IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3. Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Nilai-nila
Nilai-nilai budaya perusahaan akan menjadi budaya yang efektif bila sudah dipahami, dijiwai dan diimplementasikan dalam kehidupan kerja sehari- hari. Dengan demikian, dalam penelitian ini perlu dilakukan analisis untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap penerapan nilai-nilai budaya perusahaan dan persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja. Skala yang digunakan untuk melihat persepsi karyawan ialah skala Likert. Nilai skor rata-rata (Rs) yang didapatkan adalah 0,8. Angka tersebut didapatkan dari hasil perhitungan rumus sebagai berikut: Banyaknya Kelas Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rs ... ... (7) 5 0,8 1 5 Rs
Nilai skor rataan dihasilkan dari perkalian antara bobot nilai jawaban berdasarkan skala dengan jumlah jawaban responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Berdasakan nilai skor rataan tersebut, maka posisi keputusan penilaian memiliki rentang skala yang dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Posisi Keputusan Penilaian No Skor Rataan Keterangan
1 1,00 – 1,80 Sangat tidak setuju/ Sangat Buruk 2 1,80 – 2,60 Tidak setuju/ Buruk
3 2,60 – 3,40 Cukup setuju/ Sedang 4 3,40 – 4,20 Setuju/ Baik
5 4,20 – 5,00 Sangat setuju/ Sangat Baik
4.3.1 Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Nilai-nilai Budaya Perusahaan
Analisis persepsi responden terhadap pelaksanaan nilai-nilai budaya perusahaan PT Pupuk Kaltim terdiri dari 15 komponen, yaitu Profesional, Tangguh, Visioner, Jujur, Adil, Bertanggungjawab, Disiplin, Sinergi, Bersatu, Komitmen, Perhatian, Inisiatif, Cepat, dan Peduli Lingkungan.
No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor Rataan
Keterangan 1 Cermat dan hampir tidak pernah membuat kesalahan 4,32 Sangat Setuju 2 Kinerja telah sesuai dengan standar mutu dan tujuan
perusahaan 3,79 Setuju
3 Bersedia jika harus melakukan tugas diluar daerah 3,68 Setuju 4 Bersedia bekerja lembur jika memang diperlukan 3,79 Setuju 5 Memiliki loyalitas terhadap perusahaan 4,17 Setuju 6 Selalu mematuhi kode etik perusahaan 4,30 Sangat Setuju
Total 4,01 Setuju
Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat disimpulkan bahwa karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) telah memiliki nilai profesional yang baik, dimana skor rataan keseluruhan sebesar 4,01 berada pada rentang setuju. Secara lebih rinci, karyawan menilai sangat setuju (4,32) bahwa mereka cermat dan hampir tidak pernah melakukan kesalahan dalam bekerja. Selanjutnya angka skor rataan 3,79 menunjukkan bahwa karyawan setuju atas pernyataan bahwa kinerja mereka telah sesuai dengan standar mutu dan tujuan perusahaan. Profesionalnya karyawan juga ditunjukkan bahwa mereka bersedia jika harus melakukan tugas diluar daerah dan juga bersedia bekerja lembur jika memang diperlukan, kedua hal tersebut terlihat dari skor rataan 3,68 dan 3,79. Skor rataan 4,17 dan 4,30 memberi penjelasan bahwa karyawan memiliki loyalitas terhadap perusahaan dan selalu mematuhi kode etik perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karyawan setuju nilai budaya profesional sudah dilaksanakan dengan baik dalam perusahaan sebagai suatu hal yang penting dalam bekerja.
