• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANJUNGPINANG

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

1. Penerbitan KK 7 Orang 3 Orang 42,86

2. Penerbitan KTP 7 Orang 4 Orang 57,14

3. Penerbitan KIA 4 Orang 1 Orang 25

3. Penerbitan Akta Kelahiran 6 Orang 3 Orang 50 4. Penerbitan Akta Kematian 3 Orang 2 Orang 66,67 5. Penerbitan Akta Perkawinan 3 Orang 2 Orang 66,67 6. Penerbitan Akta Perceraian 1 Orang 1 Orang 100 7. Penerbitan Akta Pengakuan

Anak

1 Orang 1 Orang 100 8. Surat Ket Pindah Datang 3 Orang 2 Orang 66,67 9. Surat Ket Pindah Keluar 3 Orang 2 Orang 66,67

10 Legalisir 3 Orang 2 Orang 66,67

11 Surat Keterangan 3 Orang 2 Orang 66,67

JUMLAH 44 Orang 25 64.58

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang prima kepada masyarakat dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai. Disebabkan terbatasnya sumber daya manusia, maka setiap petugas tidak hanya pokus pada tugas utama yang sudah ditetapkan, tapi saling kerja sama antar jenis pelayanan yang satu dengan yang lainnya. Melalui kerjasama yang saling mengisi antar jenis pelayanan dapat mengefisiensi sumber daya manusia lebih kurang 64,58%.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Analisis pencapaian indikator dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang adalah sebagai berikut:

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. a. Latara Belakang

Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Sedangkan yang dimaksud dengan dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dokumen kependudukan meliputi diantaranya yaitu kartu keluarga, kartu tanda penduduk, surat keterangan kependudukan dan akta pencatatan sipil. Surat keterangan kependudukan meliputi diantaranya surat keterangan pindah, surat keterangan pindah datang, surat keterangan tempat tinggal.

Penataan dan penertiban dokumen kependudukan perlu dilakukan supaya terciptanya tertib administrasi bagi dokumen kependudukan dan keakuratan data kependudukan, oleh karena itu, perlu diinformasikan kepada masyarakat bahwa pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan guna mendukung data kependudukan yang akurat melalui proses pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Setiap penduduk berhak memperoleh dokumen kependudukan dan wajib melapor setiap peristiwa kependudukan yang dialaminya, oleh sebab itu masyarakat harus menyadari bahwa kepemilikan dokumen kependudukan merupakan hak serta kewajiban setiap warga Negara guna mendapatkan perlindungan dan pengakuan status penduduk oleh Negara.

Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat maka perlu dilakukan sosialisasi kebijakan kependudukan melalui Sosialisasi dalam bentuk Indor maupun Outdor. Sosialisasi Indor berupa Rapat Pertemuan dengan Camat, Lurah, Dinas kesehatan, Dinas sosial, pemberdayaan perempuan, dan bagian pelayanan kecamatan kelurahan. Sedangkan Sosialisasi dalam bentuk outdor

melalui Publikasi berupa Iklan di Media Cetak, Iklan di Media Elektronik dan melalui Brosur, Leaflet dan Booklet.

b. Tujuan

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang Tahun 2018 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan aparatur pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yaitu :

1) Peserta mengetahui tentang penerapan permendagri nomor 9 tahun 2016 dalam pencatatan kelahiran.

2) Peserta mengetahui pelayanan pendaftaran penduduk berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2013.

3) Peserta mengetahui Kartu Identitas Anak (KIA).

