• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.4 Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, alamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 26-36 orang yaitu sebanyak 36 orang (38,3 %). Berdasarkan jenis kelamin mayoritas perempuan yaitu sebanyak 62 orang ( 66 %) dengan pendidikan mayoritas menamatkan pendidikan setingkat SMP dan SMA dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 33 orang (35,1 %). Penghasilan antara Rp 500.000; - Rp 999.999 yaitu sebanyak 57 orang ( 60,6 %).

4.2 Analisis Univariat 4.2.1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini meliputi Faktor Organisasi (ketersediaan sumber daya manusia, fasilitas yang dimiliki, akses geografi) dan Faktor Pemberi Pelayanan (sikap petugas dan perilaku petugas)

a. Ketersediaan Sumber Daya Manusia

Ketersediaan Sumber Daya Manusia diukur berdasarkan pendapat responden terhadap 4 indikator ketersediaan petugas kesehatan dokter, dokter gigi, bidan dan perawat. Hasil penelitian terhadap ketersediaan dokter menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang (29,8%) responden setuju bahwa dokter selalu ada di puskesmas, sebanyak 33 orang (35,1%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 33 orang (35,1%) menyatakan tidak setuju. Ketersediaan dokter gigi, sebanyak 30 orang (31,9%) responden menyatakan setuju bahwa dokter gigi selalu ada di puskesmas, 31 orang (33,0%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 33 orang (35,%) menyatakan tidak setuju.

Sementara itu dari indikator ketersediaan bidan, sebanyak 30 orang (31,9%) responden menyatakan setuju bahwa bidan selalu ada di puskesmas, 41 orang (43,6%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 23 orang (24,5%) menyatakan tidak setuju. Ketersediaan perawat, sebanyak 29 orang (30,9%) responden menyatakan setuju bahwa bidan selalu ada di puskesmas, 42 orang (44,6%) menyatakan

ragu-ragu dan sebanyak 23 orang (24,5%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ketersediaan Sumber Daya Manusia

No. Ketersediaan Sumber Daya Manusia Jawaban Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Total n1 % n2 % n3 % n %

1 Dokter selalu ada di puskesmas 28 29,8 33 35,1 33 35,1 94 100,0

2 Dokter gigi selalu ada di

puskesmas 30 31,9 31 33,0 33 35,1 94 100,0

3 Bidan selalu ada di puskesmas 30 31,9 41 43.6 23 24,5 94 100,0

4 Perawat selalu ada di puskesmas 23 24,5 42 44,6 29 30,9 94 100,0

Sumber: Lampiran 1

Berdasarkan hasil koding setiap kategori dari total pembobotan keempat indikator variabel ketersediaan sumber daya manusia, maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 22 orang (23,4%) responden menyatakan setuju bahwa ketersediaan sumber daya manusia termasuk dalam kategori baik, sedang sebanyak 39 orang (41,5%) dan kurang baik sebanyak 33 orang (35,1%). Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Ketersediaan Sumber Daya Manusia

No Ketersediaan Sumber Daya Manusia Jumlah (orang) (%) 1 Baik 22 23,4 2 Sedang 39 41,5 3 Kurang Baik 33 35,1 Total 94 100,0 Sumber: Lampiran 1

b. Fasilitas yang dimiliki

Fasilitas yang dimiliki diukur berdasarkan pendapat responden terhadap 9 indikator yaitu ruang pemeriksaan cukup, halaman puskesmas selalu bersih, ruang tunggu puskesmas nyaman, tempat parkir aman, toilet puskesmas bersih, alat-alat pemeriksaan di puskesmas lengkap, obat-obatan di puskesmas lengkap, sarana listrik di puskesmas ada, sarana air bersih di puskesmas ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang (31,9%) responden setuju bahwa ruang pemeriksaan cukup, sebanyak 38 orang (40,4%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 26 orang (27,7%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 40 orang (42,6 %) responden menyatakan setuju halaman puskesmas selalu bersih, 40 orang (42,6%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 14 orang (14,9%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 40 orang (42,6%) responden menyatakan setuju ruang tunggu puskesmas nyaman, 37 orang (39,4%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 17 orang (18,1%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 41 orang (43,6%) responden menyatakan setuju tempat parkir aman, 53 orang (56,4%) menyatakan ragu-ragu dan tidak seorangpun yang menyatakan tidak setuju. Sebanyak 41 orang (43,6%) responden menyatakan setuju toilet puskesmas bersih, 53 orang (56,4%) menyatakan ragu-ragu dan tidak seorangpun yang menyatakan tidak setuju. Sebanyak 40 orang (42,6%) responden menyatakan setuju alat-alat pemeriksaan di puskesmas lengkap, 37 orang (39,4%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 17 orang (18,0%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 40 orang (42,6%) responden menyatakan setuju obat-obatan di puskesmas lengkap, 37 orang (39,4%)

menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 17 orang (18,0%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 41 orang (43,6%) responden menyatakan setuju sarana listrik di puskesmas ada, 37 orang (39,4%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 16 orang (17,0%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 40 orang (42,6%) responden menyatakan setuju sarana air bersih di puskesmas ada, 43 orang (45,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 11 orang (11,7%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Fasilitas yang Dimiliki

