PENGEMBANGAN SATO (
SOFTWARE
APLIKASI TES
ONLINE
) DI PROGRAM PASCASARJANA
IAIN SALATIGA TAHUN 2017
Oleh:
1.
Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
ii
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan SATO (Software Aplikasi Tes Online)
di program pascasarjana IAIN Salatiga dan untuk mengetahui kelayakan dari sistem
Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembang,validasi software oleh 3
pakar yakni evaluasi, teknologi informasi dan pengukuran, pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi, wawancara, focus group discussions (FGD) dan
kuesioner. Subyek coba dalam uji coba terbatas sebanyak 15 pengguna dan pada uji
coba diperluas sebanyak 45 pengguna. Berdasarkan analisis data akhir
menunjukkan bahwa SATO Analisis kebutuhan (need assesment) aplikasi SATO
(Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017
yakni menggunakan bahasa pemograman PhP dan My SQL, dibuat untuk 20 soal,
wewenang user guru dan user siswa berbeda. Aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes
Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017 yang dihasilkan untuk
mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan materi huruf asy syamsiyah dan al
qomariyah, surat Yasin, dan sifat-sifat wajib Allah Kelayakan aplikasi SATO
(Software Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017
dihasilkan dari angket tentang aspek tampilan software SATO sebesar 3,51 (kategori
cukup), angket tentang penyajian software SATO sebesar 3,55 (kategori cukup),
angket tentang aspek pemrograman software SATO sebesar 4,75
(kategori baik)
vi
KATA PENGANTAR
Pertama, Segala puji syukur ALHAMDULILLAH hanya peneliti haturkan kepada
Allah SWT (RABB) atas selesainya penyusunan dummy buku
PenelitianMadya
Dosen IAIN Salatiga Tahun 2017 dengan judul PENGEMBANGAN SATO
(
SOFTWARE
APLIKASI TES
ONLINE
) DI PROGRAM PASCASARJANA
IAIN SALATIGA TAHUN 2017.
Dalam kesempatan ini, Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada
yang terhormat:
1.
Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga yang telah
memberi Surat Keputusan (SK) untuk ijin pelaksanaan penelitian ini
2.
Bapak Dr. Adang Kuswaya, M. Ag. Sebagai Kepala LP2M IAIN Salatiga dan
jajaran pengurus yang telah mempercayai kepada peneliti sebagai peneliti dalam
penelitian ini.
3.
Bapak Prof. Dr. H. Muh.Zuhri, MA Sebagai Konsultan yang menyediakan waktu
dan pikiran dalam memberi masukan untuk penyelesaian laporan penelitian ini
4.
Para pengguna yakni Dosen dan mahasiswa IAIN Salatiga yang telah menjadi
subyek penelitian dan memberikan masukan demi perbaikan software alam
penelitian ini
5.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu
menyelesaikan laporan penelitian ini.
Semoga berbagai amal kebaikan mendapatkan pahala yang berlipat ganda
dari Allah S.W.T.
Hormat kami
Peneliti,
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...
i
ABSTRAK ...
ii
LEMBAR PERNYATAAN ...
iii
LEMBAR PENGESAHAN
………
iv
KATA PENGANTAR ...
v
B.
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPs-IAIN)
Salatiga
6
C.
Prior Research Review ………
7
BAB III METODE PENELITIAN
8
A.
Methodology ...
1.
Tahap Pengembangan Produk ...
2.
Tahap Implementasi Produk ...
3.
Prosedur Pe
ngembangan ………
...
4.
Uji Coba Produk ...
a.
Desain uji Coba ...
b.
Subyek Coba ...
5.
Jenis Data ...
a.
Instrumen Pengumpulan Data ...
1). Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO
……...
2). Angket Tentang Penyajian Software SATO
…………..
3). Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO
6.
Teknik Analisis Data ...
8
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...
14
A.
Pengembangan Perangkat Lunak ………..
1.
Analisis Sistem ……….
a.
Analisis Kebutuhan Pemakai ………...………
viii
b.
Analisis kerja ………
c.
Analisis Diagram
Konteks ………
2.
Desain Sistem ………..………..
a.
Desain Data Flow Diagrm (DFD) Level 1 ……
b.
Desain Basis Data ………
c.
Desain Diagram Alir (Flow Chart
) ………
d.
Desain Sistem Informasi ………
B.
Implementasi ……….………….
1.
Desain
Tampilan ………..
a.
Halaman muka ………..………
b.
Halaman Awal sebagai Pembuka
………
c.
Halaman Login ……….
d.
Halaman Menu Utama ……….
e.
Halaman Soal ………...
f.
Halaman akhir setel
ah menyelesaikan soal ………
g.
H
alaman hasil Akhir tes secara keseluruhan ………
C.
Pengujian ………
D.
Deskripsi Data Hasil Pengujian ……….
E.
Hasil Data Penelitian dan Pembahasan ………..
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Jadwal Penelitian
………..
Angket Tentang Aspek Tampilan Software
SATO …...
Angket Tentang Penyajian Software
SATO ………
Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO ………..
Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO
Rangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO
…
Rangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman
Software SATO
………
10
14
14
14
36
48
1
A.BackgroundEvaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas,
kinerja atau produktivitas suatu suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Tujuan
evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan
mana yang belum (Djemari Mardapi, 2008: 19). Evaluasi memberikan informasi bagi
kelas dan pendidik untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi
sebagai komponen pengajaran adalah proses untuk mengetahui keberhasilan program
pengajaran dan merupakan proses penilaian yang bertujuan untuk mengetahui
kesukaran-kesukaran yang melekat pada proses belajar (Murshel, J.L, 1954: 373).
Salah satu cara dalam melaksanakan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah
dengan menggunakan tes. Selama ini, sebagian besar alat untuk mengukur tes menggunakan
kertas dan pencil (papper and pencils test). Perkembangan terkini dalam usaha peningkatan
pelaksanaan tes dengan kehadiran teknologi komputer telah mulai dipergunakan untuk
kemajuan pengujian (Hambleton, R.K. & Swaminathan, H. & Rogers, H.J., 1997: 146).
Komputerisasi penilaian individu lebih efisien dan akurat daripada penilaian menggunakan
kertas dan pensil (pencil and paper test) (Wainer, H., 1990: 273).
