kelengkapan yang diperlukan dalam menjalankan SMP dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengelolaan informasi yang berkaitan dengan produksi, yang akhirnya bermuara pada peningkatan produktivitas sistem produksi

2. Dengan integrasi semua proses pengelolaan informasi ke dalam SMP, akan diperoleh suatu kesamaan pandangan dalam pengelolaan sistem informasi, sesuai dengaan kerangka dasar SMP yang telah ditetapkan. Kesamaan pandangan ini menjadi salah satu modal infrastruktur dalam menjalankan SMP dan mengembangkannya pada masa yang akan datang.

2.4 Bahasa Pemr ogr aman PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

(34)

dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Membaca permintaan dari client/browser b. Mencari halaman/page di server

c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

[image:34.612.134.497.415.678.2]
(35)

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

(36)

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan bahasa pemrograman PHP.

d. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime.

2.4.1 Tipe Data dalam PHP

(37)

yang masuk dalam database. Dengan adanya tipe data ini maka setiap data yang masuk kedalam database itu tidaklah rancu dan dalam hal perhitunganpun tidak akan terjadi banyak kesalahan.

a. Integer

Tipe data integer ini berisikan data semua bilangan bulat yang besarnya range sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32bit. Apabila data diluar kisaran tersebut maka PHP akan secara otomatis mengkonversikan data tersebut dari tipe data Integer menjadi tipe Floating Point. Dimana tipe data floating point itu sendiri memiliki besaran yang berbeda dengan tipe integer. Tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang bersifat perhitungan bulat.

b. Floating Point

Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data Floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk dari data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat. Tipe data floating point ini juga dapat digunakan dalam kategori perhitungan. Namun perhitungan yang akan di lakukan tetap di konversikan terhadap bentuk bilangan decimal ataupun pecahan, dan tidak dapat dikonversikan kedalam bentuk bilangan bulat.

1. Boolean

(38)

bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19.

Boolean adalah tipe data yang paling sederhana yakni suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false ( benar atau salah ). Pada beberapa bahasa pemograman yang lain nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0 yang artinya jika suatu kondisi bernilai benar atau true maka nilai angkanya 1 sebaliknya jika salah nilai angkanya 0.

2. String

Tipe data Str ing dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip Tunggal (‘’) atau mengggunkana tanda kutip Ganda (“ ”). Perbedaan penggunaan antara dua tanda kutip tersebut adalah, jika menggunakan tanda petik tunggal, maka yang akan tercetak nama Variabelnya. Namun jika menggunakan tanda petik ganda, maka yang akan tercetak adalah isi Variablenya. Jika penggunaan tipe data string tidak menggunakan kedua tanda kutip tersebut maka bahasa pemrograman akan mengkonversikannya kedalam bentuk tulisan biasa bukan sebagai tipe data. Maka dari itu tanda kutip tersebut sangatlah penting penggunaanya.

3. Array

Ar r a y dalam ilmu komputer, adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan ( kontigu ) serta bertipe data sama pula.

(39)

2.4.2 Var iable dalam PHP

Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang diSMPan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk penyimpanan data yang permanen, kita dapat menyimpan data di database atau di disk masing - masing. Silahkan mengacu pada Akses Database untuk mendalami penggunaan database, dan Akses File dan Folder untuk penyimpanan data di filesystem. Variabel di PHP diawali dengan tanda $, untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan, deklarasi dan

inisialisasi.

a. Dek lar asi Var iabel

Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Dalam PHP, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.Contoh :

$nama $alamat $jumlah

(40)

a. Variabel diawali dengan tanda $

b. Karakter pertama setelah tanda $ harus huruf atau garis bawah ( _ )

c. Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

d. Tidak boleh menggunakan karakter khusus, seperti +,-,*,?,<,>, dll.

b. Inisialisasi Var iabel

Inisialisasi variabel adalah mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel. Contoh inisialisasi melakukan inisialisasi Variabel adalah sebagai berikut :

$nama="Widi Mawardi";

$alamat="Jl Ibu Ganirah No 252 D Cimahi-Bandung"; $jumlah=100;

2.5. Bahasa Pemr ograman AJ AX

Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:

a. DOM yang diakses dengan client side scripting language,

(41)

riptuntuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan

b. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

c. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM

d. JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah

Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.

