• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data Y2 (Manfaat Ekonomi Tangible )

2. Analisis Regresi Linier Berganda Y 2

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu nilai jual sampah (X1), status pekerjaan nasabah (X2), dan partisipasi nasabah (X3), terhadap variabel terikat manfaat ekonomi

tangible (Y2) yang diperoleh nasabah. Adapun bentuk persamaannya adalah sebagai berikut:

Y1= β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e Keterangan:

Y2 = Manfaat ekonomi tangible

X1 = Nilai jual sampah

X2 = Status pekerjaan nasabah X3 = Partisipasi nasabah a = Konstanta

b = Koefsien regresi e = Variabel pengganggu

Bedasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh hasil seperti di bawah ini :

Tabel 5.13.

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Manfaat Ekonomi Tangible (Y2) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig, B Std, Error Beta 1 (Constant) 3956,341 36612,947 ,108 ,914 nilai jual 28,786 11,517 ,269 2,499 ,014 Pekerjaan 15148,946 14689,502 ,107 1,031 ,305 Partisipasi 7281,130 3605,862 ,226 2,019 ,047 Sumber: Data diolah, 2014

Tabel 5.14.

Tabel R2 untuk menentukan Besarnya Koefisien Determinasi

Model Summary Model R R Square

Adjusted R

Square Std, Error of the Estimate

1 ,450a ,202 ,173 64865,78125

Sumber: Data diolah, 2014

Tabel 5.15

Hasil Uji F (Uji Ketepatan Model) ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 8,633E10 3 2,878E10 6,839 ,000a

Residual 3,408E11 81 4,208E9

Total 4,271E11 84

Sumber: Data diolah, 2014

Dari tabel di atas maka secara matematik bentuk persamaan regresinya dapat di tuliskan sebagai berikut:

Y2= 3956,341 + 28,786 X1 + 15148,946 X2 + 7281,130 X3

Persamaan diatas menunjukan pengaruh masing-masing variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap variabel Bebas (Y2). Adapun arti masing-masing kofisien regresi di atas adalah sebagai berikut:

Konstanta tersebut di atas artinya apabila tidak ada pengaruh dari variabel bebas (nilai jual sampah, status pekerjaan nasabah, partisipasi nasabah) maka rata-rata besarnya manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah adalah sebesar 3956,341.

β1 = 28,786 artinya apabila nilai jual sampah (X1) bertambah 1 satuan, maka akan menyebabkan rata-rata besarnya manfaat ekonomi

tangible yang dirasakan nasabah naik sebesar = 15148,946 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap (ceteris paribus). Dalam hal ini jika nilai jual sampah semakin tinggi maka manfaat ekonomi tangible

yang dirasakan nasabah semakin meningkat.

β2 = 15148,946 artinya apabila status pekerjaan nasabah (X2) bertambah sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan rata-rata besarnya manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah naik sebesar = 15148,946 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap (ceteris paribus). Dalam hal ini jika status pekerjaan nasabah sampah semakin tinggi maka manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah semakin meningkat.

β3 = 7281,130 artinya partisipasi nasabah (X3) bertambah sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan rata-rata besarnya manfaat ekonomi

tangible yang dirasakan nasabah naik sebesar = 7281,130 dengan anggapan variabel bebas lainnya tetap (ceteris paribus). Dalam hal ini jika partisipasi nasabah semakin tinggi maka manfaat ekonomi tangible

a. Pengujian Secara Simultan (Uji Model)

Uji F digunakan untuk menguji apakah model variabel X1, X2, X3 (nilai jual sampah, status pekerjaan nasabah, partisipasi nasabah) dapat digunakan untuk mengukur Y2 (manfaat ekonomi tangible). Adapun langkah-langkah uji hipotesis dengan uji F sebagai berikut: 1) Menentukan hipotesis

H0: β1; β2; β3 ; = 0

Artinya variabel X1, X2, X3 (nilai jual sampah, status pekerjaan nasabah, partisipasi nasabah) tidak dapat digunakan untuk mengukur variabel Y2 (manfaat ekonomi tangible).

Ha : β1 ; β2 ; β3 ; ≠ 0

Artinya variabel X1, X2, X3 (nilai jual sampah, status pekerjaan nasabah, partisipasi nasabah) dapat digunakan untuk mengukur variabel Y2 (manfaat ekonomi tangible).