Menurut Weiss (2004: 2) Tes menggunakan komputer memiliki kelebihan yakni: (1)
lebih efisien dan akurat dalam mengukur kemampuan peserta tes, (2) tidak memerlukan
lembar jawaban karena skor dapat segera diketahui oleh peserta tes begitu tes telah selesai,
(3) memungkinkan peserta tes untuk bekerja sendiri, (4) penilaian dapat dilakukan dengan
segera sehingga dapat memberikan umpan balik yang cepat kepada peserta tes, (5) keamanan
ujian dapat ditingkatkan karena rangkaian soal yang diberikan berbeda (bersifat acak) untuk
setiap siswa sehingga soal yang akan muncul selanjutnya tidak dapat ditebak. Selain itu, bila
jumlah soal banyak, kemungkinan munculnya soal yang sama lebih dari satu kali sangat
kecil sehingga kemungkinan siswa untuk menghapal soal menjadi sangat kecil. Kerahasiaan
soal pun dapat terjaga, karena soal tersimpan dalam suatu basis data dan hanya pembuat soal
tersebut yang dapat mengupdatenya, dan (6) ujian dipresentasikan melalui teks, grafik,
audio, dan bahkan video.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang selalu menciptakan inovasi baru,
kecepatan serta mengurangi biaya penggunaan. Sebagai media yang semakin kuat, interaktif,
dan dinamis untuk memberikan informasi, World Wide Web (Web dalam kombinasi dengan
teknologi informasi (misalnya, LAN, WAN, Internet, dll) telah menemukan banyak aplikasi.
Salah satu aplikasi populer telah digunakan pendidikan, seperti berbasis Web,
jarak,didistribusikan atau pembelajaran Online bahkan ujian Online (Schneberger, Scott,
2008 : 74)
Survey awal telah peneliti lakukan dengan hasil bahwa pertama, pada Program
Pascasarjana IAIN Salatiga belum memiliki sistem ujian Online. Selama ini sistem ujian
masih menggunakan cara konvensional yakni menggunakan kertas (paper based). Kedua,
banwith yang dimiliki oleh IAIN Salatiga sebesar 150 Mbps sehingga mampu digunakan
untuk melakukan ujian secara online
B. Objective
Pertanyaan-pertanyaaan yang akan dijawab dengan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana analisis kebutuhan (need assesment) pengembangan SATO (Software
Aplikasi Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?
2. Bagaimana membuat pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes Online) di
Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?
3. Bagaimana kelayakan pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes Online) di
Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017?
C.Significance 1. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui analisis kebutuhan (need assesment) aplikasi SATO (Software Aplikasi
Tes Online) di Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017.
b. Menghasilkan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program
Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun 2017.
c. Menemukan kelayakan aplikasi SATO (Software Aplikasi Tes Online) di Program
2. Manfaat penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat:
a. Manfaat Teoritis
Untuk menambah khasanah perbendaharaan keilmuan terutama tentang tes online
yang bisa dimanfaatkan dunia pendidikan
b. Manfaat Praktis
1) Bagi IAIN Salatiga
Hasil penelitian yang berupa SATO (Software Aplikasi Tes Online) bisa
dimanfaatkan oleh IAIN Salatiga untuk diterapkan tes Online yang selama ini
masih menggunakan kertas
2) Bagi Dosen IAIN Salatiga
Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan dosen dalam melaksanakan evaluasi
perkuliahan atau tes berbasis Online yang lebih efektif dan efisien
3) Bagi Mahasiswa IAIN Salatiga
Hasil penelitian ini bisa memberi pengetahuan dan pengalaman bagi mereka
mengenai penggunaan internet dalam tes sekaligus membiasakan mereka tes
BAB II LANDASAN TEORI
A.SATO (Software Aplikasi Tes Online) 1. Software
Ada beberapa definisi Software atau perangkat lunak menurut beberapa ahli.
Menurut Roger S (2010:10) mendefinisikan Software adalah perintah program
komputer yang bila di eksekusi yang memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang di
inginkan. Menurut Melwin (2007:22) Software berfungsi sebagai pengatur aktivitas
kerja komputer dan semua intruksi yang mengarah pada sistem komputer. Perangkat
lunak menjembatani interaksi user dengan komputer yang hanya memahami bahasa
mesin. Software dibangun berdasarkan permintaan atau kebutuhan penggunanya. Hal ini
biasanya dilakukan dan dibuat pada Software aplikasi.
Klasifikasi Perangkat lunak (Software) menurut Melwin (2007:22) secara
umum dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : 1). Perangkat lunak sistem operasi,
yakni operating system Software merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk
mengkonfigurasikan komputer agar dapat menerima berbagai perintah dasar yang
diberikan sebagai masukan. Perangkat lunak sistem juga merupakan sekumpulan
program yang ditulis untuk melayani program-program yang lain. Contoh : MS-DOS,
LINUX, WINDOWS dll. 2). Perangkat lunak aplikasi, Perangkat lunak aplikasi
merupakan program siap pakai yang digunakan untuk aplikasi dibidang tertentu.
Perangkat lunak aplikasi yang membantu user sehingga dapat bekerja lebih efektif dan
efisien. Komponen Perangkat Lunak (Software) merupakan suatu cirri penting dari
komponen perangkat lunak kualitas tinggi. Sebuah komponen perangkat lunak harus
di desain dan di implementasi sehingga dapat di pakai lagi pada berbagai program
yang berbeda. Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman
yang memiliki kosakata yang terbatas, sebuah tata bahasa yang dibatasi secara
eksplisit, serta aturan-aturan syntax dan semantik yang dibentuk secara baik.
2. Aplikasi
Ada beberapa definisi aplikasi menurut beberapa ahli. Menurut Nader
(2001: 25) Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk
sains atau medis, atau pemrosesan kata. Bagian “aplikasi” mengacu kepada keseluruhan set dari program yang secara kolektif mengimplementasikan
sebuah proses bisnis yang spesifik. Program-program individual yang
mengimplementasikan bagian dari proses bisnis ini dikenal sebagai program
aplikasi atau perangkat lunak aplikasi. Aplikasi adalah suatu program komputer yang
dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
Sedangkan menurut Jogiyanto (1999: 12) aplikasi adalah penggunaan dalam
suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Aplikasi adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk tujuan yang
spesifik atau khusu, seperti akuntani, analisis dalam bidang sains dan medis, atau
pemrosesan. Bagian aplikasi mengacu kepada keseluruan set dari program yang
secara kolektif mengimplementasikan sebuah proses bisnis yang spesifik.
3. Tes
Overton (2008:3) mendeskripsikan bahwa tes adalah suatu metode untuk
menentukan kemampuan siswa menyelesaikan sejumlah tugas tertentu atau
mendemonstrasikan penguasaan suatu keterampilan atau pengetahuan pada suatu
mata pelajaran. Beberapa tipe tes misalnya tes pilihan ganda atau tes 'kuis'
mingguan. Seringkali penggunaannya tertukar dengan assesmen, atau bahkan
evaluasi, yang mana sebenarnya tes dapat dengan mudah dibedakan berdasar
kenyataan bahwa tes adalah salah satu bentuk asesmen.
Tes merupakan alat ukur untuk proses pengumpulan data di mana dalam
memberikan respon atas pertanyaan dalam instrumen, peserta didorong untuk
menunjukkan kemampuan maksimalnya. Peserta diharuskan mengeluarkan
kemampuan semaksimal mungkin agar data yang diperoleh dari hasil jawaban
peserta didik benar-benar menunjukkan kemampuannya (Purwanto, 2009: 64).
Sedangkan Cronbach dalam Djemari Mardapi (2008:78) menjelaskan bahwa semua
tes pada dasarnya adalah untuk mengukur unjuk kerja dalam suatu segi. Oleh
karena itu menentukan standar yang ingin dicapai harus dilakukan terlebuh dahulu.