No. Fasilitas yang dimiliki

Jawaban Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Total n1 % n2 % n 3 % n %

1. Ruang pemeriksaan cukup 30 31,9 38 40,4 26 27,7 94 100,0

2. Halaman puskesmas selalu bersih 40 42,6 40 42,6 14 14,8 94 100,0

3. Ruang tunggu puskesmas nyaman 40 42,6 37 39,4 17 18,0 94 100,0

4. Tempat parkir aman 41 43,6 53 56,4 0 0,0 94 100,0

5. Toilet puskesmas bersih 41 43,6 53 56,4 0 0,0 94 100,0

6. Alat-alat pemeriksaan di puskesmas

lengkap 40 42,6 37 39,4 17 18,0 94 100,0

7. Obat-obatan di puskesmas lengkap 40 42,6 37 39,4 17 18,0 94 100,0

8. Sarana listrik di puskesmas ada 41 43,6 37 39,4 16 17,0 94 100,0

9. Sarana air bersih di puskesmas ada 40 42,6 43 45,7 11 11,7 94 100,0 Sumber: Lampiran 1

Berdasarkan hasil koding setiap kategori dari total pembobotan kesembilan indikator variabel fasilitas yang dimiliki, maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 40 orang (42,6%) responden menyatakan setuju bahwa fasilitas yang dimiliki termasuk

dalam kategori baik, sedang sebanyak 28 orang (29,8%) dan kurang baik sebanyak 26 orang (27,7%). Hasil penelitian dfapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Fasilitas yang Dimiliki No Variabel fasilitas yang dimiliki Jumlah

(orang) (%) 1 Baik 40 42,6 2 Sedang 28 29,8 3 Kurang Baik 26 27,6 Total 94 100,0 Sumber: Lampiran 1 b. Akses Geografi

Akses geografi diukur berdasarkan pendapat responden terhadap 6 indikator yaitu lokasi puskesmas mudah dijangkau, transportasi umum lancar, jarak tempat tinggal ke puskesmas dekat, kondisi jalan ke puskesmas bagus, waktu untuk menempuh puskesmas kurang lebih setengah jam dan biaya yang dikeluarkan untuk menempuh puskesmas murah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 37 orang (39,4%) responden setuju bahwa lokasi puskesmas mudah dijangkau, sebanyak 30 orang (31,9 %) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 27 orang (28,7%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 46 orang (48,9%) responden menyatakan setuju bahwa transportasi umum ke puskesmas lancar, 26 orang (27,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 22 orang (23,4%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 34 orang (36,2%) responden menyatakan setuju bahwa jarak puskesmas ke tempat bapak/ibu dekat, 46 orang (48,%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 14 orang (14,9%) menyatakan tidak

setuju. Sebanyak 38 orang (40,4%) responden menyatakan setuju bahwa kondisi jalan menuju puskesmas bagus, 26 orang (27,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 30 orang (31,9%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 34 orang (36,2 %) responden menyatakan setuju bahwa waktu untuk menempuh puskesmas kurang lebih setengah jam, 35 orang (37,2 %) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 25 orang (26,2%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 35 orang (37,2%) responden menyatakan setuju bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menempuh puskesmas murah, 39 orang (41,%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 20 orang (21,3%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Akses Geografi

