Berdasarkan pengamatan dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
diperoleh potensi dan permasalahan pengembangan Pantai Sereg. Potensi dan
permasalahan tersebut kemudian dipilah berdasarkan internal dan eksternal, yang
mana potensi dan permasalahan eksternal merupakan potensi dan permasalahan
pengembangan yang muncul akibat peluang dan tantangan dari luar Pantai Sereg.
Sedangkan potensi dan permasalahan internal merupakan potensi dan
permasalahan pengembangan yang muncul akibat kondisi Pantai Sereg itu sendiri.
Analisis dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan ancaman dalam
penelitaian ini akan di uraikan pada matriks SWOT di bawah ini :
Tabel 4.18 Matriks SWOT
Faktor Internal Kekuatan (Strength)
1. Mempunyai keindahan pantai, yaitu berupa bentang darat dan bentang laut yang biasa dijadikan sebagai objek dan atraksi wisata 2. Mempunyai vegetasi
pemandangan indah disekeliling berupa perkebunan kelapa dan bukit terhampar rumput hijau yang apabila dikembangkan dapat di jadikan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan wisata, diantaranya dapat di buat cottage, rumah makan, outbond, mushola, dan toilet. 3. Memiliki objek wisata
berupa pantai, yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata, apabila dilihat dari potensi bentang laut yang ada di
Kelemahan (Weakness)
1. Kurangnya
pemanfaatan potensi wisata yang ada 2. Kurangnya vegetasi di
sekitar Pantai Sereg yang menyebabkan sulit di temukannya satwa yang khas di daerah sekitar Pantai Sereg.
3. Aksesibilitas jalan dikawasan Pantai Sereg yang tidak memadai atau rusak 4. Tidak adanya dan
tidak tersedianya fasilitas rekreasi wisata
5. Kurangnya info kepada pengunjung mengenai Pantai Sereg 6. Wisatwan yang datang
hanya wisatawan bulanan dan tahunan. 7. Rens interval pasar
diantaranya :
a. Gelombang/ombak,
karena ombak yang ada di Pantai Sereg dapat menunjang kegiatan menjadi atraksi wisata berupa surfing. Ketinggian ombak di Pantai Sereg mencapai 1-2m dengan tipe menujam karena tipe ini sangat mampu menyajikan atraksi yang menarik dalam surfing.
b. Kebundaran butir pasir
yang termasuk kedalam jenis butir pasir yang nyaman dan bisa di jadikan salah satu atraksi wisata diantaranya, volly pantai, jalan-jalan dipesisir pantai, dasn bermain pasir pantai. c. Di kawasan Pantai Sereg memiliki iklim tropis lembab, dengan iklim tersebut dapat membuat kenyamanan wisatawan yang berekreasi ke Pantai Sereg.
d. Pantai Sereg memiliki kecepatan angin yang agak kuat yang dapat dijadikan sebagai potensi wisata, dengan kecepatan angin tersebut, maka wisatawan dapat
melakukan atraksi wisata sebagai berikut, bermain layang-layang, berjalan-jalan, dan bersepeda.
Sereg belum meluas di ketahui kalangan wisatawan.
8. Terbatasnya sumber daya manusia dan pengelola sehingga kurangnya kepedulian mereka terhadap objek wisata ini, dan terbatasnya tingkat pendidikan yang menghambat pula pengembangan ODTW Pantai Sereg.
9. Tidak adanya dana untuk pengembangan objek wisata dan fasilitas rekreasi. 10. Kurang pedulinya peran pengelola (Dispar) setempat terhadap pengembangan Pantai Sereg.
Faktor eksternal Peluang (opportunities)
1. Permintaan wisatawan terhadap pengembangan fasilitas
2. Adanya rencana kunjungan kembali dari wisatawan 3. Adanya perencanaan
pengembangan potensi Pantai Sereg dari pihak Pemda dan Dispar Kabupaten Cianjur. 4. Kondisi politik yang aman
membuat para wisatawan nyaman untuk datang ke Pantai Sereg.
Strategi S-O
1. Mengembangkan potensi wisata yang ada dengan pengembangan sarana dan prasarana seperti atraksi, fasilitas dan untilitas yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
2. Memelihara kondisi lingkungan dengan cara tidak mengeksplorasi sumber daya alam secara berlebihan 3. pemanfaatan dan
pengembangan potensi wisata yang dianggap lebih potensial untuk menjaring pasar wisatawan potensial 4. meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan 5. memenfaatkan bentang darat dan bentang laut dengan membangun fasilitas dan atraksi wisata yang sesauai dengan kemampuan pengunjung dilihat dari penghasilan rata-rata pengunjung per bulan.