Pengukuran pada prinsipnya bertujuan untuk mengetahui karakteristik suatu objek.
Karakteristik objek berkaitan dengan aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
Tes adalah sebuah alat atau prosedur di mana sebuah sampel dari prilaku
individu diperoleh, dievaluasi, dan diskor dengan menggunakan prosedur yang
telah distandarkan.
4. Online
Ketika sedang melakukan aktifitas terkoneksi dengan internet, maka banyak
kegiatan yang bisa dilakukan seperti; chatting, browsing, atau yang lain. Aktifitas
tersebut sedang Online. Karena pada dasarnya Online berarti terhubung dengan
internet.menurut Dedik Kurniawan: Online adalah menggunakan fasilitas jaringan
internet untuk melakukan kegiatan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka SATO (Software Aplikasi Tes
Online) adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang terkoneksi dengan internet yang
menggunakan perangkat komputer. Sebelum adanya tes menggunakan komputer, biasanya
tes dilakukan secara tertulis dalam kertas (paper based test), tetapi seiring dengan
perkembangan teknologi informasi tes tertulis mulai bergeser digantikan dengan tes
berbasis komputer bahkan internet.
Ada empat bentuk model tes berbasis komputer dan internet yang dikembangkan,
yaitu: 1). Terbuka (Open Mode) , Tes dengan model terbuka seperti ini, dapat diikuti
siapapun dan tanpa pengawasan siapapun, contohnya tes yang dapat diakses secara terbuka
di internet. Peserta tes tidak perlu melakukan registrasi peserta. 2). Terkontrol (Controlled
Mode), Tes dengan model seperti ini, sama dengan tes dengan model terbuka yaitu tanpa
pengawasan siapapun, tetapi peserta tes hanya yang sudah terdaftar, dengan cara
memasukkan username dan password. 3). Supervised Mode, Pada model ini terdapat
supervisor yang mengidentifikasi peserta tes untuk diotentikasi dan memvalidasi kondisi
pengambilan tes. Untuk tes di internet mode ini menuntut administrator tes untuk
meloginkan peserta dan mengkonfirmasi bahwa tes telah diselesaikan dengan benar pada
akhir tes. 4). Managed Mode, Pada model ini biasanya tes dilaksanakan secara terpusat.
Organisasi yang mengatur proses tes dapat mendefinisikan dan meyakinkan unjuk kerja
dan spesifikasi peralatan di pusat tes. Mereka juga melatih kemampuan pegawai/staff
untuk mengontrol jalannya tes (Bartram, 2001, 15)
B. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPs-IAIN) Salatiga
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (PPs-IAIN) Salatiga yang waktu
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: Dj.I/818/2010 tanggal 22 November
2010. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab IAIN
Salatiga dalam rangka ikut serta meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, terutama
dalam bidang pendidikan keagamaan Islam. Dengan komitmen ini, Program Pascasarjana
IAIN Salatiga berusaha melahirkan Magister Pendidikan Agama Islam yang mampu
menjadi dosen, guru, penilik dan pengawas, serta peneliti profesional (Buku Pedoman
Akademik Program Pascasarjana IAIN Salatiga Tahun Akademik 2016/2017, 2016: 10)
C.Prior Research Review
Pertama, hasil penelitian oleh Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul Evaluasi dan Penilaian Interaktif
Berbasis Web dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
FPMIPA UNY Jogjakarta tahun 2006 disimpulkan bahwaberbagai kemudahan yang dapat
diperoleh dari evaluasi/tes berbasis web adalah seperti pada seleksi penerimaan mahasiswa
baru. Dengan sistem ini maka seleksi seleksi/ujian dapat bersifat interaktif dan menarik.
Seleksi dapat dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dari berbagai wilayah bahkan yang
terpisah secara geografis sehingga pengeluaran secara finansial dari calon mahasiswa akan
sangat berkurang, karena peserta tidak harus datang langsung ke perguruan tinggi yang
dituju.
Kedua, hasil penelitian oleh Hoga Saragih dan Siti Safariana dengan judul „Analisis
Kualitas Aplikasi Ujian Online Erbasis Web Pada Perum Perumnas yang dimuat dalam
Journal of Information Systems, Volume 10, Issue 2, October 2014 bahwan kualitas webstie
ujian belum baik. Oleh karena itu dibuatlah prototipe sebagai solusi dan rekomendasi untuk
pengembangan website selanjutnya. Selain itu diusulkan juga untuk melakukan perbaikan
dalam database. Hasil prototipe yang dirancang memiliki fitur baru yang berfungsi untuk
mempermudah peserta ujian untuk mengevaluasi kembali jawaban mereka bila ada yang
terlewat atau ada yang salah dalam menjawab. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat dengan
leluasa untuk memaksimalkan waktu ujian yang tersedia, juga memaksimalkan nilai mereka
dengan cara mengevaluasi kembali sebelum jawana mereka dikirim.
Penelitian ini berbeda dengan kedua hasil penelitian di atas. SATO (Software Aplikasi
Tes Online)yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sistem basis
data menggunakan My SQL dan dikembangkan dengan tujuan untuk keperluan Program
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Methodology
Metode yang digunakan dalam pengembangan SATO (Software Aplikasi Tes
Online) ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Borg & Gall (2003: 772) “Eduional research and development (R & D) is a process used to develop and validate eduional products”. Dalam penelitian dan pengembangan ini dilakukan
penyederhanaan langkah, dari sepuluh langkah menjadi tiga tahap utama yaitu: studi
pendahuluan pengembangan model, dan uji coba atau validasi, implementasi di konteks yang
sebenarnya. Sedangkan menurut Sugiyono (2015: 28), metode research and development
merupakan proses atau metode yang digunakan untuk membuat, memvalidasi dan
mengembangkan produk. Dengan kata lain maka penelitian dan pengembangan merupakan
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut. Langkah-langkah R&D yang dilakukan adalah sebagai berikut;
1. Tahap Pengembangan Produk
Pada tahap pertama dalam pengembangan produk SATO, langkah yang diambil
mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan oleh Kendal dan Kendal serta Pressman dan
telah dilengkapi oleh Rolston (1988: 138) yang meliputi: (1) pemilihan dan analisis
kebutuhan yang sudah ada, (2) pembuatan prototipe, (3) formasilasi (penggunaan metode),
(4) implementasi (coding), (5) evaluasi (testing dan validating), dan (6) perbaikan dan
penyempurnaan. Langkah-langkah R&D digambarkan sebagai berikut:
2. Tahap Implementasi Produk
Tahap kedua adalah tahap implementasi produk, dalam tahap proses implementasi
produk akan dilakukan implementasi SATO dalam situasi yang sesungguhnya. Tempat
penelitian dan pengembangan ini dilakukan di Program Pascasarjana Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga dalam jangka waktu penelitian selama 6 bulan yakni Mei 2017 sd
Oktober 2017 dengan jadwal penelitian seperti tabel 1 berikut.
