• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis waktu pembelajaran

Analisis waktu pembelajaran dimaksudkan untuk melihat 2 (dua) hal, yakni: (1) mengetahui trendline perubahan waktu pembelajaran apabila parameter pembelajaran divariasikan dengan adanya penambahan nilainya. Terendline perubahan waktu pembelajaran dihitungan berdasarkan banyaknya variasi jumlah

hidden-node ketika trendline waktu pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan maupun penurunan nilai seiring berubahnya nilai laju pembelajaran; dan (2) mengetahui trendline perubahan waktu pembelajaran apabila jumlah

hidden-node divariasikan dengan adanya penambahan jumlahnya. Terendline perubahan waktu pembelajaran dihitungan berdasarkan banyaknya variasi laju pembelajaran ketika trendline waktu pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan maupun penurunan nilai seiring berubahnya jumlah hidden-node. 4.4.1 Model Prediksi Lama Studi (MPLS)

Pembahasan berikut menunjukkan pola perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi nilai laju pembelajaran dan jumlah hidden-node yang dibedakan atas fungsi pelatihan yang digunakan.

a. Fungsi pelatihan resilent backpropagation

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan resilent backpropagation yang dibedakan berdasarkan kelompok data ditunjukkan oleh Gambar 9.

(b) Kelompok Data Kedua

Gambar 9 menunjukkan bahwa nilai waktu pembelajaran tercepat 0.78 detik berada pada kelompok data pertama dan nilai waktu pembelajaran terlama 7.47 detik berada pada kelompok data kedua. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada percobaan dengan variasi jumlah hidden-node 10 ketika berubahnya nilai laju pembelajaran, dua variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada percobaan dengan variasi jumlah hidden-node 5 ketika berubahnya nilai laju pembelajaran, dua variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran. Sehingga dari total 6 variasi jumlah hidden-node pada kedua kelompok data, terdapat 2 variasi jumlah

hidden-node yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika nilai laju pembelajaran yang digunakan dalam percobaan semakin besar, 4 variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran.

Gambar 9 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah

hidden-node menggunakan fungsi pelatihan resilent backpropagation pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua.

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada percobaan dengan fungsi pelatihan resilent backpropagation yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 10.

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran pada keempat variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada ketiga variasi laju pembelajaran ketika berubahnya

Gambar 10 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan resilent backpropagation pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua.

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

jumlah hidden-node, yakni 0.01, 0.05 dan 0.1. satu variasi laju pembelajaran yakni 0.5 menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran. Sehingga dari total 8 variasi laju pembelajaran pada kedua kelompok data, terdapat 3 variasi laju pembelajaran yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika jumlah hidden-nyang digunakan dalam percobaan semakin besar, 5 variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran. b. Fungsi pelatihan scaled conjugate gradient

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 11.

Gambar 11 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node menggunakan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

Gambar 11 menyajikan trendline waktu pembelajaran untuk kelompok data pertama yang menunjukkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran ketika berubahnya nilai laju pembelajaran pada ketiga variasi jumlah hidden-node.

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran ketika berubahnya nilai laju pembelajaran pada ketiga variasi jumlah hidden-node.

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada percobaan dengan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 12.

Gambar 12 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(a) Kelompok Data Pertama

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada keempat variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada dua variasi laju pembelajaran, yakni 0.05 dan 0.5. dua variasi laju pembelajaran lainnya yakni 0.01 dan 0.1 menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran. Sehingga dari total 8 variasi laju pembelajaran pada kedua kelompok data, terdapat 6 variasi laju pembelajaran yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika jumlah

hidden-nyang digunakan dalam percobaan semakin besar, 2 variasi jumlah

hidden-node lainnya menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran. c. Fungsi pelatihan levenberg-marquardt

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan levenberg-marquardt yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 13.