Tabel 9. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Tangguh No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan
Keterangan 1 Menaruh perhatian terhadap masa depan perusahaan 4,13 Setuju 2 Selalu mempertahankan kualitas pekerjaan yang baik 4,45 Sangat Setuju 3 Selalu berusaha mengembangkan kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan 4,34 Sangat Setuju
4 Selalu berusaha mencari solusi terbaik jika terjadi
masalah dalam pekerjaan 4,30 Sangat Setuju
5 Tidak merasa malas bekerja meskipun terkadang
pekerjaan itu berat 3,38 Setuju
6 Selalu berusaha mengambil keputusan dengan tepat 3,38 Setuju
Total 4,00 Setuju
Tabel 9 menjelaskan tentang hasil persepsi karyawan terhadap nilai budaya tangguh dimana skor rataan sebesar 4,13 yang menyatakan bahwa karyawan peduli terhadap masa depan perusahaan. Karyawan juga menilai bahwa
mereka selalu mempertahankan kualitas kerja yang baik dan selalu berusaha mengembangkan kemampuan mereka dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan skor rataan 4,45 dan 4,34 dengan rentang skala sangat setuju. Sementara skor rataan sebesar 4,30 menunjukkan bahwa karyawan selalu berusaha mencari solusi terbaik jika terjadi masalah dalam pekerjaan. Selanjutnya karyawan juga setuju bahwa selama ini mereka merasa tidak malas dalam bekerja meskipun pekerjaan itu berat dan mereka selalu berusaha mengambil keputusan yang tepat. Hal ini berarti bahwa karyawan telah menerapkan nilai budaya tangguh dalam lingkungan kerja.
Tabel 10. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Visioner No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Selalu melakukan antisipasi tantangan pekerjaan 3,72 Setuju 2 Melakukan pekerjaan dengan memprioritaskan pada
hasil masa depan 3,83 Setuju
3 Selalu berusaha membaca peluang kerja yang ada 3,85 Setuju
Total 3,80 Setuju
Tabel 10 menunjukkan bahwa selama ini karyawan selalu melakukan antisipasi terhadap tantangan pekerjaan dan melakukan pekerjaan dengan memprioritaskan pada hasil masa depan serta selalu berusaha membaca peluang kerja yang ada, hal ini dilihat dari skor rataan masing-masing pernyataan yaitu sebesar 3,72, 3,83 dan 3,85. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa karyawan telah menjadikan budaya visioner sebagai bagian dari kehidupan kerja.
Tabel 11 menjelaskan bahwa nilai budaya jujur juga telah diterapkan oleh karyawan sebagai hal terpenting yang harus dimiliki dalam bekerja. Hal ini berdasarkan persepsi karyawan yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa mereka selalu melaporkan laporan kerja dengan apa adanya dan menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi hanya dalam kondisi yang mendesak.
Tabel 11. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Jujur No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Selalu melaporkan laporan kerja dengan apa adanya 4,02 Setuju
2 Menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan
pribadi hanya dalam kondisi urgent 4,08 Setuju
Total 4,05 Setuju
Tabel 12 menunjukkan mengenai bagaimana penerapan nilai budaya adil oleh karyawan dalam bekerja. Karyawan merasa bahwa mereka telah menerapkan dengan baik melalui perilaku tidak membeda-bedakan rekan sekerja, atasan maupun bawahan serta membantu rekan kerja apabila mengalami kesulitan siapa pun orangnya, terbukti dari skor rataan yang diperoleh yaitu sebesar 3,42 dan 4,19.
Tabel 12. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Adil No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Tidak membeda-bedakan rekan sekerja, baik sesama,
atasan, maupun bawahan 3,42 Setuju
2 Membantu rekan kerja apabila mengalami kesulitan,
siapapun orangnya 4,19 Setuju
Total 3,80 Setuju
Tabel 13. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Bertanggungjawab No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Selalu berusaha dengan serius mengerjakan
pekerjaan sampai tuntas 4,30 Sangat Setuju
2 Merasa malu jika pekerjaan tidak selesai secepatnya 4,21 Sangat Setuju 3 Berani menerima resiko pekerjaan yang dibebankan
oleh perusahaan 4,04 Setuju
Total 4,18 Setuju
Tabel 13 menggambarkan persepsi karyawan terhadap nilai budaya bertanggungjawab, dapat dilihat bahwa nilai budaya bertanggungjawab telah dilaksanakan dengan baik dengan skor rataan 4,18 (rentang skala setuju), hal ini dibuktikan dengan karyawan selalu selalu berusaha serius mengerjakan pekerjaan sampai tuntas serta merasa malu jika pekerjaan tidak selesai secepatnya.