Tabel 1. Jadwal Penelitian
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu
tertentu. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan dipilih essensial dan harus melewati
sebuah rancangan produk yaitu: (1) analisis dan identifikasi kebutuhan, (2) perancangan
desain sistem, (3) pembuatan produk (coding), (4) pengujian feasibilitas produk, (5) uji
coba produk, (6) implementasi produk, dan (7) revisi produk.
Pengujian program digunakan untuk memperoleh produk yang memiliki
persyaratan kualitas sebagai sebuah perangkat lunak Teknik pengujian dalam penelitian ini
mengacu pada Pressman (1997: 45), meliputi: metode white box testing dan black box
yang dibangun dengan tujuan lebih pada output sebagai proses dari masukan. Pengujian
dilakukan menitikberatkan pada keberhasilan program dalam menampilkan output sebagai
hasil proses olahan input yang diberikan tanpa memperhatikan proses yang terjadi di
dalamnya. Pengujian program juga menggunakan white box testing, yakni menguji
keluaran program sebagai respons dari masukan dengan memperhatikan unsur proses yang
terjadi di dalam prosedur.
Sebelum dilakukan uji coba, SATO yang telah dibuat dilakukan kegiatan validasi
pakar dengan teknik FGD (Focus Group Discusion) oleh para 3 rang pakar diantaranya: 1.
Pakar evaluasi, 1 pakar dari LPM IAIN Salatiga, dan 1 pakar IT
4. Uji coba Produk
Uji coba produk SATO dalam penelitian pengembangan ini akan dilakukan
beberapa kegiatan sebagai berikut:
a) Desain Uji coba
Dalam desain uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kelayakan
SATO dalam melakukan evaluasi perkuliahan berbasis komputer secara Online. Proses
pengujian dilakukan menggunakan bantuan seperangkat unit komputer. Dalam
pelaksanaanya setiap peserta akan diminta oleh komputer beberapa informasi antara
lain: nama login, email, nama depan, nama belakang, tingkat pengguna, dan password.
b) Subyek Coba
Penelitian R & D ini dalam pelaksanaannya dilakukan di: (a) laboratorium
komputer IAIN Salatiga, untuk proses pengembangan (development) SATO; (b)
laboratorium komputer IAIN Salatiga untuk uji coba mahasiswa Program Pascasarjana
IAIN Salatiga tahun 2017
c) Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil difokuskan untuk menilai hal-hal yang berkaitan dengan
kelayaan dan kemudahan operasional SATO. Dalam kegiatan ini uji coba ini dilibatkan
lima responden yang terdiri dari 3 dosen dan 2 mahasiswa Pascasarjana. Sebelum
kelima responden diberi kesempatan melakukan operasional SATO, terlebih dahulu
peneliti memasang (instalasi) SATO ke dalam jaringan local area network (LAN) yang
berada laboratorium komputer IAIN Salatiga. Selanjutnya peneliti memberikan
penjelasan simulasi penggunaan SATO selama 30 menit kepada kelima responden.
digunakan pada saat melakukan operasional SATO. Setiap responden selain
mengoperasionalkan SATO juga diminta melakukan penilaian terhadap SATO
d) Uji coba kelompok Besar
Uji coba kelompok besar untuk pengguna akhir sebanyak 10 dosen Pascasarjana
dan pengguna akhir sebanyak 20 mahasiswa dipusatkan di ruang laboratorium komputer
IAIN Salatiga. Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji coba kelompok besar adalah:
1) Melakukan pemasangan (instalasi) SATO untuk admin pada komputer induk
(server) dan instalasi sistem software untuk pengguna pada 30 (tiga puluh) buah
komputer pengguna.
2) Mencetak manual penggunaan program dan dibagikan kepada setiap pengguna
untuk dipelajari dan dipergunakan dalam melakukan akses ke dalam SATO.
3) Memberikan penjelasan selama 30 menit kepada semua responden tentang
software dan tata cara melakukan akses ke dalam SATO.
4) Memberikan penjelasan mengenai ketentuan-ketentuan khusus yang harus
dilakukan dalam melakukan akses, antara lain cara menjawab dan mengetahui
riwayat tes setiap responden.
5) Melakukan demo awal cara mengoperasional SATO.
6) Menyiapkan instrumen untuk mendapatkan data untuk hasil uji coba yang terdiri
dari : (1) pedoman observasi dan penilaian kinerja responden untuk mengamati apa
yang bisa dilakukan dan yang belum/ tidak dilakukan oleh responden; (2) angket
yang berkaitan dengan SATO (seperti yang digunakan dalam uji coba kelompok
kecil) sebagai bahan penilaian terhadap program SATO
5. Jenis Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi: (a) data kualitatif yang berupa
fungsi-fungsi yang diperlukan dalam program, calon pengguna program dan standar
minimal perangkat keras yang digunakan dalam program serta hasil uji internal terhadap
fungsionalitas program; dan (b) data kuantitatif berupa angket tanggapan mahasiswa saat
ujicoba, dan pakar IT terhadap SATO dan hasil unjuk kerja program
a. Instrumen Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian meliputi:
1).Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO
Tabel 2. angket tentang aspek tampilan software SATO
No Komponen yang dinilai Nilai (%)
5 4 3 2 1
1 Ketepatan pemilihan latar 2 Ketepatan pemilihan warna latar
3 Keserasian antara warna latar dan tulisan latar 4 Penempatan button
5 Ukuran button 6 Konsistensi button
7 Warna,jenis dan ukuran huruf 8 Tampilan soal dan gambar soal
9 Tata letak (layout)
2). Angket Tentang Penyajian Software SATO
Untuk angket tentang Penyajian Software SATO seperti tabel 3 berikut
Tabel 3. angket tentang aspek Penyajian Software SATO
No Komponen yang dinilai Nilai (%)
5 4 3 2 1 1 Kemudahan melakukan login
2 Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan 3 Kemudahan penggunaan/interaksi 4 Ketepatan Penggunaan Button
5 Kejelasan petunjuk Penggunaan 6 Kecepatan dan ketetapan akses
3). Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO
Untuk angket tentang Pemrograman Software SATO seperti tabel 4 berikut. Tabel 3. angket tentang aspek Pemrograman Software SATO
No Komponen yang dinilai Nilai (%)
5 4 3 2 1 1 Bahasa Pemprograman
3 Kesesuaiaan database dengan bahasa
4 Sistem Proteksi program 5 Sistem Proteksi database 6 Sistem Proteksi jaringan
(ket: 5=sangat bagus; 4= bagus; 3=biasa; 2=jelek; 1= sangat jelek)
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan software
SATO ini meliputi: (1) satu unit laptop windows 10 yang digunakan untuk membuat
software SATO, (2) scanner, untuk pengambilan data gambar dan hasil respon peserta tes
secara konvensional, (3) kamera digital atau Handycam untuk pengambilan gambar hidup
yang diperlukan dalam penelitian, (4) printer, untuk mencetak hasil-hasil kerja, (5) PhP dan
My SQL sebagai bahasa pemrogaman, dan (6) perangkat keras pendukung: flash disk dan
CD untuk menyimpan data.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam pengembangan software SATO ini
adalah teknik analisis deskriptif evaluatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kedua
teknik ini digunakan karena dalam penelitian ini tidak melakukan pengujian hipotesis.
