• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALYSIS OF VARIANCEANALYSIS OF VARIANCE

ANALYSIS OF VARIANCE

(ANOVA)(ANOVA)(ANOVA)(ANOVA)

Dari hasil output didapatkan besarnya P-value sama dengan 0,786. Nilai tersebut lebih besar dari nilai α (0,786 > 0,05). Sehingga menerima H0 dan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

hasil pengujian secara manual dengan hasil pengujian digital

ANALISIS PEMILIHAN BAHAN BAJU ANALISIS PEMILIHAN BAHAN BAJUANALISIS PEMILIHAN BAHAN BAJU ANALISIS PEMILIHAN BAHAN BAJU

Penggunaan lycra dapat memudahkan dalam mendeteksi bentuk tubuh customer melalui batas tepi antropometrinya

yang lebih akurat jika dibandingkan dengan

menggunakan bahan baju lainnya. Hal ini dikarenakan bahan kain yang yang bersifat elastis Sedangkan salah satu kekurangan dari penggunaan lycra ini yaitu adalah satu kekurangan dari penggunaan lycra ini yaitu adalah dalam penggunaannya menurut customer terdapat unsur ketidaknyamanan dikarenakan baju tersebut terlalu ketat.

ANALISIS PENGGUNAAN LATAR ANALISIS PENGGUNAAN LATAR ANALISIS PENGGUNAAN LATAR ANALISIS PENGGUNAAN LATAR

(BACKGROUND)

(BACKGROUND)(BACKGROUND)

(BACKGROUND)

Pengaruh penggunaan latar antara lain terdapat pada

penggunaan latar belakang yang terlalu jauh dengan objek. Apabila objek ditempatkan terlalu jauh dengan latar belakang maka bayangan akan jatuh di belakang objek. Bayangan ini

dapat mengganggu ketelitian pengukuran pada saat

pendeteksian batas tepi. Untuk mengatasi hal tersebut maka pendeteksian batas tepi. Untuk mengatasi hal tersebut maka

pada saat pengambilan gambar, objek ditempatkan sedekat mungkin dengan latar belakang agar dapat meminimalisir terjadinya bayangan hitam tersebut.

Kain latar harus terpasang menyeluruh hingga menyentuh permukaan alas pijakan costumer. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pendeteksian batas bawah dari customer yang nantinya dibutuhkan ukuran yang akurat mengenai tinggi badan costumer guna konversi ukuran gambar dari pixel menuju centimeter.

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM

EXISTING

EXISTING EXISTING

EXISTING

DAN PERBAIKANDAN PERBAIKANDAN PERBAIKANDAN PERBAIKAN

No. Kelebihan Kekurangan

1 Tingkat keakuratan lebih tinggi

Kamera digital dengan

software belum terintegrasi,

sehingga perlu proses pemindahan data berupa foto

digital 2

Waktu pengukuran lebih cepat daripada cara

manual

Membutuhkan waktu untuk pengaturan lingkungan, kalibrasi, dan pencahayaan. manual kalibrasi, dan pencahayaan. 3

Mengurangi kebutuhan tenaga ahli untuk proses

pengukuran dalam pembuatan baju 4 Kemudahan mengoperasikan software 5

Ukuran baju bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen 6 Output dapat disimpan

KELEBIHAN KELEBIHANKELEBIHAN KELEBIHAN

Tingkat keakuratan lebih tinggi Meminimalisir human error.

Waktu pengukuran lebih cepat

Proses penentuan dimensi hanya membutuhkan data dari database.

Mengurangi tenaga ahli

Tidak membutuhkan tenaga ahli dalam penggunaan sistem.

Kemudahan pengoperasian software

Interface yang user friendly.

Ukuran baju bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen

Customization.

