• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Misi Perusahaan

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Analisis ini bertujuan untuk melihat persentase responden dalam memilih kategori tertentu.

1. Variabel Kecerdasan Emosional (X1) Tabel 4.5

Distribusi Jawaban responden terhadap Kecerdasan Emosional (X1)

Pernyataan SS S KS TS STS responden (39,7%) menyatakan sangat setuju, 25 responden (32,1%) menyatakan setuju, 14 responden (17,9%) menyatakan kurang setuju, 8 responden (10,3%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan .menganggap bahwa mereka sudah mampu mengetahui emosi yang ada dalam diri, karyawan akan lebih mampu untuk mengendalikannya sebelum dikeluarkan begitu saja, dengan kata lain karyawan berfikir sebelum bertindak.

b. Pada Pernyataan “Saya dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang saya miliki”, 35 responden (44,9%) menyatakan sangat setuju, 28

responden (35,9%) menyatakan setuju, 3 responden (3,8%) menyatakan kurang setuju, 12 responden (15,4%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mengetahui keterbatasan dalam diri mereka sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kemampuan yang mereka belum kuasai dan mempertahankan bahkan meningkatkan kelebihan yang mereka miliki.

c. Pada pernyataan “Saya adalah pribadi yang percaya diri”, 33 responden (42,3%) menyatakan sangat setuju, 28 responden (35,9%) menyatakan setuju, 11 responden (14,1%) menyatakan kurang setuju, 6 responden (7,7%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawanpercaya akan kemampuannya dalam melakukan tugas dan karyawan percaya akan keputusan ataupun pendapatnya.

d. Pada pernyataan “Saya mampu tetap tenang bahkan dalam situasi yang tidak menyenangkan”, 21 responden (26,9%) menyatakan sangat setuju, 45 responden (57,7%) menyatakan setuju, 12 responden (15,4%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu tetap tenang meskipun sedang terjadi masalah dalam pekerjaannya, namun sebagian karyawan menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan sebagian karyawan gampang panik maupun stress ketika ada masalah sehingga menghamabat pekerjaan mereka.

e. Pada pernyataan “Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan maupun individu baru”, 39 responden (50%) menyatakan sangat setuju, 39

responden (50%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu mengadaptasi dirinya dengan lingkungan serta individu baru. Dengan kata lain karyawan tergolong cepat akrab dengan lingkungan dan rekan kerjanya yang akan berdampak pada kerjasama tim yang baik.

f. Pada pernyataan “Saya adalah orang yang sangat berhati-hati”,22 responden (28,2%) menyatakan sangat setuju, 56 responden (71,8%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan berhati-hati ataupun tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan pekerjaan agar tidak salah dalam memilih atau memutuskan sesuatu.

g. Pada pernyataan item “Saya selalu bersemangat dalam meningkatkan prestasi kerja”, 26 responden (33,3%) menyatakan sangat setuju, 52 responden (66,7%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan mempunyai keinginan yang tinggi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam bekerja sehingga kinerja karyawan akan meningkat.

h. Pada pernyataan “Saya adalah orang yang memiliki inisiatif dalam kebaikan perusahaan”, 36 responden (546,2) menyatakan sangat setuju, 22 responden (28,2%) menyatakan setuju, 17 responden (21,8%) menyatakan kurang setuju, 3 responden (3,8%) menyatakan tidak setuju,

dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan mampu untuk mengenali masalah maupun peluang dan dapat mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menangkap peluang tersebut. Namun ada juga yang menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan karyawan kurang mengenali masalah maupun peluang yang ada.

i. Pada pernyataan “Saya adalah pribadi yang optimis dalam karir”, 30 responden (38,5%) menyatakan sangat setuju, 48 responden (61,5%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkanbahwa sebagian besar karyawan adalah karyawan yang optimis, berarti karyawan akan mampu tetap bertahan dan bangkit jika terjadi kegagalan atau frustasi.

j. Pada pernyataan “Saya adalah orang yang mampu menempatkan diri saya pada posisi orang lain”, 27 responden (34,6%) menyatakan sangat setuju, 51 responden (65,4%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan karyawan mampu menempatkan dirinya pada posisi orang lain sehingga karyawan mampu menerima dan memahami sudut pandang orang lain.

k. Pada pernyataan “Saya adalah orang yang peka terhadap apa yang dirasakan orang lain”, 9 responden (11,5%) menyatakan sangat setuju, 69 responden (88,5%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan

karyawan yang bekerja memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

l. Pada pernyataan “Saya adalah orang yang ramah dalam melayani orang-orang disekitar saya”, 14 responden (17,9%) menyatakan sangat setuju, 64 responden (82,1%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, halini menunjukkan karyawan memiliki sopan santun terhadap atasan dan rekan kerja.

