• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap awal dalam sebuah penelitian yang bertujuan mengetahui masalah terkait dalam pembuatan sebuah sistem dan menggambarkan proses-proses yang ada di dalam sistem untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user).

3.1.1 Ruang lingkup masalah

Tools yang digunakan untuk membuat aplikasi kompresi Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman ini adalah NetBeans IDE 7.0.1. Desain interface yang ada

dalam aplikasi ini berupa tampilan form aplikasi untuk proses kompresi dari berkas teks dengan format *.txt atau berkas citra dengan format *.bmp yang dimasukkan secara digital beserta properties dari masing-masing algoritma kompresi dan untuk

proses dekompresi dari berkas dengan format *.sf, *.ar, atau *.hf beserta properties

dari masing-masing algoritma dekompresi. Tujuan dari adanya properties ini adalah

sebagai parameter yang menentukan algoritma optimal pada kompresi berkas teks atau berkas citra digital.

3.1.2 Analisis masalah

Penyebab dan akibat yang akan mempengaruhi aplikasi Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman pada kompresi berkas teks dan berkas citra digital dijabarkan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Penyebab dan Akibat

Analisis Penyebab dan Akibat Perbaikan Tujuan Sistem Masalah atau

Peluang Masalah

Penyebab dan

Akibat Tujuan Sistem Kendala Sistem 1. Ukuran dari berkas teks dan berkas citra digital besar. 2. Banyak algoritma yang dapat diterapkan untuk kompresi berkas. 1. Proses transmisi data (berkas teks atau berkas citra digital) lambat.

2. Membutuhkan memori yang besar untuk menyimpan berkas teks atau berkas citra digital. 1. Dibutuhkan aplikasi untuk proses kompresi dan dekompresi berkas. 1. Tidak tersedianya aplikasi kompresi dan dekompresi berkas yang menggunakan algoritma Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman.

Penyebab dan akibat pada Tabel 3.1 merepresentasikan sejumlah analisis masalah yang mempengaruhi aplikasi kompresi. Selanjutnya, masalah-masalah tersebut didekomposisi untuk mendapatkan rincian masalah yang lebih detil sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan solusi teknis.

Adapun dekomposisi masalah tersebut digambarkan dengan diagram ishikawa

dan dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Ukuran berkas teks atau berkas citra digital besar Sulit untuk memampatkan

berkas dengan cepat

Boros memori penyimpanan berkas Tidak ada aplikasi

kompresi dan dekompresi berkas dengan menggunakan algoritma Shannon-Fano,

Arithmetic Coding, dan Huffman

Machine / Tools Materials Methods Man

Banyaknya algoritma kompresi yang dapat diterapkan

3.1.3 Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan suatu sistem dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu analisis fungsional dan analisis non-fungsional. Fungsional sistem adalah aktivitas dan pelayanan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem yang dapat berupa input, output,

proses maupun data yang tersimpan. Terkait dengan tahapan analisis perbandingan kinerja algoritma kompresi, khususnya analisis fungsional, tentunya sistem yang diinginkan dapat:

1. memampatkan berkas teks atau berkas citra digital, 2. menampilkan properties dari kinerja algoritma kompresi,

3. mendekompresi berkas yang telah dimampatkan, dan 4. menampilkan properties dari kinerja algoritma dekompresi.

Non-fungsional sistem adalah karakteristik atau batasan yang menentukan kepuasan sebuah sistem yakni seperti kinerja, kemudahan penggunaan, anggaran, serta tenggat waktu yang mampu bekerja tanpa mengganggu fungsionalitas sistem lainnya. Non-fungsional sistem dari sistem yang dibangun dari segi performance adalah sistem

memiliki kemampuan dalam melakukan kompresi berkas teks dan berkas citra digital dengan baik. Dari segi information adalah kemampuan sistem dalam menyediakan

pesan konfirmasi keberhasilan proses kompresi dan dekompresi berkas. Dari segi

economic adalah kemampuan sistem bekerja dengan baik tanpa biaya (cost) perangkat

lunak dan perangkat keras, sehingga penggunaannya tidak mengeluarkan biaya ekstra.