Teknik pemprosesan halaman secara umum ada dua:

(42)

XML/JSON. Data XML/JSON kemudian diolah untuk memanipulasi objek dokumen menggunakan DOM dan javascript.

b. Parsial rendering. Pada teknik ini UI dan behaviour tidak diproses di klien melainkan diproses di server. Klien menerima UI dan behaviour kemudian melakukan rendering pada bagian halaman tertentu. Perpaduan teknologi-teknologi tersebut dapat meningkatkan kinerja aplikasi web dan lebih responsif terhadap aksi pengguna. Dengan AJAX pertukaran data antara klien dan server lebih ringan karena hanya data yang dipertukarkan (bukan halaman) sehingga aplikasi web dapat berjalan lebih cepat.

Dengan menggunakan AJAX, kita dapat:

a. Membuat Permintaan HTTP (HTTP Request)

Untuk membuat permintaan HTTP kepada server menggunakan JavaScript, diperlukan sebuah class yang menyediakan fungsi-fungsi ini. Pada Internet Explorer tersedia objek ActiveX yang disebut XMLHTTP. Pada Mozilla, Safari, Opera dan beberapa peramban lain, menerapkan sebuah class Javascript objek XMLHttpRequest yang mendukung method dan properties objek Microsoft ActiveX.

b. Penanganan Respon Server

Ingat bahwa ketika permintaan dikirim, fungsi JavaScript harus telah disediakan untuk menangani respon.

c. Bekerja dengan Respon XML

(43)

JSON lebih sederhana dan ringan dibandingkan dengan XML. Jumlah data yang terkandung lebih banyak dan total byte yang dikirim lebih kecil. Juga pada penulisan di javascript lebih sederhana karena notasi data dapat langsung diterjemahkan menjadi objek Javascript dengan fungsi eval().

Pada implementasi di projek nyata, data (baik XML maupun JSON) biasanya diambil dari application server atau webservice. Dengan teknik AJAX inilah kita bisa mengembangkan aplikasi web yang cepat dan responsif seperti halnya aplikasi desktop. Aplikasi web yang memiliki karakteristik seperti aplikasi desktop ini sering disebut dengan istilah Rich Internet Application (RIA). Berikut ini contoh aplikasi web yang dikembangkan dengan teknik AJAX, yaitu: Google Map, Google Suggest, Gmail, Orkut, dan Flickr.

Car a Ker ja teknologi Ajax yaitu seper ti ber ikut :

Gambar 2.4 Cara Kerja Ajax

(44)

keseluruhan halaman web. Untuk mengakses server singkatnya adalah membuat request HTTP sederhana untuk suatu file/script yang terletak di server, kemudian request HTTP dikirimkan ke server melalui jaringan Internet. Setelah sampai di server maka server akan memproses dan merespon request HTTP dan mengirimkan kembali data ke sisi browser melalui jaringan Internet. Setelah proses kembali ke browser maka browser akan memproses data, tapi tidak seperti Website pada umumnya. Proses pengembalian data mengunakan format yang dapat dengan mudah di-parsing oleh kode Javascript yang ada di browser. Setelah data diproses maka terjadilah proses update yang telah ditentukan tadinya pada halaman web page.

Pengaplikasian teknologi AJAX diantaranya sudah sangat familiar antara lain pembuatan aplikasi chat online, aplikasi dengan fungsionalitas seperti fasilitas saran pengetikan kata kunci pada search engine google (google suggest),datagrid yang responsive, validasi form, dan loading pada saat aplikasi web sedang di load. (:Lukmanul Hakim: 2011)

2.5.1 Sinkr onisasi var iable AJ AX dan PHP

Variabel memegang peranan yang sangat penting dalam pemrograman. Saat kita menggunakan AJAX, mungkin akan timbul masalah, bagaimana agar variabel PHP dikenal di AJAX atau sebaliknya?

Berikut ini adalah contoh variabel PHP yang dapat dibaca di AJAX:

var waktubooking=’<?php echo date(“Y-m-d H:i:s”)?>’;

(45)

2.6 CSS

CSS ( Cascading Style Sheets ) digunakan dalam kode HTML ( Hypertext

Markup Language ) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang

dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML ( Hypertext Markup

Language ) yang artinya melalui CSS ( Cascading Style Sheets ) ini kita dapat.

CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS (Cascading Style Sheet) mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Tag table punya elemen

border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun

lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda.

2.7 MySQL

(46)

dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL ini sangatlah membantu bagi user karena dalam hal penggunaanya terhitung mudah dan tidak begitu banyak memakan waktu untuk mempelajarinya.

MySQL merupakan server basis data yang menggunakan teknik relasional untuk menghubungkan antara tabel-tabel dalam basis data. MySQL dikeluarkan secara gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL) seperti halnya JSP, sehingga tepatlah kiranya bila MySQL dijodohkan dengan JSP untuk merancang halaman web yang gratis namun handal. MySQL juga menyediakan source programnya secara terbuka (open source) sehingga orang lain dapat mengubah atau menambah kemampuan dari MySQL untuk keperluan khusussecara pribadi. Dikarenakan kemampuannya yang handal (robust) dan didukung dengan system multi-user (banyak pemakai) dan multi-thread (beberapa prosedur dalam proses dijalankan secara bersama), maka MySQL dapatlah bersaing dengan beberapa produk server basis data commercial seperti MS Server 7, Oracle, dan lainnya.

(47)

Untuk dapat mengatur database dengan MySQL harus mengerti terlebih dahulu perintah-perintah dasar dari server MySQL. Agar dapat mengatur database yang ada, harus masuk dengan user administrator.

Hal pertama yang harus dimengerti dalam mengatur database adalah bagaimana membuat database. Databse inilah yang digunakan untuk menampung data. Perintah yang digunakan adalah

mysql> CREATE DATABASE nama_database;

Untuk menghapus database cukup digunakan perintah sebagai nerikut :

mysql> DROP DATABASE nama_database;

Untuk mengarahkan database mana yang ditempati untuk bekerja, digunakan perintah :

mysql> USE nama_database;

Setelah berhasil membuat database dan menggunakannya, langkah selanjutnya adalah mengisi database tersebut dengan tabel – tabel. Untuk membuat tabel, maka perlu dirancang terlebih dahulu, yang meliputi jumlah field, tipe field serta atribut pelengkapan yang lainnya.

Mysql> CREATE TABLE ‘nama_tabel’ (‘nama_field’ tipe_data);

(48)

agar mempermudah pemindahan ke tabel. Perintah yang digunakan untuk memasukkan data satu persatu dan menggunakan file adalah sebagai berikut :

mysql> insert into nama_tabel(nama_field) values (isi_field);

atau

mysql> LOAD DATA LOCAL INFILE “nama_file.txt” INFO TABEL

nama_tabel;

Sedangkan untuk menghapus data yang terdapat dalam tabel tersebut adalah dengan perintah :

mysql> DELETE FROM nama_tabel WHERE (kondisi);

Untuk membaca semua data dari sebuah tabel digunakan perintah SELECT * FROM nama_tabel;. Selain dapat dibaca secara keseluruhan, juga dapat dilakukan pembacaan data tertentu pada tabel. Untuk menampilkan data di dalam tabel yang sesuai yang diinginkan di sebuah kolom, digunakan perintah sebagai berikut :

mysql> SELECT * FROM nama_tabel WHERE (kondisi);

Perintah tersebut berarti program diperintahkan untuk menampilkan semua data dari tabel yang diinginkan yang memenuhi kondisi yang dimasukkan.

2.7.1 Kelebihan MySQL

(49)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah

lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan

untuk administrasi database.

(50)

2.7.2 Konektivita s PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan disini. Sebab pada penulisan ini, penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui bahasa pemrograman PHP. Dan untuk menjalankan perintah – perintah MySQL dari dalam script bahasa pemrograman PHP dibutuhkan beberapa fungsi koneksi tersendiri. Adapun beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut : 1. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user

password”) ;

2. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”). 3. mysql_quer y( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih

database yang akan digunakan.

(51)

2.8 Sybase Power Designer

PowerDesigner adalah pemodelan dan software manajemen metadata yang dibuat oleh Sybase. Program ini dirancang untuk membantu organisasi-organisasi besar dengan pemodelan data, arsitektur informasi dan arsitektur enterprise. PowerDesigner mendukung berbagai standar, termasuk RDBMS, RTF dan XML.

