• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN 8

E. Hasil Data Penelitian dan Pembahasan

3. Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO

Untuk angket tentang Pemrograman Software SATO seperti tabel 4 berikut. Tabel 3. angket tentang aspek Pemrograman Software SATO

No Komponen yang dinilai Nilai (%)

5 4 3 2 1 1 Bahasa Pemprograman

3 Kesesuaiaan database dengan bahasa 4 Sistem Proteksi program

5 Sistem Proteksi database 6 Sistem Proteksi jaringan

(ket: 5=sangat bagus; 4= bagus; 3=biasa; 2=jelek; 1= sangat jelek)

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan software SATO ini meliputi: (1) satu unit laptop windows 10 yang digunakan untuk membuat software SATO, (2) scanner, untuk pengambilan data gambar dan hasil respon peserta tes secara konvensional, (3) kamera digital atau Handycam untuk pengambilan gambar hidup yang diperlukan dalam penelitian, (4) printer, untuk mencetak hasil-hasil kerja, (5) PhP dan My SQL sebagai bahasa pemrogaman, dan (6) perangkat keras pendukung: flash disk dan CD untuk menyimpan data.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam pengembangan software SATO ini adalah teknik analisis deskriptif evaluatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kedua teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini tidak melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini akan menguji kelayakan produk yang digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran kemampuan peserta menggunakan software SATO. Teknik analisis deskriptif evaluatif dilakukan untuk menentukan kelayakan, kemampuan dan efektifitas kerja produk dalam mengukur kemampuan peserta tes.

Teknik analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kemampuan peserta tes yang diukur dengan tes terkomputerisasi. Kriteria kemampuan peserta tes dideskripsikan ke dalam kemampuan peserta tes yang tuntas dan kemampuan peserta tes yang tidak tuntas serta hasil tes dari pengukuran terkomputerisasi ini akan menggambarkan nilai kemampuan peserta tes yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengembangan Perangkat Lunak.

Kebutuhan perangkat lunak untuk kepentingan pengujian dalam tes bentuk pilihan ganda menggunakan perangkat komputer untuk saat ini sangat diperlukan guna memudahkan pekerjaan manusia. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SATO diharapkan mampu memberikan kemudahan untuk keperluan pengujian. Untuk mengimplementasikan keinginan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan SATO yang disusun berdasarkan tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak, seperti seperti gambar 2 berikut:

Gambar 2. Tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak

Bagian analisis sistem menggambarkan proses pemilihan model sistem SATO yang akan dikembangkan dan analisis kebutuhan terhadap hal-hal yang diperlukan untuk membangun sistem SATO, antara lain: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis diagram konteks. Bagian desain sistem menggambarkan proses pembuatan prototipe program yang meliputi desain diagram alir data (data flow diagram), desain basis data, desain flow chart desain sistem inferensi, dan desain tampilan. Pada bagian implementasi berisi proses kerja sistem yang digambarkan ke dalam rancangan algoritma yang akan dilanjutkan penulisan kode sumber (source code) program. Pada bagian akhir, yaitu pengujian program menggambarkan proses pengujian sistem.

Pengujian terhadap program dilakukan melalui dua tahap, yaitu: tahap pengujian internal untuk pelacakan kesalahan program (debugging) dan tahap pengujian eksternal untuk validasi program. Pelacakan kesalahan program dilakukan untuk menguji bahwa program yang dibuat telah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Proses pelacakan kesalahan program dilakukan melalui tiga macam koreksi, yaitu koreksi terhadap kesalahan kalimat dan perintah (syntax error), koreksi terhadap kesalahan saat dijalankan (run time error), dan koreksi terhadap kesalahan fungsi dan hasil dari penalaran logika (logic error). Pelacakan terhadap kesalahan program dilakukan secara terus menerus sehingga diperoleh program yang benar-benar terbebas dari ketiga maca kesalahan (error) di atas.

