• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.2. Analisis Data

4.2.3 Analisis Regresi Berganda

4.2.3 Analisis Regresi Berganda

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Regresi adalah alat análisis yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil persamaan regresi yang diolah dengan menggunakan SPSS 16 for Windows adalah sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 490.744 661.850 .741 .465 PER -57.299 42.565 -.458 -1.346 .190 EPS 28.583 22.391 .177 1.277 .213 ROA 26.795 8.875 .884 3.019 .006 DER 82.461 23.730 .609 3.475 .002 a. Dependent Variable: HS

Sumber : Data Sekunder diolah, 2012 (Lampiran F)

Dari perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS forwindows maka didapat hasil sebagai berikut :

Y = 490,744 – 57,299 PER + 28,583EPS + 26,795ROA + 82,461DER + e Dari persamaan tersebut diatas dapat dijelaskan :

1. Dalam persamaan koefisien regresi diatas, konstanta (Bo) adalah sebesar 490,774 hal ini berarti jika tidak ada perubahan variabel PER, EPS profitabilitas (ROA) , DER, tetap sebesar 490,744.

2. Nilai koefisien regresi PER diperoleh sebesar 57,299. hal ini berarti bahwa apabila PER naik 1% maka tidak akan meningkatkan

3. Nilai koefisien regresi variabel EPS diperoleh sebesar 28,583, hal ini berarti bahwa setiap terjadi kenaikan pada EPS sebesar 1% tidak akan menyebabkanharga sahamakan naik

4. Nilai koefisien regresi variabel Profitabilitas (ROA) diperoleh sebesar 26,755 hal ini berarti bahwa apabila ROA betambah 1% maka akan menaikan harga saham sebesar26,75%. atau sebaliknya

5. Nilai koefisien regresi variabel DER diperoleh sebesar 82,46, hal ini berarti bahwa DER turun1% akan meningkatkan harga saham sebesar 82,46% atau sebaliknya

4.2.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Uji ini digunakan untuk menentukkan analisis pengaruh PER, likuditas, profitabilitas (ROA), DER, terhadap harga sahampada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 secara parsial, yang dapat dilihat dari besarnya t hitung terhadap t tabel dengan uji 2 sisi. Dalam penelitian ini diketahui bahwa n = 30 pada tingkat signifikan 5 %. Pada tingkat kesalahan (α= 0,05) dengan menggunakan uji 2 sisi diperoleh nilai t tabel sebesar 2,0423 Sedangkan t hitung dari variabel PER, EPS, profitabilitas (ROA), DER, , terhadap harga saham pada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 adalah sebagai berikut:

48

Tabel 4.8

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 490.744 661.850 .741 .465 PER -57.299 42.565 -.458 -1.346 .190 EPS 28.583 22.391 .177 1.277 .213 ROA 26.795 8.875 .884 3.019 .006 DER 82.461 23.730 .609 3.475 .002 a. Dependent Variable: HS

Sumber : Data Sekunder diolah, 2012 (Lampiran F ) Hasil pada tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel PER didugamerupakan variabel yang mempengaruhi harga saham Nilai sig 0,190 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar -1,346. Dengan demikian thitung berada pada pada daerah H0 diterima dan Ha ditolak maka angka tersebut menunjukkan nilai tidak signifikan yang artinya tidak terdapat pengaruh signifikan untuk PER terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha1 tidak diterima. 2. Variabel EPS diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga

saham. Nilai sig 0,213 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar 1,277. Dengan demikian thitung berada pada daerah H0 diterima dan Ha ditolak maka angka tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan yang artinya tidak adanya

pengaruh EPS terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha2 tidak diterima.

3. Variabel ROA diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga saham. Nilai sig 0,006 dibawah 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar 3,619. Dengan demikian thitung berada pada daerah H0 ditolak dan Ha diterima maka angka tersebut menunjukkan nilai yang signifikan yang artinya terdapat pengaruh ROA terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha3 diterima.

4. Variabel DER diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga saham. Nilai sig 0,002 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai thitung sebesar 3,475. Dengan demikian thitung berada pada daerah H0 ditolak dan Ha diterima maka angka tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan artinya tidak adanya pengaruh DER terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha4 diterima

4.2.3.2 Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh PER, EPS, profitabilitas (ROA), DER, terhadap harga saham pada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 secara simultan. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS. Untuk menguji secara simultan dilakukan analisis

50

masing-masing koefisien regresi. Hasil analisis regresi berganda simultan dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 748059.047 4 187014.762 9.218 .000a

Residual 507205.753 25 20288.230

Total 1255264.800 29

a. Predictors: (Constant), DER, ROA, EPS, PER b. Dependent Variable: HS

Sumber : Data Sekunder diolah, 2012 (Lampiran G )

Untuk menginterprestasikan data diatas kita kembali ke hipotesis yang menyatakan :

Variabel pengaruh PER, EPS, profitabilitas (ROA),DER, terhadap harga saham pada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 secara simultan.

Dengan tingkat signifikan 5% dan derajat kebebasan df1 = 4 dan df2 = 30 maka didapat Ftabel = 2,69 Dalam perhitungan diperoleh nilai F hitung lebih besar dari F tabel, yaitu 11,831 > 2,69 sehingga Ho ditolak. Sedangkan jika dilihat dari nilai sig hitung adalah 0,000 yaitu < 0,05 maka keputusannya juga menolak Ho yang berarti Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh pengaruh PER, EPS, profitabilitas (ROA), DER, terhadap harga saham berpengaruh pada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011.

4.2.3.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas, berikut ini R2 disajikan dibawah ini :

Tabel 4.10

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .772a .596 .531 142.43676 2.241

a. Predictors: (Constant), DER, ROA, EPS, PER b. Dependent Variable: HS

Sumber : Data Sekunder diolah, 2012 (Lampiran E)

Hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat terlihat dari Adjusted R Square sebesar 0,531 yang menunjukkan bahwa harga saham dipengaruhi oleh keempat variabel yaitu PER, EPS, profitabilitas (ROA), DER, dan pengaruh sebesar 53,1%, sisanya yaitu 46,9% (100% - 53,1%) harga saham dipengaruhi variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.

4.3. Pembahasan

Dokumen terkait