(b) Kelompok Data Kedua

(a) Kelompok Data Pertama

Gambar 13 menunjukkan bahwa trendline peningkatan waktu pembelajaran dihasilkan oleh percobaan dengan variasi jumlah hidden-node 5 pada kelompok data pertama dan jumlah hidden-node 10 pada kelompok data kedua, selebihnya sebanyak 4 (empat) variasi jumlah hidden-node menunjukkan adanya penurunan waktu pembelajaran ketika nilai laju pembelajaran yang digunakan semakin besar.

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada percobaan dengan fungsi pelatihan levenberg-marquardt yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 14.

Gambar 13 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node menggunakan fungsi pelatihan levenberg-marquardt pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(b) Kelompok Data Kedua

Trendline waktu pembelajaran dari kedua kelompok data dari Gambar 14 memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada semua variasi laju pembelajaran ketika jumlah hidden-node yang digunakan dalam percobaan semakin besar.

Untuk mengetahui apakah perubahan nilai pada parameter waktu pembelajaran dapat meningkatkan atau menurunkan nilai waktu pembelajaran maka seluruh trendline dari variasi jumlah hidden-node pada percobaan model prediksi lama studi (MPLS) diakumulasikan seperti yang disajikan pada Tabel 19. Tabel 19 Analisis hubungan waktu pembelajaran dengan variasi jumlah

hidden-node ketika berubahnya nilai laju pembelajaran pada model prediksi lama studi (MPLS) Fungsi Pelatihan Peningkatan waktu pembelajaran Penurunan waktu pembelajaran Waktu pembelajaran statis Total Jml % Jml % Jml % Jml % Resilent backpropagation 2 33% 4 67% 0 0% 6 100%

Scaled Conjugate Gradient 3 50% 3 50% 0 0% 6 100%

Levenberg-Marquardt 2 33% 4 67% 0 0% 6 100%

Rata-Rata 39% 61% 0% 100%

Hasil akumulasi dari menyatakan bahwa sebesar 61% trendline waktu pembelajaran menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran apabila Gambar 14 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan levenberg-marquardt pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

nilai laju pembelajaran yang digunakan pada percobaan semakin besar, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin besar nilai laju pembelajaran yang diberikan maka semakin cepat waktu pembelajaran JST menyelesaikan proses pembelajaran (mencapai konvergen).

Untuk mengetahui apakah perubahan jumlah hidden-node dapat meningkatkan atau menurunkan nilai waktu pembelajaran maka seluruh trendline

dari variasi laju pembelajaran pada percobaan model prediksi lama studi (MPLS) diakumulasikan seperti yang disajikan pada Tabel 20.

Tabel 20 Analisis hubungan waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node pada model prediksi lama studi (MPLS) Fungsi Pelatihan Peningkatan waktu pembelajaran Penurunan waktu pembelajaran Waktu pembelajaran statis Total Jml % Jml % Jml % Jml % Resilent backpropagation 3 38% 5 63% 0 0% 8 100%

Scaled Conjugate Gradient 6 75% 2 25% 0 0% 8 100%

Levenberg-Marquardt 8 100% 0 0% 0 0% 8 100%

Rata-Rata 71% 29% 0% 100%

Trendline waktu pembelajaran yang ditunjukan oleh percobaan dengan variasi laju pembelajaran ketika berubahya jumlah hidden-node menyatakan bahwa sebesar 71% mengalami peningkatan nilai waktu pembelajaran, hal ini dapat dikatakan bahwa semakin besar jumlah hidden-node yang digunakan pada percobaan maka semakin lama JST melakukan pembelajaran.

4.3.2 Model Prediksi Indeks Prestasi Kumulatif (MPIPK)

Pembahasan berikut menunjukkan pola perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi nilai laju pembelajaran dan jumlah hidden-node yang dibedakan atas fungsi pelatihan yang digunakan.

a) Fungsi pelatihan resilent backpropagation

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan resilent backpropagation yang dibedakan berdasarkan kelompok data ditunjukkan oleh Gambar 15.