Analisis

sistem

Desain

sistem

Dalam tahap validasi program dimaksudkan untuk menguji program yang telah dibuat benar-benar dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Validasi program dilakukan melalui dua langkah, yaitu: (1) menerapkan program kepada pengguna pertama / first user (dosen IAIN Salatiga), (2) menerapkan program kepada pengguna akhir / end user (peserta didik). Pengujian kepada dosen IAIN Salatiga dan peserta didik dilakukan untuk mengetahui bahwa program yang dibuat benar-benar berfungsi dan berjalan sesuai dengan rencana, yaitu dapat membedakan proses kerjanya sesuai dengan tujuan pengguna. Bagi pengguna dosen IAIN Salatiga, program ini dapat bekerja dan berfungsi: (1) mata kuliah yang akan diujikan, (2) memasukkan data soal berupa: butir-butir tes yang terdiri dari identitas soal, naskah soal, dan pilihan jawaban yaitu kunci jawaban. (3) membuat daftar peserta yang akan mengikuti tes, (4) melihat daftar hasil tes semua peserta pada setiap mata kuliah, (5) melihat daftar hasil per individu peserta tes pada setiap mata kuliah, (6) membuat konfigurasi setting soal dari mata kuliah yang akan diujikan, dan (7) mencetak soal maupun hasil tes mahasiswa. Bagi pengguna peserta didik, program ini dapat bekerja dan berfungsi: (1) melakukan identifikasi pengguna, (2) menampilkan butir-butir tes, dan (3) butir-butir tes yang ditampilkan memiliki karakteristik soal sesuai dengan tingkat kemampuan peserta tes.

Berdasarkan pada tahapan-tahapan dalam pengembangan SATO dan ketentuan seperti dalam Gambar di atas, secara rinci disampaikan hasil yang diperoleh sebagai berikut:

1. Analisis Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk memperoleh berbagai kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah program yang memenuhi tuntutan pengguna. Hal yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan data mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan dan pengimplementasian pengembangan SATO ini yang meliputi: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis diagram konteks.

a. Analisis Kebutuhan Pemakai

Hasil identifikasi dari tahap analisis kebutuhan pemakai adalah sebagai berikut: a) Perangkat lunak dapat bekerja untuk keperluan pengujian kemampuan akademik, b) Perangkat lunak bersifat user friendly sehingga mudah digunakan atau dioperasikan oleh user, c) Perangkat lunak memiliki kemudahan untuk dikembangkan dan disempurnakan, d) Perangkat lunak harus mudah diakses, e) Perangkat lunak harus mengacu pada standar kelayakan, f) Perangkat lunak harus memiliki keamanan yang baik, g) Perangkat lunak harus interaktif, h) Perangkat lunak harus dapat diaplikasikan untuk mata uji dari berbagai mata kuliah.

b. Analisis kerja

Hasil identifikasi dari tahap analisis kerja adalah: a) Pada bagian awal saat program mulai dijalankan akan tampil halaman pertama dengan tampilan “IAIN SALATIGA, alamat: Jl. Tentara Pelajar 2 Salatiga, alamat web:

www.iainsalatiga.ac.id, alamat email: administrasi@iainsalatiga.ac.id. Kemudian berupa teks “SATO” yang sesuai dengan unsur seni, teks “(Software Aplikasi Tes Online)”. Selanjutnya disusul dengan tampilan “Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.”. Dialog halaman login yang berisi: Password user dan OK serta tombol X, b) Tobol Password user digunakan bila pengguna adalah mahasiswa, yaitu orang yang diberi wewenang atau hak hanya mengerjakan soal-soal ujian. tombol OK untuk persetujuan bahwa login telah dilakukan, dan tombol X untuk keluar dari halaman login, c) Tombol OK akan valid bila pada ID user telah diisi dengan nama yang telah dibuat oleh admin dan password yang diisikan telah benar dan sesaui dengan ID user. Halaman login merupakan pintu pertama masuk ke dalam program SATO untuk menggunakan semua fasilitas sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Pengguna belum dapat memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan program bila pengisian pada halaman login belum valid.

a) Menu “Soal” akan menampilkan butir-butir soal yang tersimpan di basis soal pada bank soal. Soal-soal yang ditampilkan adalah soal-soal Pendidikan Agama Islam. Kemudian ada tombol “X” apabila akan keluar dari SATO c. Analisis diagram konteks