Persepsi karyawan terhadap nilai budaya disiplin dapat dilihat pada Tabel 14, secara keseluruhan penerapan nilai budaya disiplin oleh karyawan sudah baik dengan skor rataan sebesar 3,93 yang berada dalam rentang setuju. Secara terperinci menjelaskan bahwa karyawan selama ini merasa selalu tepat waktu datang ke kantor (3,92) dan selama jam kerja apabila akan meninggalkan tempat kerja mereka selalu meminta ijin kepada atasan (3,91). Kemudian mereka juga selalu memenuhi jam kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan dan selama jam
kerja, apabila sedang tidak ada tugas namun tetap berada ditempat kerja atau membantu rekan sekerja.
Tabel 14. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Disiplin No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Datang ke kantor selalu tepat waktu 3,92 Setuju 2 Selama jam kerja, meninggalkan tempat kerja dengan
minta ijin kepada atasan 3,91 Setuju
3 selalu memenuhi jumlah jam kerja yang
dipersyaratkan oleh perusahaan 4,21 Sangat Setuju 4
Selama jam kerja, meskipun tidak ada tugas/ tugas telah selesai tetapi tetap berada ditempat kerja atau membantu rekan sekerja
3,68 Setuju
Total 3,93 Setuju
Tabel 15. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Sinergi No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Berusaha membantu rekan kerja mengalami kesulitan
dalam bekerja 4,23 Sangat Setuju
2 saling memotivasi untuk memberikan hasil kerja
yang terbaik 4,30 Sangat Setuju
3 selalu menjaga komunikasi baik dengan atasan,
sesama rekan maupun bawahan 4,36 Sangat Setuju
Total 4,30 Sangat Setuju
Pada Tabel 15 sebelumnya menunjukkan persepsi karyawan bahwa mereka selalu menjaga komunikasi antara sesama rekan kerja, baik atasan maupun bawahan, berusaha membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam bekerja juga merupakan salah satu contoh penerapan nilai budaya sinergi oleh kayawan dalam bekerja. Kemudian karyawan juga selalu menjaga komunikasi antara sesama rekan kerja, baik atasan maupun bawahan. Hal ini terlihat dari skor rataan masing-masing sebesar 4,23, 4,30 dan 4,36 dalam rentang skala sangat setuju. dengan demikian disimpulkan bahwa nilai budaya sinergi telah diterapkan sebaik-baiknya oleh karyawan dalam lingkungan kerja.
Tabel 16. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Bersatu No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Merasa nyaman bekerjasama dengan karyawan lain 3,89 Setuju
dalam satu tim
2 Mempertahankan keharmonisan dalam tim kerja 4,42 Sangat Setuju 3 Bangga apabila ada rekan kerja yang memperoleh
penghargaan/hadiah 3,96 Setuju
Total 4,09 Setuju
Rincian persepsi karyawan terhadap nilai budaya bersatu disajikan dalam Tabel 16. Skor rataan 3,89 yang berarti setuju menjelaskan bahwa karyawan merasa nyaman bekerjasama dengan karyawan lain dalam satu tim. Karyawan juga selalu mempertahankan keharmonisan dalam tim kerja, terlihat dari skor rataan yang diperoleh sebesar 4,42, sedangkan skor rataan 3,96 menunjukkan bahwa karyawan bangga apabila ada rekan kerja yang memperoleh penghargaan/hadiah, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai budaya bersatu terlaksana dengan baik oleh karyawan sebagai pedoman dalam bekerja.