m. Pada pernyataan “Saya dapat berkomunikasi dengan baik agar ide saya dapat diterima”, 38 responden (48,7%) menyatakan sangat setuju, 40 responden (51,3%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, halini menunjukkan karyawan mampu mengkomunikasikan ide-idenya agar dapat diterima dengan baik. Komunikasi adalah suatu hal yang penting, penyampaian sesuatu dengan cara yang baik dan dapat diterima oleh orang banyak akan membantu karyawan dalam meningkatkan kinerja.

n. Pada pernyataan “Saya suka membangun sebuah ikatan demi menjalin sebuah hubungan yang baik”, 20 responden (25,6%) menyatakan sangat setuju, 58 responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, halini menunjukkan karyawanmemiliki kemampuan bersosialisasi yang baik sehingga dapat membangun koneksi untuk pekerjaan mereka.

o. Pada pernyataan “Saya selalu bisa menangani permasalahan yang muncul”, 39 responden (50%) menyatakan sangat setuju, 23 responden

(29,5%) menyatakan setuju, 9 responden (11,5%) menyatakan kurang setuju, 7 responden (9%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. hal ini menunjukkan karyawan mampu mengatasi masalah- masalah yang terjadi dalam pekerjaan, sehingga pekerjaan yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik.

2. Variabel Komitmen Oranisasi (X2) Tabel 4.6

Distribusi Jawaban responden terhadap Komitmen Organisasi (X2)

Pernyataan SS S KS TS STS

Jumlah

f % f % F % f % F %

1 22 28,2 56 71,8 0 0 0 0 0 0 78

2 26 33,3 52 66,7 0 0 0 0 0 0 78

3 36 46,2 22 28,2 17 21,8 3 3,8 0 0 78

4 30 38,5 48 61,5 0 0 0 0 0 0 78

5 27 34,6 51 65,4 0 0 0 0 0 0 78

6 9 11,5 69 88,5 0 0 0 0 0 0 78

7 14 17,9 64 82,1 0 0 0 0 0 0 78

8 38 48,7 40 51,3 0 0 0 0 0 0 78

9 20 25,6 58 74,4 0 0 0 0 0 0 78

Sumber: Lampiran 11

a. Pada pernyataan “Saya merasa bahagia menghabiskan sisa karir saya di perusahaan ini”, 22 responden (28,2%) menyatakan sangat setuju, 56 responden (71,8%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan merasa bahagia untuk terus bekerja dalam perusahaan. Kebahagiaan yang dirasakan karyawan saat bekerja akan membuat karyawan setia terhadap perusahaan sehingga komitmen karyawan meningkat.

b. Pada pernyataan “Saya peduli terhadap masalah perusahaan karena

masalah perusahaan adalah masalah saya juga”, 26 responden (33,3%) menyatakan sangat setuju, 52 responden (66,7%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju hal ini menunjukkanbahwa mayoritas karyawan peduli terhadap permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Kepedulian karyawan akan mendorong karyawan untuk ikut serta menyelesaikan masalah yang terjadi sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efektif.

c. Pada pernyataan item 3 “Saya berusaha untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan” 36 responden (46,2%) menyatakan sangat setuju, 22 responden (28,2%) menyatakan setuju, 17 responden (21,8%) menyatakan kurang setuju, 3 responden (3,8%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkanbahwa sebagian besar karyawan mau berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan. Ini berarti karyawan ingin selalu terlibat dalam perusahaan yang menunjukkan komitmen karyawan .

d. Pada pernyataan “Saya tidak mau pindah ke tempat kerja lainnya karena tempat saya bekerja lebih baik”, 30 responden (38,5%) menyatakan sangat setuju, 48 responden (61,5%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan rasa nyaman karyawan terhadap perusahaan.

e. Pada pernyataan “Saya merasa akan rugi bila meninggalkan perusahaan”, 27 responden (34,6%) menyatakan sangat setuju, 51 responden (51,4%)

menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan merasa rugi bila mereka meninggalkan perusahaan karena merasa akan kehilangan gaji, dana pensiun, dan fasilitas yang selama ini didapatkan.

f. Pada pernyataan “Saya merasa tidak nyaman dalam hidup jika harus keluar dari perusahaan”,9 responden (11,5%) menyatakan sangat setuju, 69 responden (88,5%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasa tidak nyaman dalam kehidupannya bila harus meninggalkan perusahaan.

g. Pada pernyataan “Menjadi kewajiban saya untuk tetap setia pada perusahaan ini”, 14 responden (17,9%) menyatakan sangat setuju, 64 responden (82,1%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan merasa bertanggung jawab untuk tetap bekerja di dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan karyawan memiliki perasaan hutang budi untuk melakukan tindakan timbal balik pada perusahaan.

h. Pada pernyataan “Saya merasa bangga dapat bekerja pada perusahaan ini”, 38 responden (48,7%) menyatakan sangat setuju, 40 responden (51,3%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan sebagian besar karyawan merasa bangga dapat bekerja dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki citra yang baik di mata masyarakat

sehingga karyawan merasa bangga dapat bekerja di dalam perusahaan.

i. Pada pernyataan “Saya bertanggung jawab untuk tetap bekerja diperusahaan ini”,20 responden (25,6%) menyatakan sangat setuju, 58 responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan mayoritas karyawan bertanggung jawab untuk bekerja dan tidak meninggalkan perusahaan.

3. Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban responden terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Pernyataan SS S KS TS STS

a. Pada pernyataan “Perusahaan menetapkan target dalam pekerjaan saya”, 22 responden (28,2%) menyatakan sangat setuju, 56 responden (71,8%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah merumuskan deskripsi pekerjaan dengan sangat jelas dan dapat dipahami oleh karyawan..

b. Pada pernyataan “Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan”, 17 responden (21,8%) menyatakan sangat setuju, 61 responden (78,2%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan sangat memahami hasil kerja seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan dengan memenuhi standard yang berlaku.

c. Pada pernyataan “Volume pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan”, 25 responden (32,1%) menyatakan sangat setuju, 53 responden (67,9%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan beban pekerjaan yang diberikan kepada karyawan tidak berlebihan dan sudah sesuai dengan kemampuan karyawan.

d. Pada pernyataan “Volume pekerjaan yang dibebankan sudah sesuai dengan jabatan”, 21 responden (26,9%) menyatakan sangat setuju, 57 responden (73,1%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah dengan bijak merumuskan deskripsi pekerjaan sesuai dengan masing-masing jabatan yang ada.

e. Pada pernyataan “Saya mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya”,29 responden (37,2%) menyatakan sangat setuju, 34 responden (43,6%)

menyatakan setuju, 15 responden (19,2%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan loyalitas karyawan sangat tinggi terhadap perusahaan dan ingin ikut serta memajukan perusahaan dengan bekerja sebaik-baiknya. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran karyawan untuk meningkatkan kualitas kerjanya yang berdampak pada kinerja perusahaan.

f. Pada pernyataan “Pekerjaan yang saya selesaikan merupakan upaya terbaik dari diri Saya”, 36 responden (46,2%) menyatakan sangat setuju, 21 responden (26,9%) menyatakan setuju, 19 responden (24,4%) menyatakan kurang setuju, 2 responden (2,6%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan loyal dalam bekerja dan tidak memperhitungkan apa yang diberikannya kepada perussahaan. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, hal ini menunjukkan bahwa karyawan hanya menyelesaikan pekerjaan sesuai yang diperintahkan, tidak ada inisiatif agar hasil pekerjaan menjadi lebih baik.

g. Pada pernyataan “Saya selalu memeriksa ulang hasil pekerjaan”, 30 responden (38,5%) menyatakan sangat setuju, 27 responden (34,6%) menyatakan setuju, 17 responden (21,8%) menyatakan kurang setuju, 4 responden (5,1%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan berusaha memperkecil tingkat kesalahan dalam bekerja dengan memeriksa ulang

hasil pekerjaan. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang kurang telaten dalam menyelesaikan pekerjaannya.

h. Pada pernyataan “Saya selalu meminimalisir kesalahan dalam bekerja”, 12 responden (15,4%) menyatakan sangat setuju, 66 responden (84,6%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan seluruh karyawan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya dan berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan seefisien mungkin.

i. Pada pernyataan “Saya selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin”, 30 responden (38,5%) menyatakan sangat setuju, 31 responden (39,7%) menyatakan setuju, 17 responden (21,8%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan tidak membuang-buang waktu pada saat bekerja dan bekerja secara efisien. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan karyawan lebih memilih menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh perusahaan daripada menyelesaikan nya secepat mungkin.

j. Pada pernyataan “Waktu yang diberikan oleh perusahaan cukup banyak untuk menyelesaikan pekerjaan dengan santai”, 34 responden (43,6%) menyatakan sangat setuju, 37 responden (47,4%) menyatakan setuju, 7 responden (9%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan perusahaan sudah

memberikan waktu yang banyak untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Tetapi sebagian responden menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, hal ini menunjukkan masih adanya karyawan merasa menyelesaikan pekerjaan dengan terburu-buru agar pekerjaan dapat selesai dengan waktu yang telah diberikan.

k. Pada pernyataan “Saya tidak pernah mengabaikan pekerjaan walau pimpinan tidak mengawasi” , 29 responden (37,2%) menyatakan sangat setuju, 47 responden (60,3%) menyatakan setuju, 2 responden (2,6%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan menyelesaikan pekerjaan bukan karena tekanan oleh atasan melainkan sadar akan kewajiban dalam bekerja.

