• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Analisis Sistem

Dari analisis yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu sistem informasi pembelian dan penjualan barang pada bengkel variasi mobil UD. Auto Vision Car dengan fitur laporan penjualan melalui SMS untuk melakukan proses bisnisnya, maka dilakukan perancangan sistem dan pembuatan sistem untuk mewujudkan sistem informasi pembelian dan penjualan barang. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi suatu sistem informasi jasa pengiriman barang yang diinginkan oleh perusahaan.

Dengan adanya sistem informasi pembelian dan penjualan barang tersebut membantu owner dalam melakukan semua transaksi, seperti transaksi pembelian barang ke supplier dan transaksi penjualan yang menggunakan id_karyawan serta melihat seluruh laporan penjualan yang dikelolah semuanya melalui sistem informasi tersebut.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan dalam sistem yang yang dipakai pada aplikasi ini berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam work flow dan data flow diagram, selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi agar

memudahkan pengguna dalam memanfaatkan fitur-fitur yang sudah disediakan pada website perusahaan.

Pada perancangan sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan sebelum mengambil tindakan atau keputusan penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen rincian atau dokumen sasaran.

Langkah selanjutnya dalam penyusunan sistem berbasis komputer ialah perancangan sistem yang bertujuan memberikan gambaran kepada pemakai tentang sistem yang dibuat dan memberikan gambaran yang jelas kepada pemrogram komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

3.3. Kebutuhan Data.

Analisis Kebutuhan data dapat didefinisikan sebagai penguraian kebutuhan data dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen data yang digunakan untuk menjalankan sistem ini. Rancangan konseptual awal untuk menganalisis suatu sistem meliputi entitas yang masuk dan keluar dari sistem, serta data-data yang digunakan untuk analisa proses yang lain. Data-data yang dibutuhkan meliputi :

A. Master Pelanggan.

Data ini digunakan untuk menyimpan data lengkap pelanggan yang telah melakukan pemesanan barang dan telah mendapat nota pemesanan dari pegawai. Data master pelanggan meliputi : id_ pelanggan, nama_ pelanggan, alamat_pelanggan, no_tlp_pelanggan jenis_kelamin.

B. Master Karyawan.

Data ini digunakan untuk menyimpan data lengkap karyawan yang memiliki hak akses pada waktu login. Data ini meliputi : id_karyawan, nama_karyawan, alamat_karaywan, no_telp_karyawan, jenis_kelamin_karyawan, spesialis_karyawan.

C. Master Suplier.

Memuat data yang diperlukan untuk menyimpan data suplier yang memasok barang yang dibutuhkan. Data suplier meliputi : id_supplier, nama_supplier, alamat_suplier, no_telp_suplier, jenis_kelamin_suplier.

D. Master Produk.

Memuat data lengkap tentang barang dan pada saat pemesanan produk. Data ini meliputi : id_produk, nama_produk, merk_produk, harga_produk, stok_produk.

E. Master Owner.

Data ini menyimpan data lengkap owner yang memiliki hak akses login. Data ini meliputi : id_owner, nama_owner, password_owner, alamat_owner, no_tlp_owner, jenis_kelamin_owner.

F. Pembelian.

Data tersebut digunakan untuk menyimpan data dan mengetahui jumlah pembelian masing-masing produk. Data ini meliputi : id_pembelian, id_suplier, id_owner, tgl_pembelian, jenis__pembelian.

Memuat data detail pembelian produk. Data ini meliputi : id_detail_pembelian, id_pembelian, id_produk, jumlah_pembelian, harga_pembelian.

H. Penjualan.

Data ini digunakan untuk menyimpan data-data penjualan produk. Data ini meliputi : id_penjualan, id_karyawan, id_pelanggan, tgl_penjualan, harga_penjualan.

I. Detail Penjualan.

Memuat data detail penjualan produk. Data ini meliputi : id_detail_penjualan, id_produk, jumlah_penjualan, harga_penjualan.

J. Pesanan_produk.

Data ini berisi data pemesanan produk untuk supplier. Data ini meliputi : id_pemesanan_produk, tgl_pemesanan_produk, nama_pemesanan_produk, merk_pemesanan_produk, jumlah_pemesanan_produk, total_pemesanan_produk. K. Deatil_pesanan.

