• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.4 Anatomi Organ Reproduksi Wanita

Anatomi organ reproduksi pada wanita dibedakan menjadi dua macam, yaitu organ reproduksi wanita bagian dalam dan bagian luar.(13)(14)

Organ-organ reproduksi wanita bagian dalam meliputi :(15) 1. Vagina

Vagina adalah suatu saluran muskulo membranosa yang panjangnya kurang lebih 9-11 cm dan bentuknya seperti tabung.(13)(14) Yang termasuk bagian dari vagina adalah dimulai dari serviks sampai pada introitus pada vestibulum, yaitu batas antara organ reproduksi wanita bagian dalam dan bagian luar.(15) Ujung vagina yang paling dalam disebut portio yang terdiri dari fornix anterior, fornix posterior, fornix lateral kanan dan kiri.(14) Vagina mempunyai tiga lapisan dari dalam keluar yaitu lapisan mukosa, lapisan muskularis dan lapisan adventisia. Di dalam vagina juga terdapat kelenjar vestibularis minor dan major yang berfungsi untuk menghasilkan mukus sebagai pelumas.(16)

Fungsi dari vagina adalah sebagai suatu saluran yang dilewati darah saat menstruasi, sebagai alat untuk berhubungan seksual dan sebagai jalan lahir saat proses persalinan.(14)

2. Uterus

Uterus adalah suatu organ yang letaknya ada di tengah dari panggul.(15) Bentuknya seperti buah pir, berongga dan dinding ototnya sangat tebal.(16)(17) Uterus terbagi menjadi dua bagian yaitu corpus uteri dan cervix uteri.

Lapisan pada dinding uterus terdiri dari 3 bagian :(16)

1. Perimetrium : merupakan lapisan uterus yang paling luar dan bersambungan dengan ligamentum-ligamentum yang menyokong uterus.

2. Miometrium : lapisan kedua dari luar pada uterus. Miometrium merupakan lapisan uterus yang mempunyai otot paling tebal dan yang paling banyak pembuluh darahnya. Sel-sel otot pada miometrium akan mengalami hiperplasia dan hipertrofi pada saat terjadi kehamilan. 3. Endometrium : adalah lapisan paling dalam dari uterus

yang terdiri dari epithelium, kelenjar dan jaringan ikat (stroma). Endometrium mempunyai dua lapisan yaitu lapisan basal dan lapisan fungsional. Lapisan fungsional adalah bagian yang akan meluruh saat wanita mengalami menstruasi. Sedangkan lapisan basal tidak ikut meluruh.

Gambar 2.1. Anatomi organ reproduksi interna

3. Serviks uteri

Suatu bagian yang menghubungkan corpus uterine dengan vagina melalui os eksternum dan os internum.(15) Bentuknya adalah silindris yang relatif sempit dan mempunyai panjang sekitar 2,5 cm.(17) Serviks uteri terbagi menjadi tiga bagian yaitu :(16)

1. Ostium internum : bagian serviks yang membuka ke arah corpus uterine.

2. Canalis cervicis : suatu saluran yang terletak di bagian tengah dari serviks atau diantara ostium internum dan eksternum.

3. Ostium eksternum : bagian serviks yang menonjol dan menghadap ke arah vagina.

Bagian dalam serviks uteri (endocervix) mengandung banyak kelenjar serviks dan berfungsi untuk sekresi mukus yang akan dikeluarkan melalui vagina.(16)

4. Tuba fallopii

Terdapat sepasang atau dua buah tuba fallopi dalam tubuh seorang wanita. Disebut juga tuba uterine atau oviduk.(16) Tuba fallopi mempunyai panjang sekitar 10 cm.(17) Tuba fallopii adalah suatu organ yang menghubungkan ovarium dengan uterus dan kemudian bermuara ke dalam rongga uterine.(15) Masing-masing tuba fallopii mempunyai suatu ujung yang bentuknya mirip seperti corong yang disebut infundibulum. Setiap infundibulum mempunyai juluran mirip dengan jari – jari disebut fimbrae yang berfungsi untuk menangkap ovum saat terjadi ovulasi.(16)

Bagian bagian dari tuba fallopii adalah:(14)(16)(17)

1. Infundibulum : bagian yang berbentuk seperti corong dan bermuara ke rongga peritoneum.

2. Ampulla : bagian yang paling panjang dari tuba fallopii dan merupakan suatu tempat yang biasanya terjadi fertilisasi. 3. Isthmus : bagian yang lebih sempit dari ampulla dan

tempatnya lebih dekat dengan uterus.