Beberapa tindakan yang diterapkan oleh karyawan sebagai wujud terlaksananya nilai budaya mutu di PT Pupuk Kaltim (KPJ) diantaranya karyawan meyakini bahwa produk yang berkualitas merupakan jaminan kepuasan pelanggan, karyawan setuju dengan adanya Sistem Kebijakan Mutu Terpadu oleh perusahaan. Pelayanan juga merupakan bagian terpenting, dimana pelayanan yang diberikan kepada pelanggan oleh karyawan dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan, serta tidak membeda-bedakan status atau golongan masyarakat yang dilayani. Lebih jelasnya mengenai persepsi responden (karyawan) terhadap nilai budaya mutu dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Mutu No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Yakin bahwa produk yang berkualitas merupakan
jaminan kepuasan pelanggan 4,60 Sangat Setuju 2 Setuju dengan adanya Sistem Kebijakan Mutu
Terpadu oleh perusahaan 4,42 Sangat Setuju
3
Pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan terselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan
3,51 Setuju 4 Tidak membedakan status atau golongan masyarakat
yang dilayani 4,02 Setuju
Total 4,14 Setuju
Tabel 18 menggambarkan bahwa karyawan selama ini sangat mengutamakan kepuasan pelanggan (skor rataan 3,49) dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri dalam menghadapi pelanggan (skor rataan 4,57). Sedangkan Tabel 19 menunjukkan persepsi karyawan bahwa mereka tanggap
dalam menangani keluhan pelanggan dan terbuka dalam menerima saran dari pelanggan, masing-masing berdasarkan skor rataan sebesar 4,28 dan 4,55. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejauh ini nilai budaya komitmen dan perhatian dijadikan sebagai salah satu hal terpenting dalam pedoman bekerja.
Tabel 18. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Komitmen No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama 3,49 Setuju 2 Selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri
dalam menghadapi pelanggan 4,57 Sangat Setuju
Total 4,25 Sangat Setuju
Tabel 19. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Perhatian No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Tanggap dalam menangani keluhan pelanggan 4,28 Sangat Setuju 2 Terbuka untuk menerima saran dari pelanggan 4,55 Sangat Setuju
Total 4,42 Sangat Setuju
Tabel 20 merupakan rincian hasil persepsi karyawan terhadap nilai budaya inisiatif. Berdasarkan skor rataan yang diperoleh yaitu sebesar 4,11 yang berarti nilai budaya insiatif telah diterapkan dengan baik oleh karyawan. Hal ini dapat dilihat dari skor rataan masing-masing, yaitu 4,25, 3,91 dan 4,17. Karyawan setuju dan bersedia melakukan pekerjaan tanpa diperintah atau disupervisi dan dalam keadaan mendesak karyawan bersedia melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya demi kelancaran operasional perusahaan serta bersedia memperbaiki kesalahan tanpa harus diperintah oleh atasan.
Tabel 20. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Inisiatif No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Bersedia melakukan pekerjaan tanpa diperintah atau
disupervisi 4,25 Sangat Setuju
2
Dalam keadaan mendesak bersedia melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya demi kelancaran operasional perusahaan
3,91 Setuju 3 Bersedia memperbaiki kesalahan dengan sukarela
tanpa diperintah atasan 4,17 Setuju
Total 4,11 Setuju
Berdasarkan Tabel 21 dan Tabel 22 berikut dapat disimpulkan bahwa karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) telah memiliki nilai budaya cepat dan peduli lingkugan yang baik, berdasarkan perolehan skor rataan keseluruhan sebesar 4,02 dan 4,13 yang berada pada rentang setuju. Secara detail, karyawan menilai setuju
bahwa mereka tanggap dalam persaingan yang ada dan selalu berusaha memperbaiki kinerja dalam menghadapi persaingan tersebut, terlihat dari skor rataan sebesar 3,94 dan 4,09. Kemudian karyawan juga setuju bahwa mereka senang membantu sesama dan dengan adanya program CSR yang diterapkan oleh perusahaan berdasarkan masing-masing skor rataan sebesar 4,15, 4,09, dan 4,13.
