• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Penyajian Data dan Analisis Data

4.2.5 Analisis Sequence Kelima

Sequence Kelima

Gambar 2

Ilustrasi Sequence Kelima

Kutukan yang diberikan oleh Maleficent akhirnya terjadi. Jari putri Aurora akhirnya tertusuk oleh jarum sehingga akhirnya putri Aurora tertidur dikarenakan kutukan Maleficent telah terjadi. Penawar dari kutukan tersebut merupakan sebuah ciuman cinta sejati. Maleficent sangat menyayangi putri Aurora. Dia sangat sedih dan menyesal dengan apa yang dialami oleh Aurora. Kemudian dia mencium kening Maleficent. Setelah Maleficent mencium kening Aurora, dia terlihat berbalik dan bersedih serta menangis melihat apa yang terjadi dengan Aurora. Tetapi karena ciuman yang dilakukan Maleficent akhirnya kutukan yang diberikan kepada Aurora hilang dan Aurora pun bangun dari tidurnya.

Latar pada gambar diatas adalah sebuah kamar yang mewah di kerajaan raja Stefan. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada gambar pertama adalah eye level-angle dan long shot dan pada gambar kedua teknik pengambilan gambar yang digunakan adalah High level-angle dan close up.

Ikon Sequence Kelima 1. Visual (Tanda)

Suara/Dialog/Teks

Suara instrumen musik perkusi yang didominasi suara biola dan dibantu dengan alat perkusi lainnya. Irama musiknya dengan intonasi lambat yang menampilkan suasana kesedihan.

Penanda

Seorang perempuan yang terbaring, memiliki rambut yang tergerai berwarna putih keemasan. Tangannya disatukan di atas perutnya serta dia memakai baju yang panjang. Tampak juga seseorang yang memiliki sepasang tanduk yang hitam dan besar di kepala nya. Dia juga memakai pakaian berwarna hitam.

Petanda

Kutukan Maleficent akhirnya terjadi dan membuat Putri Aurora tertidur dan tidak bisa bangun kalau dia tidak mendapatkan ciuman cinta sejati. Maleficent kemudian mencium kening Putri Aurora karena rasa bersalah dan penyesalan.

2. Visual (Tanda)

Gambar 2

Suara/Dialog/Teks

Suara instrumen musik perkusi yang didominasi suara biola dan dibantu dengan alat perkusi lainnya. Irama musiknya dengan intonasi lambat yang menampilkan suasana kesedihan.

Penanda

Seorang perempuan yang memiliki tanduk berwarna hitam yang besar di kepalanya. Terlihat wajahnya sedih dan tampak air mata membasahi pipinya. Tulang pipinya menonjol dan bibirnya berwarna merah. Dia memakai pakaian

yang berwarna hitam. Latar belakangnya tampak seorang perempuan yang rambutnya tergerai dan memakai pakaian berwarna biru sedang terbaring.

Petanda

Maleficent terlihat bersedih melihat keadaan yang terjadi pada Putri Aurora. Dia juga menyesali perbuatannya memberikan kutukan terhadap Aurora dan dia tidak berharap bahwa Aurora dapat bangun kembali.

Tataran Tingkat Pertama (Denotasi)

Pada gambar pertama menggambarkan, seorang perempuan yang terbaring, memiliki rambut yang tergerai berwarna putih keemasan. Tangannya disatukan di atas perutnya serta dia memakai baju yang panjang. Tempat tidur tersebut memiliki tirai di keempat sisi tempat tidur tersebut. Terlihat ukiran di salah satu sisi tiang tempat tidur tersebut berwarna keemasan. Tampak juga seseorang yang memiliki sepasang tanduk yang hitam dan besar di kepala nya. Dia juga memakai pakaian berwarna hitam. mencium kening perempuan yang berbaring tersebut. Tampak juga jendela yang terdiri dari empat yang terdapat banyak lubang di tengah jendela tersebut. Dari lubang jendela tersebut terlihat cahaya masuk menyinari sebagian tubuh perempuan yang tidur tersebut.

Pada gambar kedua, tampak seorang perempuan yang memiliki tanduk berwarna hitam yang besar di kepalanya. Terlihat wajahnya sedih dan tampak air mata membasahi pipinya. Tulang pipinya menonjol dan bibirnya berwarna merah. Dia memakai pakaian yang berwarna hitam. Latar belakangnya tampak seorang perempuan yang rambutnya tergerai dan memakai pakaian berwarna biru sedang terbaring. Terlihat sisi tempat tidur bagian kepala memiliki ukiran-ukiran yang berwarna emas dan coklat dan terdiri atas dua bantal yang berbentuk persegi dan memiliki corak emas.