2) Dengan menggunakan taraf signifikansi (α) = 0,05; derajat

kebebasan (df) = (k);(n-k-1) = (3);(85-3-1) = (3), (81) maka diperoleh F tabel = 2,72

3) Kriteria pengujian

H0diterima apabila: F hitung ≤ 2,72

H0 ditolak apabila: F hitung ≥ 2,72

4) Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistik di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel (6,839 > 2,72) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti nilai jual sampah (X1), status pekerjaan nasabah (X2), dan partisipasi nasabah (X3) secara simultan ada pengaruh yang signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah (Y2).

b. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Pengujian ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial/individu yaitu pengujian secara terpisah antara masing-masing variabel bebas nilai jual sampah (X1), status pekerjaan nasabah (X2), dan partisipasi nasabah (X3) secara simultan ada pengaruh yang signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah (Y2).

1) Pengujian terhadap parameter β1 (nilai jual sampah) a) Menentukan hipotesis

H0 : β1 = 0 artinya nilai jual sampah tidak berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah.

Ha : β1 ≠ 0 artinya nilai jual sampah berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah.

b) Dengan menggunakan taraf signifikan (α) = 0,05 derajat

kebebasan (df) = (n-k-1) = (85-3-1) = 81 dan pengujian dua sisi maka diperoleh t tabel = 1,9883

c) Kriteria pengujian:

H0 diterima apabila: t hitung ≤ 1,9883

H0 ditolak apabila: t hitung ≥ 1,9883

Hasil perhitungan SPSS 16.0 diperoleh t hitung = 2,499 d) Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistik di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel (2,499 > 1,9883) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti nilai jual sampah (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible

yang dirasakan nasabah (Y2) sehingga apabila nilai jual sampah naik maka manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah

Bank Sampah “Gemah Ripah” tidak ikut naik.

2) Pengujian terhadap parameter β2 (status pekerjaan nasabah) a) Menentukan hipotesis

H0 : β2 = 0 artinya status pekerjaan nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible.

Ha : β2 ≠ 0 artinya nilai status pekerjaan nasabah berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible.

b) Dengan menggunakan taraf signifikan (α) = 0,05 derajat

kebebasan (df) = (n-k-1) = (85-3-1) = 81 dan pengujian dua sisi maka diperoleh t tabel = 1,9883

c) Kriteria pengujian:

H0 diterima apabila: t hitung ≤ 1,9883

H0 ditolak apabila: t hitung ≥ 1,9883

Hasil perhitungan SPSS 16.0 diperoleh t hitung = 1,031 d) Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistik di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung < t tabel (1,031 < 1,9883) sehingga H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti status pekerjaan nasabah (X2) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manfaat ekonomi

tangible yang dirasakan nasabah (Y2) sehingga apabila status pekerjaan nasabah naik maka manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah tidak ikut naik.

3) Pengujian terhadap parameter β3 (partisipasi nasabah) a) Menentukan hipotesis

Ho : β1 = 0 artinya partisipasi nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible.

Ha : β1 ≠ 0 artinya partisipasi nasabah berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible.

b) Dengan menggunakan taraf signifikan (α) = 0,05 derajat

kebebasan (df) = (n-k-1) = (85-3-1) = 81 dan pengujian dua sisi maka diperoleh t tabel = 1,9883

c) Kriteria pengujian:

H0 diterima apabila: t hitung ≤ 1,9883

H0 ditolak apabila: t hitung ≥ 1,9883

Hasil perhitungan SPSS 16.0 diperoleh t hitung = 2,019 d) Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistik di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel (2,019 > 1,9883) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti partisipasi nasabah (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manfaat ekonomi tangible

yang dirasakan nasabah (Y2) sehingga apabila partisipasi nasabah naik maka manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah tidak ikut naik.

3. Pengujian Koefisien Determinasi R Square

Untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi terhadap hasil observasi digunakan analisis R square. R square menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel X1, X2, dan X3 secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel Y2 dari perhitungan nilai koefisien determinasi R square sebesar 0,202 artinya 20,2% manfaat ekonomi tangible yang dirasakan nasabah dapat dijelaskan oleh nilai jual sampah (X1) status

pekerjaan nasabah (X2) dan partisipasi nasabah (X3) sedangkan sisanya sebesar 79,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini.

Dokumen terkait