ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar pada proses perancangan aplikasi tidak terjadi kesalahan yang berarti, sehingga sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik, tepat guna, dan ketahanan dari sistem tersebut akan lebih terjaga serta selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Sistem ini akan melakukan perhitungan penentuan lokasi pameran sepeda motor dengan menggunakan metode Fuzzy Multi-Atribute Decision Making dan
Weighted Product. 3.1.1 Analisis masalah
Pameran merupakan suatu strategi promosi untuk memperkenalkan barang dan jasa pada konsumen, dengan tujuan untuk menarik minat konsumen agar membeli produk tesebut. fungsi dari pameran itu sendiri adalah suatu tempat untuk mengadakan pertunjukan dengan tujuan memberitahukan tentang informasi produk, baik segi harga, kecepatan dan ketahanan mesin sehingga konsumen yakin dan tertarik ingin menggunakannya. Untuk mencari lokasi pameran sangatlah tidak mudah, karena harus mempertimbangkan faktor-faktor tertentu, yang didasari oleh beberapa kriteri-kriteria yang telah ditentukan dalam proses pemilihan, yaitu kepadatan penduduk, persaingan lokasi, harga sewa lokasi, minat pembeli dan transportasi.
Dalam penentuan lokasi pameran, perhitungan dilakukan dengan melibatkan beberapa data yang akan dihitung dengan secara manual, dalam proses perhitungan akan rentan terjadi kesalahan jika dilakukan dengan manual. Dengan adanya sistem pendukung keputusan penentuan lokasi pameran sepeda motor, proses perhitungannya menjadi lebih mudah dan akurat.
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut digunakan diagram Ishikawa
(fishbone diagram). Diagram Ishikawa adalah sebuah alat analisis grafis yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan faktor yang terlibat dalam situasi tertentu dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Diagram Ishkawa
Berdasarkan gambar 3.1 diatas terlihat bahwa, permasalahan dalam penentuan lokasi pameran sepeda motor adalah karena belum adanya sistem informasi yang dibuat khusus untuk menyelasaikan masalah tersebut. Maka dibangunlah sistem informasi pendukung keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan algoritma Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dan Weighted Produnct.
3.1.2 Analisis dan kebutuhan sistem
Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis fungsional sistem dan analisis kebutuhan
non-fungsional sistem.
3.1.2.1 Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem penentuan lokasi pameran dengan algoritma Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dan Weighted Product
1. Sistem bisa menerima inputan data lokasi pameran dan bobot kriteria yang ditentukan
2. Sistem bisa mengetahui lokasi yang terbaik berdasarkan hasil pengujian antara metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dan Weighted Product
3. Sistem mengetahui metode yang mana yang paling cepat memproses data
3.1.2.2Kebutuhan non-fungsional sistem
untuk kebutuhan non-fungsional sestem yaitu :
1. sistem dapat melakukan perhitungan untuk penentuan lokasi pameran dengan komputasi secara cepat.
2. Sistem harus user friendly sehingga dapat dioperasikan oleh pengguna dengan mudah.
3.1.3 Pemodelan
Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kegunaannya.
Pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang sistem pendukung keputusan penentuan lokasi pameran sepeda motor. Model UML yang digunakan antara lain Use case diagram, Activity diagram, ERD dan Sequence diagram.
3.1.3.1Use case diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. Use case diagram akan menjelaskan fungsi apa saja yang dikerjakan oleh sistem.
