Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menentukan Capaian Pembelajaran Lulusan di rumuskan untuk mata kuliah Asas Studio dan Perancangan Arsitektur 1 adalah dengan melakukan analisis. Analisis ini menggunakan berupa hasil data sebaran kuesioner. Adapun hasil dari seberan kuesioner yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
1
Apakah pembelajaran Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 secara daring efektif menurut anda, Jelaskan!
2
Apa materi yang menurut anda sulit untuk dikerjakan pada mata kuliah Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 (Pilih point diatas), Jelaskan alasan anda!
3
Apakah selama perkuliahan mahasiswa dapat mengerjakan tugas secara mandiri setelah materi Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 diberikan oleh dosen? Ya atau Tidak, mengapa?
4
Apakah kendala mahasiswa dalam mengerjakan tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 secara mandiri? Jelaskan
5
Apakah anda lebih menyukai kerja tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 secara berkelompok atau mandiri, kenapa?
6
Siapa yang membantu anda dalam mengerjakan tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1?
7
Apakah anda dimentori oleh HMJ atau Kakak kelas dalam mengerjakan tugas, mengapa?
8
Bagaimana anda mendapatkan referensi dalam mengerjakan tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1?
9
Menurut anda media yang mampu membantu mengerjakan tugas mandiri mandiri (jenis buku)
18 Tabel 2. Sebaran Kuesioner
Res pon den
Pertanyaan Kuisioner
1 2 3 4 5 6 7 8 9 responde
n 1 Tidak Analisa
Tapak
Ya Kurang Berkelo mpok
Teman Tidak Internet
& buku
mandiri Tidak Artikel inter dan
Belum punya dasar
19
3 Tidak Semua baik Ya Semanga
t
Berkelo mpok
mandiri Ya Pinterest atau yang susah
Tidak Kurang paham
Berkelo mpok
Teman Tidak Internet Mod ul materi sama
terbatas
mandiri Tidak Google Buk u
kurang jelas
Ya Tidak Mandiri Google Tidak Google Mod ul
6
20
Tdk
buru2 ke kampus, dirmh sj
bertanya ke dosen &
Teman Tidak Aplikasi dan
mandiri Tidak Internet Jurn al
21
Mandiri mandiri Tidak Internet Ebo ok
mandiri Tidak Google Buk u
& berpikir keras
22
mandiri Tidak Referans i dosen
Mandiri Dosen Tidak Internet Jurn al
Jaringan Berkreas i
Teman Tidak Internet Ebo ok
Mandiri Google Tidak Google Ebo ok
23
17 Tidak Teori Ya Kurang Berkelo
mpok
Ayah Tidak Referans i dosen
Interaksi share pengetah
Mandiri Multi media
Tidak Internet Buk u
Teman Tidak Internet Jurn al
20
24
Tidak Peralatan gbr
Berkelo mpok
Mandiri Ya Internert Ebo ok
banyak waktu dan detail
bertanya
25 dipah
ami 23 Tidak Prespektif Ya Kesulita
n kerja
Berkelo mpok
Teman Tidak Referens i teman
Mandiri Tidak Internet Ebo ok
26
26 Tidak Sedikit Ya Tidak
Ada
Mandiri Mandiri Tidak internet Jurn al
mandiri kadan
27
28 isasi ruang
Tidak Kurangn ya
tidak internet Jurn al
29
google Jurn al
30
Senior iya banguna n
31
38 Iya Buble
diagran/organ isasi ruang
Tidak Kendala jaringan
Berkelo mpok
Mandiri tidak online dan jika tatap
muka
32
Kawan tidak internet Mod ul
Mandiri Senior/
kakak
33
Tidak Menemu kan ide
Iya Semanga t belajar
34
35
49 Tidak Transformasi Bentuk
36
Mandiri Teman, senior
tidak Internet Jurn al
52
37
Mandiri mandiri Iya google Jurn al
54
- -
55 Tidak Transformasi Bentuk
Iya Tidak ada
Mandiri mandiri iya berbagi di media
38
Mandiri google Tidak google Ebo ok
39 kakak