Penelitian ini akan menguji kelayakan produk yang digunakan untuk mengevaluasi
pembelajaran kemampuan peserta menggunakan software SATO. Teknik analisis deskriptif
evaluatif dilakukan untuk menentukan kelayakan, kemampuan dan efektifitas kerja produk
dalam mengukur kemampuan peserta tes.
Teknik analisis deskriptif kuantitatif dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat
kemampuan peserta tes yang diukur dengan tes terkomputerisasi. Kriteria kemampuan
peserta tes dideskripsikan ke dalam kemampuan peserta tes yang tuntas dan kemampuan
peserta tes yang tidak tuntas serta hasil tes dari pengukuran terkomputerisasi ini akan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengembangan Perangkat Lunak.
Kebutuhan perangkat lunak untuk kepentingan pengujian dalam tes bentuk pilihan
ganda menggunakan perangkat komputer untuk saat ini sangat diperlukan guna memudahkan
pekerjaan manusia. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SATO diharapkan mampu
memberikan kemudahan untuk keperluan pengujian. Untuk mengimplementasikan keinginan
tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan SATO yang disusun berdasarkan
tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak, seperti seperti gambar 2
berikut:
Gambar 2. Tahapan atau prosedur baku pengembangan perangkat lunak
Bagian analisis sistem menggambarkan proses pemilihan model sistem SATO yang
akan dikembangkan dan analisis kebutuhan terhadap hal-hal yang diperlukan untuk
membangun sistem SATO, antara lain: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis
diagram konteks. Bagian desain sistem menggambarkan proses pembuatan prototipe
program yang meliputi desain diagram alir data (data flow diagram), desain basis data,
desain flow chart desain sistem inferensi, dan desain tampilan. Pada bagian implementasi
berisi proses kerja sistem yang digambarkan ke dalam rancangan algoritma yang akan
dilanjutkan penulisan kode sumber (source code) program. Pada bagian akhir, yaitu
pengujian program menggambarkan proses pengujian sistem.
Pengujian terhadap program dilakukan melalui dua tahap, yaitu: tahap pengujian
internal untuk pelacakan kesalahan program (debugging) dan tahap pengujian eksternal
untuk validasi program. Pelacakan kesalahan program dilakukan untuk menguji bahwa
program yang dibuat telah dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Proses pelacakan
kesalahan program dilakukan melalui tiga macam koreksi, yaitu koreksi terhadap kesalahan
kalimat dan perintah (syntax error), koreksi terhadap kesalahan saat dijalankan (run time
error), dan koreksi terhadap kesalahan fungsi dan hasil dari penalaran logika (logic error).
Pelacakan terhadap kesalahan program dilakukan secara terus menerus sehingga diperoleh
program yang benar-benar terbebas dari ketiga maca kesalahan (error) di atas.
Analisis
sistem
Desain
sistem
Dalam tahap validasi program dimaksudkan untuk menguji program yang telah
dibuat benar-benar dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Validasi program
dilakukan melalui dua langkah, yaitu: (1) menerapkan program kepada pengguna pertama /
first user (dosen IAIN Salatiga), (2) menerapkan program kepada pengguna akhir / end user
(peserta didik). Pengujian kepada dosen IAIN Salatiga dan peserta didik dilakukan untuk
mengetahui bahwa program yang dibuat benar-benar berfungsi dan berjalan sesuai dengan
rencana, yaitu dapat membedakan proses kerjanya sesuai dengan tujuan pengguna. Bagi
pengguna dosen IAIN Salatiga, program ini dapat bekerja dan berfungsi: (1) mata kuliah
yang akan diujikan, (2) memasukkan data soal berupa: butir-butir tes yang terdiri dari
identitas soal, naskah soal, dan pilihan jawaban yaitu kunci jawaban. (3) membuat daftar
peserta yang akan mengikuti tes, (4) melihat daftar hasil tes semua peserta pada setiap mata
kuliah, (5) melihat daftar hasil per individu peserta tes pada setiap mata kuliah, (6) membuat
konfigurasi setting soal dari mata kuliah yang akan diujikan, dan (7) mencetak soal maupun
hasil tes mahasiswa. Bagi pengguna peserta didik, program ini dapat bekerja dan berfungsi:
(1) melakukan identifikasi pengguna, (2) menampilkan butir-butir tes, dan (3) butir-butir tes
yang ditampilkan memiliki karakteristik soal sesuai dengan tingkat kemampuan peserta tes.
Berdasarkan pada tahapan-tahapan dalam pengembangan SATO dan ketentuan
seperti dalam Gambar di atas, secara rinci disampaikan hasil yang diperoleh sebagai berikut:
1. Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk memperoleh berbagai kebutuhan yang
diperlukan guna membangun sebuah program yang memenuhi tuntutan pengguna. Hal yang
dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan data mengenai kebutuhan yang
diperlukan dalam perancangan dan pengimplementasian pengembangan SATO ini yang
meliputi: kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan analisis diagram konteks.
a. Analisis Kebutuhan Pemakai
Hasil identifikasi dari tahap analisis kebutuhan pemakai adalah sebagai
berikut: a) Perangkat lunak dapat bekerja untuk keperluan pengujian kemampuan
akademik, b) Perangkat lunak bersifat user friendly sehingga mudah digunakan atau
dioperasikan oleh user, c) Perangkat lunak memiliki kemudahan untuk
dikembangkan dan disempurnakan, d) Perangkat lunak harus mudah diakses, e)
Perangkat lunak harus mengacu pada standar kelayakan, f) Perangkat lunak harus
memiliki keamanan yang baik, g) Perangkat lunak harus interaktif, h) Perangkat
b. Analisis kerja
Hasil identifikasi dari tahap analisis kerja adalah: a) Pada bagian awal saat program mulai dijalankan akan tampil halaman pertama dengan tampilan “IAIN SALATIGA, alamat: Jl. Tentara Pelajar 2 Salatiga, alamat web:
www.iainsalatiga.ac.id, alamat email: administrasi@iainsalatiga.ac.id. Kemudian berupa teks “SATO” yang sesuai dengan unsur seni, teks “(Software Aplikasi Tes Online)”. Selanjutnya disusul dengan tampilan “Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.”. Dialog
halaman login yang berisi: Password user dan OK serta tombol X, b) Tobol
Password user digunakan bila pengguna adalah mahasiswa, yaitu orang yang diberi
wewenang atau hak hanya mengerjakan soal-soal ujian. tombol OK untuk
persetujuan bahwa login telah dilakukan, dan tombol X untuk keluar dari halaman
login, c) Tombol OK akan valid bila pada ID user telah diisi dengan nama yang telah
dibuat oleh admin dan password yang diisikan telah benar dan sesaui dengan ID
user. Halaman login merupakan pintu pertama masuk ke dalam program SATO
untuk menggunakan semua fasilitas sesuai dengan kewenangan yang diberikan.