Dalam sistem yang dibuat terdapat 3 fungsi utama yang dimiliki sistem pada perhitungan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dan Weighted product seperti terlihat pada gambar 3.2 dibawah ini :
Gambar 3.2Use case diagram
Proses perhitungan dengan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making, dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini :
Tabel 3.1 Proses perhitungan metode FMADM
Name Proses perhitungan dengan metode FMADM
Actors Admin yang telah ditentukan
Description Use case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam
penentuan lokasi pameran sepeda motor dengan metode FMADM
Basic Flow Admin menginput data kriteria lokasi pameran
Alternate Flow Admin biasa melihat data kriteria yang diinputkan
Pre Condition Admin dapat melihat perbandingan running time dari hasil perhitungan
Untuk proses perhitungan metode Weighted Product, dapat dilihat pada tabel 3.2.dibawah ini :
Tabel 3.2. Proses perhitungan metode WP
Name Proses perhitungan dengan metode WP
Actors Admin yang telah ditentukan
Description Use case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam
penentuan lokasi pameran sepeda motor dengan metode FMADM
Basic Flow Admin menginput data kriteria lokasi pameran
Alternate Flow Admin biasa melihat data kriteria yang diinputkan
Pre Condition Admin dapat melihat perbandingan running time dari hasil perhitungan
Post Condition Admin dapat melihat data pengujian didalam database
3.1.3.2 Activity diagram login
Activity diagramlogin dapat dilihatseperti pada gambar 3.3. dibawah ini :
Pada gambar 3.3 diatas terlihat bahwa, admin terlebih dahulu menginputkan
username dan password, kemudian menekan tombol masuk, Apabila username dan
password valid maka akan tampil menu utama, jika usermane dan password tidak valid maka muncul message box” user tidak ditemukan.
3.1.3.3 Activity diagram perhitungan metode FMADM
Untuk proses Perhitungan dengan metode FMADM, dapat dilihat Activity diagram
pada gambar 3.4.
Gambar 3.4. Activity diagram perhitungan metode FMADM
Pada Activity diagram perhitungan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making
(FMADM) diatas terlihat bahwa, admin terlebih dahulu melakukan login, Kemudian memilih metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making, maka akan tampil form input data kriteria, setelah semua data kriteria diinputkan, selanjutnya mengKlik
button tambah. Baru kemudian melakukan proses perhitungan dengan mengKlik
button Check, data akan tersimpan kedatabase dan menampilkan hasil perhitungan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making.
3.1.3.4 Activity diagram perhitungan metodeWP
Untuk Activity diagram proses perhitungan dengan metode Weighted Product, dapat dilihat pada gambar 3.5. dibawah ini :
Gambar 3.5. Activity diagram perhitungan metode WP
Pada Activity diagram perhitungan metode Weighted Product (WP) diatas terlihat bahwa, admin terlebih dahulu melakukan login, Kemudian memilih metode Weighted Product, maka akan tampil form input data kriteria, setelah semua data kriteria diinputkan, selanjutnya mengKlik button tambah. Baru kemudian melakukan proses perhitungan dengan mengKlik button Check, data akan tersimpan kedatabase dan menampilkan hasil perhitungan metode Weighted Product.
3.1.4 Sequence diagram metode FMADM dan WP.
Sequence diagram merupakan suatu diagram interaksi yang menggambarkan
bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam berbagai interaksi dan pesan yang ditukar didalam sistem.
3.1.4.1 Sequence Diagram proses perhitungan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini :
Gambar 3.6 Sequence diagram untuk proses perhitungan metode FMADM Pada sequence diagram diatas terlihat bahwa admin melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kesistem, kemudian pilih metode FMADM dan input nilai bobot kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya melakukan proses perhitungan serta menyimpan data kedalam database serta menampilkan hasil perhitungan metode Fuzzy Multi-
3.1.4.2 Sequence diagram perhitungan metode Weighted Product dapat dilihat seperti pada gambar 3.7 dibawah ini :
Gambar 3.7Sequence diagram untuk proses perhitungan dengan metode WP Pada sequence diagram diatas terlihat bahwa admin melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kesistem, kemudian pilih metode Weighted Product dan input nilai bobot kriteria yang telah ditentukan. Selanjutnya melakukan proses perhitungan serta menyimpan data kedalam database serta menampilkan hasil perhitungan metode
Weighted Product (WP).
3.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram yaitu hubungan antara entitas – entitas yang ada dalam database, berikut akan ditunjukkan bentuk ERD yang terdapat pada sistem seperti pada gambar 3.8 dibawah ini :
Gambar 3.8 ERD Sistem penentuan lokasi pameran