Memuat data detail pesanan produk. Data ini meliputi : id_detail_pesanan, id_pesanan, id_produk, jumlah_pesanan, harga_pesanan.

3.4. Aliran Data.

Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II, DFD dapat digunakan untuk mewakili arus data dalam suatu sistem yang berbentuk bagan yang dapat membantu di dalam komunikasi dengan sistem untuk dapat dipahami secara logika.

3.4.1. Diagram konteks Data owner Data penjualan Laporan Supplier Laporan Produk Laporan Pembelian Laporan karyawan Laporan Pelanggan Laporan Penjualan Data pelanggan Data Produk Data karywan Data supplier Pembelian Produk Penerimaan Produk Nota pesanan Pemesanan produk Laporan Pemesanan 0 SI transaksi penjualan dan pembelian pada UD

AUTO VIZION CAR

+

OW NER Karyawan

suplier

Pelanggan

Gambar 3.1. Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian.

Berikut adalah penjelasan digram konteks pada Gambar 3.1. diatas. Supplier.

1. Supplier menerima pembelian produk dari sistem yang di entry kan oleh ownerr.

2. Sistem menerima pembelian produk dari supplier. Karyawan.

1 Karyawan memasukkan (entry) data transaksi penjualan produk. Pelangan.

1. Pelanggan melakukan pemesanan produk yang di pesan oleh pelanggan. 2. Pelanggan mendapatkan nota pemesanan produk setelah melakukan

pemesanan. Owner.

1. Owner memasukkan data karyawan ke sistem untuk bertujuan supaya karyawan bisa melakukan proses transaksi penjualan.

2. Owner memasukkan data Pembelian ke sistem.

3. Owner memasukkan data Produk ke sistem supaya untuk mengetahui jumlah stok produk yang ada di toko.

4. Owner memasukkan data Pelanggan ke sistem untuk proses transaksi. 5. Owner menerima laporan penjulan dari sistem.

6. Owner menerima laporan pembelian dari sistem. 7. Owner menerima laporan produk dari sistem. 8. Owner menerima laporan pelanggan dari sistem. 9. Owner menerima laporan pemesanan dari sistem. 10.Owner menerima laporan karyawan dari sistem. 11.Owner menerima lap supplier dari sistem.

3.4.2. DFD Level 0 sub-pr oses Sistem Infor masi pembelian dan penjualan pr oduk pada UD. Auto Vizion Car

[Data owner] Data Suplier

Data owner yang di simpan Proses data owner

[data pembayaran]

[Data pemebelian] [Data suplier] [data pelanggann] [Data produk penjualan] [Data karyawan]

Laporan Pelanggan Laporan Penjualan

Laporan karyawanLaporan Produk Laporan PembelianLaporan Suplier Laporan Pemesanan Data penjualan Pembayaran Pembelian Produk Penerimaan Produk Nota pesanan Pemesanan produk

Proses data karyawan Proses data produk [proses data pelanggan]

Proses data suplier

data karyawan yang di simpan data produk yang di simpan data pelanggan yang di simpan

data suplier yang di simpan

Data pelanggan Data Produk Data karywan Data owner OWNER PelangganPelanggan suplier suplier OWNER OWNER OWNEROWNER OWNER

OWNEROWNER OWNEROWNEROWNEROWNER Karyawan 1 Data Master + 30 Suplier 31 pelanggaan 32 Prooduk 33 Karyawaan 2 Transaksi + 3 Laporan owner 36 Owner

3.4.3. DFD Level 1 sub-pr oses data master Sistem Infor masi pembelian dan penjualann pr oduk pada UD. Auto Vizion

[Data Suplier]

[Data owner yang di cari] [Data owner yang di hapus] [Data owner yang di ubah]

[Proses data owner] [Data owner yang di simpan]

[Lap data suplier] [Lap data produk] [Lap data karyawan] [Lap data pelanggan]

[ data suplier yang di hapus] [ data suplier yang di ubah ]

[ data suplier yang di cari ] [data suplier yang di simpan]

[Proses data suplier] [Data owner]

[ data produk yang di hapus ] [ data produk yang di ubah ]

[ data produk yang di cari ] [Proses data produk] [data produk yang di simpan] [Data Produk]

[Data karywan] [ data karyawan yang di hapus ] [ data karyawan yang di ubah ]