memb imbin g adik 59 Tidak Prespekktif Iya Informas
i
Tidak internet Ebo ok
Tidak internet dan lingkung
Ebo ok
61
40
Tidak Maket Berkelo mpok
41
google Buk u saku (han
66
42
Mandiri tidak google dan
43
- -
70 Ya Prespektif Tidak Bingung dan sulit bertanya
Mandiri teman angkata
44
Mandiri Ya Internet/
Online
Buk u Saku
45
Mandiri Senior/
Teman
Tidak Perpusta kaan
Ya/Tidak Kurang Ref
46
Pra rencana,
renc & detail
Gambar Dosen Keluarga Maj
alah
13,70% 15,07% 2,74% 1,37% 8,22
%
Prespektif,
Proyeksi &
Maket
Tidak
menjawa b/tdk jelas
Studi
Lapanga n/Penga matan
19,18% 5,48% 2,74%
Teknis
(alat/
jarringan /waktu)
RPS
4,11% 1,37%
Maket
1,37%
Pengala
man lapangan
1,37%
47
82,19% 9,59% 67,12% 34,25% 71,23% 24,66% 49,32
%
78,08% 16,4 4%
12,33% 20,55% 28,77% 13,70% 24,66% 52,05% 46,58
%
1,37% 28,7 7%
5,48% 9,59% 4,11% 5,48% 4,11% 5,48% 4,11% 5,48% 34,2
5%
21,92% 19,18% 15,07% 9,59% 12,3
3%
100,00% 19,18% 100,00% 15,07% 100,00% 2,74% 100,0 0%
1,37% 8,22
%
19,18% 5,48% 2,74%
4,11% 100,00
%
1,37% 100,
00%
1,37%
1,37% 100,00%
48 1. Apakah Mata Kuliah Asas Studio Perancangan Arsitektur
1 efektif dilakukan secara daring?
Dilihat dari hasil sebaran kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti untuk efektifitas mata kuliah Asas Studio Perancangan Arsitektur 1, yang di isi oleh 73 responden dari 85 jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah ASPA 1 adalah sebagai berikut:
Gambar 2: Diagram analisis data efektifitas pembelajaran ASPA 1 secara daring.
Berdasarkan hasil sebaran kuesioner di atas dapat disimpulkan bahwa, 82,19% mahasiswa menyatakan pembelajaran secara daring untuk MK ASPA 1 sangat tidak efektif dalam memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan yang telah ditentukan oleh tim dosen ASPA 1.
2. Apa materi yang menurut anda sulit untuk dikerjakan pada mata kuliah Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 (Pilih point diatas), Jelaskan alasan anda!
82,19%
12,33%
5,48%
Efektifitas pembelajaran secara daring untuk MK ASPA 1
Tidak Ya Ragu
49 Gambar 3: Materi pembelajaran yang sulit dikerjakan
Dari data diagram pie di atas dapat di simpulkan bahwa 21,92% dari jumlah responden menyatakan materi pembelajaran yang sulit yaitu Konsep Perancangan merupakan hal yang sulit untuk mahasiswa. Ini di sebabkan karena sebagian besar mahasiswa ASPA 1 adalah mahasiswa tahun pertama dan rata-rata berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tidak memiliki pengetahuan dasar tentang konsep perancangan.
3. Apakah selama perkuliahan mahasiswa dapat mengerjakan tugas secara mandiri setelah materi Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 diberikan oleh dosen?
Ya atau Tidak, mengapa?
9,59%
20,55%
9,59%
21,92%
13,70%
19,18%
Materi Pembelajaran yang sulit dikerjakan
Semua Tidak Paham Paham Semua Tidak Jelas/Tidak Jawab Konsep
Pra rencana, rencana & Detail Perspektif, Proyeksi & Maket
50 Gambar 4: Data mahasiswa mengerjakan tugas secara
mandiri
Dari kuesioner yang telah masuk di dapatkan hasil, 67,12% mahasiswa mengatakan mampu mengerjakan tugas secara mandiri setelah mendapatkan materi dari dosen. Tetapi dari data ini pula di dapatkan bahwa 67,12%
ini tidak semuanya menggunakan materi dari dosen tetapi menambah pemahaman mahasiswa dengan mencari sumber-sumber tambahan dari internet, bertanya ke teman, bertanya ke senior, bahkan ada di antara mereka hanya mengerjakan saja tugas mandiri tersebut.
