• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perum Pegadaian

7. Bagian Ahli Taksir

4.8 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja) terhadap variabel terikat (Produktifitas Karyawan) pada Perum Pegadaian Kanwil Medan. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 17.00 dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan kedalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel independent.

Tabel 4.11

Hasil Instrumen Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 21.885 4.556 4.804 .000 Motivasi_Karyawan .485 .115 .570 4.225 .000

Kompetensi_Karyawan -.178 .098 -.245 -1.820 .078 a. Dependent Variable: Produktifitas_Karyawan

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 17.00, 2010

Tabel 4.11 dapat kita lihat bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan (removed) dengan kata lain variabel independent yaitu Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja telah dimasukkan kedalam perhitungan regresi, dan yang menjadi variabel dependent adalah Produktifitas Karyawan. , sehingga diperoleh persamaan: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Dimana: Y = Produktifitas karyawan a = Konstanta b1,2 = Koefisien Rregresi X1 = Motivasi Kerja X2 = Kompetensi Kerja e = Standar error

Suatu perhitungan statistik disebut juga signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut juga tidak signifikan bila nilai uji statistinya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

1. Uji F (Uji Serempak)

Uji – F dilakukan untuk menguji apakah variabel X1,X2 (Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja) mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel Produktifitas Karyawan (Y) pada Perum Pegadaian Kanwil Medan. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:

a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan H1

b. Mencari nilai ttabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan

menentukan derajat kebebasan

c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan

d. Mencari nilai thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.00.

Kesimpulan:

Hasil pengujian adalah:

a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut:

Ho : b1 = b2 = 0

Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel independen yaitu Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja (X1, X2,) terhadap variabel dependen yaitu

Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0

Artinya, secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel- variabel independen yaitu Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja (X1, X2,) terhadap variabel dependen yaitu Produktifitas Karyawan (Y).

b. F tabel dapat dilihat pada α = 10%

Dengan derajat pembilang = k – 1 = 3 – 1 = 2

Dengan derajat penyebut = n – k = 35 – 2 = 33

maka F tabel 0.1 (2,33) = 2,47

c. Kriteria Pengambilan Keputusan:

Ho diterima (Ha ditolak) jika F hitung ≤ F tabel pada α = 10 %

Ho ditolak (Ha diterima) jika F hitung ≥ F tabel pada α = 10 %

d. Hasil uji F hitung dapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12

Hasil Instrumen Uji F (Uji Serempak) ANOVA(b)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 346.796 2 173.398 10.746 .000a

Total 863.143 34

a. Predictors: (Constant), Kompetensi_Karyawan, Motivasi_Karyawan b. Dependent Variable: Produktifitas_Karyawan

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 17.00, 2011

Tabel 4.12 menunjukkan nilai Fhitung sebesar 10,746 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,000 sedangkan Ftabel sebesar dengan taraf signifikansi 0,05

(5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel sebesar 2,47 (10,746 > 2,47), sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,1. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tolak H0 terima Ha, yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel Motivasi Kerja dan Kompetensi Kerja berpengaruh positif dan signifikan, sehinngga dapat dipakai untuk mengestimasi Produktifitas Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan.

2. Uji t (Uji Pengaruh Parsial)

Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji t menggunakan tabel coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent) mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t dengan variabel terikat (dependent) mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel dengan tingkat kesalahan (alpha) 10% dan derajat kebebasan (df) = (n-k). Uji t menunjukkan apakah secara individual variabel bebas (X) mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak dengan variabel terikat (Y).

Langkah-a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan H1

b. Mencari nilai ttabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan

menentukan derajat kebebasan

c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan

d. Mencari nilai thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.00

e. Kesimpulan.

Hasil pengujian dari Uji t (Uji Pengaruh Parsial) adalah:

a. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah:

H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

variabel Xi dengan variabel Y.

H0 : bi ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

Xi dengan variabel Y.

b. Tingkat kesalahan (α) = 10% dan derajat kebebasan (df) = (n-k) n = jumlah sampel, n = 35

k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3

maka, derajat bebas = n-k = 35 – 3 = 32

nilai t tabel 0,1(32) = 1,69389

Nilai t hitung untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada

Tabel 4.13

Hasil Instrumen Uji t (Uji Pengaruh Parsial)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 21.885 4.556 4.804 .204 Motivasi_Karyawan .485 .115 .570 1.225 .0,03 Kompetensi_Karyawan -.178 .098 -.245 -1.820 .000

a. Dependent Variable: Produktifitas_Karyawan

Sumber: Pengolahan Data Primer (kuesioner) dengan SPSS 17.00, 2011

Tabel 4.13 diatas menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing-masing variabel adalah:

a. Nilai t hitung pada variabel Motivasi Kerja adalah 1,225 dan nilai ttabel

adalah 1,69389 sehingga thitung < ttabel (1,225 < 1,69389). Tingkat

signifikansi pada variabel Motivasi Kerja yaitu 0,03, lebih besar dari 0,1 (0,00 > 0,1). Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar 1,225 dan

tingkat signifikan sebesar 0,03 yang dilakukan pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Produktifitas Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Motivasi Kerja yang ada pada karyawan Perum Pegadaian Kanwil pada saat ini mengalami penurunan produktifitas . Prestasi, kekuasaan jabatan dan tingkat afiliasi yang ada pada karyawan mengalami tingkat kemunduran pada diri seorang karyawan,

sehingga hal ini harus ditingkatkan kembali oleh manajemen perusahaan karena akan berpengaruh secara langsung terhadap produktifitas keseluruhan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan. b. Nilai thitung pada variabel Lingkungan Kerja adalah 1,820 dan ttabel

bernilai 1,69389 sehingga thitung > ttabel (1,820 > 1,69389) dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,1 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05). Hal ini berarti hasil nilai thitung sebesar 1,820 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Kompetensi Kerja terhadap Produktifitas karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan, dimana setiap peningkatan pada variabel Kompetensi Kerja akan meningkatkan variabel Produktifitas Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan sebesar 1,820. Kualitas,Kuantitas dan disiplin kerja merupakan faktor yang sudah mendukung terhadap produktifitas karyawan, karena sudah sesuai dengan prosedur pelaksanaan aktivitas didalam suatu perusahaan.

Hasil uji signifikasi-t (Uji t) menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi Produktifitas Karyawan pada Perum Pegadaian adalah variabel Kompetensi Kerja (X2), bersifat memiliki pengaruh yang signifikan untuk peningkatan Produktifitas Karyawan, namun variabel Motivasi Kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu perlu peningkatan Produktifitas karyawan dengan memotivasi karyawan pada Perum Pegadain agar dapat meningkatkan Produktifitas karyawan kembali yang

lebih baik. Hasil penggunaan metode Analisis Regresi Berganda pada penelitian skripsi ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Y= 21,885 + 0, 485X1 + 0,178X2 + e

Dokumen terkait