[data karyawan yang di cari] [Proses data karyawan] [data karyawan yang di simpan] [Data pelanggan]

[Data Pelanggan Yang di ubah]

[data pelanggan yang di cari] [data pelanggan yang di ubah]

[[proses data pelanggan]] [data pelanggan yang di simpan]

OWNER OWNER OWNEROWNER 30 Suplier 31 pelanggaan 32 Prooduk 33 Karyawaan 30 Suplier 31 pelanggaan 32 Prooduk 33 Karyawaan 1.1

kelola data master pelanggan

1.2 kelola data master

karyawan

1.3 kelola data master

produk

1.4 kelola data master

suplier 1.5 Laporan data master 36 Owner 36 Owner OWNER 1.6 Kelola Data Master

Owner

Gambar 3.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Sub-Proses Data Master.

Pada DFD level 1 sistem terdapat proses-proses, yang di awali oleh owner melakukan penyimpanan data pelanggan dimana di dalam data master tersebut owner bisa mencari, mengubah, menyimpan, dan menghapus.

Di setiap proses kelolah data master tersebut terdapat proses baru, ubah, simpan, cari dan hapus. Berikut penjelasannya.

a. Baru data master.

Fungsi dari proses Baru adalah berfungsi untuk menambahkan data master baru, misalnya menambahkan data pelanggan untuk transaksi penjualan produk, dikarenakan sebelum karyawan melakukan transaksi penjualan sistem harus mempunyai data pelanggan.

b. Ubah data master.

Fungsi dari proses ubah data master adalah berfungsi untuk mengubah data master yang akan di ubah, proses ubah sangat perlu terutama pada data master pelanggan, karena alamat data pelanggan atau nomer telepon pelanggan sewaktu-waktu bisa berubah.

c. Simpan data master.

Proses simpan pada data master berfungsi untuk menyimpan data master supaya data tersebut membantu proses transaksi baik untuk owner maupun dari karyawan.

d. Hapus data master.

Untuk hapus data master berfungsi untuk menghapus data master yang tidak diperlukan. Karena akan menghambat kinerja sistem apabila data master terlalu banyak memakan kapasitas memory sistem.

e. Cari data master.

Cari data master berfungsi untuk mencari data master dari tabel data base. Menu cari dibuat agar supaya mempermudah pencarian lewat sistem.

3.4.4. DFD Level 2 sub-pr oses transakasi Sistem Infor masi pembelian dan penjualan pr oduk pada UD. Auto Vizion Car

[[Data owner]] [Data_pelanggan] [Data produk] [Lap penerimaan] [Lap pembelian] [Lap penjualan] [Lap pemesanan] [Pembayaran produk] [Pembelian Produk] [Penerimaan Produk] [Pembayaran Produk] [[Data pemebelian]] [[data pembayaran]]

[Data produk pembelian] [[Data supplier]] [[data pelanggann]] [[Data produk penjualan]]

[Data karyawan] [[Data karyawan]] [Data penjualan] [Nota pesanan] [Pemesanan produk] Pelanggan Pelanggan supplier supplier supplier Karyawan 33 Karyawaan 32 Prooduk 31 pelanggaan 30 Supplier owner owner 2.1 Pemesanan 2.2 Penjualan produk Kaaryawan 2.3 Pembelian produk 2.4 Penerimaan produk 34 Produuk 35 Pelaanggan 36 Owner Gambar 3.4. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Sub-Proses Transaksi. Berikut adalah penjelasan digram konteks pada Gambar 3.4. diatas :

1. Pelanggan melakukan pemesanan produk melalui karyawan, 2. Pelanggan menerima nota pemesanan dari karyawan.

3. Pelanggan melakukan transaksi pembayaran.

4. Karyawan memasukkan data penjualan produk ke sistem.

5. Karyawan melakukan transaksi penjualan memasukkan data pelanggan, data karyawan, dan data produk.

7. Supplier menerima data pembelian dari owner melalui detail pembelian. 8. Supplier mengirim data pembelian dari owner yang diterima oleh bagian

penerima.

