• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.3. Analisis Statistik Penelitian

a. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Rekrutmen (X1)

Distribusi jawaban responden terhadap 9 butir pernyataan mengenai variabel rekrutmen (X1) dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini :

Tabel 4. 4

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelaksanaan Rekrutmen (X1) No. Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 4 5,6 3 4,2 4 5,6 32 44,4 29 40,3 72 100 2 0 0 4 5,6 12 16,7 31 43,1 25 34,7 72 100 3 0 0 1 1,4 16 22,2 43 59,7 12 16,7 72 100 4 1 1,4 2 2,8 9 12,5 30 41,7 30 41,7 72 100

5 2 2,8 13 18,1 18 25,0 32 44,4 7 9,7 72 100 6 0 0 0 0 3 4,2 38 52,8 31 43,1 72 100 7 0 0 1 1,4 9 12,5 33 45,8 29 40,3 72 100 8 0 0 1 1,4 2 2,8 33 45,8 36 50,0 72 100 9 0 0 1 1,4 4 5,6 39 54,2 28 38,9 72 100 Sumber: hasil pengolahan SPSS, 2015

1. Pada pernyataan pertama (Proses rekrutmen sesuai kebijakan direksi), terdapat 15,40% responden cenderung menjawab tidak setuju dan 84,70% responden cenderung menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebanarnya proses rekrutmen pada PT Sinarniaga Sejahtera sudah sesuai dengan kebijakan direksi.

2. Pada pernyataan kedua (Rekrutmen dilakukan karena adanya permintaan ) terdapat 22,30 % responden cenderung menjawab tidak setuju dan 77,80 responden cenderung menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa proses rekrutmen dilakukan karena adanya permintaan manajer dimasing-masing bagian.

3. Pada pernyataan ketiga (Proses rekrutmen pada PT Sinarniaga sejahtera telah sesuai dengan Job Description) terdapat 23.60 % menjawab tidak setuju dan 76.40 % menjawab setuju. Hal ini menunujukan bahwa sebagian besar proses rekrutmen sudah sesuai dengan job description karyawan.

4. Pada pernyataan keempat (Proses rekrutmen yang dilakukan sudah sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan) terdapat 16,70 % menjawab tidak setuju dan 83,40 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa proses rekrutmen yang dilakukan sudah sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan, namun peran masing-masing manager juga ikut berpartisipasi dalam pemenuhan SDM yang ingin dipenuhi dalam waktu yang cepat.

5. Pada pernyataan kelima (Proses rekrutmen yang dilakukan PT Sinarniaga Sejahtera sudah sesuai dengan keterampilan calon karyawan dengan standarisasi dari perusahaan) terdapat 45,90 % menjawab tidak setuju dan 54,10 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa proses rektutmen sudah sesuai keterampilan calon karyawan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

6. Pada pernyataan keenam (Proses rekrutmen yang dilakukan PT Sinarniaga Sejahtera sudah sesuai dengan pendidikan calon karyawan dengan standarisasi dari perusahaan) terdapat 4,20 % menjawab tidak setuju dan 95,90 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan proses rekrutmen dilihat dari aspek pendidikan calon karyawan sudah sesuai dengan standarisasi perusahaan.

7. Pada pernyataan ketujuh (Proses rekrutmen yang dilakukan PT Sinarniaga Sejahtera mempertimbangkan pengalaman calon karyawan dengan standarisasi dari perusahaan) terdapat 13,90 % menjawab tidak setuju dan 86,10 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan PT Sinarniaga Sejahtera memberi kesempatan kepada calon karyawan untuk mengimplementasikan pekerjaannya sesuai dengan pengalaman yang sudah dialami oleh karyawan tersebut terhadap pekerjaannya.

8. Pada pernyataan kedelapan (Pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui karyawan yang ada pada saat ini di PT Sinarniaga Sejahtera) terdapat 4,20 %

menjawab tidak setuju dan 92,80 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan proses rekrutmen sebagian besar bersumber dari internal PT. Sinarniaga Sejahtera.