Diagram kontek dalam sistem pengujian dengan program SATO meliputi tiga klasifikasi seperti gambar 3 berikut:

membuat dan mengatur membuat dan mengatur keseluruhan sistem tes, mendaftar user

SATO

Informasi keseluruhan informasi lengkap

Sistem mahasiswa dan hasil tes Menerima sejumlah butir mengerjakan/menjawab

tes dan alokasi waktu butir-butir tes

Gambar 3. Diagram kontek atau data flow diagrm (DFD)

Administrator Dosen

Diagram kontek atau data flow diagrm level 0 secara umum merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu proses dalam pengembangan sistem. Dalam proses kerja tersebut didokumentasikan pihak-pihak yang terkait di dalam sistem. Sistem pengukuran berbasis komputer menggunakan SATO ini melibatkan tiga pihak. Pihak pertama adalah dosen IAIN Salatiga yang berkepentingan dengan sistem untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam menyerap materi kuliah. Pihak kedua adalah mahasiswa, yaitu menggunakan sistem untuk menguji kemampuan diri terhadap hasil belajarnya. Sedangkan pihak ketiga adalah pihak yang membuat sistem agar dapat digunakan oleh pihak dosen IAIN Salatiga maupun pihak mahasiswa. Pihak ketiga sering disebut dengan administrator atau super user, yaitu pihak yang memiliki kewenangan membuat dan mengatur sistem agar berjalan sesuai dengan kebutuhan.

2. Desain Sistem

Desain merupakan proses penerapan berbagai teknik dan prinsip pengembangan program dengan tujuan untuk mendefinisikan peralatan, komponen, proses atau sistem secara rinci dan detail, sehingga mudah untuk diimplementasikan. Langkah-langkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran diilustrasikan dalam gambar 4 berikut:

Gambar 4. Langkah-langkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran

a. Desain Data Flow Diagrm (DFD) Level 1

Desain DFD level 1 didasarkan pada DFD level 0. Pada DFD level 1 merupakan diagram alir proses yang lebih spesifik dari proses pengukuran hasil belajar. Aliran data melibatkan entitas dari luar, proses internal dan penyimpanan data. Pada gambar di atas menggambarkan secara detail saat program digunakan oleh user. Proses program akan berjalan mulai dengan user login sampai user logout, yang menendai proses identifikasi user untuk menentukan proses yang dapat dilakukan oleh user seperti gambar 5 berikut

Disain DFD Desain basis data Desain tampilan Desain sistem informasi Desain flowchart

Gambar 5. Proses indentifikasi user 1). Proses 1

Merupakan proses awal saat program SATO dijalankan. Pada bagian ini merupakan proses otentifikasi sebagai berikut: (1). Proses login, yaitu proses ketika user menjalankan program SATO. Proses yang berjalan adalah identifikasi pengguna program. Hasil identifikasi akan menentukan proses yang selanjutnya dapat dilakukan. (2). Hasil identifikasi akan diketahui bahwa sebagai user memiliki parameter nama ? ID dan password. (3). Program belum dapat terbuka bila nama / ID tidak cocok dengan password (4). Menu program yang terbuka akan bergantung pada nama / ID dan password yang dimasukkan saat login

2). Proses 2

Merupakan proses pembacaan login pengguna untuk menentukan halaman awal dan menu program yang akan terbuka selanjutnya.

3). Proses 3

Sebagaimana pada proses 2, jika proses pembacaan login pengguna telah terbaca maka akan dibuka menu program yang selanjutnya. (1). Jika user yang login adalah dosen IAIN Salatiga, maka oleh program akan diberikan kewenangan hak akses terbatas (tidak semua menu terbuka)

4). Proses 4

Merupakan login untuk pengguan mahasiswa dalam proses pengujian kemampuan: (1). Jika user yang login adalah mahasiswa, maka oleh program akan diberi kewenangan hak akses lebih terbatas lagi. (2). User mahasiswa, hanya dapat menjalankan program sekali untuk satu tes dari suatu mata kuliah. Mahasiswa yang akan melakukan pengujian lagi karena suatu hal, maka harus menghubungi user dosen IAIN Salatiga agar dapat dibuatkan account user kembali. (3). Login

Proses 1 (identifikasi ) Proses 2 (halaman awal administrator) Proses 3 (halaman awal dosen IAIN