4) Peserta mengetahui Penertiban Dokumen Pendaftaran Penduduk (Kartu Keluarga, Kartu Tanda penduduk dan Pindah Datang Penduduk)

c. Waktu dan Tempat pelaksanaan

1) Waktu Pelakasanaan tanggal 8 Mei 2018

2) Tempat Pelaksanaan Aula Poltekes Jl. Arif Rahman Hakim Tanjunpinang.

d. Peserta / Sasaran

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil KotaTanjungpinang Tahun 2018 berjumlah 70 orang terdiri dari :

a. Perbankan b. Sosial

c. Pengadilan Agama

d. Kantor urusan Agama (KUA) e. Inspektorat

f. Universitas g. BPJS

h. Media Massa i. Dinas Tenaga Kerja j. Bapelitbang

k. IBI

l. RSUD, RSUP dan RSAL

m. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

n. Kecamatan masing-masing 3 (tiga) peserta yaitu Camat, Kasi Pelayanan dan Petugas Operator.

o. Kelurahan masing-masing 2 (dua) peserta yaitu Kasi Pelayanan dan Petugas Register/ Operator KK

p. Petugas Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang.

e. Keluaran

dari kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut:

1) Belanja iklan di media cetak tentang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melalui Koran Sijori mandiri.

2) Belanja iklan di media elektronik tentangn pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melalui Radio Pandawa dan Ikaln di Media Harian Memo Kepri sebanyak 1 (satu) kali

3) Belanja cetak Brosur tentang Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 2.500 lembar.

4) Sosialisasi kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 70 peserta yang bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang penerbitan dokumen pendaftaran penduduk kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk elektronik, Pindah Datang dan Kartu Identitas Anak.

Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk. a. Latara Belakang

Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pelayanan keliling pendaftaran Penduduk bidang Pelayanan Pencaftaran Kependudukan, Sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 24 Tahun 2013 tentang

perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2016 tentang administrasi kependudukan untuk melaksanakann ketentuan tersebut, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat melaksanakan Penerapan KTP-el dengan maksud untuk mewujudkan kepemilikan satu Kartu Tanda Penduduk , untuk satu penduduk, dilengkapi dengan sistem kode keamanan dan rekaman elektronik yang berisi data dokumen identitas diri penduduk yang bersangkutan.

Sebagai gambaran umum implementasi dari Undang-undang nomor 24 Tahun 2013 Perubahan atas undang-undang nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dalam rangka meningkatkan cakupan perekaman pelayanan administrasi kependudukan di dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan keliling pendaftaran penduduk sejalan dengan tuntutan pelayanan administrasi kependudukan,

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dari Pelayanan keliling Pendaftaran Penduduk Adalah: dicapai adalah meningkatnya jumlah kepemilikan dokumen kependudukan baik itu kepemilikan KTP-el dan Kartu keluarga (KK) maupun pelaksanaan program penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 471.1-8 Tahun 2016 tertanggal 29 Februari 2016 tentang penetapan 50 Kabupaten/Kota sebagai pelaksana KIA Tahun 2016. Dengan diadakan kegiatan pelayanan keliling ini dapat membantu masyarakat untuk segera mengadakan perekaman Kartu Tanda penduduk elektronik (KTP-el) serta pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). c. Waktu Pelaksanaan

waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk adalah pada Triwulan I Tahun 2018.

d. Peserta / Sasaran

Adapun sasaran dari Kegiatan Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk Kota Tanjungpinang Tahun 2017 adalah seluruh masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA), dan tujuan dari Kegiatan Pelayanan Keliling Kependudukan agar terlaksananya percepatan perekaman pencapaian cakupan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA),

e. Keluaran

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang diperbitkan tahun 2018 sebanyak 13.394 Kartu

2. Jumlah Kartu Indentitas Anak (KIA) yang diterbitkan tahun 2018 sebanyak 10.582 Kartu.

Pelayanan Keliling Pencatatan Sipil.

a. Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pacasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban memberi perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status atas setiap peristiwa Kependudukan dan Peristiwa penting yang dialami oleh penduduk Indonesia yang berada didalam dan / atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peristiwa penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.