9. Pada pernyataan kesembilan (Pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui surat kabar, website dan pihak ketiga (Jobsforcareer)) terdapat 7 % menjawab tidak setuju dan 93,10 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan proses rekrutmen juga dilakukan oleh PT Sinarniaga melalui surat kabar dan sumber eksternal lainnya.

b. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Program Pelatihan (X2)

Distribusi jawaban responden terhadap 8 butir pernyataan mengenai variabel program pelatihan (X2) dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4. 5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Program Pelatihan (X2) No. Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 0 0 1 1,4 12 16,7 32 44,4 27 37,5 72 100 2 0 0 0 0 12 16,7 40 55,6 20 27,8 72 100 3 1 1,4 3 4,2 10 13,8 34 47,2 24 33,3 72 100 4 0 0 3 4,2 9 12,5 38 52,8 22 30,6 72 100 5 0 0 5 6,9 14 19,4 39 54,2 14 19,4 72 100 6 0 0 4 5,6 14 19,4 42 58,3 12 16,7 72 100 7 1 1,4 2 2,8 12 16,7 41 56,9 16 22,2 72 100 8 2 2,8 2 2,8 7 9,7 36 50,0 25 34,7 72 100 Sumber: hasil pengolahan SPSS, 2015

1. Pada pernyataan pertama (Sikap dan keterampilan instruktur sudah sangat baik pada saat penyampaian materi pelatihan), terdapat 18,10 % responden cenderung menjawab tidak setuju dan 81,90% responden cenderung menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa materi sudah disampaikan dengan baik oleh instruktur.

2. Pada pernyataan kedua (Penguasaan materi yang baik pada saat penyampaian materi pelatihan) terdapat 16,70 % responden cenderung menjawab tidak setuju dan 83,40 % responden cenderung menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa instruktur sudah menguasai materi pelatihan yang akan disampaikan.

3. Pada pernyataan ketiga (Peserta memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti program pelatihan) terdapat 19,40 % menjawab tidak setuju dan 80,50 % menjawab setuju. Hal ini menunujukan bahwa peserta masih memiliki semangat untuk mengikuti pelatihan sebagai bekal pengetahuannya dalam pekerjaannya.

4. Pada pernyataan keempat (Pelatihan yang dilakukan sesuai kebutuhan karyawan PT Sinarniaga Sejahtera) terdapat 16,70 % menjawab tidak setuju dan 83,40 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa materi yang dipilihkan sudah sesuai dengan pekerjaan atau kebutuhan peserta.

5. Pada pernyataan kelima (Program pelatihan dapat diimplementasikan di bidang kerjaan masing-masing) terdapat 26,30 % menjawab tidak setuju dan 73,60 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa hasil dari program pelatihan dapat diimplementasikan peserta kedalam pekerjaannya.

6. Pada pernyataan keenam (Teknik pelatihan yang diberikan terhadap karyawan sudah tepat) terdapat 25 % menjawab tidak setuju dan 75 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan teknik dalam penyampaian materi pelatihan kepada peserta sudah tepat.

7. Pada pernyataan ketujuh (Fasilitas pelatihan (ruangan, akomodasi dan konsumsi) disediakan dengan baik yang sesuai dengan standart perusahaan) terdapat 20,90 % menjawab tidak setuju dan 79,10 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa manajemen mendukung secara penuh program pelatihan yang diberikan kepada karyawan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Pelatihan yang diikuti menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab) terdapat 15,30 % menjawab tidak setuju dan 84,70 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa program pelatihan sudah tepat sasaran sehingga dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan segala pekerjaannya.

c. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Distribusi jawaban responden terhadap 11 butir pernyataan mengenai variabel kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini

Tabel 4. 6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan (Y) No. Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 1 1,4 0 0 9 12,5 54 75,0 8 11,1 72 100 2 0 0 1 1,4 9 12,5 36 50,0 26 36,1 72 100 3 0 0 0 0 13 18,1 43 59,7 16 22,2 72 100 4 0 0 0 0 21 29,2 43 59,7 8 11,1 72 100 5 0 0 2 2,8 18 25,0 41 56,9 11 15,3 72 100 6 0 0 0 0 23 31,9 37 51,4 12 16,7 72 100 7 0 0 0 0 14 19,4 46 63,9 12 16,7 72 100 8 0 0 0 0 17 23,6 43 59,7 12 16,7 72 100 9 1 1,4 2 2,8 23 31,9 39 54,2 7 9,7 72 100 10 0 0 0 0 18 25,0 33 45,8 21 29,2 72 100 11 0 0 0 0 14 19,4 45 62,5 13 18,1 72 100 Sumber: hasil pengolahan SPSS, 2015