Power Designer merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk membangun/merancang sebuah basis data, merancang data flow diagram serta membuat aplikasi program.

Ada beberapa tools yang disiapkan oleh Power Designer , antara lain : a. Data Architect

Tools ini digunakan untuk merancang basis data melalui Conceptual Data

Model (CDM) yang dapat digenerate ke Physical Data Model dan

selanjutnya digenerate ke basis data (MS Acces, MySQL, SQL Server, Foxpro, dll).

b. Pr oses Analyst

Tools ini digunakan untuk merancang Data Flow Diagram (DFD), yaitu

sebuah rancangan aliran data yang terjadi pada proses-proses yang dirancang pada sebuah sistem informasi.

c. App Moduler

Tools ini digunakan untuk membuat sebuah interface secara otomatis dari

(52)

2.9 Konsep Data Base

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akam mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan)

2.9.1 Database Relasional

Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data sendiri merupakan

fakta mengenai obyek yang dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Database bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, kecepatan, dan kecepatan dalam mengambil data.

Database dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang, diantaranya adalah seperti berikut :

a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dengan terorgranisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan tepat dan mudah.

(53)

c. Kunpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan serta disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Sistem database yang terorganisir dengan baik dan handal, merupakan perpaduan antara data, perangkat keras (hardware), sistem operasi, database

management system (DBMS), dan user. Salah satu model database yang umum

dan sering dipakai karena kehandalan dan kelebihan-kelebihannya adalah

relational database model (model database relasional)

Konsep database relasional pertama kali diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970-an dalam sebuah artikel yang ditulisnya dengan judul “Association of

Computer for Large Shared Data Banks”. Model relasional merupakan kumpulan

dari tabel yang dipakai untuk merepresentasikan relasi diantara data, dimana tabel-tabel tersebut tersusun dengan suatu aturan logis. Di dalam konsep relasional, database mempunyai suatu struktur yang menggambarkan keterkaitan (integritas) diantara elemen-elemen penyusun database. Intergritas data tersebut dipertahankan oleh sebuah komponen yang dinamakan kunci (key), yang dalam implementasinya key ini mempunyai penjabaran dan tipe lebih lanjut.

Dalam pengembangan sistem database dengan model relasional ada dua hal yang menjadi acauan dalam pelaksanaannya, yaitu :

1) Entity Relationship Diagram (ERD)

(54)

2.9.2 Entity Relationship Diagr am (ERD)

Untuk memudahkan pendeskripsian relasi diantara elemen-elemen penyusun database, cara yang sering dipakai adalah dengan menggunakan entity

realitionship diagram (ERD). Dengan metode ini pengembang dapat lebih muda

dalam merancang sistem datebase sera relasi diantara entity-entity penyusun database dapat digambarkan dengan lebih jelas kepada pengguna.

Terdapat tiga notasi dasar yang berkerja pada model E-R, yaitu : entity, relationship, dan attribute. Sebuah entity adalah sebuah benda atau obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari semua obyek lainnya. Entity set adalah sekumpulan entity yang mempunyai tipe yang sama. Entitiy set dilambangkan persegi panjang. Relationship adalah hubungan diantara beberapa entity dan dilambangkan dengan bentuk diamond (ketupat). Sedangkan attribute merupakan istilah yang dipakai untuk menyatakan atau mengelompokkan suatu entity. Attribute dalam ERD dilambangkan dengan bentuk elips.

Ada beberapa istilah yang harus difahami sebelum merancang database dengan model entity relationship diagram ini diantaranya adalah :

1) Super Key

Satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik, dimana tidak akan terjadi pengulangan atau nilai yang sama dibaris berikutnya.

2) Candidate key

(55)

a) Untuk satu nilai yang mengidentifikasi satu baris dalam satu relasi (unik).

b) Tidak memeliki subset yang juga merupakan primery key. c) Tidak dapat bernilai null.

3) Primary key

Nilai dari primery key harus mengidentifikasi sebuah baris secar unik didalam suatu relasi, primery key boleh terdiri dari satu atau lebih atribut relasi dengan syarat harus memenuhi syarat sebagai kandidate key.

