• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengna membagi-bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar statistik deskriptif, meliputi : frekuensi, persentase, rata-rata, dan modus. Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal penelitian ini masing-masing sebagai berikut :

IV.3.1 Karakteristik Responden

Tabel 5

Sumber: P.01/ Fc.03

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Jenis Kelamin” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang dan diketahui yang memiliki jenis kelamin laki-laki sejumlah 27 responden

Jenis Kelamin 27 32.9 32.9 32.9 55 67.1 67.1 100.0 82 100.0 100.0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

dengan tingkat keabsahan 32,9% dengan kumulatif persentasi 32,9% dan mahasiswa yang memiliki jenis kelamin perempuan sejumlah 55 orang dengan tingkat keabsahan 67,1% dengan kumulatif persentasi 100%.

Uraian diatas menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.

Tabel 6

Sumber : P.02/ Fc.04

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Angkatan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang diketahui yang mahasiswsa angkatan 2008 sebanyak 40 responden dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 48,8% dengan kumulatif persentase 48,8% dan mahasiswa angkatan 2009 sebanyak 42 responden dengan tingkat keabsahan 51,2% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa angkatan 2009 lebih banyak dibandingkan jumlah mahasiswa angkatan 2008.

Angkatan 40 48.8 48.8 48.8 42 51.2 51.2 100.0 82 100.0 100.0 Angkatan 2008 2009 Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 7

Sumber : P.03/Fc.05

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Jurusan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang telah diketahui responden jurusan ilmu komunikasi sebanyak 51 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 62,2% dengan kumulatif persentase 62,2 % dan responden jurusan ilmu politik sebanyak 31 orang dengan tingkat keabsahan 37,8% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di FISIP USU lebih dominan 62,2%.

Jurusan 51 62.2 62.2 62.2 31 37.8 37.8 100.0 82 100.0 100.0 Jurusan Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

IV.3.2. Intensitas Menonton Televisi

Tabel 8

Sumber : P.04/Fc.06

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Mahasiswa yang memiliki televisi di rumah” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang memiliki televisi di rumah sebanyak 80 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 97,6% dengan kumulatif persentase 97,6% dan mahasiswa yang tidak memiliki televisi di rumah sebanyak 2 orang dengan tingkat keabsahan 2,4% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU sebanyak 80% memiliki televisi di rumah.

Mahasiswa yang memiliki televisi di rumah

80 97.6 97.6 97.6 2 2.4 2.4 100.0 82 100.0 100.0 Yang memiliki TV di rumah Ya Tidak Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 9

Sumber : P.05/Fc.07

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Dengan siapa biasa menonton televisi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui bahwa mahasiswa yang dikategorikan menonton sendiri sebanyak 30 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 36,6% dengan kumulatif persentase 36,6%, mahasiswa yang menonton dengan keluarga sebanyak 43 orang dengan tingkat keabsahan 52,4% dengan kumulatif persentase 89%, mahasiswa yang menonton dengan tetangga sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 90,2%, dan mahasiswa yang memilih lain-lain yakni menonton dengan teman kost sebanyak 8 orang dengan tingkat keabsahan 9,8% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU lebih dominan menonton bersama keluarga sebanyak 52,4%. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU kebanyakan tinggal bersama keluarga.

Dengan siapa biasa menonton televisi

30 36.6 36.6 36.6 43 52.4 52.4 89.0 1 1.2 1.2 90.2 8 9.8 9.8 100.0 82 100.0 100.0 Teman menonton Sendiri Keluarga Tetangga Lain-lain Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 10

Sumber : P.06/Fc.08

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran Metro TV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran Metro TV sebanyak 21 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 25,6% dengan kumulatif persentase 25,6%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran Metro TV sebanyak 40 orang dengan tingkat keabsahan 48,8% dengan kumulatif persentase 74,4%, dan mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran Metro TV sebanyak 21 orang dengan tingkat keabsahan 25,6% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran Metro TV berada pada kategori sering. Dimana data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU lebih menyukai informasi mengenai berita daripada yang bersifat menghibur. Dan Metro TV merupakan televisi berita.

Frekuensi menonton siaran Metro TV

21 25.6 25.6 25.6 40 48.8 48.8 74.4 21 25.6 25.6 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton Metro TV Sangat sering Sering Jarang Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 11

Sumber : P.07/Fc.09

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran Trans 7” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran Trans 7 sebanyak 33 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 40,2% dengan kumulatif persentase 40,2%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran Trans 7 sebanyak 34 orang dengan tingkat keabsahan 41,5% dengan kumulatif persentase 81,7%, dan mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran Trans 7 sebanyak 15 orang dengan tingkat keabsahan 18,3% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU berada pada kategori sering. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU juga menyenangi acara hiburan karena siaran acara televisi di Trans 7 bersifat menghibur.