9. Owner melakukan pembayaran ke supplier.

10.Owner menerima semua laporan sistem mulai dari laporan pemesanan, laporan penjualan, dan laporan pembelian,

Pada laporan terdapat beberapa data dari proses dan data transaksi yang akan di jadikan laporan. Laporan tersebut terdiri dari :

1. Hasil transaksi pemesanan yang akan diberikan kepada pimpinan (owner) berupa data laporan pemesanan.

2. Hasil proses pembelian yang akan diberikan kepada pimpinan (owner) berupa data laporan pembelian.

3. Hasil transaksi penjualan yang akan diberikan kepada pimpinan (owner) berupa data laporan penjualan.

4. Hasil transaksi terima barang yang akan diberikan kepada pimpinan (owner) berupa data laporan stok barang yang akan dimasukkan di stok toko / bengkel. 5. Hasil laporan data barang yang akan diberikan kepada pimpinan berupa

laporan data barang.

6. Hasil transaksi dengan supplier berupa laporan data supplier.

7. Hasil transaksi dengan pelanggan yang melakukan transaksi yang akan diberikan kepada pimpinan (owner) berupa data laporan pelanggan.

3.5. Desain Sistem.

Tahapan selanjutnya setelah proses analisis kebutuhan sistem adalah perencanaan atau desain sistem. Tahapan ini sebaiknya dilakukan sebelum proses pembuatan program perangkat lunak, untuk menghindari pekerjaan yang dapat menambah waktu yang sia-sia karena tidak adanya gambaran pasti tentang sistem yang akan dibangun sehingga ada pekerjaan yang sama yang dilakukan berulang-ulang.

Pada tahap ini didefinisikan tentang data yang digunakan, proses yang digambarkan dengan flow, desain antar muka dan rule base atau aturan dasar yang akan digunakan dalam sistem yang akan dibangun.

3.6. Basis Data.

Kalau pada tahap analisa telah digambarkan tentang sumber data dan kemana data itu akan mengalir akan tetapi tidak disebutkan secara rinci susunan dari data tersebut, maka pada tahap desain ini akan dijelaskan tentang struktur basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun.

3.7. CDM (Conceptual Data Model).

CDM mewakili struktur logika database secara keseluruhan dan tidak tergantung dengan struktur software maupun penyimpanan data. CDM dari sistem informasi pembelian dan penjualan pada bengekel variasi mobil di “UD. Auto Vizion Car” memberikan gambaran tentang data-data yang dibutuhkan agar sistem dapat bekerja sesuai dengan tujuan dibuatnya sistem ini.

melayani mempunyai_detail memproses mempunyai mempunyai_detail. mempunyai.. memesan memproses pesanan melakukan penjualan1 mengecek_data_penjualan Relationship_12 OWNER id_owner nama_owner password_owner alamat_owner no_tl p_owner jenis_kel_owner

<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (10) Variable characters (50) Number (12) Variable characters (10) <M> <M> <M> <M> <M> <M> id_owner <pi> karyawan id_karyawan nama_karyawan alamat_karyawan no_tlp_karyawan jenis_kel_karyawan spesialis_karyawan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Number (12) Variable characters (10) Variable characters (10) <M> <M> <M> <M> <M> <M> id_karyawan <pi> Suplier id_suplier nama_suplier alamat_suplier no_tlp_suplier jenis_kelamin_suplier

<pi> Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Number (12) Variable characters (10) <M> <M> <M> <M> <M> id_suplier <pi> pembelian id_pembelian tgl_pembelian

<pi> Variable characters (10) Date

<M> <M>

id_pembelian <pi> penjualan

id_penjualan tgl_penjualan

<pi> Variable characters (15) Date <M> <M> id_penjualan <pi> detail_pembelian id_detail_pembelian jumlah_pembelian harga_pembelian

<pi> Variable characters (10) Integer Number (10) <M> <M> <M> id_detail_pembelian <pi> detail_penjualan id_detail_penjualan jumlah_penjualan harga_penjualan

<pi> Variable characters (30) Number (20) Number (20) <M> <M> <M> id_detail_penjualan <pi> produk id_produk nama_produk merk_produk harga_produk stok_produk

<pi> Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (20) Decimal (10) Integer <M> <M> <M> <M> <M> id_produk ... <pi> pemesanan id_pemesanan tgl_pemesanan

<pi> Variable characters (15) Date <M> <M> id_pemesanan_pro <pi> detail_pemesanan id_detail_pemesanan jumlah_pemesanan harga_pemesanan

<pi> Variable characters (15) Integer Number (15) <M> <M> <M> id_detail_pesanan <pi> pelanggan id_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan no_tlp_pelanggan jenis_kel_pelanggan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (30) Variable characters (50) Number (12) Variable characters (10) <M> <M> <M> <M> <M> id_pelanggan1 <pi> pembayaran total_keseluruhan total_pembayaran total_kembalian terbilang Decimal (12) Decimal (12) Decimal (12) Variable characters (100) <M> <M> <M> <M>

Gambar 3.5. Conceptual Data Model (CDM).