Pengguna belum dapat memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan program bila
pengisian pada halaman login belum valid.
a) Menu “Soal” akan menampilkan butir-butir soal yang tersimpan di basis
soal pada bank soal. Soal-soal yang ditampilkan adalah soal-soal Pendidikan Agama Islam. Kemudian ada tombol “X” apabila akan keluar dari SATO c. Analisis diagram konteks
Diagram kontek dalam sistem pengujian dengan program SATO meliputi tiga
klasifikasi seperti gambar 3 berikut:
membuat dan mengatur membuat dan mengatur
Gambar 3. Diagram kontek atau data flow diagrm (DFD)
Administrator
Dosen
Diagram kontek atau data flow diagrm level 0 secara umum merupakan suatu
alat yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu proses dalam pengembangan
sistem. Dalam proses kerja tersebut didokumentasikan pihak-pihak yang terkait di
dalam sistem. Sistem pengukuran berbasis komputer menggunakan SATO ini
melibatkan tiga pihak. Pihak pertama adalah dosen IAIN Salatiga yang
berkepentingan dengan sistem untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam
menyerap materi kuliah. Pihak kedua adalah mahasiswa, yaitu menggunakan sistem
untuk menguji kemampuan diri terhadap hasil belajarnya. Sedangkan pihak ketiga
adalah pihak yang membuat sistem agar dapat digunakan oleh pihak dosen IAIN
Salatiga maupun pihak mahasiswa. Pihak ketiga sering disebut dengan administrator
atau super user, yaitu pihak yang memiliki kewenangan membuat dan mengatur
sistem agar berjalan sesuai dengan kebutuhan.
2. Desain Sistem
Desain merupakan proses penerapan berbagai teknik dan prinsip pengembangan
program dengan tujuan untuk mendefinisikan peralatan, komponen, proses atau
sistem secara rinci dan detail, sehingga mudah untuk diimplementasikan.
Langkah-langkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran diilustrasikan dalam
gambar 4 berikut:
Gambar 4. Langkah-langkah yang digunakan dalam desain sistem pengukuran
a. Desain Data Flow Diagrm (DFD) Level 1
Desain DFD level 1 didasarkan pada DFD level 0. Pada DFD level 1
merupakan diagram alir proses yang lebih spesifik dari proses pengukuran hasil
belajar. Aliran data melibatkan entitas dari luar, proses internal dan penyimpanan
data. Pada gambar di atas menggambarkan secara detail saat program digunakan
oleh user. Proses program akan berjalan mulai dengan user login sampai user
logout, yang menendai proses identifikasi user untuk menentukan proses yang
dapat dilakukan oleh user seperti gambar 5 berikut
Gambar 5. Proses indentifikasi user
1). Proses 1
Merupakan proses awal saat program SATO dijalankan. Pada bagian ini
merupakan proses otentifikasi sebagai berikut: (1). Proses login, yaitu proses ketika
user menjalankan program SATO. Proses yang berjalan adalah identifikasi pengguna
program. Hasil identifikasi akan menentukan proses yang selanjutnya dapat
dilakukan. (2). Hasil identifikasi akan diketahui bahwa sebagai user memiliki
parameter nama ? ID dan password. (3). Program belum dapat terbuka bila nama /
ID tidak cocok dengan password (4). Menu program yang terbuka akan bergantung
pada nama / ID dan password yang dimasukkan saat login
2). Proses 2
Merupakan proses pembacaan login pengguna untuk menentukan halaman
awal dan menu program yang akan terbuka selanjutnya.
3). Proses 3
Sebagaimana pada proses 2, jika proses pembacaan login pengguna telah
terbaca maka akan dibuka menu program yang selanjutnya. (1). Jika user yang login
adalah dosen IAIN Salatiga, maka oleh program akan diberikan kewenangan hak
akses terbatas (tidak semua menu terbuka)
4). Proses 4
Merupakan login untuk pengguan mahasiswa dalam proses pengujian
kemampuan: (1). Jika user yang login adalah mahasiswa, maka oleh program akan
diberi kewenangan hak akses lebih terbatas lagi. (2). User mahasiswa, hanya dapat
menjalankan program sekali untuk satu tes dari suatu mata kuliah. Mahasiswa yang
mahasiswa, memiliki kewenangan menjawab soal-soal yang diujikan dan menerima
hasil tes. Tombol logout digunakan bila mahasiswa akan mengakhiri pengerjakan
ujian sebelum waktu berakhir. (5). Jika proses menjawab butir-butir soal sudah
selesai maka akan muncul hasil tes berupa skor dan kategori kemampuan mahasiswa
peserta tes.
b. Desain Basis Data
Desain data sangat diperlukan dalam progran sistem informasi. Desain basis
data merupakan proses untuk menentukan jenis data yang digunakan sesuai dengan
analisis yang diperlukan. Desain basis dat dalam penelitian ini meliputi tiga hal,
yaitu: (a) data mata pelajaran yang diujikan, (b) data peserta tes dan hasil tes, (c)
data pengguna. Data tersebut disimpan dalam bentuk file db
c. Desain Diagram Alir (Flow Chart)
Diagram alir merupakan bagan atau gambar yang disusun dengan
menggunakan simbol-simbol baku yang berlaku secara internasional untuk
menggambarkan suatu proses secara rinci. Diagram alir yang sudah tetap,
selanjutnya digunakan sebagai acua dalam pembuatan program. Program adalah
kumpulan perintah-perintah yang disusun dengan urutab tertentu agar dapat dibaca
dan dilaksanakan oleh komputer untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Diagram alir yang menggambarkan proses pengujian secara lengkap
terdapat dalam lampiran. Secara garis besar diagram alir gambarannya tentang
progrma SATO merupakan proses kerja logika. Flow chart dibuat berdasarkan
analisis kebutuhan sistem yang telah diuraikan di atas, dilengkapi dengan desain
diagram aliran data dari program. Flow chart menggambarkan proses kerja mulai
saat program dipanggil (loading program), program kerja (running/execution
program), dan program selesai melakukan tugasnya, sampai program selesai
digunakan (logout)
d. Desain Sistem Informasi
Sistem informasi adalah mekanisme pengambilan kepuusan didasarkan
oleh adanya fakta-fakta tertentu. Dalam SATO sistem inferensi digunakan untuk
menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan terkait dengan adanya fakta data
yang diterima. Dalam sistem CAT, kerja sistem inferensi adalah menentukan soal
berikutnya yang akan diberikan siswa dan hasil akhir untuk menentukan nilai
B. Implementasi
Berdasar rancangan dan desain tampilan yang telah diuraikan dengan rinci di atas,
selanjutnya melalui desain grafis dibuat halaman-halaman tampilan yang sesungguhnya.
Pada bagian ini juga diimplementasikan perintah-perintah program yang ditulis dengan
menggunakan bahasa pemograman, dan perintah-perintah program untuk akses basis data.