l. Pada pernyataan “Saya bersedia lembur untuk menyelesaikan pekerjaan”, 21 responden (26,9%) menyatakan sangat setuju, 33 responden (42,3%) menyatakan setuju, 22 responden (28,2%) menyatakan kurang setuju, 2 responden (2,6%) menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan melakukan efisiensi waktu dan berusaha menyelesaikan pekerjaaan secepat mungkin. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan karyawan tidak termotifasi untuk mennyelesaikan pekerjaan secepat mungkin dan tidak bersedia lembur karena mengganggu jam istirahat.

m. Pada pernyataan “Saya selalu menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja” 30 responden (38,5%) menyatakan sangat setuju, 48

responden (61,5%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, hal ini menunjukkan hubungan yang baik antar karyawan sehingga terjalinnya komunikasi yang baik.

n. Pada pernyataan “Saya bersedia membantu rekan kerja dalam melakukan pekerjaan”, 20 responden (25,6%) menyatakan sangat setuju, 58 responden (74,4%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.Hal ini menunjukkan karyawan memiliki rasa empati yang tinggi sehingga bersedia mambantu rekan lainnya dalam bekerja.

o. Pada pernyataan “Saya selalu aktif memberikan ide dalam diskusi”,23 responden (29,5%) menyatakan sangat setuju, 43 responden (55,1%) menyatakan setuju, 12 responden (15,4%) menyatakan kurang setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan karyawan bersikap aktif dan terbuka karena tidak hanya bekerja tetapi juga juga mampu memberikan sumbangsih berupa saran untuk ikut memajukan perusahaan. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan masih ada karyawan yang kurang peduli terhadap perkembangan perusahaan dan tidak memikirkan ide demi memajukan perusahaan.

p. Pada pernyataan “Saya selalu berpartisipasi jika kantor mengadakan acara”,11 responden (14,1%) menyatakan sangat setuju, 62 responden (79,5%) menyatakan setuju, 5 responden (6,4%) menyatakan kurang

setuju, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas karyawan cukup tinggi terhadap perusahaan dan selalu ikut serta dalam seluruh kegiatan. Tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju, hal ini menunjukkan adanya karyawan yang hanya ingin mengerjakan tugas pokok nya saja, ia tidak tertarik untuk mengikuti kegiatan diluar pekerjaannya.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi linier berfungsi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi) terhadap variabel bebas (Kinerja Karyawan) pada PTPN IV.

Tabel 4.8

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Komitmen

Organisasi, Kecerdasan Emosionalb

. Enter

Sumber:Lampiran 13

Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau disebut metode enter.

Dari Tabel 4.9 diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.9, diketahui:

1. Konstanta ( ) = 20,267. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel Kecerdasan Emosional (X1) dan Komitmen Organisasi (X2) adalah 0, maka Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan akan tetap ada sebesar 20,267dengan asumsi variabel lain tetap.

2. Koefisien ) = 0,278 > 0. Ini menunjukkan bahwa variabel Kecerdasan Emosional (X1) berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Dengan kata lain, jika variabel Kecerdasan Emosional (X1) ditingkatkan, maka Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan akan meningkat, dengan asumsi variabel lain tetap.

3. Koefisien = 0,761 > 0. Ini menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasi (X2) berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Dengan kata lain, jika variabel Komitmen Organisasi (X2) ditingkatkan, maka Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan akan meningkat, dengan asumsi variabel lain tetap.

Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan.

Berdasarkan hasil regresi tersebut juga dapat diketahui faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan, yakni variabel Komitmen Organisasi (X2) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,761 kemudian diikuti variabel Kecerdasan Emosional(X1) dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,278.

4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas 1. Pendekatan Grafik

Cara kedua untuk uji normalitas dapat dilakukan melalui perhitungan regresi dengan bantuan program statistik dengan melalui dua pendekatan grafik yaitu analisa grafik histogram dan analisa grafik normal p-polt yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

a. Analisis grafik histogram

Sumber: Lampiran 16

Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas

Pada Gambar 4.2 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut berbentuk lonceng dan tidak menceng ke kiri atau ke kanan.

b. Analisis grafik normal p-plot

Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya.

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Sumber:Lampiran 16

Gambar 4.3

Grafik Normalitas P-Plot

Gambar 4.3 memperlihatkan titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

2. Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.10 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 78

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,87457937 Most Extreme Differences Absolute ,096

Positive ,096

Negative -,068

Test Statistic ,096

Asymp. Sig. (2-tailed) ,071c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Lampiran 15

Pada tabel 4.10 dapat dilihat, probabilitas hasil uji Kolmogorov Smirnov yaitu 0,071 lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa model regresi yang didapat berdistribusi normal.

Dokumen terkait