3.8. PDM ( Physical Data Model ).

PDM merupakan gambaran implementasi fisik dari database. Pada PDM akan diperlihatkan secara detail dari database sistem informasi pembelian dan penjualan dengan mempertimbangkan masalah software dan struktur penyimpanan database.

Gambar 3.2 menjelaskan tentang model data fisik yang akan digunakan pada sistem informasi pembelian dan penjualan barang pada bengkel variasi mobil di “UD. Auto Vizion Car” Gresik. Model data fisik ini nantinya akan diimplementasikan dalam bentuk tabel atau file yang digunakan untuk menyimpan data-data yang diperlukan.

OWNER id_owner nama_owner password_owner alamat_owner no_tlp_owner jenis_kel_owner ... varchar(10) varchar(50) varchar(10) varchar(50) numeric(12) varchar(10) <pk> karyawan id_karyawan nama_karyawan alamat_karyawan no_tlp_karyawan jenis_kel_karyawan spesialis_karyawan varchar(10) varchar(50) varchar(50) numeric(12) varchar(10) varchar(10) <pk> Suplier id_suplier nama_suplier alamat_suplier no_tlp_suplier jenis_kelamin_suplier varchar(10) varchar(50) varchar(50) numeric(12) varchar(10) <pk> pembelian id_owner id_suplier id_pemesanan id_pembelian tgl_pembelian varchar(10) varchar(10) varchar(15) varchar(10) date <pk,fk> <pk,fk> <pk,fk> <pk> penjualan id_karyawan id_penjualan id_pelanggan tgl_penjualan varchar(10) varchar(15) varchar(10) date <pk,fk1 <pk> <pk,fk2 detail_pembelian id_detail_pembelian id_pemesanan id_pembelian jumlah_pembelian harga_pembelian varchar(10) varchar(15) varchar(10) integer numeric(10) <pk> <fk> <fk> detail_penjualan id_detail_penjualan id_penjualan id_produk jumlah_penjualan harga_penjualan varchar(30) varchar(15) varchar(10) numeric(20) numeric(20) <pk> <fk1> <fk2> produk id_produk nama_produk merk_produk harga_produk stok_produk varchar(10) varchar(20) varchar(20) decimal(10) integer <pk> pemesanan id_pemesanan id_owner id_suplier tgl_pemesanan varchar(15) varchar(10) varchar(10) date <pk> <pk,fk1> <pk,fk2> detail_pemesanan id_detail_pemesanan id_pemesanan id_produk jumlah_pemesanan harga_pemesanan varchar(15) varchar(15) varchar(10) integer numeric(15) <pk> <fk2> <fk1> pelanggan id_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan no_tlp_pelanggan jenis_kel_pelanggan varchar(10) varchar(30) varchar(50) numeric(12) varchar(10) <pk> pembayaran id_pelanggan id_penjualan total_keseluruhan total_pembayaran total_kembalian terbilang varchar(10) varchar(15) decimal(12) decimal(12) decimal(12) varchar(100) <fk> <fk>

Gambar 3.6. PDM ( Physical Data Model ).

3.9. Kamus Data (Data Dictionary).

Pada kamus data, semua tabel jenis data yang digunakan didalam proses perencanaan produksi seperti yang telah dirancang sebelumnya pada physical data model. Pada kamus data berikut ini didefinisikan secara detail beserta lebar datanya, disamping itu juga diinformasikan kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key) yang akan dijadikan untuk merelasikan tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. Untuk lebih jelasnya akan disajikan sebagai berikut :

1. Tabel Pelanggan

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data pelanggan yang telah melakukan proses pemebelian.