4) Alternative key

Adalah kunci yang tidak ada didunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primery key. Kunci ini dibuat ketika tidak ada satupun atribute dalam sebuah relasi yang bisa mewakili relasi tersebut atau kandidate key yang ada tidak efektif untuk digunakan.

5) Koposit key

Primary key yang terdiri lebih dari stu kunci. 6) Foreign key (FK)

Kunci ini bukan merupakan kunci dari tabel yang diacu melainkan kunci dari tabel lain.

7) Kardinalitas pemetaaan

(56)

2.9.3 Nor malisasi Database

Salah satu topik yang cukup komleks dalam dunia management database relasional adalah proses untuk menormalisasi tabel-tabel dalam database. Alasan utama untuk melakukkan normalisasi adalah untuk membentuk database yang efektif, efisien dan handal.

Untuk menghilangkan insersion anomalies, deletion anomalis, dan update anomalies, normalisasi yang harus dilakukukkan minimal sampai tahapan ketiga. Normalisasi marupakan pendekatan dalam membangun strukur logika data, dapat dilakukkan dengan langsung berkaitan dengan kinerja database. Dalam membangun strukture logika data, dapat dilakukkan dengan langsung menggunakan prinsip-prinsip normalisasi atau melakukkan transformasi dari model E-R kedalam bentuk tabel.

Dalam prespektif normalisasi sebuah database diktakan baik jika setiap tabel yang membentuk database tersebut sudah dalam keadaan normal. Suatu tabel dikaakan normal jika memenuhi kreteria sebagai berikut :

1) Jika ada dekomposisi atau penguraian tabel, maka dekomposisinya dijamin aman (lossless-join decompotitio).

2) Terpeliharanya ketergantungan fungsional fungsional dependency pada saat perubahan data.

3) Tidak melangar boyce code normal form (BCNF), jika tidak memungkinkan minimal tidak melanggar sampai bentuk nomal ketiga.

(57)

2) Sebuah tabel dikatakan 1NF jika tidak ada duplikasi baris dalam tabel dan masing-masing cell bernilai tunggal. Kemudian semua atribut yang ada harus bergantung pada primary key.

3) Bentuk normal kedua (2 normal form)

4) Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribute yang tidak termasuk primary key memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key secara utuh, tidak ada ketergantungan persial.

5) Bentuk normal kedua (3 normal form)

6) Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga jika tidak terdapat ketergantungan transitif, dimana atribute bukan kunti tidak boleh tergantung pada atribute lainnya.

2.9.4 Data Flow Diagr am (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

(58)

2.9.5 Komponen Data Flow Diagr am Menurut Yourdan dan DeMarco :

Gambar 2.5 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco Menurut Gene dan Serson :

Gambar 2.6 Komponen DFD Gene dan Serson

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :

1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data /

informasi sistem.

2.9.6 Komponen Proses

(59)

dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung

Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Ga mbar 2.7 Input dan Output DFD

2.9.7 Komponen Data Stor e

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

(60)

a. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses.

b. Alur data ke data stor e yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.

(61)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem baru, apakah sistem baru yang akan diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan atau belum, Karena hal tersebut berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Fungsi dari sistem baru yang penulis rancang ini adalah untuk membantu mengelola proses Pembuatan produksi agar lebih mudah dalam pengolahan data dan pemantauannya.

Perencanaan dan implementasi dari sistem ini bertujuan untuk membantu pihak PT.SANGGAR BAJA UTAMA dalam pengelolaan data produksi agar tidak dijalankan secara manual. Tujuan lain dari perencanaan dan implementasi sistem baru ini adalah membantu pihak PT.SANGGAR BAJA UTAMA untuk mempermudah dalam mengirim data order, job list dan yang lainnya ke sub bidang pekerjaan yang berbeda, dalam kasus kali ini terdapat 4 sub bidang yang berbeda yaitu Bidang Markeeting. Bidang Administrasi, Bidang Produksi, dan Bidang Gudang.

Tentunya dengan adanya dukungan dari sistem Produksi ini pihak PT.SANGGAR BAJA UTAMA dapat lebih mudah memantau pergerakan order dan perubahan inventory yang terjadi setelah produksi.

