BAB V ANALISA DATA
5.4. Analisis Tempat Penyimpanan Dies Draw-1 End Plate Radiator
Didalam membuat produk selalu membutuhkan tempat penyimpanan. Tempat tersebut bisa berupa kotak dari kardus, palet, rak, dan lain-lain. Dies juga memerlukan tempat untuk menyimpan agar tertata dengan rapi dan mudah untuk mengambilnya kembali bila sewaktu-waktu diperlukan. Dalam hal ini tempat tersebut dinamakan dengan rak dies. Rak dies terbuat dari besi yang berbentuk U yang disebut dengan besi UNP80. Pada PT XX, pembuatan rak dies telah ditentukan banyaknya dies, yaitu 2 dies memanjang, 2 dies melebar, dan untuk keatas tersusun 5 dies, untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 5.10.
Gambar 5.10 Rak Dies
Untuk ukuran besi yang digunakan dalam pembuatan rak diatas dapat dilihat gambar 5.11 Gambar tersebut menjelaskan bahwa P adalah standar panjang besi yaitu 6m, p adalah lebar besi yaitu 45mm, T adalah tinggi besi yaitu 45mm, dan t adalah tebal besi yaitu 5mm.
T
p
t
P
Gambar 5.11 Besi UNP80
Untuk ukuran rak yang digunakan dalam penyimpanan dies dilihat gambar 5.12. Gambar tersebut menjelaskan bahwa :
92
1. Panjang dies range 1 adalah 1130mm 2. Lebar dies range 1 adalah 280mm 3. Tinggi dies range 1 adalah 350mm
4. Kelonggaran panjang adalah 870mm (2 sisi) 5. Kelonggaran lebar adalah 170mm (2 sisi) 6. Kelonggaran tinggi adalah 150mm 7. A adalah Tinggi rak
8. B adalah Lebar rongga rak
B = (2 x Lebar dies range 1) + (2xKelonggaran lebar) - 2p B = (2 x 280mm) + (2 x 170mm) – 160
B = 740mm
9. C adalah Panjang rak (dalam) 10. D adalah Lebar rak
11. a adalah Tinggi kaki rak (200mm) 12. b adalah Tinggi rongga rak
b = p + Tinggi dies + Kelonggaran tinggi b = 80mm + 350mm + 150mm
b = 580mm
13. c adalah Panjang rongga rak
c = Panjang dies range 1 + Kelonggaran panjang c = 1130mm + 870mm
c b a A D B C
Gambar 5.12 Rak Dies
Besi UNP80 dengan ukuran panjang standar 6 m dibeli dengan harga Rp 180,000.00/Pcs. Maka banyak besi UNP80 dan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan rak tersebut adalah :
1. Kebutuhan A
= a + (T x Jumlah T) + (b x Jumlah b) = 200mm + (45 x 5)mm + (580 x 4) = 2745mm
Keperluan untuk membuat rak adalah 6 tiang , maka 2745mm x 6 = 16470mm
Jadi besi UNP yang dibutuhkan adalah 16470 : 6000 = 2,75Pcs ⇒ 3 Pcs. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 180,000.00 x 3 = Rp 540,000.00
94
2. Kebutuhan B
= Panjang B x Jumlah B tiap rongga x Jumlah rongga = 740mm x 3 x 5
= 11100mm
Jadi besi UNP yang dibutuhkan adalah 11100 : 6000 = 1,85Pcs ⇒ 2 Pcs. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 180,000.00 x 2 = Rp 360,000.00
3. Kebutuhan C
= ((c x Jumlah rongga memanjang) + p) x Jumlah C = ((2000mm x 2) + 80mm) x 10
= 40800 mm
Jadi besi UNP yang dibutuhkan adalah 40800 : 6000 = 6,8Pcs ⇒ 7 Pcs. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 180,000.00 x 7 = Rp 1,260,000.00
4. Kebutuhan D
= (B +2p) x Jumlah D tiap rongga x Jumlah rongga = (740 + 160)mm x 3 x 10
= 27000mm
Jadi besi UNP yang dibutuhkan adalah 27000 : 6000 = 4.5Pcs ⇒ 5 Pcs. Biaya yang dibutuhkan adalah Rp 180,000.00 x 5 = Rp 900,000.00
Jadi total besi UNP80 = A + B + C + D = (3 + 2 + 7 + 5)Pcs = 17 Pcs
Jadi total biaya besi UNP80 = Rp 180,000.00 x 17 Pcs = Rp 3,060,000.00
5.4.1. Kebutuhan Tempat Penyimpanan Dies Independent Draw-1 End Plate Radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13
