BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.6. Jurnal-jurnal yang menjadi pedoman dalam proses penelitian . 29
2.1.6.3 Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif 33
Penelitian ini dilakukan oleh Zuhrotun Nisak pada tahun 2014 untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan. Dalam meningkatkan efisiensi dan produktifitas agar tetap bertahan dalam persaingan bisnis atau bahkan dapat meningkatkan profitabilitasnya.
Dari hasil analisa SWOT meliputi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman pada UD.Damai 4 Gresik yakni : (Kekuatan yakni (Sudah dikenal masyarakat, pelayanan yang berkulitas, delivery barang yang selalu tepat waktu, harga yang murah tetapi berkualitas yang menjadi pembeda dari perusahaan lain, hubungan pimpinan dengan para karyawan yang baik), (Kelemahan yakni (Sebagian besar kegiatan dilakukan dengan manual, tidak begitu banyak melakukan promosi terhadap pelanggan baru, masih adanya barang yang cacat sekitar 15 %, jarang melakukan maintenance mesin), (Peluang yakni (Memiliki pelanggan-pelanggan tetap, masih terbukannya banyak peluang karna adanya pelanggan yang potensial, terjadinya penggembangan internet yang bertujuan meningkatkan komunikasi dengan
klien dan pemasok yang akan membantu meningkatkan penjualan., dengan
adanya penambahan karyawan yang akan membantu pelayanan dan pendapatan perusahaan), (Ancaman yakni (Banyaknya pesaing yang dekat dengan perusahaan, pesaing yang memiliki kapasitas dan daya jangkau yang luas, harga bahan baku yang fluktuatif, pertumbuhan pasar yang lambat, pelanggan yang memiliki kepekaan terhadap harga barang yang dapat ,pindah ke pesaing yang menawarkan harga murah)).
Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan, berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matrik SWOT dari beberapa faktor internal, berupa kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman untuk menentukan strategi kompetitif bagi UD.Damai 4 Gresik adalah dengan melakukan strategi diversifikasi (produk, pasar) yaitu: ((STRATEGI ST: UD.Damai 4 yang sudah dikenal masyarakat akan memberikan nilai positif bagi perusahaan sehingga konsumen-konsumen tetap setia pada UD.Damai 4, Meningkatkan kualitas, layanan antar jemput serta memperluas daya jangkau sampai ke luar kota/jawa dengan promosi dan layanan internet, melakukan strategi stok kertas untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan baku kertas meningkatkan promo dengan prinsip “‟harga murah berkualitas‟‟ untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya serta dengan pelatihan dan penguasaan teknologi yang menjadi penyebab utama serta sumber daya, menjamin kualitas kertas dan hasil cetakan yang sempurna dengan mengecek secara manual dengan harga murah agar konsumen tidak
pindah kepesaing lain), (STRATEGI SO: Meningkatkan kualitas dan pelayanan agar konsumen merasa puas dan nyaman serta menarik konsumen baru, meningkatkan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan kemampuan kerja sama tim dan pengalaman perusahaan untuk meraih pasar potensial), (STRATEGI WO: Membeli mesin baru dan penambahan karyawan untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi, dengan lebih meningkatkan promosi lewat internet serta instansi seperti sekolah), (STRATEGI WT: Menambah jumlah karyawan pemasaran yang bertugas untuk datang langsung ke konsumen, menekan keberadaan barang yang cacat untuk menghasilkan harga produk yang berkualitas dan murah, membuat situs website perusahaan untuk memperkenalkan produk-produk kepada konsumen))
Setelah mengidentifikasi apa yang ada pada UD.Damai 4 Gresik, dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu IFAS, EFAS dan matrik SWOT. Maka disimpulkan bahwa UD.Damai 4 Gresik mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mendukung perkembangan memperoleh keunggulan strategi, UD.Damai 4 Gresik terletak pada kuadrat I, artinya pada posisi ini produk suatu perusahaan sangat mendukung untuk dilakukan strategi pertumbuhan agresif untuk mendapatkan keunggulan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Salah satu cara strategi yang dapat dilaksanakan adalah menciptakan ciri khas atau pembeda dari perusahaan-perusahaan lain yaitu strategi S-T.
