• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Biaya Total Persediaan Berdasarkan

BAB V ANALISIS

5.2 Analisis Perbandingan Biaya Total Persediaan Berdasarkan

perusahaan

Biaya total persediaan terdiri dari tiga komponen yaitu: biaya pemesanan (ordering cost), biaya perawatan (holding cost), biaya shortage (shortage cost).. Perbedaan besar-kecilnya biaya total persediaan usulan dan perusahaan disebabkan karena perbedaan besarnya jumlah pemesanan (Q) dan besarnya reorder point (ROP).

Pada biaya total persediaan berdasarkan kebijakan usulan, besarnya jumlah pemesanan (Q) dan reorder point (ROP) cenderung mengikuti jumlah permintaan. Semakin tinggi jumlah permintaan maka semakin tinggi pula jumlah pemesanan (Q) dan reorder point (ROP). Misalnya pada spare part jenis Kampas Rem Belakang BM.116/117/FN 257 dan kampas Rem Depan BM.116/117/FN 257. Untuk spare part jenis kampas rem belakang memiliki permintaan sebesar 322 pcs dan Q sebesar 18 pcs serta ROP sebesar 2 pcs. Sedangkan untuk spare part jenis kampas rem depan memiliki permintaan sebesar 414 pcs dan Q sebesar 28 pcs serta ROP sebesar 3 pcs. Begitu juga sebaliknya jika semakin kecil jumlah permintaan maka semakin kecil pula jumlah pemesanan (Q) dan reorder point (ROP).

Untuk biaya total persediaan berdasarkan kebijakan perusahaan, besarnya jumlah pemesanan (Q) dan reorder point (ROP) tidak pasti mengikuti jumlah permintaan. Karena besarnya jumlah jumlah pemesanan (Q) dan reorder point (ROP) ditentukan oleh nilai Q dan ROP yang sering digunakan oleh perusahaan. Sehingga, terkadang jumlah permintaan yang tinggi tidak diikuti oleh nilai Q dan ROP yang tinggi. Misalnya pada spare part jenis Karet stabil depan bawah bulat 1521 "Rel" dan Baut kopel + mur 917/OH/1521 "OHP". Spare part jenis karet stabil depan bawah bulat memiliki permintaan sebesar 122 pcs dan Q sebesar 10 pcs serta ROP sebesar 0. Sedangkan pada spare part jenis baut kopel + mur memiliki permintaan sebesar 249 pcs dan memiliki nilai Q dan ROP sama dengan spare part karet stabil yaitu sebesar 10 dan 0. Perbedaan penentuan nilai Q dan ROP ini yang menyebabkan perbedaan besarnya biaya total persediaan usulan dan

135

perusahaan. Perbedaan besarnya biaya total persediaan usulan dan perusahaan dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 5.1.

136

Tabel 5.1 Besarnya biaya total persediaan usulan dan perusahaan

Kelas Nama Spare part

Biaya Total (Perusahaan) Biaya Total (Usulan)

Penghe matan Order Cost Holding Cost Biaya Shortage Total Order Cost Holding Cost Biaya Shortage Total A RK M/Kopling Atas 14" 917 141750 16740 433500 591990 34020 79547 0 113567 80,82% Per kampas Rem depan Belakang

917/OK "febi" 53865 11937 350000 415802 31185 27744 91000 149929 63,94% Seal roda Belakang OH/OK 1521 "sabo" 36855 15012 79200 131067 14175 56638 0 70813 45,97% baut Roda Depan Assy LH/RH 917 53865 9026 120000 182891 34020 14769 72000 120789 33,96% Packing Timing Tipis 911/917/OH

"elring" 22680 21218 34000 77898 17010 32882 8500 58392 25,04%

Kampas Rem Belakang BM.116/117/FN

257 113400 69639 7500 190539 62370 60111 22500 144981 23,91%

Filter Udara OH Prima "Donaldson" 59535 56784 162000 278319 79380 67559 72000 218939 21,34% kampas Rem Depan BM.116/117/FN

257 141750 35736 0 177486 51030 49353 51100 151483 14,65%

baut Roda Belakang Assy LH/RH 917 48195 12022 168000 228217 28350 12022 168000 208372 8,70%

B

Baut kopel + mur 917/OH/1521 "OHP" 104895 6985 882000 993880 34020 29311 63000 126331 87,29% Mur Roda Depan Only LH/RH 82215 5950 585800 673965 25515 23536 81200 130251 80,67% filter solar atas kig FR517 "sakura" 59535 6987 184000 250522 25515 22915 0 48430 80,67% Mur Roda Belakang Only LH/RH 68040 5767 458200 532007 22680 18554 75400 116634 78,08% Baut kopel + mur (gigi long) 107730 6590 924000 1038320 36855 23282 238000 298137 71,29% Karet stabil depan bawah bulat 1521

"Rel" 31185 17461 174000 222646 22680 29271 54000 105951 52,41%

137 part"

Tabel 5.1 Besarnya biaya total persediaan usulan dan perusahaan (lanjutan)

Kelas Nama Spare part

Biaya Total (Perusahaan) Biaya Total (Usulan)

Penghe matan Order Cost Holding Cost Biaya Shortage Total Order Cost Holding Cost Biaya Shortage Total B