4. Intramural : suatu bagian yang membuka ke dalam rongga uterin.

Fungsi utama dari tuba fallopii adalah menerima ovum yang telah mengalami ovulasi dan dilepaskan oleh ovarium untuk disalurkan menuju uterus.(14)

Gambar 2.2. Anatomi organ reproduksi dalam wanita

5. Ovarium

Ovarium merupakan suatu struktur yang bentuknya mirip dengan buah kenari yang mempunyai panjang kurang lebih 3 cm, lebar 1,5 cm, dan tebal 1 cm.(16) Setiap wanita mempunyai dua buah ovarium yang berada di kanan dan kiri uterus.(14) Epitel yang melapisi ovarium merupakan epitel jenis selapis kuboid yang disebut epitel germinativum dan berlanjut menjadi mesotelium. Lapisan ovarium terbagi menjadi 2 yaitu bagian yang paling luar disebut dengan korteks dan bagian paling dalam yang disebut dengan medulla.(16) Fungsi dari ovarium adalah mensintesis dan pematangan folikel serta mensekresikan hormone steroid seperti estrogen dan progesteron.(15) Jenis jenis folikel yang ada di dalam ovarium adalah :(16)(20)

1. Folikel primordial adalah folikel yang terbentuk selama kehidupan janin.

2. Folikel primer adalah tahap awal perkembangan dari folikel primordial yang mengalami pembesaran diameter menjadi dua sampai tiga kali lipat dari folikel awal.

3. Folikel sekunder atau folikel antrum merupakan pertumbuhan lanjut dari folikel primer. Folikel antrum adalah folikel yang di dalamnya sudah mulai terbentuk antrum, yaitu suatu rongga berisi cairan yang mengandung hialuronat, faktor pertumbuhan, plasminogen, fibrinogen, antikoagulan proteoglikan heparan sulfat dan sejumlah besar senyawa steroid seperti estrogen, progesteron dan androstenedion.

4. Folikel de Graff atau folikel pra-ovulasi adalah folikel yang sudah matang. Folikel De Graff adalah suatu folikel yang didalamnya sudah terbentuk korona radiata yaitu, sel-sel granulosa yang mengelilingi oosit.

Gambar 2.3. Anatomi dan fisiologi ovarium

Sumber : Netter, 2010

Organ-organ reproduksi wanita bagian luar secara keseluruhan disebut dengan vulva yang bermula dari pubis sampai ke perineum, yaitu meliputi :(15)

1. Mons pubis

Suatu bagian berasal dari jaringan lemak yang menonjol dan menutupi simfisis pubis di bagian depan.(14)

2. Labia mayora

Suatu bagian yang memanjang dari mons pubis ke bagian bawah dan belakang. Terdapat dua labia mayora yaitu dekstra dan sinistra yang akan bersatu di bagian belakang dan disebut kommisura posterior (frenulum). Kommisura posterior merupakan batas depan dari perineum.(14)

Labia mayora terbagi menjadi dua lapisan yaitu bagian luar yang menyerupai kulit dan tempat tumbuhnya rambut pubis dan bagian dalam yang terdapat banyak kelenjar sebasea.(14)

Gambar 2.4. Anatomi organ reproduksi luar wanita

Sumber : Netter, 2010

3. Labia minora

Lipatan yang memanjang dari atas (preputium klitoridis) dan bawah (frenulum klitoridis) klitoris sampai di bagian belakang orifisium vagina.(14)

4. Klitoris

Klitoris adalah suatu jaringan kecil yang bersifat erektil, terdapat banyak saraf-saraf sensori dan pembuluh darah.Letaknya ada di atas labia minora.(14) (15)

5. Vestibulum

Suatu rongga yang dibatasi oleh klitoris di bagian anterior, fourchet di bagian dorsal dan kedua labia minora di bagian lateral. Di dalam vestibulum terdapat juga muara dari urethra, vagina, dua kelenjar Bartholini dan dua kelenjar Skene.(14)

6. Hymen

Disebut juga selaput dara. Suatu lapisan tipis yang menutupi hampir semua bagian introitus vagina. Lubang hymen biasanya sebesar ujung jari sebagai tempat lewat dari darah menstruasi.(14)

7. Muara urethra

8. Beberapa kelenjar (Bartholini dan Skene)

Kelenjar Bartholini terdapat di bagian samping dari introitus vagina.Kelenjar Skene terdapat di bagian samping dan dorsal dari urethra.(14)

Dokumen terkait