Frekuensi menonton siaran Trans 7

33 40.2 40.2 40.2 34 41.5 41.5 81.7 15 18.3 18.3 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton Trans 7 Sangat sering Sering Jarang Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 12

Sumber : P.08/Fc.10

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran Trans TV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran Trans TV sebanyak 26 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 31,7% dengan kumulatif persentase 31,7%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran Trans TV sebanyak 41 orang dengan tingkat keabsahan 50% dengan kumulatif persentase 81,7%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran Trans TV sebanyak 14 orang dengan tingkat keabsahan 17,1% dengan kumulatif persentase 98,8%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran Trans TV sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran Trans TV berada pada kategori sering. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU juga menyukai acara hiburan di stasiun televisi Trans TV.

Frekuensi menonton siaran Trans TV

26 31.7 31.7 31.7 41 50.0 50.0 81.7 14 17.1 17.1 98.8 1 1.2 1.2 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton Trans TV Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid Frekuensi Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif Persentase

Tabel 13

Sumber : P.09/Fc.11

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran Global TV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran Global TV sebanyak 10 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 12,2% dengan kumulatif persentase 12,2%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran Global TV sebanyak 38 orang dengan tingkat keabsahan 46,3% dengan kumulatif persentase 58,5%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran Global TV sebanyak 33 orang dengan tingkat keabsahan 40,2% dengan kumulatif persentase 98,8%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran Global TV sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran Global TV berada pada kategori sering. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menyukai acara-acara di Global TV.

Frekuensi menonton siaran Global TV

10 12.2 12.2 12.2 38 46.3 46.3 58.5 33 40.2 40.2 98.8 1 1.2 1.2 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton Global TV Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase Kumulatif

Tabel 14

Sumber : P.10/Fc.12

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran Indosiar” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran Indosiar sebanyak 5 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 6,1% dengan kumulatif persentase 6,1%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran Indosiar sebanyak 9 orang dengan tingkat keabsahan 11% dengan kumulatif persentase 17,1%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran Indosiar sebanyak 57 orang dengan tingkat keabsahan 69,5% dengan kumulatif persentase 86,6%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran Indosiar sebanyak 11 orang dengan tingkat keabsahan 13,4% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran Indosiar berada pada kategori jarang. Hal ini dikarenakan siaran Indosiar lebih dominan menyiarkan acara-acara sinetron. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU kurang menyukai acara-acara sinetron.

Frekuensi menonton siaran Indosiar

5 6.1 6.1 6.1 9 11.0 11.0 17.1 57 69.5 69.5 86.6 11 13.4 13.4 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton Indosiar Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid

Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan

Persentase

Tabel 15

Sumber : P.11/Fc.13

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran RCTI” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran RCTI sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 15,9% dengan kumulatif persentase 15,9%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran RCTI sebanyak 43 orang dengan tingkat keabsahan 52,4% dengan kumulatif persentase 68,3%, dan mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran RCTI sebanyak 26 orang dengan tingkat keabsahan 31,7% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan llmu Politik FISIP USU berada pada kategori sering. Stasiun RCTI merupakan salah satu stasiun televisi yang acaranya suka menampilkan hiburan musik-musik/ band, karena itu dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU banyak yang menyukai siaran RCTI.

Frekuensi menonton siaran RCTI

13 15.9 15.9 15.9 43 52.4 52.4 68.3 26 31.7 31.7 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton RCTI Sangat sering Sering Jarang Total Valid

Tabel 16

Sumber : P.12/Fc.14

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran SCTV” dapat diberikan analisis deskriprif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran SCTV sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 15,9% dengan kumulatif persentase 15,9%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton siaran SCTV sebanyak 35 orang dengan tingkat keabsahan 42,7% dengan kumulatif persentase 58,5%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran SCTV sebanyak 32 orang dengan tingkat keabsahan 39% dengan kumulatif persentase 97,6%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran SCTV sebanyak 2 orang dengan tingkat keabsahan 2,4% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran SCTV berada pada kategori sering. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU sebagian menyukai siaran SCTV karena salah satu acara yang dominan ditampilkan di stasiun televisi ini adalah acara gosip selebriti.