Karet stabil depan atas belah 19845 21748 42000 83593 11340 28077 12000 51417 38,49% karet kopel LA/AK/AK3HR "WSP" 48195 10613 110500 169308 34020 14879 78000 126899 25,05% Bulb 24 V (engkel besar) stanley 192780 38238 110200 341218 45360 26571 208800 280731 17,73% Tali Kipas 12.5 x 1350 (continental)

1521 "continental" 31185 12734 74400 118319 17010 13733 74400 105143 11,14%

C

Bushing Per Belakang "India" 25515 8826 81000 115341 14175 16854 0 31029 73,10% seal versneling Belakang 917P super

"sabo" 25515 10049 75000 110564 17010 21360 5000 43370 60,77%

Bushing Per Depan 917/OF "BTDK" 36855 8976 102600 148431 22680 17100 21600 61380 58,65% baut turbo kecil (8mm) 917 OH

"Genuin" 56700 6794 192000 255494 34020 12323 92000 138343 45,85%

seal versneling depan 917P super "sabo" 31185 11314 55000 97499 17010 23251 30000 70261 27,94% seal Versn belakang L911/Of "sabo" 22680 9452 35000 67132 14175 22656 20000 56831 15,34% Bulb 24 V (engkel kecil) stanley 80118 26060 194500 300678 48195 26060 185600 259855 13,58% Packing as roda belakang 34020 7719 148500 190239 25515 12405 126500 164420 13,57% Rivet kampas rem (8x17) OH.P

"aluminium" 180342 19821 132013 332176 157000 19821 121746 298567 10,12% Bulp 24V (double besar) chiyoda 48195 26060 232000 306255 53865 26060 203000 282925 7,62%

139

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan biaya total persediaan usulan lebih kecil dibandingkan dengan biaya total persediaan perusahaan dan memberikan penghematan yang besar. Spare part kelas A mempunyai rata-rata penghematan sebesar 35,37% dengan penghematan terbesar terdapat pada spare part jenis RK M/Kopling Atas 14" 917 sebesar 80,82%. Hal ini terjadi karena spare part jenis RK M/Kopling Atas 14" 917 memiliki biaya total persediaan usulan yang lebih kecil yaitu sebesar Rp.113.567,- daripada biaya total persediaan perusahaan sebesar Rp.591.990,-. Perbedaan yang cukup besar ini terjadi karena biaya pemesanan, biaya simpan, dan biaya shortage usulan lebih kecil daripada biaya perusahaan. Bahkan untuk usulan tidak terjadi shortage, artinya biaya shortage juga tidak ada. Penghematan terkecil pada kelas A terjadi pada spare part jenis Baut Roda Belakang Assy LH/RH 917 sebesar 8,70%. Hal ini terjadi karena pada spare part jenis ini hanya terdapat perbedaan pada biaya pemesanan usulan sebesar Rp. 28.350,- dan biaya pemesanan perusahaan sebesar Rp 48.195,-. Perbedaan yang kecil inilah yang menyebabkan penghematan spare part jenis ini kecil.

Untuk spare part kelas B mempunyai rata-rata penghematan sebesar 53,92% dengan penghematan terbesar terdapat pada spare part jenis Baut kopel + mur 917/OH/1521 "OHP" sebesar 87,29%. Penghematan yang besar ini terjadi karena pengaruh biaya shortage usulan jauh lebih kecil sebesar Rp 63.000,- dibandingkan dengan biaya shortage perusahaan yang besarnya Rp 882.000,-. Besarnya biaya shortage perusahaan dikarenakan jumlah shortage yang tinggi. Jumlah shortage yang tinggi disebabkan nilai Q dan ROP spare part ini rendah yaitu 10 dan 0. Padahal jumlah permintaan spare part ini tinggi. Penghematan terkecil pada kelas B terjadi pada spare part jenis Tali Kipas 12.5 x 1350 (continental) 1521 "continental" sebesar 11,14%. Hal ini disebabkan karena biaya pemesanan usulan spare part ini lebih besar yaitu Rp13.733,- dibandingkan dengan biaya pemesanan perusahaan yang besarnya Rp 12.734,-. Sedangkan untuk biaya perawatan dan shortage usulan lebih kecil daripada biaya perawatan dan shortage perusahaan.

Spare part kelas C mempunyai rata-rata penghematan sebesar 32,65% penghematan terbesar terdapat pada spare part jenis Bushing Per Belakang

140

"India" sebesar 73,10%. Hal ini disebabkan karena biaya shortage usulan adalah Rp 0,- atau tidak terjadi shortage, sedangkan biaya shortage perusahaan sangat besar yaitu Rp 81.000,-. Walaupun untuk biaya perawatan usulan lebih besar dibandingkan dengan biaya perawatan perusahaan. Penghematan terkecil pada spare part kelas C terjadi pada spare part jenis Bulp 24V (double besar) chiyoda sebesar 7,62%. Penghematan yang kecil ini terjadi karena biaya pemesanan ususlan spare part ini lebih besar Rp 53.865,- daripada biaya pemesanan perusahaan yang besarnya Rp 48.195,-. Sedangkan untuk biaya perawatan besarnya sama antara usulan dan perusahaan yaitu Rp 26.060,-. Nilai penghematan spare part jenis ini didapat dari biaya shortage saja. Biaya shortage usulan lebih kecil Rp 203.000,- daripada biaya shortage perusahaan yang besarnya Rp 232.000,-

.

Dokumen terkait