Untuk memberikan perlindungan, pengakuan, penentuan status setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk Indonesia dan

warga Negara Indonesia yang berada didalam dan / atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, perlu dilakukan pengaturan tentang Administrasi Kependudukan. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Pengakuan Negara atas identitas anak masih rendah, sehingga perlu adanya percepatan dalam kepemilikan akta kelahiran. Untuk wilayah kota tanjungpinang mencapai 82,90 persen. Target nasional indikator kepemilikan akta kelahiran dikalangan anak (usia 0 sampai dengan 18 tahun), yaitu 82,5 persen pada tahun 2018. Oleh sebab itu maka perlu dilakukan upaya capaian peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran di Kota Tanjungpinang berupa pelayanan keliling pencatatan sipil. Pada akhir kegiatan Pelayanan Keliling Pencatatan Sipil Tahun 2018.

b. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Pelayanan Keliling Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan pelaksanan Tertib Administrasi Kependudukan;

2) Meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran

3) Memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus Akta Kelahiran

c. Waktu Pelaksanaan.

Waktu Pelaksanaan Pelayanan Keliling Pencatata Sipil adalah dari bulan Maret 2108 sampai dengan bulan Nopember 2018.

d. Peserta / Sasaran

Sasaran dari pelayanan keliling pencatatan sipil adalah terlayaninya warga Negara dalam pemenuhan hak kepemilikan akta kelahiran yang meliputi ruang lingkup di: 1) Badan/Dinas/Kantor yang berada di Lingkungan Pemerintah Kota

Tanjungpinang.

3) Rumah sakit negeri/puskesmas dan puskesmas pembantu(pustu).

4) Rumah sakit swasta/rumah bersalin/bidan praktek swasta/ikatan bidan Indonesia cabang kota tanjungpinang

5) Kecamatan dan Kelurahan se Kota Tanjungpinang 6) Posyandu di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

e. Keluaran

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk adalah sebesar 197 Akta dari target 3.500 Akta (6,9).

Penerbitan Dokumen Kependudukan. a. Latar Belakang

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi kependudukan dan salah satu fungsinya adalah penyusunan perencanaan, perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan inovasi pelayanan.

Perubahan Undang Nomor 23 Tahun 2006 menjadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan merupakan perubahan yang mendasar di bidang administrasi kependudukan. Tujuan utama perubahan Undang-Undang dimaksud adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi data kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk kependudukan (NIK) serta ketunggalan dokumen kependudukan.

Untuk Tahun Anggaran 2018, pendanaan penyelenggaraan program dan kegiatan administrasi kependudukan diperuntukkan antara lain untuk pengadaan blanko dan formulir –formulir yang dibutuhkan dalam

pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dan pengadaan alat pencetakan KTP elektronik.

b. Tujuan

Tujuan kegiatan Penerbitan Dokumen Kependudukan adalah sebagai berikut :

1) Penerbitan Dokumen Kependudukan tersebut memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk untuk setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami oleh Penduduk.

2) Memberikan perlindungan status hak sipil Penduduk.

3) Menyediakan data dan informasi kependudukan secara nasional mengenai Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan pembangunan pada umumnya.

4) Mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional dan terpadu.

5) Menyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

c. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Penerbitan Dokumen Kependudukan dilaksanakan pada Triwulan II Tahun 2018,

d. Sasaran

Sasaran dari Kegiatan Penerbitan Dokumen Kependudukan adalah pengadaan alat-alat tulis kantor untuk pencetakan KTP elektronik (KTP-el) dan blanko/ formulir pendaftaran pendudukan dan pencatatan sipil yang

sesuai dengan kebutuhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang.

e. Keluaran

Keluaran dari kegiatan penertiban Dokumen Kependudukan adalah sebagai berikut:

1) Blanko Kartu Keluarga (KK) sebanyak 19.880 lembar 2) Formulir pelaporan kelahiran sebanyak 5.700 set. 3) Buku register akta kelahiran sebanyak 60 buku. 4) Blanko kutipan akta kelahiran sebanyak 3.000 lembar. 5) Formulir pelaporan Pengakuan anak sebanyak 1.000 set. 6) Surat Pernyataan Pengakuan anak 1.000 lembar

7) Surat Kuasa (akta kematian) sebanyak 1000 lembar 8) Surat pernyataan (akta kematian) sebanyak 1000 lembar 9) Formulir pelaporan kematian sebanyak 2.000 lembar.

