• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.5 Analisis Persepsi Masyarakat Kabupaten Karo tentang

4.5.3. Analisis perbandingan persepsi masyarakat sebelum

Tabel 4.6 Perbandingan persepsi masyarakat sebelum dan sesudah otonomi daerah dilaksanakan Sebelum otonomi daerah Setelah otonomi daerah Total X Rata - rata

X 1-5 Total X 1-5 Rata - rata X 1-5 1-5 Mean 19.1200 3.824 21.4800 4.296 Median 20 4 20 4 Modus 20 4 20 4

Sumber : Hasil Penelitian (Data primer) 2012

Dari data tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai rata – rata mean-nya meningkat 0.47 atau 11 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran

masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan menurun setelah otononomi daerah dilaksanakan.

4.5.4. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang kondisi fisik fasilitas pendidikan sebelum otonomi daerah dilaksanakan.

Tabel 4.7 Persentase Jawaban Responden ALTERNATIF PENELITIAN/ PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN 5 (SS) 4 (S) 3 (N) 2 (TS) 1 (STS) TOTAL F F F F F F % 6 6 70 16 8 0 100 100 7 7 70 17 6 0 100 100 8 6 55 27 12 0 100 100 9 6 75 15 4 0 100 100 10 5 73 21 1 0 100 100 11 1 87 5 7 0 100 100

Keterangan dari Tabel 4.7 :

a) Distribusi frekuensi gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat

Dari data tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa delapan orang (8%) menyatakan tidak setuju, 16 orang (16%) menyatakan netral 70 orang (70%) menyatakan setuju, dan enam orang (6%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat. Dari data jawaban responden yang sebagian besar atau 70% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat sebelum dilaksanakannya otonomi daerah

b) Distribusi frekuensi bangku, meja dan perlengkapan belajar - mengajar dalam kondisi layak pakai.

Dari data tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa enam orang (6%) menyatakan tidak setuju, 17 orang (17%) menyatakan netral 70 orang (70%) menyatakan setuju, dan tujuh orang (7%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa bangku, meja, dan perlengkapan belajar – mengajar dalam kondisi layak pakai. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 70% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa bangku, meja, dan perlengkapan belajar – mengajar dalam kondisi layak pakai sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

c) Distribusi frekuensi perpustakaan menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar.

Dari data tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa 12 orang (12%) menyatakan tidak setuju, 27 orang (27%) menyatakan netral, 55 orang (55%) menyatakan setuju, dan enam orang (6%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa perpustakaan menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 55% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa perpustakaan menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

d) Distribusi frekuensi perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid belajar

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa empat orang (4%) menyatakan tidak setuju, 15 orang (15%) menyatakan netral, 75 orang (75%) menyatakan setuju, dan enam orang (6%) menyatakan setuju terhadap pernyataan perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid belajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 75% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid belajar sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

e) Distribusi frekuensi kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan baik

Dari data tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa satu orang (1%) menyatakan tidak setuju, 21 orang (21%) menyatakan netral, dan 72 orang (73%) menyatakan setuju, dan lima orang (5%) menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan

baik. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 72% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan baik sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

f) Distribusi frekuensi terdapat fasilitas pendukung seperti : lapangan, toilet, parkir, taman dll.

Dari data tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa tujuh orang (7%) menyatakan tidak setuju, lima orang (5%) menyatakan netral, dan 87 orang (87%) menyatakan setuju, dan satu orang (1%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa terdapat fasilitas pendukung seperti : lapangan, toilet, parkir, taman, dll. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 87% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa terdapat fasilitas pendudkung seperti: lapangan, toilet, parker, taman, dll sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

4.5.5. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang kondisi fisik fasilitas pendidikan setelah otonomi daerah dilaksanakan.

Tabel 4.8 Persentase Jawaban Responden ALTERNATIF PENELITIAN/ PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN 5 (SS) 4 (S) 3 (N) 2 (TS) 1 (STS) TOTAL F F F F F F % 6 36 62 2 0 0 100 100 7 37 60 3 0 0 100 100 8 45 46 9 0 0 100 100 9 34 50 16 0 0 100 100 10 38 55 7 0 0 100 100 11 23 72 5 0 0 100 100

Keterangan dari Tabel 4.8 :

a) Distribusi frekuensi gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa dua orang (2%) menyatakan netral, 62 orang (62%) menyatakan setuju, dan 36 orang (36%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 62% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa gedung tempat belajar mengajar dalam kondisi terawat setelah dilaksanakannya otonomi daerah. b) Distribusi frekuensi bangku, meja dan perlengkapan belajar, mengajar

dalam kondisi layak pakai.