No. Akses Geografi

Jawaban Setuju Ragu-ragu Tidak

Setuju Total n1 % n2 % n3 % n %

1 Lokasi puskesmas mudah dijangkau 37 39,4 30 31,9 27 28,7 94 100,0

2 Transportasi umum ke puskesmas

lancar 46 48,9 26 27,7 22 23,4 94 100,0

3 Jarak puskesmas ke tempat tinggal

Bapak/Ibu dekat 34 36,2 46 48,9 14 14,9 94 100,0

4 Kondisi jalan menuju puskesmas

bagus 38 40,4 26 27,7 30 31,9 94 100,0

5 Waktu untuk menempuh puskesmas

kurang lebih setengah jam 34 36,2 35 37,2 25 26,6 94 100,0

6 Biaya yang dikeluarkan untuk

menempuh puskesmas murah 35 37,2 39 41,5 20 21,3 94 100,0

Sumber: Lampiran 1

Berdasarkan hasil koding setiap kategori dari total pembobotan keenam indikator variabel akses geografi, maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 35 orang (37,2%) responden menyatakan setuju bahwa akses geografi termasuk dalam

kategori baik, sedang sebanyak 15 orang (16,0%) dan kurang baik sebanyak 44 orang (46,8%). Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Akses Geografi

No Akses Geografi Jumlah

(orang) (%) 1 Baik 35 37,2 2 Sedang 15 16,0 3 Kurang Baik 44 46,8 Total 94 100,0 Sumber: Lampiran 1 d. Perilaku Petugas

Perilaku petugas diukur berdasarkan pendapat responden terhadap 12 indikator yaitu dokter selalu datang tepat waktu, dokter melayani bapak/ibu dengan ramah, dokter melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, dokter gigi selalu datang tepat waktu, dokter gigi melayani bapak/ibu dengan ramah, dokter gigi melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, bidan selalu datang tepat waktu, bidan melayani bapak/ibu dengan ramah, bidan melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, perawat selalu datang tepat waktu, perawat melayani bapak/ibu dengan ramah, perawat melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 34 orang (36,2%) responden setuju bahwa Dokter selalu datang tepat waktu, sebanyak 35 orang (37,2%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 25 orang (26,6%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 46 orang (48,9%) responden menyatakan setuju Dokter melayani bapak/ibu dengan ramah, 32 orang (34,0%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 12

orang (12,8%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 50 orang (53,2%) responden menyatakan setuju Dokter melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, 32 orang (34,0%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 12 orang (12,8 %) menyatakan tidak setuju. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 34 orang (36,2 %) responden setuju bahwa dokter gigi selalu datang tepat waktu, sebanyak 35 orang (37,2%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 26 orang (26,6%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 53 orang (56,4%) responden menyatakan setuju dokter gigi melayani bapak/ibu dengan ramah, 30 orang (31,9%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 11 orang (11,7%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 58 orang (61,7 %) responden menyatakan setuju dokter gigi melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, 26 orang (27,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 10 orang (10,6%) menyatakan tidak setuju.

Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 39 orang (41,5 %) responden setuju bahwa bidan selalu datang tepat waktu, sebanyak 39 orang (41,5%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 16 orang (17,0%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 44 orang (46,8%) responden menyatakan setuju bidan melayani bapak/ibu dengan ramah, 31orang (33,0%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 19 orang (20,2%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 50 orang (53,2%) responden menyatakan setuju bidan melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, 30 orang (29,8%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 14 orang (14,9%) menyatakan tidak setuju. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 37 orang (39,4 %) responden setuju bahwa perawat selalu datang tepat waktu, sebanyak 420 orang

(44,6%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 15 orang (16,0%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 43 orang (45,7 %) responden menyatakan setuju perawat melayani bapak/ibu dengan ramah, 32 orang (34,0%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 19 orang (20,3%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 49 orang (52,1%) responden menyatakan setuju perawat melayani bapak/ibu dengan sungguh-sungguh, 28 orang (29,8%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 17 orang (18,1%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian apat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Petugas

No. Perilaku Petugas

Jawaban Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Total n1 % n2 % n3 % n %

