BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
3. Analisis Statistik Deskriptif
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program IBM
perusahaan, pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan, dan
nilai perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Analisis Statistik Deskriptif Tata Kelola Perusahaan
Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif
variabel tata kelola perusahaan yang diukur berdasarkan jumlah
komite audit.
Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Jumlah Komite Audit
Jumlah Komite Audit
N Valid 72
Missing 0
Range 4
Minimum 2
Maximum 6
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.4, terdapat 72 data valid dan tidak ada
data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak
antara nilai maksimum dan minimum sebesar 4 menunjukkan
bahwa data jumlah komite audit memiliki sebaran data yang
kecil.
Jumlah minimum komite audit pada populasi sasaran
perusahaan tambang sebanyak 2 anggota artinya memiliki
kualitas audit rendah. Perusahaan yang memiliki jumlah komite
audit tersebut adalah perusahaan PT. Ratu Prabu Energi Tbk
pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan
tahun 2012-2014 mengalami tren fluktuatif. Hal tersebut
ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak
2 anggota, pada tahun 2013 sebanyak 3 anggota, dan pada
tahun 2014 jumlah komite audit 2 anggota.
Jumlah maksimum komite audit pada populasi sasaran
perusahaan tambang sebanyak 6 anggota artinya memiliki
kualitas audit tinggi. Perusahaan yang memiliki jumlah komite
audit tersebut adalah perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk
pada tahun 2012 dan 2014. Berdasarkan data yang digunakan
pada penelitian ini, perkembangan jumlah komite audit pada
tahun 2012-2014 mengalami tren yang fluktuatif. Hal tersebut
ditandai dengan jumlah komite audit pada tahun 2012 sebanyak
6 anggota, yang mengalami penurunan pada tahun 2013
sebanyak 3 anggota, dan pada tahun 2014 jumlah komite audit
mengalami kenaikan sebanyak 6 anggota.
Secara visual, jumlah komite audit dapat dijelaskan dengan
Gambar 5.1
Histogram Jumlah Komite audit
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
CG = Tata Kelola Perusahaan
Berdasarkan gambar 5.1, terdapat 59 perusahaan yang
mempunyai jumlah komite audit yang sesuai ketentuan
minimal yaitu 3 komite audit. Perusahaan yang mempunyai
jumlah komite audit yang tidak sesuai ketentuan terdapat 2
perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit
lebih dari ketentuan minimal terdapat 13 perusahaan.
b. Analisis Statistik Deskriptif Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan
Tabel 5.5 merupakan hasil pengujian statistik deskrptif
Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
N Valid 72
Missing 0
Range ,3800
Minimum ,5000
Maximum ,8800
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.8, terdapat 72 data valid dan tidak ada
data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak
antara nilai maksimum dan minimum sebesar 0,3800. Hal ini
menunjukkan bahwa pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan memiliki sebaran data yang luas.
Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada
populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat rendah
adalah 0,5000, hal ini berarti semakin sedikit pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan perusahaan
dan dapat dikatakan laporan yang diterbitkan semakin tidak
transparasi. Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
tersebut diperoleh perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk 2012.
Perkembangan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan
pada tahun 2012-2014 mengalami peningkatan positif. Hal
tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban
mengalami kenaikan sebanyak 0,53, dan pada tahun 2014
mengalami kenaikan kembali sebanyak 0,56.
Pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan pada
populasi sasaran perusahaan tambang yang sangat tinggi adalah
0,8800 artinya semakin banyak pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan yang diungkapkan dan laporan
yang diterbitkan semakin transparansi. Nilai perusahaan
tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional
Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada
penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan
Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami
tren yang positif. Perkembangan pertanggungjawaban
lingkungan pada tahun 2012-2014 mengalami tren positif. Hal
tersebut ditandai dengan pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan pada tahun 2012 sebanyak 0,82, pada tahun 2013
sebanyak 0,85, dan pada tahun 2014 sebanyak 0,88.
Secara visual, pengungkapan pertanggungjawaban
Gambar 5.2
Histogram Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
EI = Pengungkapan Pertanggungjawaban Lingkungan
Berdasarkan gambar 5.3, menunjukkan bahwa cukup banyak
yang mengungkapkan pertanggungjawaban lingkungan
dengan EI sebesar 0,6000 atau mendekati 0,6000.
