• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Ciri Produk HPA:

4.2. Hasil Penelitian

4.2.2. Analisis Regresi Sederhana

Metode regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas (kemampuan wirausaha) terhadap variabel terikat (pengembangan karir individu). Dalam penelitian ini analisis regresi linier dilakukan dengan metode enter.

Y = a + bX + e

Sebelum nilai a (konstanta), nilai b dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, dan uji t dari hasil pengolahan regresi linier sederhana.

1. Pengujian Godness of Fit (R2)

Koefesien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Nilainya adalah 0-1. Semakin

mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas sebaiknya semakin mendekati satu maka suatu model akan semakin baik. Berikut ini adalah tabel Pengujian Godness of Fit:

Tabel 4.9

Pengujian Godnes of Fit

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimension0 1 .835a .697 .693 263.834

a. Predictors: (Constant), kemampuan_wirausaha b. Dependent Variabel: Pengembangan Karir Individu Sumber : Pengolahan SPSS 18.0 for window (2012) Keterangan Tabel 4.9 :

1. R = 0,835 berarti hubungan antara kemampuan wirausaha terhadap pengembangan karir individu sebesar 83,5%. Artinya hubungan antara variabel sangat erat.

2. R square (R2) sebesar 0,697 berarti 69,7% pengembangan karir individu distributor pada PT AWMIT Indonesia cabang Medan dapat dijelaskan oleh kemampuan wirausaha. Sedangkan sisanya 30,3% dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

2. Uji Regresi (Uji-t)

Uji T digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

Ha diterima apabila t hitung > t table pada α = 5% Berikut ini adalah Uji regresi (Uji t):

Tabel 4.10 Uji Regresi (Uji t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.775 1.881 1.476 .144 kemampuan_wira usaha .735 .053 .835 13.891 .000

a. Dependent Variable: pengembangan_karir

Sumber : Pengolahan SPSS 18.0 for window (2012)

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Variabel kemampuan wirausaha berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pengembangan karir individu distributor pada PT AWMIT Indonesia cabang Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) < 0,05 dan nilai t hitung (13.891) > t table (2.120) artinya jika ditingkatkan variabel kemampuan wirausaha sebesar satu satuan maka pengembangan karir individu (Y) akan meningkat sebesar 0,735. Hal ini juga menunjukkan bahwa apabila kemampuan wirausaha pada PT AWMIT Indonesia cabang Medan dilaksanakan dengan baik (positif) oleh anggota MLM akan berpengaruh positif juga terhadap pengembangan karir individu anggota tersebut.

2. Pengaruh positif dari variabel menunjukkan bahwa tanggapan yang diberikan responden terhadap kemampuan wirausaha pada PT AWMIT Indonesi cabang Medan dinilai sangat baik. Dampaknya adalah semakin positif pengembangan karir individu distributor pada MLM PT AWMIT Indonesia cabang Medan tersebut.

3. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 2.775 + 0.735 X

4.3. Pembahasan

Multi Level Marketing (MLM) merupakan sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran. Para distributor sesuai level masing-masing akan mendapatkan bonus jika menjual produk dalam jumlah tertentu dan melakukan berbagai upaya positif untuk membangun perusahaan sekaligus juga memperbesar jaringan yang ingin dibangun.

Multi Level Marketing (MLM) sebagai sarana dalam berwirausaha merupakan suatu fenomena yang banyak digeluti oleh para wirausahawan karena prospeknya yang sangat bagus juga mendatangkan untung yang sangat banyak.

Seorang wirausahawan yang bergabung dengan bisnis MLM berarti ia adalah seorang "investor" yang mengendalikan sepenuhnya investasi yang

dimilikinya. Investasinya adalah dirinya sendiri dan orang-orang yang berada dibawah jaringannya. Dengan keberadaannya dengan orang-orang yang berada di bawah jaringannya, orang tersebut akan memperoleh bonus yang akan semakin bertambah sehingga dapat meningkatkan pendapatannya dan begitulah seterusnya yang berlaku juga bagi orang-orang yang berada dibawah jaringannya.

Kemampuan berwirausaha dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir individu dalam berbisnis MLM. Kemampuan berwirausaha merupakan suatu syarat mutlak dalam menjalankan bisnis MLM, tentunya segala tata-cara dalam berwirausaha MLM harus didasarkan pada syariat Islam (MLM Syariah).

PT AWMIT cabang Medan memfasilitasi para distributornya dalam mengembangkan kemampuan wirausaha mereka untuk menunjang pengembangan karir individu mereka. Fasilitas yang diberikan adalah banyaknya pelatihan-pelatihan yang diadakan setiap bulannya juga diberikan fasilitas tempat training bagi para leader untuk membina jaringannya. Setiap anggota distributor dituntut untuk mampu mempengaruhi orang lain agar mau bergabung bersama-sama dalam menjalankan usaha bisnis MLM. Semakin banyak mitra kerja (dowline) yang direkrut atau semakin besar jaringannya yang dibangun dapat mengembangkan karir mereka dan menciptakan kesuksesan dalam berbisnis MLM.

bulannya, diharapkan dengan adanya pelatihan ini akan memotivasi para distributor untuk terus melakukan usaha-usaha menjual produk maupun merekrut orang lain guna menunjang karir mereka yang juga akan semakin membuat perusahaan semakin maju dan berkembang.

Pelatihan yang diadakan oleh PT AWMIT biasanya terbagi dalam beberapa jenis pelatihan, yaitu pelatihan untuk mengasah kemampuan berwirausaha, pelatihan mengajarkan tata-cara dalam mengembangkan karir melalui marketing plan, dan juga pelatihan berbagai cara untuk melakukan terapi penyakit, sehingga para distributor bukan hanya mampu bersaing dalam bisnis namun juga bisa melakukan penyembuhan dengan berbagai terapi yang sudah dipelajari. Setiap presentasi yang dilakukan oleh PT AWMIT, dilandaskan atas dasar syariat islam dan juga berdasarkan akhlak-akhlak yang diajarkan oleh Rosululloh SAW, seperti harus berlaku jujur, berkata dengan lemah lembut, sopan, dan tidak menjelek-jelekkan orang lain.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan wirausaha mampu menjelaskan 69,7% terhadap pengembangan karir individu pada distributor MLM syariah. Sehingga kemampuan wirausaha dapat memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengembangan karir individu. Hal ini juga bisa dilihat dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anshori (2003) dan Rahadi (2007) bahwa kemampuan wirausaha seseorang akan mempengaruhi pengembangan karir individu dalam berbisnis MLM. Oleh karena itu bagi seseorang yang ingin memutuskan berkarir dalam bisnis MLM hendaklah

mengasah kemampuan wirausahanya karena penelitian telah membuktikan pengaruh yang disebabkan oleh kemampuan wirausaha terhadap pengembangan karir individu bisa mencapai 70%, artinya pengaruhnya sangat besar sehingga faktor ini tidak boleh disepelekan.

BAB V

Dokumen terkait