(62)

3.2 Per ancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur-prosedur dari sistem tersebut. Berikut ini proses-proses yang berperan penting dalam perancangan selanjutnya.

[image:62.612.135.546.226.667.2]
(63)

3.3 Deskr ipsi Umum Sistem

Sistem yang di buat secara umum di tunjukkan pada gambar 3.2 :

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

Deskripsi dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut :

[image:63.612.132.496.182.486.2]
(64)

b) Staf Administrasi : Disini Staf Administrasi akan melengkapi inputan dari staf marketing, system akan secara otomatis mengarahkan user ke dalam data yang sudah di isi staf marketing.

c) Admin : Administrasi System pembuatan produksi di PT.SANGGAR BAJA UTAMA, bertugas mengatur lalu lintas dan mengontrol syStem.

d) Staf Produksi : Staf produksi akan menerima inputan dari staf marketing dan administrasi, yang selanjutnya akan di cetak dan di terbitkan dalam bentuk Surat Perintah Kerja (Job List) yang akan di berikan langsung kepada pekerja di bagian produksi untuk langsung dikerjakan.

e) Staf Gudang : Staf gudang akan memantau stock bahan dari perubahan setiap di lakukan produksi.

3.3.1 Kebutuhan Sistem

Dengan mengidentifikasi deskripsi pada gambar 3.2, maka telah diketahui bahwa terdapat beberapa fokus utama pada system, yaitu : memberikan alur proses Order, memproses Job List, dan akhirnya mendapatkan hasilnya yang berupa Surat Perintah Kerja. Semua proses data tersebut merupakan kebutuhan user / pengguna.

3.3.2 Kebutuhan Pemakai Sistem

(65)

a) Staf Markeeting : Staf yang bertugas menginputkan order dari customer, disini staf marketing akan menerima jenis order dari customer (menginputkan ke dalam sistem).

b) Staf Administrasi : Staf Administrasi akan menerima secara otomatis data order yang telah di isi oleh staf marketing, melengkapi inputan dari staf marketing, system akan secara otomatis mengarahkan user ke dalam data yang sudah di isi staf marketing.

c) Admin : Administrasi System Pembuatan bak truk, bisa melakukan input data pegawai, data customer, proses update, delete, dan semua hal yang vital dalam sistem serta bertugas mengatur lalu lintas dan mengontrol syetem.

d) Staf Produksi : Staf produksi akan menerima inputan dari staf marketing dan administrasi, yang selanjutnya akan di cetak dan di terbitkan dalam bentuk Surat Perintah Kerja (Job List) yang akan di berikan langsung kepada pekerja di bagian produksi untuk langsung dikerjakan.

e) Staf Gudang : Staf gudang akan memantau stock bahan dari perubahan setiap di lakukan produksi.

3.3.3 Kebutuhan Basis Data a. Context Diagr am

(66)
<

Gambar

Gambar 2.1  Arsitektur fisis SMP
Gambar 2.2  Program-program aplikasi dalam SMP dan interface
Gambar 2.3  Arsitektur PHP
Gambar 3.1  Sistem Flow
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mencari rezeki yang halal dalam Islam hukumnya wajib. Ini menandakan bagaimana pentingnya mencari rizki yang halal. Denga demikian motivasi kerja dalam Islam,

Membiasakan meminum air dalam jumlah yang cukup merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang sehingga faktor resiko untuk mengalami gangguan ginjal dapat dikurangi..

Yaitu asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta

Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, dan kalimat yang terdapat dalam iklan rumah di situs online (www.olx.co.id). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

Pada tulisan ini, penulis akan memaparkan hasil penelitian identifikasi kayu dengan menggunakan RBF sebagai metode pengenalan, dan data input berupa hasil ekstraksi ciri dari

Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi anak-anak Indonesia saat ini yang lebih suka bermain permainan modern dari pada permainan tradisional, membuat

Selain gambaran di atas, juga terdapat hasil studi yang relevan dengan penelitian ini tentang peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan berpikir

Hubungan mekanisme dengan teknologi merupakan kebutuhan setiap proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi termasuk semua mekanisme dari proses bisnis tersebut dengan