10) Surat pernytaan tanggungjawab mutlak sebanyak 3.000 lembar 11) Ribbon Colour sebanyak 41 buah.

12) Film sebanyak 14 buah. 13) Cleaning Kit sebanyak 6 buah.

Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. a. Latar Belakang

Pembangunan kependudukan memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pembangunan, terutama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan kependudukan bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas penduduk sebagai salah satu aspek penting yang harus dilakukan guna menjamin tercapainya pertumbuhan penduduk yang seimbang. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah menerapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sejak tahun 2008, sistem siak bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan dan menghasilkan database kependudukan yang terpusat. Database kependudukan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran kondisi dan karakteristik penduduk Kota Tanjungpinang dan kedepannya diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi data kependudukan di Kota Tanjungpinang.

b. Tujuan

Adapun tujuan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan adalah memberi informasi kepada instansi dan masyarakat dan penciptaan data kependudukan yang valid dan menjaga peralatan SIAK tetap prima. c. Waktu Peaksanaan.

Waktu pelaksanaan kegiatan pengelolaan sistem administrasi kependudukan pada triwulan I tahun anggaran 2018.

d. Sasaran.

Sasaran dari kegiatan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sistem administrasi kependudukan adalah sebagai berikut.

a. cetak buku data agregat kependudukan persemester b. Cetak Buku data agregat kependudukan bulanan c. cetak buku profil kependudukan

d. Belanja pemeliharaan alat-alat kantor dan rumah tangga e. Keluaran

Keluaran dari Kegiatan Pengelolaan Sistem Administrasi Kependudukan adalah sebagai berikut :

2) Belanja cetak buku data kependudukan bulanan/persemester sebnayak 48 Rangkap/Buku 18 (delapan belas) rangkap/buku.

3) Belanja pemeliharaa perangkat SIAK 1 (paket) alat server, computer dan jaringan.

Pembentukan Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun.

a. Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pacasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban memberi perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status atas setiap peristiwa Kependudukan dan Peristiwa penting yang dialami oleh penduduk Indonesia yang berada didalam dan / atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa didalam rencana strategis nasional semua anak Indonesia tercatat kelahirannya, telah diamanatkan untuk menempatkan pencatatan kelahiran sebagai program prioritas penanganan masalah kependudukan secara berkelanjutan oleh pemerintah mengingat sampai saat ini masih ada anak di Kota Tanjungpinang yang identitasnya belum tercatat dalam daftar Akta Kelahiran sehingga dapat berakibat hokum pada tidak tercatatnya nama anak, silsilah dan kewarganegaraan.

Pembentukan Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan mendapatkan pelayanan tercepat dalam bentuk mempermudah pengurusan pembuatan Akta Kelahiran.

b. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Pembentukan Tim Lintas Sektor Dalam Rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 adalah sebagai berikut:

1) Terbentuknya Tim Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun.

2) Meningkatkan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran 0-18. c. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Pembentukan Tim Lintas Sektor Dalam Rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 adalah pada triwula II tahun 2018

d. Keluaran.

Hasil yang dicapai dari Kegiatan Pembentukan Tim Lintas Sektor Dalam Rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun adalah sebagai berikut meliputi :

- Terlaksananya rapat panitia pada pada hari kamis tanggal 8 Juli 2018 dengan jumlah 31 peserta rapat.

- Terlaksananya rapat pembentukan Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun pada hari senin tanggal 13 Juli 2018 dengan jumlah 31 peserta rapat.

- Terlaksananya rapat pembentukan Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 Tahun pada hari senin tanggal 18 September 2018 dengan jumlah 31 peserta rapat - Terbentuknya Tim Lintas Sektor dalam rangka Pencapaian Target

Nasional Cakupan Akta Kelahiran 0-18 melalui Surat Keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 183 Tahun 2018.

Dokumen terkait