• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Statistik Deskriptif Data Perataan Laba

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi data variabel yang akan diuji pada hipotesis, bagaimana profil perusahaan dan distribusi data tersebut. Analisis statistik deskriptif untuk data variabel penelitian kecuali variabel dummy, digunakan untuk mengetahui berapa besarnya nilai rata-rata, deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum. Dalam penelitian ini, variabel dependen berupa status merupakan variabel dummy, sehingga analisis statistik deskriptif tidak dilakukan untuk variabel tersebut. Hasil analisis statistik deskriptif disajikan dengan bantuan program SPSS 16 pada tabel berikut:

Tabel 10. Tabel hasil analisis statistik diskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Size_perusahaa n 156 7.527 10.949 9.04346 .691560 ROE 156 .14 323.00 18.9716 28.21106 NPM 156 .01 8.22 .4262 1.12608 DTA 156 .0224 .8940 .383053 .1843378 DER 156 .06 8.44 .9331 1.05079 Valid N (listwise) 156

Hasil analisis statistik deskriptif untuk ukuran perusahaan adalah nilai rata-rata log asset perusahaan sebagai ukuran size perusahaan adalah 9.04346 dengan standar deviasi 0,691560, nilai terendah size perusahaan 7,527 dan nilai tertinggi size perusahaan 10,949. Hal ini berarti rata-rata nilai asset perusahaan sampel sebesar 9.04346 (log juta rupiah), dengan ukuran penyebaran sebesar 0,691560.

Nilai rata-rata statistik diskriptif untuk variabel ROE adalah 18,9716, standar deviasi sebesar 28,21106 dengan nilai terendah 0,14 dan nilai tertinggi 323,00. Hal ini menunjukkan variabel ROE memiliki variabilitas data yang tinggi (nilai standar deviasi lebih tinggi daripada nilai rata-rata) yaitu sebesar 28,21106 lebih tinggi dari nilai rata-rata sebesar 18,9716.

Nilai rata-rata statistik diskriptif untuk variabel NPM adalah 0,4262, standar deviasi sebesar 1,12608 dengan nilai terendah 0,01 dan nilai tertinggi 8,22. Hal ini menunjukkan variabel NPM memiliki variabilitas data yang tinggi (nilai standar deviasi lebih tinggi daripada nilai rata-rata) yaitu sebesar 1,12608 lebih tinggi dari nilai rata-rata sebesar 0,4262.

Nilai rata-rata statistik diskriptif untuk variabel DTA adalah 0,383053, standar deviasi sebesar 0,1843378 dengan nilai terendah 0,0224 dan nilai tertinggi 0,8940. Hal ini menunjukkan variabel DTA memiliki variabilitas data yang rendah (nilai standar deviasi lebih rendah daripada nilai rata-rata) yaitu sebesar 0,1843378 lebih rendah dari nilai rata-rata sebesar 0,383053.

Nilai rata-rata statistik diskriptif untuk variabel DER adalah 0,9331, standar deviasi sebesar 1,05079 dengan nilai terendah 0,06 dan nilai tertinggi

8,44. Hal ini menunjukkan variabel DER memiliki variabilitas data yang tinggi (nilai standar deviasi lebih tinggi daripada nilai rata-rata) yaitu sebesar 1,05079 lebih tinggi dari nilai rata-rata sebesar 0,9331.

D. Pengujian Multivariate

Analisis multivariate digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel ukuran perusahaan, Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to Total Assets (DTA), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara serentak maupun secara individual (parsial), terhadap praktik perataan laba. Analisis multivariate dilakukan dengan teknik analisis regresi logistik (binary Logistic Regression Model). Dalam penelitian ini dilakukan dua jenis teknik analisis yaitu: (1) analisis multivariate secara serentak (simultan) dan (2) analisis multivariate secara terpisah (parsial).

Persamaan regresi dapat digunakan untuk menggambarkan arah hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Arah hubungan antar variabel tersebut tercermin melalui tanda operasi matematis yang mengikuti setiap variabel. Tanda positif (+) menunjukkan bahwa hubungan variabel dependen dan variabel independen adalah searah, sedangkan tanda negatif (-) akan berarti sebaliknya. Konstanta dan koefisien persamaan regresi dalam penelitian ini dapat dilihat pada nilai beta (β) pada tabel berikut:

Tabel 11. Konstanta dan koefisien persamaan regresi

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a Size_perusahaan -.084 .255 .108 1 .742 .920 ROE -.019 .012 2.591 1 .107 .981 NPM -.139 .153 .830 1 .362 .870 DTA 3.356 1.600 4.398 1 .036 28.669 DER -.119 .328 .131 1 .717 .888 Constant .046 2.257 .000 1 .984 1.047

a. Variable(s) entered on step 1: Size_perusahaan, ROE, NPM, DTA, DER.