3.1.4 Desain logis

Model yang dihasilkan berdasarkan analisis di atas menunjukkan apa saja yang ada dalam aplikasi Shannon-Fano, Arithmetic Coding, dan Huffman pada kompresi berkas teks dan berkas citra digital, dan bagaimana bagian-bagian sistem tersebut diintegrasikan sehingga membentuk sistem yang utuh. Hal tersebut merupakan solusi yang memenuhi kebutuhan yang telah dianalisis. Desain logis yang digunakan pada penelitian ini antara lain:

1. Diagram Use case

Diagram ini menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari Aplikasi Kompresi, dan bagaimana sistem akan bekerja, meliputi interaksi antara aktor dengan sistem.

Pada sistem aplikasi kompresi terdapat satu aktor yaitu user. Untuk

mendapatkan use case dari aktor, maka harus ditentukan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan pemain pada sistem. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor antara lain:

a. melakukan kompresi berkas, b. melakukan dekompresi berkas, c. melihat halaman Tentang Aplikasi.

Diagram use case yang terjadi berdasarkan aktor dan use case yang telah diperoleh dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Kompresi

Tentang Aplikasi Dekompresi

Gambar 3.2 Diagram Use Case pada Aplikasi Kompresi

Dokumentasi naratif untuk proses kompresi yang terdapat dalam diagram use case dijabarkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Use Case Kompresi

Nama Use Case Kompresi

Aktor User

Deskripsi Use casejendela “Kompresi” dari Aplikasi Kompresi. ini mendeskripsikan proses menampilkan Pra-kondisi Sudah masuk ke tampilan Aplikasi Kompresi

Bidang khas suatu kejadian

Kegiatan Aktor Respon Sistem 1. Klik menuFile

2. Klik menu item

“Kompresi”

4. Klik button “Cari

File” 7. Klik button “Kompres” 3. Menampilkan jendela “Kompresi” 5. Membaca berkas yang telah dimasukkan aktor 6. Menampilkan properties berkas yang telah dimasukkan aktor 8. Melakukan proses kompresi dari berkas yang dimasukkan aktor 9. Menampilkan properties berkas yang telah dikompresi Pasca-kondisi Aplikasi dilanjutkan tanpa perubahan

Dokumentasi naratif untuk proses dekompresi yang terdapat dalam diagram

Tabel 3.3 Dokumentasi Naratif Use Case Dekompresi

Nama Use Case Dekompresi

Aktor User

Deskripsi Use casejendela “Dekompresi” dari Aplikasi Kompresi. ini mendeskripsikan proses menampilkan Pra-kondisi 1.2. Sudah masuk ke tampilan Aplikasi Kompresi, Sudah melakukan proses kompresi.

Bidang khas suatu kejadian

Kegiatan Aktor Respon Sistem 1. Klik menuFile

2. Klik menu item

“Dekompresi”

4. Klik button “Cari File” 7. Klik button “Dekompres” 3. Menampilkan jendela “Dekompresi” 5. Membaca berkas yang dimasukkan aktor 6. Menampilkan properties berkas yang dimasukkan aktor 8. Melakukan proses dekompresi dari berkas yang dimasukkan aktor 9. Menampilkan properties berkas yang telah didekompresi Pasca-kondisi Aplikasi dilanjutkan tanpa perubahan

Dokumentasi naratif untuk proses Tentang Aplikasi yang terdapat dalam diagram use case dijabarkan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Dokumentasi Naratif Use Case Tentang Aplikasi

Nama Use Case Tentang Aplikasi

Aktor User

Deskripsi Use casejendela “Tentang Aplikasi” dari Aplikasi Kompresi. ini mendeskripsikan proses menampilkan Pra-kondisi Sudah masuk ke tampilan Aplikasi Kompresi

Bidang khas suatu kejadian

Kegiatan Pemain Respon Sistem 1. Klik menu

“Bantuan” 2. Klik menu item

“Tentang Aplikasi” 3. Menampilkan jendela “Tentang Aplikasi”

Pasca-kondisi Aplikasi dilanjutkan tanpa perubahan 2. Diagram aktivitas

Diagram ini menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam Aplikasi Kompresi akan dirancang, mulai dari alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan sampai alir tersebut berakhir dapat dilihat pada Gambar 3.3.

USER SYSTEM

Baca selengkapnya

Dokumen terkait