1 Dokter selalu datang tepat waktu 34 36,2 35 37,2 25 26,6 94 100,0

2 Dokter melayani bapak/ibu dengan

ramah 46 48,9 36 38,3 12 12,8 94 100,0

3 Dokter melayani bapak/ibu dengan

sungguh-sungguh 50 53,2 32 34,0 12 12,8 94 100,0

4 Dokter gigi selalu datang tepat

waktu 34 36,2 35 37,2 26 26,6 94 100,0

5 Dokter gigi melayani bapak/ibu

dengan ramah 53 56,4 30 31,9 11 11,7 94 100,0

6 Dokter gigi melayani bapak/ibu

dengan sungguh-sungguh 58 61,7 26 27,7 10 10,6 94 100,0

7 Bidan selalu datang tepat waktu 39 41,5 39 41,5 16 17,0 94 100,0

8 Bidan melayani bapak/ibu dengan

ramah 44 46,8 31 33,0 19 20,2 94 100,0

9 Bidan melayani bapak/ibu dengan

sungguh-sungguh 50 53,2 30 31,9 14 14,9 94 100,0

10 Perawat selalu datang tepat waktu 37 39,4 42 44,6 15 16,0 94 100,0 11 Perawat melayani bapak/ibu dengan

ramah 43 45,7 32 34,0 19 20,3 94 100,0

12 Perawat melayani bapak/ibu dengan

sungguh-sungguh 49 52,1 28 29,8 17 18,1 94 100,0

Berdasarkan hasil koding setiap kategori dari total pembobotan keduabelas indikator variabel perilaku petugas, maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 34 orang (36,2 %) responden menyatakan setuju bahwa perilaku petugas termasuk dalam kategori baik, sedang sebanyak 47 orang (50,0 %) dan kurang baik sebanyak 13 orang (13,8 %). Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Perilaku Petugas

No Perilaku Petugas Jumlah

(orang) (%) 1 Baik 34 36,2 2 Sedang 47 50,0 3 Kurang Baik 13 13,8 Total 94 100.0 Sumber: Lampiran 1 e. Keterampilan Petugas

Keterampilan petugas diukur berdasarkan pendapat responden terhadap keterampilan petugas yang diukur berdasarkan 5 indikator yaitu dokter mampu menyembuhkan penyakit, dokter gigi mampu melakukan pencabutan gigi, bidan mampu menolong orang melahirkan, perawat di apotek mampu menjelaskan cara pemakaian obat, perawat di laboratorium mampu bekerja dengan cepat. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tipe Keterampilan Petugas

No. Tipe Keterampilan Petugas

Jawaban Setuju Ragu-ragu Tidak

Setuju Total n1 % n2 % n3 % n %

1. Dokter mampu menyembuhkan

penyakit 38 4,4 42 44,7 14 14,9 94 100,0

2. Dokter gigi mampu melakukan

pencabutan gigi 38 40,5 43 45,7 13 13,8 94 100,0

3. Bidan mampu menolong orang

melahirkan 37 39,4 44 46,8 13 13,8 94 100,0

4. Perawat di apotek mampu

menjelaskan cara pemakaian obat 37 39,4 27 28,7 30 31,9 94 100,0

5. Perawat di laboratorium mampu

bekerja dengan cepat 36 38,3 23 24,5 35 37,2 94 100,0

Sumber: Lampiran 1

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 39 orang (40,4%) responden setuju bahwa dokter mampu menyembuhkan penyakit, sebanyak 42 orang (42,6%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 14 orang (14,9%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 38 orang (40,5%) responden menyatakan setuju dokter gigi mampu melakukan pencabutan gigi, 43 orang (45,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 13 orang (13,8%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 37 orang (39,4%) responden menyatakan setuju bidan mampu menolong orang melahirkan, 44 orang (46,8%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 13 orang (13,8%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 37 orang (39,4%) responden menyatakan setuju perawat di apotek mampu menjelaskan cara pemakaian obat, 27 orang (28,7%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 30 orang (31,9%) menyatakan tidak setuju. Sebanyak 36 orang (38,3%) responden menyatakan setuju perawat di laboratorium mampu bekerja dengan cepat,

23 orang (24,5%) menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 33 orang (37,2%) menyatakan tidak setuju.

Berdasarkan hasil koding setiap kategori dari total pembobotan keenam indikator variabel keterampilan petugas, maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 35 orang (37,2 %) responden menyatakan setuju bahwa keterampilan petugas termasuk dalam kategori baik, sedang sebanyak 23 orang (24,5 %) dan kurang baik sebanyak 36 orang (38,3 %). Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi berdasarkan Kategori Keterampilan Petugas

No Variabel Keterampilan Petugas Jumlah

(orang) (%) 1 Baik 35 37,2 2 Sedang 23 24,5 3 Kurang Baik 36 38,3 Total 94 100,0 Sumber: Lampiran 1 f. Pemanfaatan Kembali

Pemanfaatan kembali diukur berdasarkan pendapat responden kainginan pasien untuk datang ke puskesmas bila sakit. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemanfaatan Kembali

No. Pemanfaatan Kembali

Jawaban Tidak Memanfaatkan Kembali Memanfaatkan Kembali Total n1 % n2 % n3 %

1 Bila sakit, apakah Bapak/Ibu akan

pergi ke puskesmas 57 60,6 37 39,4 94 100,0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57 orang (60,6 %) responden tidak memanfaatkan kembali puskesmas bila sakit, dan 37 orang (39,0 %) yang memanfaatkan kembali puskesmas bila sakit.

Dokumen terkait