Hal ini mengindikasi bahwa banyak perusahaan yang tidak
mengungkapkan pertanggungjawaban lingkungan secara
lengkap pada laporan tahunan.
c. Analisis Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan
Tabel 5.6 merupakan hasil pengujian statistik deskriptif
Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan Nilai Perusahaan N Valid 72 Missing 0 Range 3754,2597 Minimum ,4449 Maximum 3754,7045
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 5.6, terdapat 72 data valid dan tidak ada
data missing. Data missing 0 menjelaskan tidak ada nilai atau
data yang terlewat (hilang). Range adalah perbedaan jarak
antara nilai maksimum dan minimum, sebesar 3754,2597
menunjukkan bahwa data nilai perusahaan memiliki sebaran
data yang luas.
Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan
tambang yang sangat rendah adalah 0,4449 artinya semakin
rendah nilai perusahaan tidak akan meningkatkan kemakmuran
pemegang saham sehingga pemegang saham tidak akan
menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan
tersebut diperoleh perusahaan Mitra Investindo Tbk pada tahun
2012. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun 2012-2014
mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai dengan nilai
perusahaan pada tahun 2012 sebesar 0,44 , pada tahun 2013
sebesar 1.226,36, dan pada tahun 2014 sebesar 1.309,38.
Nilai perusahaan pada populasi sasaran perusahaan
tinggi nilai perusahaan akan meningkatkan kemakmuran
pemegang saham sehingga pemegang saham akan
menginvestasikan modalnya di perusahaan. Nilai perusahaan
tersebut diperoleh oleh perusahaan Medco Energi Internasional
Tbk pada tahun 2014. Berdasarkan data yang digunakan pada
penelitian ini, perkembangan nilai perusahaan pada perusahaan
Medco Energi Internasional Tbk tahun 2012-2014 mengalami
tren yang positif. Perkembangan nilai perusahaan pada tahun
2012-2014 mengalami tren positif. Hal tersebut ditandai
dengan nilai perusahaan pada tahun 2012 sebesar 212,19, pada
tahun 2013 sebesar 227,32, dan pada tahun 2014 sebesar
3.754,70.
Secara visual, nilai perusahaan dapat dijelaskan dengan gambar
Gambar 5.3
Histogram Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
NP = Nilai Perusahaan
Berdasarkan gambar 5.2, terdapat 48 perusahaan yang
mempunyai nilai perusahaan kurang dari satu.
Perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan lebih besar dari
satu terdapat 18 perusahaan.
4. Pengklasifikasian Data
a. Pengklasifikasian Data Tata Kelola Perusahaan
Pengkalsifikasian tata kelola perusahaan ang diproksikan
dengan jumlah komite audit.
Klasifikasi data komite audit didasarkan pada peraturan OJK
komite audit perusahaan minimal terdiri dari tiga orang. Hasil
klasifikasi komite audit dikategorikan sebagai berikut :
< 3 : Tidak sesuai ketentuan
≥ 3 : Sesuai ketentuan
Hasil pengklasifikasian jumlah komite audit seperti pada tabel
5.7 dan tabel 5.8.