Output dapat disimpan pada database

KEKURANGAN KEKURANGANKEKURANGAN KEKURANGAN

Belum terintegrasinya capture device dengan software. Masih dibutuhkan alat bantu tambahan sebagai

penghubung

Membutuhkan waktu untuk kalibrasi

Set up perangkat

Belum dapat memfasilitasi pembuatan celana

KESIMPULAN KESIMPULANKESIMPULAN KESIMPULAN

1. Sistem pengukuran dimensi tubuh manusia yang dibutuhkan dalam proses pembuatan baju telah berhasil dirancang dalam penelitian ini, yang terdiri dari perangkat pendukung dan software Fast and Fit. Perangkat pendukung sistem terdiri dari baju lycra, capture devices berupa kamera dan webcam, serta latar (background). Sedangkan

software Fast and Fit berfungsi sebagai sistem yang mampu menghasilkan dimensi antropometri tubuh dan pola baju yang diinginkan

costumer setelah gambar didapatkan (capture image). costumer setelah gambar didapatkan (capture image).

2. Alat bantu pendeteksian batas tepi untuk penentuan bentuk tubuh dengan menggunakan lycra, dinilai lebih efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan lycra bersifat all size sehingga mampu mengikuti segala macam bentuk tubuh costumer dan juga memberikan hasil yang akurat karena menggambarkan bentuk tubuh yang sebenarnya.

3. Sistem Fast and Fit ini juga memberikan kemudahan lain yaitu dengan adanya sistem database. Sehingga seluruh record hasil pengukuran dapat disimpan dan dipanggil lagi jika dibutuhkan sewaktu – waktu secara sistematis.

SARAN SARAN SARAN SARAN

1. Perangkat pendukung berupa latar (background) yang

berdimensi cukup besar sebaiknya dapat dibuat lebih portable lagi agar memudahkan dalam membawa dan lebih kokoh.

2. Pada penelitian ini, kamera yang digunakan belum dapat diintegrasikan kedalam software. Sehingga tidak dapat

dilakukan pegambilan gambar langsung dari software. Untuk dilakukan pegambilan gambar langsung dari software. Untuk

penelitian selanjutnya dapat dikembangkan software yang dapat melakukan preview gambar dari kamera yang digunakan.

3. Dimensi antropometri tubuh dapat dihasilkan setelah penentuan batas titik tepi pada tubuh costumer yang diberikan pada

capture image. Untuk lebih meningkatkan efisiensi dan

efektifitas kerja sebaiknya penelitian selanjutnya dapat mengembangkan system yang mampu menghasilkan dimensi antropometri langsung berdasarkan capture image (full automatic).

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Brennan, Bright. 2009. Perancangan Sistem Pengukuran Antropometri

Kepala Menggunakan Teknologi Image Processing Dengan Metode

Ekstraksi Fitur Wajah. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Industri. Surabaya:

Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Coen, T.A. 2002. Bahasa dalam User Interface.

Faradis, Imad. 2010. Perancangan Sistem Pengukuran Digital Terintegrasi

Untuk Tes Antropometri Calon Prajurit TNI. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik Untuk Tes Antropometri Calon Prajurit TNI. Tugas Akhir S1 Jurusan Teknik

Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Hung, P.C, Witana, C.P, Goonetilleke, R.S, 2004. Anthropometric

Measurements from Photographic Images. Journal Hong Kong University of

Science and Technology, Clear Water Bay, Hong Kong.

Kristyanto, Bernadus. 1999. Kontribusi Ergonomi Untuk Rancangan

Perakitan. Jurnal Teknologi Industri Vol. III no. 1.

Miranti, Ermina. 2007. Mencermati Kinerja Tekstil Indonesia : Antara

Potensi Dan Peluang. Economic Review no. 209. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Pulat, B. M. 1997. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA:

Waveland Press Inc.

Riski , M.A. 2008. Perancangan Sistem Pengukuran Digital Untuk

Antropometri Tangan Menggunakan Teknologi Image Processing. Tugas

Akhir S1 Jurusan Teknik Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Roebuck, J. 1995. Antropometric Methods: Designing to Fit the Human

Body. Human Factors and Ergonomics Society, USA.

Toni. 2007. Panduan Merancang User Interface Bagi

Programmer<URL:http://beeography.wordpress.com/2007/04/14/pandua

n-merancang-user-interface-bagi-programmer/>last accesed 16 Oktober 2010.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi Pertama. Gunawidya, Jakarta.

Dokumen terkait