Frekuensi menonton siaran SCTV

13 15.9 15.9 15.9 35 42.7 42.7 58.5 32 39.0 39.0 97.6 2 2.4 2.4 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton SCTV Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid Frekuensi Persentase Persentase keabsahan Persentase Kumulatif

Tabel 17

Sumber : P.13/Fc.15

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran MNC TV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran MNC TV sebanyak 3 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 3,7% dengan kumulatif persentase 3,7%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton sering menonton siaran MNC TV sebanyak 5 orang dengan tingkat keabsahan 6,1% dengan kumulatif persentase 9,8%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran MNC TV sebanyak 56 orang dengan tingkat keabsahan 68,3% dengan kumulatif persentase 78%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran MNC TV sebanyak 18 orang dengan tingkat keabsahan 22% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran MNC TV berada pada kategori jarang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU kurang menyukai siaran MNC TV.

Frekuensi menonton siaran MNC TV

3 3.7 3.7 3.7 5 6.1 6.1 9.8 56 68.3 68.3 78.0 18 22.0 22.0 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton MNC TV Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

Tabel 18

Sumber : P.14/Fc.16

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran AnTV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang tidak menjawab sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 1,2% dengan kumulatif persentase 1,2%, mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran AnTV sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 2,4%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton sering menonton siaran AnTV sebanyak 9 orang dengan tingkat keabsahan 11% dengan kumulatif persentase 13,4%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran AnTV sebanyak 56 orang dengan tingkat keabsahan 68,3% dengan kumulatif persentase 81,7%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton siaran AnTV sebanyak 15 orang dengan tingkat keabsahan 18,3% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton siaran AnTV berada pada kategori jarang. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu

Frekuensi menonton siaran AnTV

1 1.2 1.2 1.2 1 1.2 1.2 2.4 9 11.0 11.0 13.4 56 68.3 68.3 81.7 15 18.3 18.3 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton AnTV 0 Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU juga kurang menyukai acara-acara yang ada di AnTV.

Tabel 19

Sumber : P.15/Fc.17

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran TV One” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang tidak menjawab sebanyak 71 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 86,6% dengan kumulatif persentase 86,6%, mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran TV One sebanyak 7 orang dengan tingkat keabsahan 8,5% dengan kumulatif persentase 95,1%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton sering menonton siaran TV One sebanyak 3 orang dengan tingkat keabsahan 3,7% dengan kumulatif persentase 98,8%, dan mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton siaran TV One sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 100%,

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa TV One merupakan jawaban pilihan lain-lain dari stasiun televisi yang suka ditonton oleh responden.

Frekuensi menonton siaran TV One

71 86.6 86.6 86.6 7 8.5 8.5 95.1 3 3.7 3.7 98.8 1 1.2 1.2 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton TV One 0 Sangat sering Sering Jarang Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

Tabel 20

Sumber : P.16/Fc.18

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton siaran TVRI” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang tidak menjawab sebanyak 79 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 96,3% dengan kumulatif persentase 96,3%, mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton siaran TVRI sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan 1,2% dengan kumulatif persentase 97,6%, dan mahasiswa yang dikategorikan sering menonton sering menonton siaran TVRI sebanyak 2 orang dengan tingkat keabsahan 2,4% dengan kumulatif persentase 100%,

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa TVRI juga merupakan jawaban pilihan lain-lain dari stasiun televisi yang suka ditonton oleh responden.

Frekuensi menonton siaran TVRI

79 96.3 96.3 96.3 1 1.2 1.2 97.6 2 2.4 2.4 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton TVRI 0 Sangat sering Sering Total Valid

Tabel 21

Sumber : P.17/Fc.19

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi menonton televisi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton televisi sebanyak 12 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 14,6% dengan kumulatif persentase 14,6%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton sering menonton televisi sebanyak 54 orang dengan tingkat keabsahan 65,9% dengan kumulatif persentase 80,5%, dan mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton televisi sebanyak 16 orang dengan tingkat keabsahan 19,5% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton televisi berada pada kategori sering. Dari data tersebut menunjukkan bahwa televisi adalah salah satu media hiburan yang digemari oleh responden.

