• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Analisis Data .1 Statistik Deskriptif .1 Statistik Deskriptif

4.2.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS versi 19, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 35.475 10.910 3.252 .002 ROA -.643 .225 -.426 -2.861 .005 TANGIBILITY .437 .129 .318 3.389 .001 TAX 1.121 .644 .258 1.741 .085 DEBTTAX -.423 .156 -.249 -2.712 .008 INFLASI 1.005 1.565 .058 .642 .523

a. Dependent Variable: STRUKUR Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2016

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

�= 35.475−0.643�1+ 0.437�2+ 1.121�3− 0.423�4+ 1.005�5

a. Konstanta (a) =35.475menunjukkan harga kosntan, dimana jika nilai variabel independen = 0, maka variabel penyusunan laporan keuangan (Y) = 35.475. b. Koefisien X1 (b1) = -0.643, menunjukkan bahwa variabel Return on asset(X1)

berpengaruh negatif terhadap struktur modal (Y). Artinya jika Return on asset ditingkatkan maka akan menurunkanstruktur modal sebesar 0.643.

c. Koefisien X2 (b2) = 0,437, menunjukkan bahwa variabel Tangibility (X2) berpengaruh positif terhadap kualitas struktur modal (Y). Artinya jika

variabel Tangibility ditingkatkan maka akan meningkatkan struktur modal sebesar 0,437.

d. Koefisien X3 (b3) = 1,121, menunjukkan bahwa variabel corporate tax (X3) berpengaruh positif terhadap struktur modal (Y). Artinya jika variabel

corporate tax ditingkatkan maka akan meningkatkan kualitas struktur modal

sebesar 0,161.

e. Koefisien X4 (b4) = -0,423, menunjukkan bahwa variabel Non-deb tax shield (X4) berpengaruh negatif terhadap struktur modal (Y). Artinya jika variabel

Non-deb tax shieldditingkatkan maka akan menurunkanstruktur modal

sebesar -0,423.

f. Koefisien X5 (b5) = 1,005, menunjukkan bahwa variabel inflation rate (X5) berpengaruh positif terhadap struktur modal (Y). Artinya jika variabel

inflation rateditingkatkan maka akan meningkatkan struktur modal sebesar

-0,423.

4.2.4 Uji Simultan (F-test)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

Hasil dari uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 10627.736 5 2125.547 6.943 .000a

Residual 26635.450 87 306.155

a. Predictors: (Constant), INFLASI, DEBTTAX, TANGIBILITY, TAX, ROA b. Dependent Variable: STRUKUR

Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2016

Berdasarkan hasil uji F di atas menunjukkan bahwa nilai F sebesar 6,943 dengan tingkat signifikansi 0,00. Tingkat kesalahan yang diajukan adalah 0,05. Artinya nilai signifikan F < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu Return on asset (X1), Tangibility (X2), Corporate tax (X3),

Non-debt tax shield (X4) dan Inflation rate (X5) berpengaruh secara simultan terhadap

Struktur modal (Y). 4.2.5 Uji Parsial (t-test)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Tingkat pengujian yang

digunakan (α) adalah 0,05.

Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapatdilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi t statistik > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai signifikansi t statistik < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

Tabel 4.7 Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 35.475 10.910 3.252 .002 ROA -.643 .225 -.426 -2.861 .005 TANGIBILITY .437 .129 .318 3.389 .001 TAX 1.121 .644 .258 1.741 .085 DEBTTAX -.423 .156 -.249 -2.712 .008 INFLASI 1.005 1.565 .058 .642 .523

a. Dependent Variable: STRUKUR Sumber : Hasil pengolahan SPSS, 2016

Berdasarkan Tabel 4.7, hasil analisis uji regresi menyatakan bahwa Return on

Asset berpengaruh negative terhadap struktur modal, Tangibility berpengaruh

positif terhadap struktur modal dan Non-Debt Tax Shield berpengaruh negative terhadap struktur modal. Sedangkan Corporate Tax dan Inflation Rate tidak berpengaruh terhadap struktur modal.Pengaruh positif dapat dilihat dari koefisien beta unstandardized coefficient variabel yang bernilai positif, sementara untuk melihat signifikansi dapat dilihat dengan membandingkan nilai signifikansi dengan 0.05, apabila nilai signifikansi < 0.05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan pada variabel dependen.