Bahasa yang digunakan untuk menulis program adalah PhP dan My SQL.
Implementasi kedalam perintah-perintah program ditulis dengan menggunakan
aturan-aturan yang telah baku. Perintah-perintah tersebut selanjutnya disebut skrip. Skrip
dibuat berdasarkan rancangan yang telah diuraikan pada bagian rancangan diagram aliran
data, flow chart, dan rancangan tampilan program. Terdapat dua hal pada bagian
implementasi, yaitu: tahap penulisan skrip program dan tampilan hasil program.
1. Desain Tampilan
Desain tampilan merupakan gambaran real sistem yang akan digunakan
sebagai dasar acuan dalam proses implementasi. Desain tampilan berisi desain
halaman-halaman yang akan ditampilkan sesuai dengan fasilitas menu program yang dipilih.
Desain tampilan sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Halaman Muka
Seluruh aktor penguna seperti admin, dosen, mahasiswa, dan guest) dapat
mengakses halaman muka SATO. Dengan mengetik alamat dalam internet yakni:
www.ppsiainsalatiga.ac.di//sato pada web browser maka aktor secara otomatis akan
dibawa ke alamat default sistem tersaji pada gambar 6 berikut.
Gambar 6. Alamat SATO
b. Halaman Awal sebagai Pembuka
Halaman awal akan tampil sesaat setelah program SATO dipanggil (dijalankan). Desain tampilan awal terdiri dari tiga tesk. Teks pertama berbunyi “alamat IAIN Salatiga” yang didesain secara artistik dengan warna merah ahti. Teks kedua berbunyi “SATO (Software Aplikasi Tes Online) Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.” yang diketik dengan huruf kapital semua dan berwarna putih. Tes ketiga berbunyi “OK” juga berwarna putih. Ketiga teks berada dalam bingkai kotak yang warna latar belakang berwarna abu-abu. Dibelakang
apabila user akan keluar atau membatalkan rencana untuk masuk ke dalam sistem SATO.
Gambar halaman awal sebagai pembuka tersaji dalam gambar 7. berikut ini.
.
Gambar 7. Halaman Awal sebagai Pembuka
c. Halaman Login
Halaman login digunakan untuk mengenali identitas pengguna program. Identitas
digunakan untuk menentukan halaman tampilan yang selanjutnya akan terbuka. Gambar
halaman login tersaji dalam gambar 8 berikut ini.
d. Halaman Menu Utama
Halaman menu utama diperuntukan bagi pengguna mahasiswa dan dosen IAIN Salatiga. Halaman menu utama berisi salam pembuka “Hallo SATO AICIS 2017..” dari SATO untuk nama yang telah dimasukkan sebelumnya sebelum menuju halaman soal.
Gambar halaman menu utama tersaji dalam gambar 9 berikut ini.
Gambar 9. Halaman Menu Utama
e. Halaman Soal
Tampilan halaman soal dibagi menjadi empat bagian, yaitu: bagian atas untuk nomor
teks header, Bagian kiri adalah soal dalam bentuk pilihan ganda yang berjalan dan bagian
kanan adalah opsi jawaban yang diberi tanda mana yang sesuai dengan pilihannya yang
dipilih dan sesuai dengan nomor soal. Dalam menu ini juga tersedia waktu yang harus
diperhitungkan oleh user ketika tes. Juga di beri tombol “BACK” apabila user akan kembali
Gambar 6. Tampilan Halaman Soal.
f. Halaman akhir setelah menyelesaikan soal
Halaman akhir akan mucul apabila setelah soal yang terakhir, para user mengeklik tombol “NEXT”. Artinya user akan mengakhiri proses tes. Dalam menu ini user akan diminta “type your password” yang gunanya untuk menuju menu berikutnya untuk melihat hasil akhir atau nilai. Gambar halaman akhir setelah menyelesaikan soal tersaji dalam
gambar 11 berikut ini.
No
Butir
Kategori
5 4 3 2 1
A1 2 27 2 0 0
A2 1 28 14 2 0
A3 2 23 15 5 0
A4 3 20 20 2 0
A5 3 20 18 2 2
A6 4 22 16 2 1
A7 4 26 16 0 0
A8 5 26 11 3 0
A9 3 27 13 1 0
g. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan (Kesimpulan)
Dalam halaman hasil akhir tes secara keseluruhan ini terdapat hasil semua jawaban dari nomor pertama sampai terakhir. Bila keterangan menunjukkan angka “1” maka kesimpulannya user menjawab BENAR untuk nomor tersebut, tetapi bila keterangan menunjukkan angka “0” maka kesimpulannya user telah menjawab SALAH untuk nomor tersebut. Di akhir menu tersaji SCORE yang diperoleh user sebagai nilai akhir. Gambar
Gambar 12. Halaman hasil Akhir tes secara keseluruhan
C.Pengujian
Proses pengujian merupakan aplikasl hasil sistem yang diperoleh ke dalam situasi
yang sebenarnya, dosen IAIN Salatiga mendapatkan fungsionalitas program. Pada bagian
awal BAB IV ini telah disampaikan bahwa pengujian program meliputi dua langkah, yaitu.
pengujian intemal untuk pelacakan kesalahan (debugging), dan pengujian eksternal untuk
mengetahui fungsionalitas kerja program dan kehandalan program (validasi program).
Pengujian pelacakan kesalahan dilakukan oleh pengembang program (program
developer) bersamaan saat program sedang dibuat. Pengembang membuat program berdasar
pada analisis kebutuhan, disain system, dan diagram aliran data (DFD) serta diagram alir
program (flow chart) yang telah diuraikan pada sub-sub bab sebelumnya. Berdasar informasi
data tersebut dibuat kode program komputer agar dihasilkan perangkat lunak yang sesuai
dengan yang diharapkan. Jika terjadi kesalahan pada syntax error, maka kemudian diperbaiki
sampai tidak ditemukan kesalahan. Hal itu dilakukan terns menerus, termasuk untuk ujl run
error, maupun logic error.
D. Deskripsi Data Hasil Pengujian
Pengujian program SATO dilakukan melalui dua tahap, yaitu:pengujian internal dan
pengembang (peneliti). Pengujian eksternal merupakan pengujian yang dilakukan dari sisi
pengguna (user).
Pengujian internal digunakan untuk mengetahui bahwa program yang dikembangkan
benar-benar telah bekeja seperti yang dikehendaki. Pengujian yang dilakukan oleh
pengembang (Peneliti) ini meliputi uji fungsional program, yaitu: melacak kesalahan
(debugging) baris-baris program yang telah dibuat. Urutan pengujjan internal adalah: (a)
menguji kalimat perintah program (syntax error), (b) menguji program saat
dijalankan/dieksekusi (running error), dan (c.) menguji kebenaran hasil-hasil program bila
dijalankan (logic error). Ketiga urutan tersebut dilakukan secara terus menerus sejak dimulai
dari pembuatan sampai program selesai. Kesalahan terus diperbaiki sampai diperoleh
program yang berfungsi sesuai dengan rancangan. Pada lampiran penelitian mendeskripsikan
rekap data basil pengujian yang dilakukan secara internal.