Salatiga) Proses 4

(halaman tes mahasiswa)

mahasiswa, memiliki kewenangan menjawab soal-soal yang diujikan dan menerima hasil tes. Tombol logout digunakan bila mahasiswa akan mengakhiri pengerjakan ujian sebelum waktu berakhir. (5). Jika proses menjawab butir-butir soal sudah selesai maka akan muncul hasil tes berupa skor dan kategori kemampuan mahasiswa peserta tes.

b. Desain Basis Data

Desain data sangat diperlukan dalam progran sistem informasi. Desain basis data merupakan proses untuk menentukan jenis data yang digunakan sesuai dengan analisis yang diperlukan. Desain basis dat dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu: (a) data mata pelajaran yang diujikan, (b) data peserta tes dan hasil tes, (c) data pengguna. Data tersebut disimpan dalam bentuk file db

c. Desain Diagram Alir (Flow Chart)

Diagram alir merupakan bagan atau gambar yang disusun dengan menggunakan simbol-simbol baku yang berlaku secara internasional untuk menggambarkan suatu proses secara rinci. Diagram alir yang sudah tetap, selanjutnya digunakan sebagai acua dalam pembuatan program. Program adalah kumpulan perintah-perintah yang disusun dengan urutab tertentu agar dapat dibaca dan dilaksanakan oleh komputer untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Diagram alir yang menggambarkan proses pengujian secara lengkap terdapat dalam lampiran. Secara garis besar diagram alir gambarannya tentang progrma SATO merupakan proses kerja logika. Flow chart dibuat berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang telah diuraikan di atas, dilengkapi dengan desain diagram aliran data dari program. Flow chart menggambarkan proses kerja mulai saat program dipanggil (loading program), program kerja (running/execution program), dan program selesai melakukan tugasnya, sampai program selesai digunakan (logout)

d. Desain Sistem Informasi

Sistem informasi adalah mekanisme pengambilan kepuusan didasarkan oleh adanya fakta-fakta tertentu. Dalam SATO sistem inferensi digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan terkait dengan adanya fakta data yang diterima. Dalam sistem CAT, kerja sistem inferensi adalah menentukan soal berikutnya yang akan diberikan siswa dan hasil akhir untuk menentukan nilai kemampuan peserta tes.

B. Implementasi

Berdasar rancangan dan desain tampilan yang telah diuraikan dengan rinci di atas, selanjutnya melalui desain grafis dibuat halaman-halaman tampilan yang sesungguhnya. Pada bagian ini juga diimplementasikan perintah-perintah program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman, dan perintah-perintah program untuk akses basis data. Bahasa yang digunakan untuk menulis program adalah PhP dan My SQL.

Implementasi kedalam perintah-perintah program ditulis dengan menggunakan aturan-aturan yang telah baku. Perintah-perintah tersebut selanjutnya disebut skrip. Skrip dibuat berdasarkan rancangan yang telah diuraikan pada bagian rancangan diagram aliran data, flow chart, dan rancangan tampilan program. Terdapat dua hal pada bagian implementasi, yaitu: tahap penulisan skrip program dan tampilan hasil program.

1. Desain Tampilan

Desain tampilan merupakan gambaran real sistem yang akan digunakan sebagai dasar acuan dalam proses implementasi. Desain tampilan berisi desain halaman-halaman yang akan ditampilkan sesuai dengan fasilitas menu program yang dipilih. Desain tampilan sistem ini adalah sebagai berikut:

a. Halaman Muka

Seluruh aktor penguna seperti admin, dosen, mahasiswa, dan guest) dapat mengakses halaman muka SATO. Dengan mengetik alamat dalam internet yakni: www.ppsiainsalatiga.ac.di//sato pada web browser maka aktor secara otomatis akan dibawa ke alamat default sistem tersaji pada gambar 6 berikut.

Gambar 6. Alamat SATO b. Halaman Awal sebagai Pembuka

Halaman awal akan tampil sesaat setelah program SATO dipanggil (dijalankan). Desain tampilan awal terdiri dari tiga tesk. Teks pertama berbunyi “alamat IAIN Salatiga” yang didesain secara artistik dengan warna merah ahti. Teks kedua berbunyi “SATO (Software Aplikasi Tes Online) Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.” yang diketik dengan huruf kapital semua dan berwarna putih. Tes ketiga berbunyi “OK” juga berwarna putih. Ketiga teks berada dalam bingkai kotak yang warna latar belakang berwarna abu-abu. Dibelakang ketiga teks terdapat gambar orang sedang melaksanakan tes di depan sebuah komputer. Disini juga user diminta masukan nama password. Dalam halaman awal ini ada tombol “X”

apabila user akan keluar atau membatalkan rencana untuk masuk ke dalam sistem SATO. Gambar halaman awal sebagai pembuka tersaji dalam gambar 7. berikut ini.

