Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang sadar dan diantar oleh keluarganya ke Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah dengan keluhan demam yang dirasakan kurang lebih sejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan berupa panas di seluruh tubuh, muncul mendadak, terus menerus dan terasa naik turun. Pasien berkata sempat mengukur demam yang dirasakan, dan suhu badannya berkisar antara 39ºC hingga 40º C.
Demam dikatakan selalu muncul setiap harinya, dan tidak ada riwayat hari bebas demam sebelumnya. Demam dikatakan sampai membuat pasien membatasi aktivitas sehari-harinya karena pasien merasakan lemas. Keluhan ini baru dikatakan sedikit membaik setelah pemberian obat penurun panas yang didapatkan pasien dari dokter
umum yang praktik di dekat rumahnya, namun beberapa jam kemudian dikatakan demam kembali terjadi. Demam juga disertai dengan keringat dingin. Keringat dingin dikatakan sampai membuat baju pasien basah, serta muncul terutama pada malam hari. Demam dikatakan tidak sampai membuat pasien menggigil. Saat dilakukan pemeriksaan, demam dikatakan sudah membaik, namun keringat dingin masih dirasakan.
Pasien juga mengeluhkan kaki terasa lemas hingga tidak bisa beraktivitas.
Keluhan kaki lemas muncul bersamaan dengan keluhan demam. Kaki lemas dirasakan seperti berat jika digerakan dan kesemutan. Keluhan tersebut membaik jika pasien meluruskan kaki dan menyangga kakinya dengan bantal, memburuk apabila pasien menggunakan kakinya untuk berjalan. Keluhan kaki lemas diikuti dengan keluhan badan pasien yang lemas hingga sulit untuk pasien beraktivitas seperti sedia kala.
Pasien juga mengeluhkan penurunan berat badan yang dirasakan kurang lebih 10 kilogram dalam satu bulan terakhir. Pasien mengatakan nafsu makannya berkurang karena pasien merasa penuh di perutnya ketika diisi makanan. Rasa penuh di perutnya ini dirasakan sudah sejak 1 bulan terakhir. Rasa penuh di perut terutama dirasakan pada seluruh bagian perut pasien. Keluhan ini membaik bila pasien rebahan dan memburuk apabila pasien makan. Keluhan ini dikatakan hingga membuat baju pasien terasa lebih longgar. Riwayat badan lemas, mual dan muntah, pusing kepala, nyeri pada tulang, gusi berdarah, mimisan, bintik-bintik merah pada kulit atau perdarahan maupun memar spontan lainnya disangkal. Riwayat batuk, pilek, sesak, nyeri menelan, maupun nyeri saat buang air kecil juga disangkal. Nafsu makan dikatakan sedikit menurun, BAB dikatakan seperti biasa, lancar, berwarna kuning kecokelatan tanpa darah segar atau warna kehitaman. BAK dikatakan tidak ada keluhan, dengan warna kekuningan dan volume sekitar dua setengah botol air mineral tanggung perhari.
Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan
Pasien mengatakan pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya yaitu kurang lebih 4 bulan yang lalu tepatnya bulan Desember 2017 dan dirawat di RSUP Sanglah selama 14 hari. Pasien berkata rutin melakukan kontrol ke poli penyakit dalam RSUP
Sanglah setiap satu bulan sekali karena penyakit kanker darah yang dideritanya sejak kurang lebih delapan tahun yang lalu (tahun 2010). Sejak 6 bulan yang lalu pasien rutin mendapatkan obat Tasigna 200 mg-0 mg-200 mg untuk penyakit yang dideritanya namun sudah 4 bulan obatnya kosong jadi pasien tidak meminumnya lagi, sebelumnya pasien meminum obat Hydrea namun sudah distop. Sebelum menjalani rawat inap kali ini, pasien pernah menjalani rawat inap satu kali sebelumnya, yakni sekitar satu tahun yang lalu di RSUP Sanglah selama satu minggu karena riwayat lemas seluruh badan dan dikatakan mengalami kurang darah, sehingga harus menjalani transfusi darah (pasien lupa jumlah kantong darah transfusi yang didapatkan).
Riwayat penyakit sistemik lain, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, maupun riwayat alergi disangkal oleh pasien.
Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang memiliki riwayat kanker darah, maupun kanker lain, atau keluhan yang serupa dengan pasien. Di keluarga juga dikatakan tidak ada yang memiliki riwayat diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan alergi.
Riwayat Sosial dan Personal
Pasien saat ini tidak bekerja (sejak beberapa bulan SMRS), namun sebelumnya pasien sempat bekerja sebagai tukang kebun di sebuah villa di Sanur selama beberapa bulan. Pasien berkata selama bekerja tidak pernah menggunakan zat-zat pembasmi hama atau pestisida. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok maupun minum minuman beralkohol. Pasien juga tidak memiliki kegemaran makan makanan berpengawet. Pasien berkata selalu rajin berolahraga, dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa halangan sebelum terjadi keluhan ini.
Pasien berkata tidak ada tetangga di lingkungan tempat tinggalnya yang memiliki keluhan yang sama. Riwayat bepergian ke luar daerah disangkal oleh pasien.
III. PEMERIKSAAN FISIK Tanda-Tanda Vital (01-03-2018) Kondisi Umum : Sakit sedang Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 100 kali/menit, regular, isi nadi cukup Respirasi : 22 kali/menit, teratur, vesikuler Suhu aksila : 39,1o C
VAS : 0/10
Berat Badan : 54 kg Tinggi Badan : 175 cm
IMT : 18 kg/m2
Saturasi O2 : 99% dengan suhu ruangan Pemeriksaan Umum (01-03-2018)
Kepala : Bentuk normal, gerak normal
Wajah : Penampakan muka normal, malar rash (-)
Mata : Konjungtiva anemis +/+, sklera kuning -/-, reflex pupil +/+ isokor, edema palpebra -/-
THT :
- Telinga : Daun telinga N/N, sekret tidak ada, pendengaran normal - Hidung : Sekret tidak ada, tidak ada deviasi septum nasi
- Tenggorokan : Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-) - Lidah : Ulkus (-), papil lidah atrofi (-) - Bibir : Basah, stomatitis (-), sianosis (-)
Leher : JVP PR ± 0 cmH2O, pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
Thoraks : Simetris
Cor : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, kuat angkat (-), thrill (-) Perkusi : batas atas jantung ICS II sinistra
batas kanan jantung 1 cm medial parasternal line dekstra
batas kiri jantung 1 cm lateral midclavicular line sinistra Auskultasi: S1 tunggal, S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo : Inspeksi : Simetris statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus normal/normal, pergerakan simetris Perkusi : Sonor Sonor