1. Pada pernyataan pertama (Penanganan pekerjaan sesuai dengan waktu penyelesaian pekerjaan yang sudah direncanakan), terdapat 13,90 % responden cenderung menjawab tidak setuju dan 86,10% responden cenderung menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang sudah diselesaikan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

2. Pada pernyataan kedua (Hasil pekerjaan karyawan sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan perusahaan) terdapat 13,90 % responden cenderung menjawab tidak setuju dan 86,10 % responden cenderung menjawab setuju.

Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan sudah memahami tentang SOP yang diterapkan oleh perusahaan.

3. Pada pernyataan ketiga (Atasan dapat menerima dengan baik hasil dari pekerjaan yang sudah diselesaikan) terdapat 18,10 % menjawab tidak setuju dan 81,90 % menjawab setuju. Hal ini menunujukan bahwa sebagian besar karyawan sudah memahami tanggung jawab yang diberikan sehingga hasilnya dapat diterima dengan baik oleh atasan.

4. Pada pernyataan keempat (Mengerjakan pekerjaan dengan tidak menunda – nunda waktu) terdapat 29,20 % menjawab tidak setuju dan 70,80 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian karyawan menghargai waktu dan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan.

5. Pada pernyataan kelima (Dapat menyelesaikan dengan cepat dengan hasil yang memuaskan.) terdapat 27,80 % menjawab tidak setuju dan 72,20 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian karyawan sudah menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang sudah diberikan.

6. Pada pernyataan keenam (Pengetahuan dan keterampilan karyawan sudah cukup baik) terdapat 31,90 % menjawab tidak setuju dan 68,10 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa proses rekrutmen dan program pelatihan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran.

7. Pada pernyataan ketujuh (Dapat menggunakan teknologi (Komputer, Aplikasi Ms Office, dll) terdapat 19,4 % menjawab tidak setuju dan 80,60 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian karyawan memiliki keterampilan untuk mendukung kinerjanya pada perusahaan.

8. Pada pernyataan kedelapan (Memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan) terdapat 23,60 % menjawab tidak setuju dan 76,40 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan sudah memahami pekerjaannya dengan baik di perusahaan.

9. Pada pernyataan kesembilan (Mencapai target kerja yang telah ditetapkan perusahaan.) terdapat 36,10 % menjawab tidak setuju dan 63,90 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan sudah mencapai target pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

10. Pada pernyataan kesepuluh (Selalu tepat waktu datang ke kantor) terdapat 25 % menjawab tidak setuju dan 75 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan hadir tepat waktu datang ke kantor untuk menjalankan aktivitasnya.

11. Pada pernyataan kesebelas (Memanfaatkan waktu istirahat dengan baik dan kembali bekerja sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan perusahaan) terdapat 19,40 % menjawab tidak setuju dan 80,60 % menjawab setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan memahami peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan prihal kehadiran.

4.3.1. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Tujuan normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau

tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogorv-Smirnow. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% (0,05) maka Asymp,sig (2-tailed) diatas nilai signifikansi 5% (0,05) artinya variiabel residual berdistribusi normal.

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi yang mendekati distribusi normal.

a. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2015) Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas

Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa residual data berdistribusi normal, hal ini ditunjukan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2015) Gambar 4.3 :

Histogram Uji Normalitas

Pada Gambar 4.3 Normal P-P Plot terlihat titik-titik yang mengikuti data disepanjang garis normal, hal ini berarti residual data berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik Non-parametik Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini :

Tabel 4. 7

Hasil Uji Normalitas Pendekatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 72

Normal Parametersa,b Mean .00

Std. Deviation 3.049

Most Extreme Differences

Absolute .078

Positive .072

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z .663

Asymp. Sig. (2-tailed) .771

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2015)

Pada Tabel 4.7 Terlihat bahwa nilai Asymp.sig (2 tailed) adalah 0,771 dan nilai signifikan (0,05), karena nilai Asymp.sig (2 tailed) di atas 0,05 yaitu 0, 771 hal ini berarti menunjukan bahwa residual data berdistribusi normal.

Dokumen terkait