Tabel 21. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Cepat No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Tanggap dalam menghadapi persaingan yang ada 3,94 Setuju 2 Selalu berusaha memperbaiki kinerja untuk
menghadapi persaingan 4,09 Setuju
Total 4,02 Setuju
Tabel 22. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai Budaya Peduli Lingkungan No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Senang membantu orang-orang yang sedang dalam
kesulitan, baik rekan kerja maupun bukan rekan kerja 4,15 Setuju 2 Setuju dengan program CSR yang diterapkan oleh
perusahaan 4,09 Setuju
3 Ikut berpartisipasi dalam acara atau kegiatan yang
diadakan masyarakat sekitar perusahaan 4,13 Setuju
Total 4,13 Setuju
Rekapitulasi skor rataan dan skor total untuk nilai-nilai budaya perusahaan dapat dilihat pada Tabel 23. Secara umum penerapan nilai-nilai budaya perusahaan PT Pupuk Kaltim (KPJ) dapat dikategorikan baik, dimana skor rataan bernilai 4,99. Hal ini berarti bahwa persepsi karyawan berada pada rentang setuju terhadap pelaksanaan nilai-nilai budaya perusahaan. Nilai-nilai budaya perusahaan dianggap sudah menjadi bagian dalam kehidupan kerja karyawan sehari-hari.
Tabel 23. Persepsi Karyawan Terhadap Nilai-nilai Budaya Perusahaan No Komponen Nilai Budaya Perusahaan Skor Rataan Keterangan
1 Profesional 4,01 Setuju
2 Tangguh 4,00 Setuju
3 Visioner 3,80 Setuju
5 Adil 3,80 Setuju
6 Bertanggung jawab 4,18 Setuju
7 Disiplin 3,93 Setuju
8 Sinergi 4,30 Sangat Setuju
9 Bersatu 4,09 Setuju
10 Mutu 4,14 Setuju
11 Komitmen 4,25 Sangat Setuju
12 Perhatian 4,42 Sangat Setuju
13 Inisiatif 4,11 Setuju
14 Cepat 4,02 Setuju
15 Peduli Lingkungan 4,13 Setuju
Total 4,08 Setuju
4.3.2. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Analisis persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja terdiri dari pekerjaan, imbalan, kondisi tempat kerja, dan mitra kerja. Persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja menyangkut pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 24 yang menunjukkan bahwa karyawan merasa adil mengenai kebijakan pembagian tugas dan tanggungjawab yang dibebankan oleh perusahaan (skor rataan 3,58 dalam rentang skala setuju). Karyawan juga merasa bahwa tugas yang dibebankan sesuai dengan keahlian mereka dan tidak memberatkan, dapat dilihat skor rataan sebesar 4,00. Sedangkan skor rataan 3,92 menjelaskan bahwa karyawan merasa keberadaannya di perusahaan adalah penting bagi kelangsungan perusahaan, sehingga demikian disimpulkan bahwa karyawan merasa puas terhadap pekerjaan, hal ini dapat dilihat dengan perolehan skor rataan secara keseluruhan sebesar 3,84 dengan rentang skala setuju.
Tabel 25 merupakan penjelasan mengenai kepuasan kerja karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) terhadap imbalan atau gaji yang diterima. Berdasarkan skor rataan yang diperoleh yaitu sebesar 3,91 dalam rentang skala setuju yang artinya karyawan telah megetahui cara penentuan imbalan oleh perusahaan atas prestasi yang diperolehnya. Skor rataan 3,34 dan 3,62 menunjukkan karyawan merasa bahwa gaji atau tunjangan yang diberikan perusahaan sudah cukup, adil dan sesuai dengan pekerjaan dan dibagikan dengan tepat waktu, sementara skor rataan 3,91 menjelaskan bahwa karyawan merasa puas dengan penghargaan yang diperoleh atas prestasi kerja yang dicapai. Sehingga secara keseluruhan total skor rataan yang diporeh sebesar 3,69 dengan rentang skala setuju sehingga dapat
disimpulkan bahwa karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) merasa puas dengan imbalan yang diberikan oleh perusahaan.