.

Gambar 7. Halaman Awal sebagai Pembuka

c. Halaman Login

Halaman login digunakan untuk mengenali identitas pengguna program. Identitas digunakan untuk menentukan halaman tampilan yang selanjutnya akan terbuka. Gambar halaman login tersaji dalam gambar 8 berikut ini.

d. Halaman Menu Utama

Halaman menu utama diperuntukan bagi pengguna mahasiswa dan dosen IAIN Salatiga. Halaman menu utama berisi salam pembuka “Hallo SATO AICIS 2017..” dari SATO untuk nama yang telah dimasukkan sebelumnya sebelum menuju halaman soal. Gambar halaman menu utama tersaji dalam gambar 9 berikut ini.

Gambar 9. Halaman Menu Utama

e. Halaman Soal

Tampilan halaman soal dibagi menjadi empat bagian, yaitu: bagian atas untuk nomor teks header, Bagian kiri adalah soal dalam bentuk pilihan ganda yang berjalan dan bagian kanan adalah opsi jawaban yang diberi tanda mana yang sesuai dengan pilihannya yang dipilih dan sesuai dengan nomor soal. Dalam menu ini juga tersedia waktu yang harus diperhitungkan oleh user ketika tes. Juga di beri tombol “BACK” apabila user akan kembali ke soal sebelumnya apabila dirasa masih ada waktu untuk mengkoreksi kembali jawaban dan tombol “NEXT” apabila user akan melanjutkan ke soal berikutnya. Soal yang disediakan dalam aplikasi ini ada 20 soal. Gambar halaman soal tersaji dalam gambar 10 berikut ini.

Gambar 6. Tampilan Halaman Soal.

f. Halaman akhir setelah menyelesaikan soal

Halaman akhir akan mucul apabila setelah soal yang terakhir, para user mengeklik tombol “NEXT”. Artinya user akan mengakhiri proses tes. Dalam menu ini user akan diminta “type your password” yang gunanya untuk menuju menu berikutnya untuk melihat hasil akhir atau nilai. Gambar halaman akhir setelah menyelesaikan soal tersaji dalam gambar 11 berikut ini.

No Butir Kategori 5 4 3 2 1 A1 2 27 2 0 0 A2 1 28 14 2 0 A3 2 23 15 5 0 A4 3 20 20 2 0 A5 3 20 18 2 2 A6 4 22 16 2 1 A7 4 26 16 0 0 A8 5 26 11 3 0 A9 3 27 13 1 0

g. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan (Kesimpulan)

Dalam halaman hasil akhir tes secara keseluruhan ini terdapat hasil semua jawaban dari nomor pertama sampai terakhir. Bila keterangan menunjukkan angka “1” maka kesimpulannya user menjawab BENAR untuk nomor tersebut, tetapi bila keterangan menunjukkan angka “0” maka kesimpulannya user telah menjawab SALAH untuk nomor tersebut. Di akhir menu tersaji SCORE yang diperoleh user sebagai nilai akhir. Gambar halaman hasil akhir tes secara keseluruhan tersaji dalam gambar 12 berikut ini.

Gambar 12. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan

C.Pengujian

Proses pengujian merupakan aplikasl hasil sistem yang diperoleh ke dalam situasi yang sebenarnya, dosen IAIN Salatiga mendapatkan fungsionalitas program. Pada bagian awal BAB IV ini telah disampaikan bahwa pengujian program meliputi dua langkah, yaitu. pengujian intemal untuk pelacakan kesalahan (debugging), dan pengujian eksternal untuk mengetahui fungsionalitas kerja program dan kehandalan program (validasi program).