Apabila dies draw-1 end plate radiator dibuat dengan model independent maka kebutuhan rak dies dapat dilihat pada gambar 5.13. Dan dapat dihitung kapasitasnya sebagai berikut :
1. Menurut rak dies standar yang dibuat oleh PT XX dapat terisi sebanyak 20 dies, dan biaya pembuatannya adalah sebesar Rp 3,060,000.00
2. Dies independent draw-1 end plate radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13 ada sebanyak 13 dies, maka total biaya rak yang dibutuhkan adalah :
Total biaya = (Rp 3,060,000.00 : 20) x 13 = Rp 1,989,000.00
96
Gambar 5.13 Tempat penyimpanan Dies Independent draw-1 End Plate Radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13
5.4.2. Kebutuhan Tempat Penyimpanan Dies Universal Draw-1 End Plate Radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13
Apabila dies draw-1 end plate radiator dibuat dengan model universal dengan penggantian tipe produk 1 kali sehari, maka untuk mencapai kapasitas produksi penggunaan dies independent dibutuhkan sebanyak 5 dies universal. Kebutuhan tempat penyimpanan dapat dilihat pada gambar 5.14. Dan dapat dihitung kapasitasnya sebagai berikut :
1. Menurut rak dies standar yang dibuat oleh PT XX dapat terisi sebanyak 20 dies, dan biaya pembuatannya adalah sebesar Rp 3,060,000.00
2. Dies universal draw-1 end plate radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13 ada sebanyak 5 dies dan setiap 1 dies membutuhkan 1 kotak untuk menyimpan insert punch, insert stripper die, dan insert die block, maka total biaya rak yang dibutuhkan adalah :
Total biaya = (Rp 3,060,000.00 : 20) x 10 = Rp 1,530,000.00
Gambar 5.14 Tempat penyimpanan Dies Universal draw-1 End Plate Radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13
Dengan berpedoman pada perhitungan kapasitas tempat penyimpanan diatas, maka dapat diketahui perbandingan kebutuhan rak dies independent dan kebutuhan rak dies universal, yaitu :
1. Kebutuhan biaya material pembuatan rak dies independent adalah Rp 1,989,000.00
2. Kebutuhan biaya material pembuatan rak dies universal adalah Rp 1,530,000.00
3. Penghematan biaya material pembuatan rak dies universal adalah Rp 1,989,000.00 - Rp 1,530,000.00 = Rp 459,000.00
98
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian serta analisis perhitungan data-data perusahaan yang diteliti oleh penulis, baik yang berasal dari data sekunder maupun dari data primer yang diperoleh dari penelitian langsung di bagian Manufacture Engineering. Maka hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan pembuatan dies independent maka :
1.1 Memerlukan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, dimana dengan data pesanan end plate radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13 maka dies yang dibuat juga 13 tipe dies independent karena dies independent hanya berproduksi satu tipe untuk satu tipe die set end plate radiator yang dipesan.
1.2 Membutuhkan biaya material dan permesinan yang besar yaitu dengan 13 tipe dies independent diperlukan biaya sebesar Rp 77,030,096.00.
1.3 Membutukan tempat penyimpanan rak dies yang luas untuk penempatan 13 tipe dies independent dengan biaya material sebesar Rp 1,989,000.00. 1.4 Dengan menggunakan dies independent pada saat berproduksi maka
memerlukan waktu setup 30 menit untuk satu kali penggantian tipe end plate.