2.1.6.4 Implementasi Analisis Swot Dalam Strategi Pemasaran Produk Mandiri Tabungan Bisnis
Penelitian ini dilakukan oleh Angelica Tamara pada tahun 2016 untuk meningkatkan pelayanan dengan mencari inisiatif untuk merubah cara pelayanan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan diluar perusahaan yang menghendaki perubahan menggunakan Implementasi Analisis SWOT
PT. Bank Mandiri seharusnya sudah cukup mampu untuk bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan lain yang ada khususnya dengan lembaga keuangan konvensional yang selama ini menjadi pesaing utamanya.
Berikut ini merupakan pengembangan strategi pemasaran dari hasil interprestasi analisis SWOT PT. Bank Mandiri yakni:
Pertama, Strategi SO (Strenghts opportunities) (Strategi yang berdasarkan pada kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh PT.Bank Mandiri, yaitu sebagai berikut: Memperluas pangsa pasar, memperkuat kerjasama dengan koperasi (Jalinan kerjasama yang selama ini sudah terbangun dengan koperasi perlu dipertahankan, meningkatkan hubungan dengan pemerintah dan pengusaha (Kedua komponen tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan PT. Bank Mandiri). Peran yang selama ini kurang dioptimalkan oleh PT. Bank Mandiri yang harus mampu meningkatkan hubungan yang harmonis. Secara lokal, PT. Bank Mandiri perlu juga mempererat hubungan dengan pemerintah setempat. Pemerintah bukan hanya dijadikan legalisasi berdirinya PT. Bank Mandiri, namun lebih baik
lagi jika dana-dana pemerintahan juga diinvestasikan di PT. Bank Mandiri. Sehingga hubungan yang demikian mampu menumbuhkan hubungan rasa kekeluargaan, karena yang terjadi antara nasabah dan bank adalah hubungan kemitraan. Jalinan hubungan yang perlu ditingkatkan yang ketiga adalah dengan pengusaha. Hal ini perlu ditingkatkan karena pengusaha merupakan prospek nasabah potensial yang hendak dituju oleh PT. Bank Mandiri. Jika hubungan ini bisa terjalin dengan baik maka diharapkan para pengusaha yang ada bisa menjadi partner yang membantu terhadap perkembangan PT. Bank Mandiri yang ada).
Kedua, Strategi WO. Strategi WO ditetapkan pada faktor kelemahan dan peluang. Strategi WO yang bisa dilakukan: Strategi jemput bola (Strategi ini perlu terus dikembangkan dalam rangka mencari nasabah sebanyak mungkin), meningkatkan loyalitas nasabah (Peran nasabah baik nasabah di pasar maupun nasabah pembiayaan sangat berpengaruh terhadap kemajuan PT. Bank Mandiri, Peningkatan kualitas produk (Produk yang ditawarkan oleh PT. Bank Mandiri hendaknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabah. Perlu diingat juga bahwa produk itu mempunyai daur hidup, lahir, tumbuh atau berkembang matang dan mati. Oleh karena itu jangan sampai produk itu mati sebelum waktunya, sehingga pihak bank perlu melakukan inovasi-inovasi terhadap produk bank agar produk tersebut tetap mempunyai nilai jual kepada nasabah).
Ketiga, Strategi ST (strenghts treaths). Strategi ST merupakan strategi yang berdasar pada faktor kekuatan dan ancaman. (Menjalin
kerjasama dengan Bank lain, menetapkan target pemasaran jangan sampai target pemasaran tersebut salah sasaran, meningkatkan kualitas pelayanan (Peningkatan kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan untuk menarik simpatik nasabah maupun calon nasabah.
Keempat, Strategi WT (Weakness treaths). Strategi yang bersifat defensif untuk meminimalisasi kelemahan dan ancaman. Strategi ini terdiri dari: Peningkatan profesi melalui berbagai media, menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, (PT. Bank Mandiri hendaknya menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dalam rangka menghindari ancaman dan memperkecil kelemahan. Maksudnya adalah dalam menetapkan strategi pemasaran disesuaikan dengan kekuatan dan peluang yang ada. Jangan sampai kekuatan dan peluang yang sudah dimiliki berubah menjadi ancaman bagi bank itu sendiri).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka ada beberapa simpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian ini yaitu Hasil analisis SWOT menyebutkan bahwa PT. Bank Mandiri sudah bisa berani bersaing di pasar persaingan yang kompetitif.