Srtategi W-O
1. membuka peluang investasi yang kondusif
2. Membangun fasilitas rekreasi yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat kawasan wisata agar wisatawan yang berkunjung tidak hanya wisatawan bulanan dan tahunan saja
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional di bidang pariwisata 4. Mencari investor
untuk menanam modal di Pantai Sereg 5. Di perlukannya
promosi ke berbagai daerah agar dapat memenuhi rens interval dan mencapai target yang
diinginkan.
Ancaman (Threats)
1. Pantai Sereg masih di domisili oleh wisatawan lokal
2. Aksesibilitas jalan kabupaten yang kurang memadai yang membuat wisatawan enggan berkuinjung ke Pantai Sereg 3. Belum adanya investor yang mau menanamkan modalnya 4. Terus berkembangnya
fasilitas-fasilitas yang ada pada kompetitor
Stratgi S-T
1. perlu adanya promosi kepada investor atau wisatawan mengenai Pantai Sereg 2. Usaha penataan dan
pengembangan daya tarik wisata&fasilitas wisata yang
memberikan kekhasan. Miasalnya menonjolkan aktifitas serta atraksi yang dapat di nikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata bahari
3. Dibutuhkan kerjasama antara pihak investor , pengembang dan pengelola agar potensi pantai Sereg dapat dibangun sesuai dengan potensi yang ada
Strategi W-T 1. Di sediakan fasilitas yang menunjang kegiatan wisatawan 2. Mengupayakan pengembangan sektor pariwisata sebagai ruang usaha alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat 3. pembinaan atau pemahaman pada masyarakat ,
pemerintah dan pihak swasta dala upaya pengembangan kawasan wisata bahari.
4. Pemerintah / pengelola setempat harus lebih memperhatikan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata dengan melakukan promosi dan bekerja sama dengan instansi lain agar Pantai Sere bisa berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan. Sumber : Hasil Analisis, 2010
Secara keseluruhan dari hasil analisis SWOT di atas dapat di simpulkan
sebagai berikut :
a. Strategi yang harus dilakukan oleh pihak pengelola adalah :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata, dengan mengembangkan potensi wisata yang ada melalui pengembangan
sarana dan prasarana, seperti atraksi, fasilitas dan untilitas yang sesuai
dengan kebutuhan wisatawan.
Setelah pengembangan dilakukan, kemudian pengelola harus memanfaatkan dan memelihara kondisi lingkungan dengan tidak
mengeksplorasi sumber alam secara berlebihan. Pengembangan
potensi yang ada itu bertujuan untuk menjaring pasar potensial
wisatawan.
Kemudian untuk mempertahankan dan mencapai rens pasar yang diinginkan, pengelola harus melakukan promosi melalui media
demikian pengembangan pantai Sereg akan berjalan sesuai dengan
yang diinginkan.
b. Strategi yang harus dilakukan oleh pihak pemerintah adalah :
Mencari investor untuk menanamkan modalnya di Pantai Sereg
Membuka peluang investasi yang kondusif
Membangun fasilitas rekreasi yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan dan sifat kawasan wisata agar wisatawan yang datang tidak
hanya wisatawan yang itu-itu saja.
Meningkatkan sumberdaya manusia yang profesional di bidang pariwisata agar pengembangan Pantai Sereg sebagai kawasan wisata
bahari dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Mengupayakan pengembangan sektor pariwisata Pantai Sereg sebagai ruang usaha alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
sekitar.
Memperbaiki aksesibilitas jalan Kabupaten dan jalan menuju kawasan Pantai Sereg jangan hanya saling melemparkan tanggung jawab antara
pihak pengelola dan pemerintah, karena aksesibilitas jalan merupakan
salah satu hal yang membuat kenyamanan wisatawan.
c. Target pengembangan
Bila dilihat dari hasil analisis potensi wisata dan preferensi wisatawan target
ODTW Pantai Sereg ialah melakukan pembangunan atraksi wisata dan
standarisasi fasilitas wisatawan yang sesuai dengan potensi wisata dan
preferensi wisatawan yang datang ke Pantai Sereg, kemudian tahap
selanjutnya yaitu melakuakan promosi ke berbagai daerah agar dengan
adanya pengembangan atraksi dan fasilitas wisata di Pantai Sereg dapat