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa tiga orang (3%) menyatakan netral, 60 orang (60%) menyatakan setuju, dan 37 orang (37%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa bangku, meja, dan perlengkapan belajar mengajar dalam kondisi layak pakai. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 60% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa bangku, meja, dan perlengkapan belajar mengajar dalam kondisi layak pakai setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

c) Distribusi frekuensi perpustakaan menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa enam orang (9%) menyatakan netral, 46 orang (46%) menyatakan setuju, dan 45 orang (45%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa perpustakaan

menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 46% menyatakan setuju dan 45% menjawab sangat setuju dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah menyediakan buku – buku yang membantu murid belajar setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

d) Distribusi frekuensi perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid belajar

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa 16 orang (16%) menyatakan netral, 50 orang (50%) menyatakan setuju, dan 34 orang (34%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid belajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 50% responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa perpustakaan menyediakan media belajar lainnya yang membantu murid dalam belajar setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

e) Distribusi frekuensi kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan baik

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa tujuh orang (7%) menyatakan netral, 55 orang (55%) menyatakan setuju, dan 38 orang (38%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan baik. Dari jawaban responden yang sebagian besar atau 55% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa keindahan kebersihan dan keindahan kondisi sekolah terjaga dengan baik setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

f) Distribusi frekuensi terdapat fasilitas pendukung seperti : lapangan, toilet, parkir, taman dll

Dari data tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa lima orang (5%) menyatakan netral, 72 orang (72%) menyatakan setuju, dan 23 orang (23%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa terdapat fasilitas pendukung seperti: lapangan, toilet, parkir, taman, dll. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 72% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa terdapat fasilitas pendukung seperti, lapangan, toilet, parker, taman, dll. setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

4.5.6. Analisis perbandingan persepsi masyarakat sebelum dan setelah otonomi daerah dilaksanakan

Tabel 4.9 Perbandingan persepsi masyarakat sebelum dan sesudah otonomi daerah dilaksanakan

Sebelum otonomi daerah Setelah otonomi daerah Total X Rata - rata

X 6-11 Total X 6-11 Rata - rata X 6-11 6-11 Mean 22.54 3.757 25.71 4.285 Median 24 4 24 4 Modus 24 4 24 4

Sumber : Hasil Penelitian (Data primer) 2012

Dari data tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa nilai rata – rata mean-nya meningkat 0.53 atau 12 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fisik fasilitas pendidikan di Kabupaten Karo semakin lebih baik setelah otonomi daerah dilaksanakan.

4.5.7. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang tenaga pendidik sebelum otonomi daerah dilaksanakan

Tabel 4.10 Persentase Jawaban Responden ALTERNATIF PENELITIAN/ PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN 5 (SS) 4 (S) 3 (N) 2 (TS) 1 (STS) TOTAL F F F F F F % 12 4 73 15 8 0 100 100 13 0 80 20 0 0 100 100 14 0 67 33 0 0 100 100 15 0 83 17 0 0 100 100 16 0 78 22 0 0 100 100 17 2 69 27 2 0 100 100 18 2 28 67 3 0 100 100 19 10 15 71 4 0 100 100

Sumber : Hasil Penelitian (Data primer) 2012 Keterangan dari Tabel 4.10 :

a) Distribusi frekuensi tersedia cukup tenaga pendidik yang mengajar murid sesuai mata pelajaran

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa delapan orang (8%) menyatakan tidak setuju, 15 orang (15%) menyatakan netral 73 orang (73%) menyatakan setuju, dan empat orang (4%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa tersedia cukup tenaga pendidik yang mengajar murid sesuai mata pelajaran. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 73% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tersedia cukup tenaga pendidik yang mengajar murit sesuai dengan mata pelajaran sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

b) Distribusi frekuensi pendidik disiplin dalam mengajar

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 20 orang (20%) menyatakan netral terhadap pernyataan bahwa pendidik disiplin dalam

mengajar, 80 orang (80%) menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa pendidik disiplin dalam mengajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 80% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa pendidik disiplin dalam mengajar sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

c) Distribusi frekuensi tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 33 orang (33%) menyatakan netral dan 67 orang (67%) menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 67% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

d) Distribusi frekuensi tenaga pendidik menguasai materi ajar

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 17 orang (17%) menyatakan netral dan 83 orang (83%) menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik menguasai materi ajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 83% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik menguasai materi ajar sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

e) Distribusi frekuensi tenaga pendidik memberi materi sesuai dengan kurikulum

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 17 orang (17%) menyatakan netral dan 83 orang (83%) menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik member materi sesuai dengan kurikulum.