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

Gambar 15 menunjukkan bahwa nilai waktu pembelajaran tercepat 1.44 detik dan nilai waktu pembelajaran terlama 9.72 detik berada pada kelompok data kedua. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada percobaan dengan variasi jumlah hidden-node 10 ketika berubahnya nilai laju pembelajaran, variasi jumlah hidden-node 15 menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran dan variasi jumlah hidden-node 5 menunjukkan perubahan nilai waktu pembelajaran yang statis. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada percobaan dengan variasi jumlah hidden-node 5 dan 15 ketika berubahnya nilai Gambar 15 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah

hidden-node menggunakan fungsi pelatihan resilent backpropagation pada MPIPK (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua.

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

laju pembelajaran, variasi jumlah hidden-node 10 menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran. Sehingga dari total 6 variasi jumlah hidden-node pada kedua kelompok data, terdapat 3 variasi jumlah hidden-node yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika nilai laju pembelajaran yang digunakan dalam percobaan semakin besar, 2 variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran dan 1 variasi jumlah hidden-node menunjukkan perubahan nilai waktu pembelajaran yang statis.

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada percobaan dengan fungsi pelatihan resilent backpropagation yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 16.

Gambar 16 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan resilent backpropagation pada MPIPK (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(a) Kelompok Data Pertama

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada ketiga variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node, satu variasi laju pembelajaran menujukkan waktu pembelajaran yang statis, yakni pada variasi laju pembelajaran 0.1. Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada kedua variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node, yakni 0.01 dan 0.5. dua variasi laju pembelajaran lainnya menunjukkan nilai waktu pembelajaran statis, yakni variasi laju pembelajaran 0.05 dan 0.1. Sehingga dari total 8 variasi laju pembelajaran pada kedua kelompok data, terdapat 5 variasi laju pembelajaran yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika jumlah

hidden-nyang digunakan dalam percobaan semakin besar, 3 variasi jumlah

hidden-node lainnya menunjukkan perubahan nilai waktu pembelajaran statis. b) Fungsi pelatihan scaled conjugate gradient

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 17.

(b) Kelompok Data Kedua

(a) Kelompok Data Pertama

Gambar 17 menyajikan trendline waktu pembelajaran pada kedua kelompok data menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran ketika berubahnya nilai laju pembelajaran pada keempat variasi jumlah hidden-node. Dua variasi jumlah hidden-node menunjukkan perubahan waktu pembelajaran yang statis, tepatnya variasi jumlah hidden-node 5, baik pada kelompok data pertama maupun kelompok data kedua.

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada percobaan dengan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 18.

Gambar 17 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node menggunakan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient pada MPIPK (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(b) Kelompok Data Kedua

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data pertama memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada dua variasi laju pembelajaran, penurunan nilai waktu pembelajaran pada satu variasi laju pembelajaran dan satu pembelejaran lainnya menunjukkan perubahan waktu pembelajaran statis.

Trendline waktu pembelajaran dari kelompok data kedua memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada keempat variasi laju pembelajaran. Sehingga dari total 8 variasi laju pembelajaran pada kedua kelompok data, terdapat 6 variasi laju pembelajaran yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran ketika jumlah hidden-n yang digunakan dalam percobaan semakin besar, 1 variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan penurunan nilai waktu pembelajaran dan 1 variasi jumlah hidden-node lainnya menunjukkan perubahan nilai waktu pembelajaran statis.

Gambar 18 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan scaled conjugate gradient pada MPLS (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua c) Fungsi pelatihan levenberg-marquardt

Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node

pada percobaan dengan fungsi pelatihan levenberg-marquardt yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 19.

