Dalam bab ini akan dibahas analisa hubungan antara variabel size, AM, CA, GR, Liquidity, LTA, NPLTA, OE, IF, dan RGDP terhadap nilai ROA dan ROE perusahaanperbankan syariah yang publik pada periode 2011-2015. Untuk mengetahui hubungan tersebut maka akan dilakukan pengujian dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square)untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, dimana hubungan masing-masing variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk positif dan negatif, dengan bantuan program Eviews 8.Metode OLS ini digunakan.
Dari hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan OLS, dapat ditarik suatu bentuk model persamaan untuk variabel size, AM, CA, GR, Liquidity, LTA, NPLTA, OE, IF, dan RGDP terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan ROE. Berdasarkan regresi linier berganda menggunakan ROA diperoleh hasil estimasi sebagai berikut:
Tabel 4.2
Hasil Analisis Regresi Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen ROA
Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 01/18/17 Time: 18:54 Sample: 2011 2015
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
SIZE 0.004910 0.003775 1.300476 0.2022
AM 0.875708 0.026498 33.04842 0.0000
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
CA -0.003741 0.018818 -0.198822 0.8436 GR 0.000141 0.000607 0.232773 0.8173 LIQUIDITY -0.028126 0.008946 -3.143946 0.0034 LTA -0.039935 0.010996 -3.631685 0.0009 NPLTA 0.026913 0.072759 0.369891 0.7138 OE -2.79E-05 5.61E-05 -0.498023 0.6217 IF 0.023447 0.028545 0.821405 0.4171 RGDP 0.287714 0.227423 1.265106 0.2144 C -0.105868 0.123129 -0.859817 0.3959
Sumber : Hasil Pengolahan data dengan Eviews 8
Berdasarkan pengujian koefisien regresi, maka dapat disusun sebuah model persamaan linier berganda sebagai berikut:
Y= 0.105868 + 0.004910X1 + 0.875708X2 0.003741X3 + 0.000141X4 -0.028126X5 - 0.039935X6 + 0.026913X7 -2.79000X8 + 0.023447X9 +
0.287714X10
Dari persamaan regresi diatas berarti bahwa ketika size, AM, CA, GR, Liquidity, LTA, NPLTA, OE, IF, dan RGDPbernilai konstan, maka ROA adalah sebesar -0,1059, yang berarti ROA akan menurun sebesar 0,1059 persen.
Sehingga pembahasan model regresi tersebut juga dapat dijelaskan bahwa: a. Konstanta (nilai mutlak y) apabila size, AM, CA, GR, Liquidiy, LTA,
NPLTA, OE, IF, dan RGGDP = 0, maka ROA sebesar -0,1059.
b. Nilai koefisien regresi X1 (size) bernilai positif, yang mengartikan bahwa ukuran perusahaanmemiliki hubungan yang positifterhadap ROA, hal ini menunjukan bahwasetiap penambahan 1% ukuran perusahaan maka ROA mengalami peningkatan. sebesar 0.049 . Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
c. Koefisien regresi X2(AM) bernilai positif, yang mengartikan bahwa AM memiliki hubungan positif terhadap ROA, hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan1 satuan nilai AM maka Y akan mengalami peningkatan. sebesar 0.876 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
d. Nilai koefisien regresiX3((CA)bernilainegatif maka variabel CA memiliki hubungan negatifterhadap ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai
CA, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0037 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
e. Nilai koefisien regresiX4(GR)bernilai positif maka variabel GR memiliki hubungan searahdengan ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai GR, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,00014 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
f. Nilai koefisien regresiX5(Liquidity)bernilainegatif maka variabelliquidity memiliki hubungan tidak searahterhadap ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai liquidity, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0281 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
g. Nilai koefisien regresiX6(LTA)bernilainegatif maka variabelLTA memiliki hubungan tidak searahterhadap ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai LTA, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0399 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
h. Nilai koefisien regresiX7(NPLTA)bernilai positif maka variabel NPLTA memiliki hubungan searahdengan ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai NPLTA, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,0269 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
i. Nilai koefisien regresi X8(OE) bernilai negatif maka variabelOE memiliki hubungan tidak searahterhadap ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai OE, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 2,79 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
