• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2 Perancangan sistem

Proses perancangan antarmuka (interface) sebuah sistem adalah proses yang cukup penting dalam perancangan sebuah sistem. Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sebuah sistem. Dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna.

3.2.1 Perancangan Antarmuka (interface)

Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting untuk sebuah sistem. Sebuah antarmuka harus dirancang dengan memperhatikan faktor pengguna sehingga sistem yang dibangun dapat memberikan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna.

3.2.2. Antarmuka input data metode FMADM

Antarmuka input data merupakan tampilan awal dari sistem untuk penentuan lokasi pameran sepeda motor, user terlebih dahulu menginputkan data dan bobot kriteria masing-masing terlihat seperti pada gambar 3.9 dibawah ini:

Gambar 3.9. Antarmuka input data metode FMADM Keterangan :

K1- K5 adalah kriteria yang ditentukan

1. TexBox Kota

Berfungsi untuk menginputkan nama kota

2. ComboBox K1

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K1

3. ComboBox K2

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K2

4. ComboBox K3

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K3

5. ComboBox K4

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K4

6. ComboBox K5

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K5

7. Button Tambah

Berfungsi untuk menambahkan data setiap kriteria

8. Button Check

Setelah pembobotan selesai, maka akan tampil nilai bobot masing-masing kriteria seperti pada gambar 3.10 dibawah ini :

Gambar 3.10. Antarmuka nilai bobot setiap kriteria metode FMADM Keterangan :

K1- K5 adalah kriteria yang ditentukan

1. Data grid view kota

Berfungsi untuk menampilkan nama 2. Data grid view K1

Berfungsi untuk menampilkan bobot K1

3. Data grid view K2

Berfungsi untuk menampilkan bobot K2

4. Data grid view K3

Berfungsi untuk menampilkan bobot K3

5. Data grid view K4

Berfungsi untuk menampilkan bobot K4

6. Data grid view K5

Berfungsi untuk menampilkan bobot K5

7. Button Edit

Selanjutnya adalah proses perhitungan dengan mengklik Button Check, maka akan tampil hasil perhitungan seperti pada gambar 3.11 dibawah ini :

Gambar 3.11 Antarmuka hasil perhitungan metode FMADM Keterangan :

1. Data grid view kota

Berfungsi untuk menampilkan nama kota 2. Data grid view hasil

Berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan 3. Label terbesar kota

Berfungsi untuk menamplkan hasil kota nilai tertinggi 4. Label waktu

Berfungsi untuk menampilkan hasil running time

5. Button reset

Berfungi untuk menghapus data

3.2.3. Antarmuka input data metode Weighted Product.

Form input data metode Weighted Product, user terlebih dahulu menginputkan data dan bobot kriteria masing-masing seperti pada gambar 3.12

Gambar 3.12. Antarmuka input data metode WP Keterangan :

K1- K5 adalah kriteria yang ditentukan

1. TexBox Kota

Berfungsi untuk menginputkan nama kota

2. ComboBox K1

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K1

3. ComboBox K2

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K2

4. ComboBox K3

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K3

5. ComboBox K4

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K4

6. ComboBox K5

Berfungsi sebagai menu pilihan untuk bobot kriteria K5

7. Button Tambah

Berfungsi untuk menambahkan data setiap kriteria

8. Button Check

Setelah pembobotan selesai, maka akan tampil nilai bobot masing-masing kriteria seperti pada gambar 3.13 dibawah ini :

Gambar 3.13. Antarmuka nilai bobot setiap kriteria metode WP Keterangan :

K1- K5 adalah kriteria yang ditentukan

1. Data grid view kota

Berfungsi untuk menampilkan nama kota 2. Data grid view K1

Berfungsi untuk menampilkan bobot K1

3. Data grid view K2

Berfungsi untuk menampilkan bobot K2

4. Data grid view K3

Berfungsi untuk menampilkan bobot K3

5. Data grid view K4

Berfungsi untuk menampilkan bobot K4

6. Data grid view K5

Berfungsi untuk menampilkan bobot K5

7. Button Edit

Selanjutnya adalah proses perhitungan dengan mengklik Button Check, maka akan tampil hasil perhitungan seperti pada gambar 3.14 dibawah ini :

Gambar 3.14 Antarmuka hasil perhitungan metode WP Keterangan :

1. Data grid view kota

Berfungsi untuk menampilkan nama kota 2. Data grid view hasil

Berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan 3. Label terbesar kota

Berfungsi untuk menamplkan hasil kota nilai tertinggi 4. Label waktu

Berfungsi untuk menampilkan hasil running time

5. Button reset

Berfungi untuk menghapus data

3.2.4. Antarmuka perbandingan metode FMADM dan WP

Antarmuka perbandingan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) dan Weighted Product (WP)seperti pada gambar 3.15 dibawah ini :

Gambar 3.15 Perbandingan metode FMADM dan WP Keterangan :

1. Label Fuzzy

Berfungsi untuk menampilkan nama metode Fuzzy

2. Label waktu

Berfungsi untuk menampilkan waktu running rime

3. Label WP

Berfungsi untuk menampilkan nama metode WP 4. Label waktu

Berfungsi untuk menampilkan waktu running rime

5. Button kembali

Berfungsi untuk kembali form menu utama 3.2.5. Antarmuka lihat data metode FMADM dan WP.

Untuk melihat data pada metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making dan

Weighted Product seperti pada gambar 3.16 dibawah ini :

Keterangan :

K1- K5 adalah kriteria yang ditentukan

1. Data grid view kota

Berfungsi untuk menampilkan nama kota 2. Data grid view K1

Berfungsi untuk menampilkan nilai K1

3. Data grid view K2

Berfungsi untuk menampilkan nilai K2

4. Data grid view K3

Berfungsi untuk menampilkan nilai 3

5. Data grid view K4

Berfungsi untuk menampilkan nilai K4

6. Data grid view K5

Berfungsi untuk menampilkan nilai K5

7. Data grid view metode

Berfungsi untuk menampilkan metode yang dipilih 8. Data grid view kota terbesar

Berfungsi untuk menampilkan kota nilai tertinggi 9. Data grid view pengecekan

Berfungsi untuk menampilkan pengecekan ke berapa

3.3 Flowchart

3.3.1 Flowchart metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM)

Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang

digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dari sejumlah kriteria tertentu. inti dari metode FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Berikut disajikan Flowchart dari metode FMADM pada gambar 3.17 dibawah ini :

Gambar 3.17.Flowchart metode FMADM Mulai Input data lokasi dan kriteria Representasi masalah Evaluasi himpunan Fuzzy Seleksi altenatif optimal Selesai Lokasi Terbaik

3.3.2. Flowchartmetode Weighted Product (WP)

Metode Weigthted Product merupakan suatu metode penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Berikut adalah

Flowchart dari metode Weighted Product pada gambar 3.18.

Gambar 3.18Flowchart metode WP Mulai Input data kriteria lokasi Selesai Normalisasi bobot Hitung Vektor S Lokasi Terbaik Hitung vektor V

3.3.3. Flowchart sistem

Flowchart Sistem untuk penentuan lokasi pameran sepeda motor dengan metode FMADM dan WP seperti pada gambar 3.9 dibawah ini :

Tidak Ya

Gambar 3.19. Flowchart Sistem. Mulai

Data Nilai kriteria setiap alternatif Pilih Metode FMADM ? Selesai Evaluasi Himpunan Fuzzy Hasil FMADM Seleksi Alternatif Optimal Representasi

Masalah Normalisasi Bobot

Hitung Vektor S Hitung Vektor V Hasil WP

BAB 4

Dokumen terkait