Berdasarkan interprestasi analisis SWOT, pengembangan strategi pemasaran produk tabungan yang bisa dilakukan oleh PT. Bank Mandiri adalah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Strategi yang bisa ditempuh terdiri dari Strategi SO (strenght opportunities): Meliputi pangsa pasar, memperkuat kerjasama dengan koperasi, meningkatkan hubungan dengan
ulama, pemerintah, dan pengusaha, Strategi WO (Weakness oppotunities): Yakni melakukan strategi jemput bola, meningkatkan
loyalitas nasabah, dan peningkatan kualitas produk, Strategi ST (strenght treaths): Terdiri dari menjalin kerjasama dengan bank lain menetapkan
target pemasaran, dan meningkatkan kualitas pelayanan, Strategi WT (Weakness treaths). Yaitu pelaksanaan peningkatan promosi melalui
berbagai media dan menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
2.1.6.5 Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT. Super Sukses Motor Banjarmasin.
Penelitian ini dilakukan oleh Nizar Sapta Nuary pada tahun 2016 yang bertujuan untuk memberikan masukan tentang strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan Kawasaki pada PT. Super Sukses Motor Banjarmasin berdasarkan analisis SWOT.
Gambaran umum produk PT. Super Sukses Motor Banjarmasin adalah sebagai berikut: Motor merk Kawasaki dijual baik dengan cara Cash maupun Kredit, Pelayanan jasa bengkel motor Kawasaki pada PT. Super Sukses Motor Banjarmasin terbilang baik dan memadai, perlengkapan untuk service motor Kawasaki dan kinerja karyawan juga sangat memuaskan bagi konsumen. Selain pelayanan barang tentu saja pelayanan jasa juga sangat penting, keramahan dan kemampuan karyawan dalam melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan membuat kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen yang datang ke PT. Super Sukses Motor Banjarmasin, Suku cadang (spare
part) asli motor Kawasaki adalah salah satu produk unggulan dari PT.
Super Sukses Motor Banjarmasin.
Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dijalankan oleh PT. Super Sukses Motor Banjarmasin meliputi (Periklanan, Sponsorship, Personal Selling, Pameran, Strategi Price (Harga), Strategi People (Sumber
Daya Manusia), Strategi Process (Proses), Strategi Place (Tempat), Strategi Physical Evidence (Lingkungan Fisik).
Berdasarkan hasil analisis perbandingan kekuatan(S) dan kelemahan(W) dan peluang(O) dengan ancaman(T) maka dapat digunakan formulasi analisis SWOT dalam pemasaran motor Kawasaki, hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk PT. Super Sukses Motor Banjarmasin adalah strategi agresif. Ini artinya PT. Super Sukses Motor Banjarmasin harus terus meningkatkan pangsa pasarnya dengan cara meningkatkan kualitas dan mutu produk, mempertahankan sparepart asli yang dimiliki oleh, luasnya bengkel, tarif service motor Kawasaki, garansi dan service gratis berkala serta memperkuat image di masyarakat.
2.2 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini terdapat kerangka konseptual yang akan membantu penulis dalam menyelesaiakan penelitian, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Input Proses Output
1. Input
Input terdiri dari data-data yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu bahan atau data pendukung yang digunakan dalam proses penelitian.
2. Proses
Pada tahap ini dilakukannya pengolahan data, kemudian melakukan analisis SWOT dalam proses pemilihan langsung PT. Semen Padang untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam menggunakan proses ini dan melakukan analisis dengan Matrik SWOT untuk menentukan strategi perencanaan dalam proses Pemilihan Langsung. Melakukan Analisis Data dengan menggunak an metode SWOT Analysis dan Matrik 1. Matrik SWOT dari perencanaan strategi pada proses Pemilihan Langsung. 2. Perencanaan strategi pada proses pemilihan langsung.
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
1. Data yang di peroleh dari PT. Semen Padang 2. Faktor-faktor internal yang dimiliki oleh PT. Semen Padang 3. Faktor-faktor ekternal yang mempengaruhi PT. Semen Padang
3. Output
Output yaitu hasil yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu :
a. Menentukan matrik SWOT dari perencanaan strategi pada proses pemilihan langsung biro pengadaan jasa PT. Semen Padang.
b. Mendapatkan hasil analisis data dari metode Analisis SWOT pada proses pemilihan langsung biro pengadaan jasa PT. Semen Padang
43