Pengujian pelacakan kesalahan dilakukan oleh pengembang program (program developer) bersamaan saat program sedang dibuat. Pengembang membuat program berdasar pada analisis kebutuhan, disain system, dan diagram aliran data (DFD) serta diagram alir program (flow chart) yang telah diuraikan pada sub-sub bab sebelumnya. Berdasar informasi data tersebut dibuat kode program komputer agar dihasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan yang diharapkan. Jika terjadi kesalahan pada syntax error, maka kemudian diperbaiki sampai tidak ditemukan kesalahan. Hal itu dilakukan terns menerus, termasuk untuk ujl run error, maupun logic error.

D. Deskripsi Data Hasil Pengujian

Pengujian program SATO dilakukan melalui dua tahap, yaitu:pengujian internal dan eksternal. Pengujian internal merupakan pengujian debugging yang dilakukan oleh

pengembang (peneliti). Pengujian eksternal merupakan pengujian yang dilakukan dari sisi pengguna (user).

Pengujian internal digunakan untuk mengetahui bahwa program yang dikembangkan benar-benar telah bekeja seperti yang dikehendaki. Pengujian yang dilakukan oleh pengembang (Peneliti) ini meliputi uji fungsional program, yaitu: melacak kesalahan (debugging) baris-baris program yang telah dibuat. Urutan pengujjan internal adalah: (a) menguji kalimat perintah program (syntax error), (b) menguji program saat dijalankan/dieksekusi (running error), dan (c.) menguji kebenaran hasil-hasil program bila dijalankan (logic error). Ketiga urutan tersebut dilakukan secara terus menerus sejak dimulai dari pembuatan sampai program selesai. Kesalahan terus diperbaiki sampai diperoleh program yang berfungsi sesuai dengan rancangan. Pada lampiran penelitian mendeskripsikan rekap data basil pengujian yang dilakukan secara internal.

Pengujian ekstemal meliputi dua tahap, yaitu: (a) pengujian alfa yang dilakukan oleh pengguna pertama (first user/dosen IAIN Salatiga), dan (b) pengujian beta yang dilakukan oleh pengguna akhir (end user/mahasiswa). Pengujian alfa oleh beberapa dosen IAIN Salatiga dilakukan mulai dari Memanggil program SATO, mengisi data kuliah, memasukan data soal membuat pengguna mahasiswa, mengkonfigurasi tes/ujian, dan melihat data hasil tes, sampai keluar dari program. Di samping untuk melihat fungsionalitas kerja dari program, pengujian difokuskan pada performansi progam SATO dalam melakukan tugasnya Pengujian beta dilakukan terhadap mahasiswa malui kegiatan tes menggunakan program SATO. Penguiian dilakukan untuk melihat kemampuan menggunakan pohon segitiga keputusan dalam memunculkan butir soal yang sesuai (Based) denagn kemampuan mahasiswa.

Penilaian tanggapan untuk mengetahui gambaran secara fisik mengenai program SATO, dialakukan melalui angket terhadap dosen IAIN Salatiga (3 orang). Pengambilan data dilakukan setelah dosen IAIN Salatiga mengoperasikan program SATO dan menggunakannya untuk berbagai kegiatan sesuai dengan kewenangannya.

E. Hasil Data Penelitian dan Pembahasan

Penelitian ini Melibatkan sejumlah mahasiswa IAIN Salatiga (45 mahasiswa) dan dosen IAIN Salatiga (5 dosen IAIN Salatiga). Jumlah mahasiswa lain digunakan untuk uji coba tes secara manual

Hasil angket pengujian sebagai berikut

1. Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO

Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO seperti tabel 5 berikut,

Tabel 5. Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO

Hasil data angket

A1. Ketepatan pemilihan latar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 3.00 16 35.6 35.6 35.6

4.00 27 60.0 60.0 95.6

5.00 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pemilihan latar pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 60% dengan responden sebanyak 27 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 16% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden

A1 5.00 4.50 4.00 3.50 3.00

A1

30 20 10 0 Std. Dev = .56 Mean = 3.69 N = 45.00

A2. Ketepatan pemilihan warna latar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2.00 2 4.4 4.4 4.4 3.00 14 31.1 31.1 35.6 4.00 28 62.2 62.2 97.8 5.00 1 2.2 2.2 100.0 Total 45 100.0 100.0

Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pemilihan warna latar

Dokumen terkait