j. Nilai koefisien regresi X9 (IF) bernilai positif maka variabelIF memiliki hubungan searahterhadap ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai IF, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,023 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
k. Nilai koefisien regresi X10 (RGDP) bernilai positif maka variabelRGDP memiliki hubungan searahdengan ROA, artinya setiap perubahan1 satuan nilai RGDP, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,2877 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
Tabel 4.3
Hasil Analisis Regresi Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen ROE
Dependent Variable: ROE Method: Panel Least Squares Date: 01/18/17 Time: 19:27 Sample: 2011 2015
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
SIZE 0.185938 0.072103 2.578773 0.0144 AM 1.326092 0.506089 2.620276 0.0130 CA 0.166473 0.359415 0.463179 0.6462 GR -0.005229 0.011602 -0.450713 0.6551 LIQUIDITY 0.225285 0.170867 1.318484 0.1962 LTA -0.098744 0.210023 -0.470160 0.6412 NPLTA 2.098390 1.389639 1.510026 0.1403 OE -0.001284 0.001072 -1.197790 0.2393 RGDP 14.07907 4.343620 3.241323 0.0027 IF 0.127501 0.545183 0.233869 0.8165 C -6.430938 2.351673 -2.734622 0.0098
Berdasarkan pengujian koefisien regresi, maka dapat disusun sebuah model persamaan linier berganda sebagai berikut:
Y = 6.430938 +0.185938X1+1.326092X2+0.166473X3 0.005229X4+0.225285X50.098744X6+2.098390X7
-0.001284X8+14.07907X9+0.127501X10
Dari persamaan regresi diatas berarti bahwa ketika size, AM, CA, GR, Liquidity, LTA, NPLTA, OE, IF, dan RGDPbernilai konstan, maka ROA adalah sebesar -6,430938, yang berarti ROA akan menurun sebesar 6,430938.
Sehingga pembahasan model regresi tersebut juga dapat dijelaskan bahwa: a. Konstanta (nilai mutlak y) apabila size, AM, CA, GR, Liquidiy, LTA,
NPLTA, OE, IF, dan RGGDP = 0, maka ROE sebesar -6,430938.
b. Nilai koefisien regresi X1 (size) bernilai positif, yang mengartikan bahwa ukuran perusahaanmemiliki hubungan yang positifterhadap ROE, hal ini menunjukan bahwasetiap penambahan 1% ukuran perusahaan maka ROE mengalami peningkatan. sebesar 0.185938. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
c. Koefisien regresi X2(AM) bernilai positif, yang mengartikan bahwa AM memiliki hubungan positif terhadap ROE, hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan1 satuan nilai AM maka Y akan mengalami peningkatan. sebesar 1,32609 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
d. Nilai koefisien regresiX3(CA)bernilai positif maka variabel CA memiliki hubungan yang searahterhadap ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai CA, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,1665 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
e. Nilai koefisien regresiX4(GR)bernilai negatif maka variabel GR memiliki hubungan tidak searahdengan ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai GR, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0052 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
f. Nilai koefisien regresiX5(Liquidity)bernilai positif maka variabelliquidity memiliki hubungan searahterhadap ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai liquidity, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,22528 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
g. Nilai koefisien regresiX6(LTA)bernilainegatif maka variabelLTA memiliki hubungan tidak searahterhadap ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai LTA, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0987 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
h. Nilai koefisien regresiX7(NPLTA)bernilai positif maka variabel NPLTA memiliki hubungan searahdengan ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai NPLTA, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 2,098 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
i. Nilai koefisien regresiX8(OE)bernilainegatif maka variabelOE memiliki hubungan tidak searahterhadap ROE, artinya setiap perubahan1 satuan
nilai OE, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,0012 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
j. Nilai koefisien regresiX9(RGDP)bernilai positif maka variabelRGDP memiliki hubungan searahterhadap ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai RGDP, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 14,079 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.
k. Nilai koefisien regresiX10(IF)bernilai positif maka variabelIF memiliki hubungan searahdengan ROE, artinya setiap perubahan1 satuan nilai IF, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,1275 satuan. Dalam hal ini faktor lain dianggap tetap.