1.5 Dapat berproduksi 5 tipe end plate radiator secara bersamaan karena terdapat 5 mesin stasiun kerja dalam pembuatan end plate radiator.
1.6 Dengan menggunakan dies independent terpasang pada 5 mesin dengan 1 kali pemasangan dies pada mesin setiap hari, maka kapasitas produksi 1 bulan sebanyak 39375 pcs, dan jika berproduksi dengan 10 kali pemasangan dies setiap harinya maka kapasitas produksinya 15750 pcs.
2. Dengan pembuatan dies universal maka :
2.1 Memerlukan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan dies independent dalam proses pembuatannya, dimana yang dibuat hanya badan dies saja. Sedangkan untuk memenuhi pesanan end plate radiator ADR 1 sampai dengan ADR 13 dilakukan dengan penambahan pembuatan beberapa komponen inti dari dies sebagai perbedaan ukuran dari 13 tipe end plate radiator yang dipesan.
Membutuhkan biaya material dan permesinan yang jauh ebih rendah dibandingkan dengan dies independent yaitu sebesar 83,48 % atau sebesar Rp 64,539,012.52
100
Dengan menggunakan dies universal maka kebutuhan biaya material pembuatan rak tempat penyimpanan dies sebesar 1,530,000.00 memperoleh penghematan sebesar 23,07% dari kebutuhan biaya penempatan dies independent atau sebesar 459,000.00.
Memerlukan waktu setup selama 30 menit untuk pertama kali pemasangna dies keatas mesin dan selanjutnya membutuhkan waktu 10 menit dalam setiap penggantian tipe produk end plate radiator.
Tidak dapat berproduksi secara bersamaan dengan tipe produk yang berbeda pada 5 stasiun kerja yang tersedia karena hanya 1 badan dies yang dibuat.
Dibutuhkan 5 dies universal untuk mencapai kapasitas produksi dies independent karena kapasitas produksi dies universal terpasang pada 1 mesin dapat memproduksi produk end plate radiator sebanyak 8205 pcs dalam sebulan dengan penggantian dies 1 kali sehari setiap bulan. Dan jika berproduksi dengan 10 kali penggantian tipe produk maka kapasitas produksinya sebanyak 6675 pcs maka untuk mencapai kapasitas produksi dies independent maka dibutuhkan 3 dies universal.
Dengan mengetahui keterangan diatas maka semakin banyak variasi produk end plate yang akan diproduksi maka semakin besar penghematan biaya pembuatan dies dengan model dies universal dari segi material cost dan tempat penyimpanan dies, dan sebaliknya semakin kecil variasi produk, maka semakin kecil tingkat penghematan biaya.
Maka dari itu, untuk pembuatan dies universal harus memperhatikan jumlah produksi dan variasi produk end plate.
6.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian atas identifikasi permasalahan yang ada pada PT. XX., sebagai karyawan, penulis mencoba menyumbangkan hasil pemikiran untuk membantu memberikan saran perbaikan. Adapun saran penulis adalah :
1. Perlu dikaji penghematan biaya untuk pembuatan dies tipe produk yang lain.
2. Kajian lebih lanjut dapat dilakukan dengan memperhitungkan waktu pembuatan, ongkos pembuatan, ongkos dan jumlah karyawan, kompetensi karyawan dan banyak faktor yang lain untuk mendapatkan keakuratan.
102
DAFTAR PUSTAKA
1. Assauri, Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Edisi keempat, 1993.
2. Donald f, Eary, TECHNIQUES OF PRESSWORKING SHEET METAL, Prentice- Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1974.
3. Gasperz, Vincent. Manajemen Produktivitas Total : Strategi Peningkatan Bisnis Global. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998.
4. Handoko,T Hani, Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit BPFE-Yogyakarta, Edisi pertama, 1984.
5. Herman W. Polack, TOOL DESIGN, Reston Publishing Company, Inc., Virginia,
1976.
6. Sumanth, David J. Productivity Engineering and Management, Mc. Graw Hill Book Co, New York. 1985.