4. Apakah kendala mahasiswa dalam mengerjakan tugas studio Perancangan Arsitektur 1 secara mandiri?
Jelaskan!
67,12%
28,77%
4,11%
Mengerjakan Tugas Mandiri
Ya Tidak Ya/Tidak
51 Gambar 5: Kendala mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
Diagram pie di atas menjelaskan bahwa, 34,25%
mahasiswa terkendala dalam mengerjakan tugasnya.
Adapun kendala yang di dapatkan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugasnya adalah tidak adanya pendampingan langsung oleh dosen dalam memberikan pemahan soal cara kerja tugas tersebut. Mengingat bahwa peserta mata kuliah ASPA 1 ini adalah mahasiswa tahun pertama semester saja, mereka belum memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup mempuni dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik.
5. Apakah anda lebih menyukai kerja tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1 secara berkelompok atau mandiri, kenapa?
34,25%
13,70%
5,48%
19,18%
15,07%
5,48%
4,11% 1,37% 1,37%
Kendala Mahasiswa dalam mengerjakan tugas
Kurang Paham Materi Kurang Interkasi Kurang Ref Tidak Ada Kendala Gambar Tidak Menjawab
Alat/Jaringan Maket Pengalaman Lapangan
52 Gambar 6: Sistem pengerjaan tugas
Dilihat dari jumlah persentase data di atas, 71,23%
memilih mengerjakan tugas secara kelompok. Cara ini dianggap oleh mahasiswa paling efektif karena, mereka dapat melakukan sharing pengetahuan dengan teman-teman mereka, mengerjakan tugas secara berkelompok lebih efesien waktu karena mereka bisa membagi menyelesaikan tugas.
6. Siapa yang membantu anda dalam mengerjakan tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1?
Gambar 7: Yang memberikan bantu menyelesaikan tugas.
71,23%
24,66%
4,11%
Mengerjakan Tugas secara kelompok/mandiri
Berkelompok Mandiri Berkelompok/Mandiri
24,66%
52,05%
5,48% 15,07%
2,74%
Yang membantu menyelesaikan tugas
Mandiri Senior/Teman Ayah/Keluarga Multimedia Dosen
53 Berdasarkan data diatas, terlihat 53,05% mahasiswa menyelesaikan tugasnya di bantu oleh teman/senior nya, dengan alasan bahwa teman/senior telah pernah mengerjakan tugas tersebut.
7. Apakah anda dimentori oleh HMJ atau Kakak kelas dalam mengerjakan tugas, mengapa?
Gambar 8: Mentoring
49,32% mahasiswa menyatakan bahwa dalam mengerjakan tugas mereka mendapat arahan dari senior/kakak kelas mereka sedangkan yang mengerjakan tugas secara mandiri sebanyak 46,58%. Ini menunjukkan bahwa mendapatkan mentoring dari kakak kelas dala menyelesaikan tugas, merupakan hal positif dan efektif bagi mahasiswa angkatan awal dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
8. Bagaimana anda mendapatkan referensi dalam mengerjakan tugas Asas Studio Perancangan Arsitektur 1?
49,32%
46,58%
4,11%
Mentoring
Ya Tidak Kadang-kadang
54 Gambar 9: Referensi
Presentasi terbesar cara mendapatkan referensi dalam mengerjakan tugas adalah secara online atau melalukan brainstorming sebesar 78,08%. Ini menunjukkan bahwa, keberadaan internet sangat memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi-referensi yang terkait dengan tugas merek, sehingga secara tidak langsung mahasiswa sudah mulai terbiasa menyelesaikan tugas mereka baik secara mandiri mau pun secara berkelompok.