Frekuensi menonton televisi

12 14.6 14.6 14.6 54 65.9 65.9 80.5 16 19.5 19.5 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi menonton televisi Sangat sering Sering Jarang Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

Tabel 22

Sumber : P.18/Fc.20

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Frekuensi mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televisi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televisi sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 1,2% dengan kumulatif persentase 1,2%, mahasiswa yang dikategorikan mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televise sebanyak 25 orang dengan tingkat keabsahan 30,5% dengan kumulatif persentase 31,7%, mahasiswa yang dikategorikan kurang mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televise sebanyak 49 orang dengan tingkat keabsahan 59,8% dengan kumulatif persentase 91,5%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televise sebanyak 7 orang dengan tingkat keabsahan 8,5% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU mengikuti perkembangan pemberitaan bebasnya Susno Duadji melalui televisi berada pada kategori kurang

Frekuensi mengikuti perkembangan pemberitaan Susno Duadji melalui televisi

1 1.2 1.2 1.2 25 30.5 30.5 31.7 49 59.8 59.8 91.5 7 8.5 8.5 100.0 82 100.0 100.0 Frekuensi mengikuti pemberitaan Sangat mengikuti Mengikuti Kurang mengikuti Tidak mengikuti Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

mengikuti. Data tersebut menunjukkan bahwa responden tertarik terhadap pemberitaan bebasnya Susno Duadji tetapi responden kurang tertarik untuk mengikuti perkembangan pemberitaan bebasnya Susno Duadji.

Tabel 23

Sumber : P.19/Fc.21

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Menariknya pemberitaan bebanya Susno Duadji di Metro TV terhadap mahasiswa” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang berpendapat pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV sangat menarik sebanyak 4 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 4,9% dengan kumulatif persentase 4,9%, mahasiswa yang berpendapat pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV menarik sebanyak 40 orang dengan tingkat keabsahan 48,8% dengan kumulatif persentase 53,7%, mahasiswa yang berpendapat pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV kurang menarik sebanyak 34 orang dengan tingkat keabsahan 41,5% dengan kumulatif persentase 95,1%, dan mahasiswa yang berpendapat berpendapat pemberitaan

Menariknya pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV terhadap mahasiswa

4 4.9 4.9 4.9 40 48.8 48.8 53.7 34 41.5 41.5 95.1 4 4.9 4.9 100.0 82 100.0 100.0 Ketertarikan terhadap pemberitaan Sangat menarik Menarik Kurang menarik Tidak menarik Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

bebasnya Susno Duadji di Metro TV tidak menarik sebanyak 4 orang dengan tingkat keabsahan 4,9% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat ketertarikan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU terhadap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV berada pada kategori menarik. Karena dari perjalanan kasus Susno Duadji dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai hukum di Indonesia.

Tabel 24

Sumber : P.20/Fc.22

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV sebanyak 1 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 1,2% dengan kumulatif persentase 1,2%, mahasiswa yang dikategorikan mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV sebanyak 21 orang dengan tingkat keabsahan 25,6% dengan kumulatif persentase 25,8%,

Mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV

1 1.2 1.2 1.2 21 25.6 25.6 26.8 47 57.3 57.3 84.1 13 15.9 15.9 100.0 82 100.0 100.0 Keikutsertaan terhadap pemberitaan Sangat mengikuti Mengikuti Kurang mengikuti Tidak mengikuti Total Valid Frekuensi Persentase Persentase Keabsahan Persentase Kumulatif

mahasiswa yang dikategorikan kurang mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV sebanyak 47 orang dengan tingkat keabsahan 57,3% dengan kumulatif persentase 84,1%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV sebanyak 13 orang dengan tingkat keabsahan 15,9% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU mengikuti setiap pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV berada pada kategori kurang mengikuti. Dari data tersebut menunjukkan bahwa responden kurang tertarik untuk mengikuti setiap pemberitaan mengenai bebasnya Susno Duadji.

Tabel 25

Sumber : P.21/Fc.23

Berdasarkan “SPSS Statistic Viewer”, tabel frekuensi “Keseringan menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV dalam sehari” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut: dengan jumlah sampel N= 82 orang, telah diketahui mahasiswa yang dikategorikan sangat sering menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV dalam sehari sebanyak 2 orang dengan tingkat keabsahan (Valid Percent) 2,4% dengan kumulatif persentase 2,4%, mahasiswa yang dikategorikan sering menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV dalam sehari sebanyak 17 orang dengan tingkat keabsahan 20,7% dengan kumulatif persentase 23,2%, mahasiswa yang dikategorikan jarang menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV dalam sehari sebanyak 53 orang dengan tingkat keabsahan 64,6% dengan kumulatif persentase 87,8%, dan mahasiswa yang dikategorikan tidak pernah menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro TV dalam sehari sebanyak 10 orang dengan tingkat keabsahan 12,2% dengan kumulatif persentase 100%.

Dari uraian diatas, dapat dijelaskan bahwa tingkat keseringan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik FISIP USU menonton pemberitaan bebasnya

Keseringan menonton pemberitaan bebasnya Susno Duadji di Metro

Dokumen terkait