Dari jawaban responden yang sebagian besar atau 83% responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik memberi materi materi pelajaran sesuai dengan kurikulum sebelum dilaksanakannya otonomi daerah. f) Distribusi frekuensi pihak sekolah memberikan hak murid seperti dana

BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa dua orang (2%) menyatakan tidak setuju, 27 orang (27%) menyatakan netral, dan 69 orang (69%) menyatakan setuju, dan dua orang (2%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah memberikan hak murid seperti dana BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 69% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah memberikan hak murid seperti dana BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

g) Distribusi frekuensi pihak sekolah mengajak orangtua berpatisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa dua orang (2%) menyatakan tidak setuju, 28 orang (28%) menyatakan setuju, 67 orang (67%) menyatakan setuju, dan tiga orang (3%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah mengajak orang tua berpartisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid. Dari jawaban responden diatas yang sebagiann besar 67% menjawab setuju bahwa sekolah mengajak orang tua

berpartisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

h) Distribusi frekuensi pihak sekolah menyediakan wadah yang mendukung bakat dan prestasi murid

Dari data tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa 10 orang (10%) menyatakan tidak setuju, 15 orang (15%) menyatakan setuju, dan 71 orang (71%) menyatakan setuju, dan empat orang (4%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah menyediakan wadah yang mendukung bakat dan prestasi murid. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 71% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah mendukung bakat dan prestasi murid sebelum dilaksanakannya otonomi daerah.

4.5.8. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang tenaga pendidik setelah otonomi daerah dilaksanakan.

Tabel 4.11 Persentase Jawaban Responden ALTERNATIF PENELITIAN/ PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN 5 (SS) 4 (S) 3 (N) 2 (TS) 1 (STS) TOTAL F F F F F F % 12 44 54 2 0 0 100 100 13 36 58 6 0 0 100 100 14 42 39 19 0 0 100 100 15 35 49 16 0 0 100 100 16 33 61 6 0 0 100 100 17 46 43 11 0 0 100 100 18 40 55 5 0 0 100 100 19 18 78 4 0 0 100 100

Keterangan dari Tabel 4.11 :

a) Distribusi frekuensi tersedia cukup tenaga pendidik yang mengajar murid sesuai mata pelajaran

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa dua orang (2%) menyatakan netral, 54 orang (54%) menyatakan setuju, dan 44 orang (44%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa tersedia cukup tenaga pendidik yang mengajar murid sesuai mata pelajaran. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 54% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

b) Distribusi frekuensi pendidik disiplin dalam mengajar

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa enam orang (6%) menyatakan netral, 58 orang (58%) menyatakan setuju , dan 36 orang (36%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pendidik disiplin dalam mengajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 58% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa pendidik disiplin dalam mengajar setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

c) Distribusi frekuensi tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa 19 orang (19%) menyatakan netral, 39 orang (39%) menyatakan setuju, dan 42 orang (42%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 42% menjawab setuju bahwa tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 42%

menyatakan sangat setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik berkompeten dalam mengajar setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

d) Distribusi frekuensi tenaga pendidik menguasai materi ajar

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa 16 orang (16%) menyatakan netral, 49 orang (49%) menyatakan setuju, dan 35 orang (35%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik menguasai materi ajar. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 49% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik menguasai materi ajar setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

e) Distribusi frekuensi tenaga pendidik memberi materi sesuai dengan kurikulum

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa enam orang (6%) menyatakan netral, 61 orang (61%) menyatakan setuju, dan 33 orang (33%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa tenaga pendidik memberi materi sesuai dengan kurikulum. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 61% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik memberi materi sesuai dengan kurikulum setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

f) Distribusi frekuensi pihak sekolah memberikan hak murid seperti dana BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa 11 orang (11%) menyatakan netral, 43 orang (43%) menyatakan setuju, dan 46 orang (46%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah

memberikan hak murid seperti dana BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 46% menjawab sangat setuju dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah memberikan hak murid seperti dana BOS, beasiswa, dan subsidi lainnya secara transparan setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

g) Distribusi frekuensi pihak sekolah mengajak orangtua berpatisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa lima orang (5%) menyatakan netral, 55 orang (55%) menyatakan setuju, dan 40 orang (40%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah mengajak orang tua berpartisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 55% menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah mengajak orang tua berpartisipasi dalam mendukung peningkatan prestasi murid setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

h) Distribusi frekuensi pihak sekolah menyediakan wadah yang mendukung bakat dan prestasi murid

Dari data tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa empat orang (4%) menyatakan netral, 78 orang (78%) menyatakan setuju, dan 18 orang (18%) menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa pihak sekolah menyediakan wadah yang mendukung bakat dan prestasi murid. Dari jawaban responden diatas yang sebagian besar atau 78% menjawab setuju dapat

disimpulkan bahwa pihak sekolah menyediakan wadah yang mendukung bakat dan prestasi murid setelah dilaksanakannya otonomi daerah.

4.5.9. Analisis perbandingan persepsi masyarakat sebelum dan setelah otonomi

Dokumen terkait