Tabel 5.7 Hasil Klasifikasi Jumlah Komite Audit
S
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit
KODE EMITEN
Klasifikasi Jumlah Komite Audit 2012 2013 2014 ADRO 2 2 2 ATPK 2 2 2 BYAN 2 2 2 BUMI 2 2 2 DEWA 2 2 2 GTBO 2 2 2 ITMG 2 2 2 PKPK 2 2 2 PTRO 2 2 2 KKGI 2 2 2 PTBA 2 2 2 APEX 2 2 2 ELSA 2 2 2 ENRG 2 2 2 Jumlah Persen
Tidak sesuai ketentuan 2 2,8
Sesuai ketentuan 70 97,2
Tabel 5.8 Data Klasifikasi Jumlah Komite Audit (Lanjutan) KODE EMITEN 2012 2013 2014 MEDC 2 2 2 RUIS 2 2 2 ARTI 1 2 1 ANTM 2 2 2 CITA 2 2 2 INCO 2 2 2 TINS 2 2 2 CNKO 2 2 2 CTTH 2 2 2 MITI 2 2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
1 = Tidak sesuai ketentuan (< 3) 2 = Sesuai ketentuan (≥ 3)
b. Pengklasifikasian Data Pengungkapan Pertanggungjawaban
Lingkungan
Pengklasifikasian pengungkapan pertanggungjawaban
lingkungan berdasarkan histogram dengan kategori sebagai
berikut:
0 - ≤ 0,5999 : Sangat rendah > 0,600 - ≤ 0,6999 : Rendah > 0,7000 - ≤ 0,7999 : Tinggi > 0,8000 : Sangat tinggi
Hasil pengklasifikasian dari pengungkapan
pertanggungjawaban lingkungan seperti pada tabel 5.9 dan
Tabel 5.9 Hasil Klasifikasi pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan Jumlah Persen Sangat rendah 29 40,3 Rendah 28 38,9 Tinggi 4 5,6 Sangat tinggi 11 15,3 Total 72 100,0
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel5.10 Data Klasifikasi Pengungkapan
Pertanggungjawaban Lingkungan No Kode Emiten 2012 2013 2014 1 ADRO 1 2 2 2 ATPK 1 1 2 3 BYAN 1 1 2 4 BUMI 1 1 1 5 DEWA 1 1 2 6 GTBO 2 2 2 7 ITMG 4 4 4 8 PKPK 1 2 2 9 PTRO 1 1 2 10 KKGI 4 4 4 11 PTBA 3 4 4 12 APEX 1 2 2 13 ELSA 2 2 2 14 ENRG 1 1 1 15 MEDC 4 4 4 16 RUIS 2 2 2 17 ARTI 3 3 3 18 ANTM 1 1 1 19 CITA 1 1 2 20 INCO 1 2 2 21 TINS 1 2 2 22 CNKO 1 1 2 23 CTTH 1 2 2 24 MITI 1 1 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
1 = Sangat Rendah (0 – 0,5999) 2 = Rendah (> 0,6000 - ≤ 0,6999) 3 = Tinggi (> 0,7000 - ≤ 0,7999) 4 = Sangat Tinggi (> 0,8000)
c. Pengklasifikasian Data Nilai Perusahaan
Pengklasifikasian nilai perusahaan berdasarkan histogram
dengan kategori sebagai berikut:
0 –≤ 999,99 : Sangat Rendah >1000,00 –≤ 1999,99 : Rendah
> 2000,00 –≤ 2999,99 : Tinggi
≥ 3000,00 : Sangat Tinggi
Hasil pengklasifikasian dari nilai perusahaan seperti pada tabel
5.11 dan tabel 5.12.
Tabel 5.11 Hasil Klasifikasi Nilai Perusahaan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan
No Kode Emiten 2012 2013 2014 1 ADRO 1 1 1 2 ATPK 1 2 1 3 BYAN 2 2 2 4 BUMI 1 1 1 5 DEWA 1 1 1 6 GTBO 1 4 1 7 ITMG 4 2 2 8 PKPK 1 1 1 9 PTRO 1 1 1 10 KKGI 3 2 1 11 PTBA 3 3 2 Frequency Percent Tobin’s Q 0 – 0,99 1 1,4 Tobin’s Q > 1 71 98,6 Total 72 100,0
Tabel 5.12 Data Klasifikasi Nilai Perusahaan (Lanjutan) No Kode Emiten 2012 2013 2014 12 APEX 1 1 1 13 ELSA 1 1 2 14 ENRG 1 1 1 15 MEDC 1 1 4 16 RUIS 1 1 1 17 ARTI 2 1 1 18 ANTM 1 1 1 19 CITA 1 1 2 20 INCO 2 1 2 21 TINS 2 2 1 22 CNKO 1 1 1 23 CTTH 2 1 1 24 MITI 1 2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2016
Keterangan:
1 = Sangat Rendah (0 –≤ 999,99)
2 = Rendah (>1000,00 –≤ 1999,99) 3 = Tinggi (> 2000,00 –≤ 2999,99) 4 = Sangat Tinggi (>3000,00)