Persamaan Regresi yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

0,046 0,084 0,019 0,139 3,356 0,119 1. Analisis multivariate secara serentak (simultan)

Analisa multivariate secara serentak berarti bahwa kelima variabel ukuran perusahaan, ROE, NPM, DTA, dan DER secara serentak (simultan) dimasukkan ke dalam model regresi logistik dan diuji signifakasinya. Identifikasi pengaruh variabel ukuran perusahaan, ROE, NPM, DTA, dan DER terhadap perbedaaan status perusahaan perataan laba dan bukan perataan laba dapat dilihat dari hasil pengujian multivariate secara serentak yang disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 12. Tabel hasil analisis multivariate

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Size_perusahaan .000 1 .994

ROE 2.538 1 .111

NPM .272 1 .602

DTA 6.417 1 .011

DER 1.476 1 .224

Overall Statistics 12.146 5 .033

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa nilai ρ value yang terlihat pada overall statistic (0,033) lebih kecil daripada nilai α (0.05). Hal tersebut berarti bahwa Ho1 ditolak. Ho1 ditolak berarti dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa ukuran perusahaan, ROE, NPM, DTA, dan DER secara simultan

berpengaruh terhadap praktik perataan laba.

Selanjutnya, untuk lebih meyakinkan hasil pengujian multivariate secara serentak, dilakukan pengujian multivariate secara terpisah (parsial). Pengujian multivariate secara terpisah (parsial) juga bertujuan untuk mengetahui variabel apa sajakah yang benar-benar secara signifikan mempengaruhi praktik perataan laba yang dilakukan perusahaan.

2. Analisis multivariate secara terpisah (parsial)

Analisis multivariate secara terpisah (parsial) berarti bahwa pengaruh kelima variabel ukuran perusahaan, Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to Total Assets (DTA), dan Debt to Equity Ratio (DER) diestimasi secara bertahap (stepwise). Hasil pengujian multivariate secara

terpisah terhadap variabel ukuran perusahaan yang mempengaruhi praktik perataan laba ditunjukkan dalam tabel.

a. Analisis multivariate secara parsial untuk ukuran perusahaan

Bardasarkan tabel, terlihat bahwa ρ value sebesar 0,994 lebih besar daripada ρ value yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0.05. ρ value 0,994 ≤α (0,05), artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis variabel ukuran perusahaan adalah Ho2 tidak dapat ditolak (Ho2 diterima), artinya variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.

b. Analisis multivariate secara parsial untuk Return on Equity (ROE)

Hasil pengujian multivariate secara terpisah terhadap variabel ROE yang mempengaruhi praktik perataan laba ditunjukkan dalam tabel. Dalam tabel menunjukkan bahwa ρ value 0,111 ≥ α (0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho3 tidak dapat ditolak (Ho3 diterima). Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis variabel ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.

c. Analisis multivariate secara parsial untuk Net Profit Margin (NPM)

Hasil pengujian multivariate secara terpisah terhadap variabel NPM yang mempengaruhi praktik perataan laba ditunjukkan dalam tabel. Dalam tabel menunjukkan bahwa ρ value 0,602 ≥ α (0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho4 tidak dapat ditolak (Ho4 diterima). Kesimpulan yang

dapat ditarik dari analisis variabel NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.

d. Analisis multivariate secara parsial untuk Debt to Total Assets (DTA)

Hasil pengujian multivariate secara terpisah terhadap variabel DTA yang mempengaruhi praktik perataan laba ditunjukkan dalam tabel. Dalam tabel menunjukkan bahwa ρ value 0,011 ≤ α (0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho5 ditolak (Ho5 diterima). Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis variabel DTA berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.

e. Analisis multivariate secara parsial untuk Debt to Equity Ratio (DER)

Hasil pengujian multivariate secara terpisah terhadap variabel DER yang mempengaruhi praktik perataan laba ditunjukkan dalam tabel. Dalam tabel menunjukkan bahwa ρ value 0,224 ≥ α (0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka Ho6 tidak dapat ditolak (Ho6 diterima). Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis variabel DER tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.

Dokumen terkait