Tingkat signifikansi untuk Return on asset sebesar 0.005 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai negatif yaitu -0.643. Hasil ini menunjukkan bahwa Return on assetberpengaruh negatif terhadap

Tingkat signifikansi untuk Tangibility sebesar 0.001 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu 0.437. Hasil ini menunjukkan bahwa Tangibilityberpengaruh positif terhadap struktur modal. Tingkat signifikansi untuk Corporate tax sebesar 0.085 lebih besar dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu 1.121.Hasil ini menunjukkan bahwa Corporate tax tidak berpengaruhterhadap struktur modal. Tingkat signifikansi untuk Non-debt tax shield sebesar 0.008 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai negatif yaitu -0.423.Hasil ini menunjukkan bahwa Non-debt tax shield berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

Tingkat signifikansi untuk Inflation rate sebesar 0.523 lebih besar dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu 1.005.Hasil ini menunjukkan bahwa Inflation rate tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian variabel penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Return on asset, Tangibility, Corporate tax, Non-debt tax shield dan

Inflation rate berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modalyang ditunjukkan

dengan nilai signifikansi F < 0,05 dengan nilai F signifikansi sebesar 0,010. Hasil ini sesuai dengan penelitian Bonifasius (2009) dengan hasil bahwa profitability,

tangibility, growth opportunity, non-debt tax shield, corporate tax dan inflation

rate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.

Berdasarkan hasil pengujian variabel penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel independen yaitu :

a) Return on assetberpengaruh negatifterhadap variabel dependen yaitu struktur modal. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,005. Nilai ini lebih kecil dari nilai sebesar 0,05.Dan nilai koefisien beta

unstandardized coefficient bernilai negatif yaitu -0.643. Hasil penelitian

ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dwiyati (2009) namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetiyo (2015). Prasetiyo (2015) mendapatkan hasil penelitiannya bahwa

Return on assetberpengaruh positif terhadap Struktur Modal.

b) Tangibility berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu Struktur

Modal. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,001. Nilai ini lebih kecil dari nilai sebesar 0,05. Dan nilai koefisien beta unstandardized

coefficient bernilai positif yaitu 0.437. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Maslikha (2014). Hasil penilitian Purmalasari (2010) menunjukkan bahwa Tangibility tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal.

c) Corporate tax tidak berpengaruh terhadapvariabel dependen yaitustruktur

modal . Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,085. Nilai ini lebih besar dari nilai sebesar 0,05. Dan nilai koefisien beta unstandardized

coefficient bernilai positif yaitu 1.121. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bonifasius (2009) namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Perwitasari (2011). Perwitasari (2011) dalam penelitiannya menghasilkan bahwa Corporate tax berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal.

d) Non-debt tax shield berpengaruh negatif terhadap variabel dependen yaitu struktur modal. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,008. Nilai ini lebih kecil dari nilai sebesar 0,05. Dan nilai koefisien beta unstandardized

coefficient bernilai negatif yaitu -0.423.Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bonifasius (2009) namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fezananda (2015). Fezananda (2015) dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa Non-debt tax shield tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.

e) Inflation Rate tidak berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Struktur

Modal. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,523. Nilai ini lebih besar dari nilai sebesar 0,05. Dan nilai koefisien beta unstandardized

coefficient bernilai positif yaitu 1.005.Hasil penelitian ini sebelumnya yang

dilakukan oleh Fezananda (2015) menunjukkan bahwa Inflation Rate berpeengaruh negatif terhadap Struktur Modal, namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bonifasius (2009). Bonifasius (2009) dalam penelitiannya menghasilkan bahwa Inflation Rate berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal.

BAB V

Dokumen terkait