Tabel 3.1. Tabel Pelanggan.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_ Pelanggan Varchar 10 Kode Pelanggan 2. Nama_ Pelanggan Varchar 30 Nama Pelanggan 3. Alamat_pelanggan Varchar 50 Alamat Pelanggan 4. No_telp_pelanggan Numeric 12 No.telp Pelanggan 5. Jenis_kel_pelanggan Varchar 10 Jenis kel Pelanggan

2. Tabel Produk.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data produk Primary key : Id_Produk

Tabel 3.2. Tabel Produk.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_Produk Varchar 10 Kode produk

2. Nama_Produk Varchar 20 Nama produk

3. Merek_Produk Varchar 20 merek produk

4. Harga_produk Varchar 10 Harga produk

5. Stok _Produk Integer - Jumlah produk

3. Owner.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data owner (pemilik / admin)

Tabel 3.3. Tabel Owner.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_owner Varchar 10 Kode owner

2. Nama_owner Varchar 50 Nama owner

3. Password_owner Varchar 10 Password owner

4. Alamat_owner Varchar 50 Alamat owner

5. No_telp_owner Numeric 12 No telp owner 6 Jenis_kel_owner Varchar 10 Jenis kelamin owner

4. Tabel Karyawan.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data karyawan Primary key : Id_karyawan

Tabel 3.4. Tabel Karyawan.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_karyawan Varchar 10 Kode karyawan

2. Nama_karyawan Varchar 50 Nama karyawan 3. Alamat_karyawan Varchar 50 Alamat karyawan 4. No_telp_karyawan Numeric 12 No. telp karyawan 5. Jenis_kel_karyawan Varchar 10 Jenis kel karyawan 6. Spesialis_karyawan Varchar 10 Spesialis karyawan

5. Tabel Supplier.

Primary key : Id_Supplier

Tabel 3.5. Tabel Supplier.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_Supplier Varchar 10 Kode Supplier

2. Nama_Supplier Varchar 50 Nama Supplier 3. Alamat_Supplier Varchar 50 Alamat Suplier 4. No_Telp_supplier Numeric 12 No. telp Supplier 5. Jenis_kelamin_supplier Varchar 10 Jenis kelamin Supplier

6. Tabel Pembelian.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data pembelian Primary key : id_Pembelian

Tabel 3.6. Tabel Pembelian.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_owner Varchar 10 Id_owner

2. Id_supplier Varchar 10 Id supplier

3. Id_pembelian Varchar 10 Id pembelian

4. Tgl_pembelian date - Tgl pembelian

7. Tabel Detail pembelian.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data detail pembelian Primary key : id_detail_pembelian

Tabel 3.7. Tabel Detail Pembelian.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_detail_pembelian Varchar 10 Kode detail penjualan 2. Id_pembelian varchar 10 Kode pembelian 3. Jumlah_pembelian Integer - Jumlah pembelian 4. Harga_pembelian Numeric 10 Harga pembelian

8. Tabel penjualan.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data penjualan Primary key : id_penjualan.

Tabel 3.8. Tabel penjualan.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_karyawan Varchar 10 Kode karywan

2. Id_penjualan Varchar 15 Kode penjualan 3. Id_pelanggan Varchar 10 Kode pelanggan

4. Tgl_penjualan Date - Tgl penjualan.

9. Tabel Detail penjualan

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data detail penjualan. Primary key : id_detail_penjualan

Tabel 3.9. Tabel Detail penjualan

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_detail_penjualan Varchar 30 Kode detail penjualan. 2. Id_penjualan Varchar 15 Kode detail penjualan.

3. Id_produk Varchar 20 Kode produk

4. Jumlah_penjualan Numeric 20 Jumlah penjualan 5. Harga_penjualan Numeric 20 Harga penjualan

10. Tabel Pemesanan.

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data pesanan produk Primary key : id_pemesanan.

Tabel 3.10. Tabel Pemesanan.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_pemesanan Varchar 15 Kode pemesanan

2. Id_owner Varchar 10 Kode owner

3. Id_supplier Varchar 10 Kode supplier

4. Tgl_pemesanan date - Tgl pemesanan

11. Tabel Detail Pemesanan

Deskripsi : Digunakan untuk menyimpan data detail pesanan. Primary key : id_detail_pemesanan.

Tabel 3.11. Tabel Detail Pemesanan.

No. Nama field Type Lebar Keterangan

1. Id_detail_pemesanan Varchar 15 Kode detail pemesanan 2. Id_pemesanan Varchar 15 kode pemesanan

Dokumen terkait