Tabel 24. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Pekerjaan No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor
Rataan Keterangan 1 Kebijakan pembagian tugas dan tanggung jawab
yang dibebankan cukup adil 3,58 Setuju
2 Tugas yang dibebankan sesuai dengan keahlian dan
tidak memberatkan. 4,00 Setuju
3 Merasa keberadaannya di perusahaan ini adalah
penting dan berarti bagi perusahaan 3,92 Setuju
Total 3,84 Setuju
Tabel 25. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Imbalan
No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor Rataan Keterangan 1 Telah mengetahui cara penentuan imbalan oleh
perusahaan atas prestasi yang diperoleh karyawan 3,91 Setuju 2 Gaji dan tunjangan yang diberikan perusahaan sudah
cukup, adil dan sesuai dengan pekerjaan 3,34 Setuju 3 Gaji dan tunjangan selalu dibagikan dengan tepat
waktu 3,62 Setuju
4 Merasa puas dengan penghargaan yang diperoleh atas
prestasi kerja yang dicapai 3,91 Setuju
Total 3,69 Setuju
Berdasarkan Tabel 26 dapat dilihat bahwa karyawan merasa puas dengan kondisi tempat kerja di perusahaan. Karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) merasa puas dengan sarana dan prasarana yang diberikan perusahaan serta fasilitas atau peralatan kerja dengan kondisi baik dan sesuai untuk mendukung keefektifan kerja, kedua hal tersebut dibuktikan dengan perolehan skor rataan masing-masing sebesar 3,47 dan 3,74. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi karyawan PT Pupuk Kaltim (KPJ) terhadap kondisi tempat kerja adalah sudah berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan total skor rataan yang diperoleh yaitu sebesar 3,60.
Tabel 26. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Kondisi Tempat Kerja
Rataan 1
Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana (misal alat transportasi) untuk memudahkan mencapai tempat kerja
3,47 Setuju 2
Perusahaan menyediakan fasilitas/peralatan kerja dengan kondisi baik dan sesuai untuk mendukung kefektifan kerja
3,74 Setuju
Total 3,60 Setuju
Tabel 27. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Mitra Kerja No Indikator Nilai Budaya Korporat Skor Rataan Keterangan 1 Atasan memperlakukan semua karyawan secara adil
dalam pembagian kerja 3,47 Setuju
2 Atasan selalu memberikan kepercayaan setiap
pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan 3,60 Setuju 3 Diperlakukan dengan baik dan dihargai dalam
berpendapat pada kelompok kerja 3,98 Setuju 4
Merasa memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja sehingga hampir tidak pernah terjadi konflik
3,70 Setuju 5 Saling membantu dengan sesama rekan kerja dalam
penyelesaian tugas atau pekerjaan 3,98 Setuju
Total 3,75 Setuju
Tabel 27 menjelaskan tentang kepuasan kerja karyawan terhadap mitra kerjanya. Skor rataan 3,47 dengan rentang skala setuju menunjukkan bahwa karyawan merasa atasan telah memperlakukan secara adil dalam pembagian kerja dan atasan selalu memberikan kepercayaan setiap pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan (skor rataan 3,60). Sedangkan skor rataan 3,98 menerangkan bahwa karyawan merasa selama ini telah diperlakukan dengan baik dalam berpendapat pada kelompok kerja. Sedangkan skor rataan 3,70 dalam rentang skala setuju yang berarti bahwa karyawan merasa memiliki hubungan yang baik dengan sesame rekan kerja sehingga hampir tidak pernah terjadi konflik dan saling membantu dengan sesama rekan kerja dalam penyelesaian tugas atau pekerjaan (skor rataan 3,98), sehingga demikian dapat disimpulkan bahwa selama ini karyawan merasa puas dan nyaman dengan mitra kerjanya, baik itu atasan, rekan kerja maupun bawahan.
Tabel 28. Persepsi Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja
No Komponen Kepuasan Kerja Skor Rataan Keterangan
2 Imbalan 3,69 Setuju
3 Kondisi Tempat Kerja 3,60 Setuju
4 Mitra Kerja 3,75 Setuju
Total 3,72 Setuju
Berdasarkan rekapitulasi skor rataan dan skor total untuk kepuasan kerja