Terlihat latar adegan mereka di sebuah kamar yang mewah yang terlihat dari tempat tidur yang mewah dalam sebuah kerajaan. Cahaya sangat minim pada adegan ini hanya sedikit cahaya menyinari sebagian tubuh Aurora. Teknik pengambilan gambar pada gambar pertama long shot yang menggambarkan keseluruhan gambar pada adegan. Kemudian pada gambar kedua teknik

pengambilan gambar yang digunakan close up untuk menunjukkan ekspresi pada wajah objek

Tataran Tingkat Kedua (Konotasi)

Pada gambar pertama terlihat seorang perempuan yang berbaring, kedua matanya tertutup dan tangannya disatukan diatas perutnya dan dia bernama Aurora. Pose yang dilakukan oleh Aurora menampilkan sikap seorang yang sedang tidur terlihat melalui tangan yang disatukan diatas perutnya dan mataya tertutup dan hal ini menunjukkan bahwa kutukan Maleficent yang diberikan kepada Aurora telah terjadi. Terlihat seseorang yang bertanduk dan memakai pakaian berwarna hitam berdiri di sampingnya dan mencium kening Aurora yang menunjukkan kasih sayang Maleficent terhadap Aurora. Ciuman kening dapat mengandung pengertian sebuah ciuman kasih sayang. Rasa kasih sayang Maleficent ditunjukkan melalui keberanian Maleficent datang ke kerajaan raja Stefan untuk menemui Aurora. Hal ini ditunjukkan melalui tempat tidur Aurora yang mewah penuh ukiran dan berwarna emas yang menampilkan sebuah kamar tidur seorang putri kerajaan dan putrid Aurora merupakan anak dari Raja Stefan.

Setelah mencium kening Aurora, terlihat Maleficent berbalik badan yang menunjukkan bahwa dia tidak mampu melihat keadaan Putri Aurora yang tertidur selamanya karena kutukan yang diberikan Maleficent sendiri. Kemudian tampak Maleficent menangis dan wajah nya murung serta sedih. Hal ini menunjukkan kesedihan dan penyesalan atas perbuatan yang dilakukannya dengan mengutuk Aurora. Kesedihan dan penyeselan yang dirasakan oleh Maleficent tergambar juga melalui cahaya minim yang memberikan kesan dukacita dan kesedihan serta penyesalan atas kutukan yang telah dia berikan. Walaupun begitu, tampak sedikit cahaya terang yang menyinari sebagian tubuh Aurora yang memberikan kesan adanya sedikit harapan. Sedikit harapan yang masih ada tersebut ditunjukkan ketika Aurora terbangun dari tidurnya yang menunjukkan bahwa kutukan tersebut telah hilang. Aurora terbangun dari tidurnya ketika Maleficent mencium kening Aurora. Hal tersebut menggambarkan bahwa ciuman cinta sejati yang merupakan penawar bagi kutukan Aurora ditampilkan melalui ciuman kasih saying antara Maleficent dan Aurora. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa ciuman kening

merupakan ciuman kasih sayang yang menandakan cinta dan kasih sayang Maleficent terhadap Aurora sangat kuat.

Peneliti beranggapan bahwa hubungan yang mereka tunjukkan dan mereka jalani dalam adegan-adegan kedekatan mereka seperti hubungan antara ibu dan anak. Walaupun Maleficent bukan ibu kandung yang melahirkan aurora tetapi kedekatan mereka dan sikap Maleficent terhadap aurora menunjukkan sikap layaknya seorang ibu terhadap anaknya. Menurut Alisan Jaggar, hal ini dinamakan mothering yang mengacu kepada hubungan apapun yang didalamnya satu individu merawat dan menyayangi yang lain, maka seseorang tidak perlu menjadi ibu biologis untuk menjadi ibu sosial (Tong, 1998:119). Seorang perempuan tidak perlu menjadi ibu biologis untuk menjadi ibu sosial karena menjadi ibu adalah pilihan setiap perempuan. Firestone juga mengatakan bahwa jika perempuan tidak merasa punya kewajiban untuk mempunyai anak, mereka mungkin akan menemukan di dalam diri mereka suatu hasrat autentik, untuk hidup dalam hubungan yang dekat dengan anak. Menurutnya, manusia tidak perlu menjadi orangtua biologis untuk mempunyai hidup yang berpusat pada anak.

4.2.6 Analisis Sequence Keenam Film Maleficent

Dokumen terkait