9. Menurut anda media yang mampu membantu mengerjakan tugas mandiri (jenis buku)?
78,08%
1,37%
5,48%
9,59%
1,37%
2,74%
1,37%
Referensi
Internet/online Perpustakaan Referensi Dosen
Teman/Kakak Kelas Keluarga Studi Lapangan/Pengamatan RPS
55 Gambar 10: Media yang digunakan dalam membantu
mengerjakan tugas.
Jurnal merupakan salah satu media paling mudah di dapatkan untuk membantu mahasiswa dalam mencari referensi pendukung mengerjakan dan menyelesaikan tugas. Sesuai data di atas 34,25% mahasiswa menyatakan jurnal adalah salah satu media yang paling banyak digunakan, setelah itu ebook sebesar 28,77%, sedangkan handbook hanya mendapatkan 16,44%. Ini menunjukkan bahwa, handbook tidak lagi efektif dalam membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.
16,44%
28,77%
34,25%
12,33%
8,22%
Media
Handbook Ebook Jurnal Modul Majalah
56 Tabel 3. Hasil Analisis sebaran kuesioner
No. Pertanyaan Hasil/Presentasi Kesimpulan
Tertinggi Terendah 1 Apakah mata kuliah Asas Studio
Perancangan Arsitektur 1 efektif dilakukan secara daring?
82,19% 5,48% Pelaksanaan perkuliahan secara daring dirasakan tidak efektif oleh mahasiswa.
2 Apa materi yang menurut Anda sulit dikerjakan pada mata kuliah Asas Studio Perancangan Arsitektur?
21,55% 9,25% Konsep perancangan adalah materi yang sulit dikerjakan oleh mahasiswa tahun pertama.
3 Apakah selama perkuliahan mahasiswa dapat mengerjakan tugas secara mandiri setelah meteri ASPA 1 diberikan oleh dosen?
67,12% 4,11% Mahasiswa mampu mengerjakan tugas secara mandiri setalah
mendapatkan materi/penjelasan dari dosen.
4 Apakah kendala mahasiswa dalam mengerjakan tugas ASPA 1 secara mandiri?
34,25% 1,37% Kendala utama mahasiswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri adalah kurang memahaminya materi.
5 Apakah Anda (mahasiswa) lebih suka mengerjakan tugas ASPA 1 secara mandiri atau kelompok?
71,23% 4,11% Mahasiswa cenderung menyukai mengerjakan tugas secara
berkelompok.
57 6 Siapa yang membantu Anda dalam
mengerjakan tugas ASPA 1?
52,05% 2,74% Senior/kakak kelas sangat membantu mahasiswa tahun pertama dalam menyelesaikan tugas ASPA 1.
7 Apakah Anda dimentori oleh HMJ atau kakak kelas dalam mengerjakan tugas?
49,32% 4,11% Senior/kakak kelas mampu menjadi mentoring bagi mahasiswa tahun pertama.
8 Bagaimana Anda mendapatkan referensi dalam mengerjakan tugas ASPA 1?
78,08% 1,37% Internet merupakan salah satu referensi yang paling mudah di dapatkan dan digunakan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.
9 Menurut Anda media yang mampu membantu mengerjakan tugas mandiri (jenis buku)
34,25% 8,22% Junal menjadi media yang di anggap oleh mahasiswa sangat efektif dalam membantu mengerjakan tugas mandiri.
58 Kesimpulan dari sebaran kuesioner adalah, tidak efektinya perkuliahan secara daring, yang menyebabkan kurang dipahaminya materi yang di paparkan oleh dosen, sehingga beberapa materi yang ada di mata kuliah ASPA 1 menjadi kendala dalam menyelesaikan tugas. Namun dengan adanya senior/kakak kelas berperan sebagai mentoring mahasiswa tahun pertama bisa menyelesaikan tugas-tugas yang telah di kerjakan. Selain senior yang berperan sebagai mentor, jurnal sebagai salah satu bentuk referensi yang membantu mahasiswa menyelesaikan tugas-tugasnya secara mandiri. Namun tidak bisa dipungkiri mengerjakan tugas secara berkelompok salah satu cara efektif dalam menyelsaikan tugas-tugas.