Gambar 19 menunjukkan bahwa dari total 8 variasi jumlah hidden-node,

terdapat 2 variasi yang menunjukkan adanya peningkatan waktu pembelajaran, 2 variasi jumlah hidden-node menunjukkan adanya penurunan waktu pembelajaran dan 2 variasi jumlah hidden-node menunjukkan perubahan waktu pembelajaran statis. Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran pada Gambar 19 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi jumlah

hidden-node menggunakan fungsi pelatihan levenberg-marquardt pada MPIPK (a) kelompok data pertama (b) kelompok data kedua

(a) Kelompok Data Pertama

(b) Kelompok Data Kedua

percobaan dengan fungsi pelatihan levenberg-marquardt yang dibedakan berdasarkan kelompok data, ditunjukkan oleh Gambar 20.

Trendline waktu pembelajaran dari kedua kelompok data memperlihatkan adanya peningkatan nilai waktu pembelajaran pada semua variasi laju pembelajaran ketika jumlah hidden-node yang digunakan dalam percobaan semakin besar.

Gambar 20 Perubahan nilai waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran menggunakan fungsi pelatihan levenberg-marquardt

Untuk mengetahui apakah perubahan nilai pada parameter waktu pembelajaran dapat meningkatkan atau menurunkan nilai waktu pembelajaran maka seluruh trendline dari variasi jumlah hidden-node pada percobaan model prediksi indeks preastasi kumulatif (MPIPK) diakumulasikan seperti yang disajikan pada Tabel 21.

Tabel 21 Analisis hubungan waktu pembelajaran dengan variasi jumlah hidden-node ketika berubahnya nilai laju pembelajaran pada model indeks prestasi kumulatif studi (MPIPK)

Fungsi Pelatihan Peningkatan waktu pembelajaran Penurunan waktu pembelajaran Waktu pembelajaran statis Total Jml % Jml % Jml % Jml % Resilent backpropagation 3 50% 2 33% 1 17% 6 100%

Scaled Conjugate Gradient 0 0% 4 67% 2 33% 6 100%

Levenberg-Marquardt 2 33% 2 33% 2 33% 6 100%

Rata-Rata 28% 44% 28% 100%

Hasil akumulasi menyatakan bahwa sebesar 44% trendline waktu pembelajaran menunjukkan adanya penurunan nilai waktu pembelajaran apabila nilai laju pembelajaran yang digunakan pada percobaan semakin besar, dapat dikatakan bahwa semakin besar nilai laju pembelajaran yang diberikan maka semakin cepat waktu pembelajaran JST menyelesaikan proses pembelajaran (mencapai konvergen).

Untuk mengetahui apakah perubahan jumlah hidden-node dapat meningkatkan atau menurunkan nilai waktu pembelajaran maka seluruh trendline

dari variasi laju pembelajaran pada percobaan model prediksi indeks preastasi kumulatif (MPIPK) diakumulasikan seperti yang disajikan pada Tabel 22.

Tabel 22 Analisis hubungan waktu pembelajaran dengan variasi laju pembelajaran ketika berubahnya jumlah hidden-node pada model prediksi indeks prestasi kumulatif (MPIPK)

Fungsi Pelatihan Peningkatan waktu pembelajaran Penurunan waktu pembelajaran Waktu pembelajaran statis Total Jml % Jml % Jml % Jml % Resilent backpropagation 5 63% 0 0% 3 38% 8 100%

Scaled Conjugate Gradient 6 75% 1 13% 1 13% 8 100%

Levenberg-Marquardt 8 100% 0 0% 0 0% 8 100%

Trendline waktu pembelajaran yang ditunjukan oleh percobaan dengan variasi laju pembelajaran ketika berubahya jumlah hidden-node menyatakan bahwa sebesar 79% mengalami peningkatan nilai waktu pembelajaran, hal ini dapat dikatakan bahwa semakin besar jumlah hidden-node yang digunakan pada percobaan maka semakin lama JST melakukan pembelajaran.

4.5 Tingkat generalisasi data validasi dan data testing dengan variasi nilai

Dokumen terkait