Pengujian ekstemal meliputi dua tahap, yaitu: (a) pengujian alfa yang dilakukan oleh
pengguna pertama (first user/dosen IAIN Salatiga), dan (b) pengujian beta yang dilakukan
oleh pengguna akhir (end user/mahasiswa). Pengujian alfa oleh beberapa dosen IAIN
Salatiga dilakukan mulai dari Memanggil program SATO, mengisi data kuliah, memasukan
data soal membuat pengguna mahasiswa, mengkonfigurasi tes/ujian, dan melihat data hasil
tes, sampai keluar dari program. Di samping untuk melihat fungsionalitas kerja dari program,
pengujian difokuskan pada performansi progam SATO dalam melakukan tugasnya
Pengujian beta dilakukan terhadap mahasiswa malui kegiatan tes menggunakan program
SATO. Penguiian dilakukan untuk melihat kemampuan menggunakan pohon segitiga
keputusan dalam memunculkan butir soal yang sesuai (Based) denagn kemampuan
mahasiswa.
Penilaian tanggapan untuk mengetahui gambaran secara fisik mengenai program
SATO, dialakukan melalui angket terhadap dosen IAIN Salatiga (3 orang). Pengambilan data
dilakukan setelah dosen IAIN Salatiga mengoperasikan program SATO dan
menggunakannya untuk berbagai kegiatan sesuai dengan kewenangannya.
E. Hasil Data Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini Melibatkan sejumlah mahasiswa IAIN Salatiga (45 mahasiswa) dan dosen
IAIN Salatiga (5 dosen IAIN Salatiga). Jumlah mahasiswa lain digunakan untuk uji coba tes
Hasil angket pengujian sebagai berikut
1. Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO
Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO seperti tabel 5 berikut,
Tabel 5. Rangkuman Angket Tentang Aspek Tampilan Software SATO
Hasil data angket
A1. Ketepatan pemilihan latar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 16 35.6 35.6 35.6
4.00 27 60.0 60.0 95.6
5.00 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pemilihan latar pada
software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 60% dengan responden sebanyak
27 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4% dengan
responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa sebesar 16%
dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden
A1
A2. Ketepatan pemilihan warna latar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan pemilihan warna latar
pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 62% dengan responden
sebanyak 28 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 2,2%
dengan responden sebanyak 1 responden dan yang memilih dalam katagori biasa
sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden, sedangkan yang
memilih kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden
A2
Gambar 14 . Hasil angket Ketepatan pemilihan warna latar
A3. Keserasian antara warna latar dan tulisan latar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
3.00 15 33.3 33.3 44.4
4.00 23 51.1 51.1 95.6
5.00 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan keserasian antara latar dan
tulisan latar pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 51,1%
dengan responden sebanyak 23 responden, sementara yang memilih kategori sangat
baik sebesar 4,42% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam
katagori biasa sebesar 33,3% dengan jumlah reponden sebanyak 15 responden,
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5
responden
Gambar 15. Hasil angket Keserasian antara warna latar dan tulisan latar
A4. Penempatan button
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1.00 2 4.4 4.4 4.4
3.00 20 44.4 44.4 48.9
4.00 20 44.4 44.4 93.3
5.00 3 6.7 6.7 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan penempatan button pada software
SATO ini dalam kategori bagus dan biasa memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar
44,4% dengan responden sebanyak 20 responden, sementara yang memilih kategori
sangat baik sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3 responden dan yang memilih
Gambar 16. Hasil angket Penempatan button
A5. Ukuran button
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan ukuran button pada software
SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 44,4% dengan responden sebanyak 20
responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 6,7% dengan
dengan jumlah reponden sebanyak 18 responden, sedangkan yang memilih kategori
Gambar 17. Hasil angket Ukuran button
A6. Konsistensi button
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Konsestensi button pada
software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 48,9% dengan responden
sebanyak 22 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9%
sebesar 35,6% dengan jumlah reponden sebanyak 16 responden, sedangkan yang
memilih kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden, bahkan
yang memilih kategori sangat jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1
Gambar 18. Hasil angket Konsistensi button
A7. Warna, jenis, dan ukuran huruf
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 3.00 16 35.6 35.6 35.6
4.00 25 55.6 55.6 91.1
5.00 4 8.9 8.9 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan warna, jenis, dan ukuran huruf
pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 55,6% dengan responden
sebanyak 25 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 8,9%
dengan responden sebanyak 4 responden dan yang memilih dalam katagori biasa
A7
5.00 4.50
4.00 3.50
3.00
A7
30
20
10
0
Std. Dev = .62 Mean = 3.73 N = 45.00
Gambar 19. Hasil angket Warna, jenis, dan ukuran huruf
A8. Tampilan soal dan gambar soal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 6.7 6.7 6.7
3.00 11 24.4 24.4 31.1
4.00 26 57.8 57.8 88.9
5.00 5 11.1 11.1 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Tampilan soal dan gambar
soal pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 57,8% dengan
responden sebanyak 26 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik
sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden dan yang memilih dalam
katagori biasa sebesar 24,4% dengan jumlah reponden sebanyak 11 responden,
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3
A8
5.0 4.0
3.0 2.0
A8
30
20
10
0
Std. Dev = .75 Mean = 3.7 N = 45.00
Gambar 20. Hasil angket Tampilan soal dan gambar soal
A9. Tata letak (layout)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.2 2.3 2.3
3.00 13 28.9 29.5 31.8
4.00 27 60.0 61.4 93.2
5.00 3 6.7 6.8 100.0
Total 44 97.8 100.0
Missing System 1 2.2
Total 45 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan tata letak (layout) pada
software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 60% dengan responden
sebanyak 27 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 6,7%
dengan responden sebanyak 3 responden dan yang memilih dalam katagori biasa
memilih kategori jelek sebesar 2,2% dengan responden sebanyak 1 responden, tetapi
ada 1 responden yang tidak memilih atau abIAIN.
A9
5.0 4.0
3.0 2.0
A9
30
20
10
0
Std. Dev = .62 Mean = 3.7 N = 44.00
Gambar 21 . Hasil angket Tata letak (layout)
2. Angket Tentang Penyajian Software SATO
Rangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO tersaji dalam tabel 6. berikut
Tabel 6. Rangkuman hasil Angket Tentang Penyajian Software SATO
No Butir
Kategori
5 4 3 2 1
B1 2 28 10 5 0
B2 1 28 14 2 0
B3 2 21 18 4 0
B4 2 19 22 2 0
B5 4 26 12 3 0
B1. Kemudahan melakukan login
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan melakukan login
pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 62,2% dengan responden
sebanyak 28 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4%
dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori biasa
sebesar 22,2% dengan jumlah reponden sebanyak 10 responden, sedangkan yang
memilih kategori jelek sebesar 11,1% dengan responden sebanyak 5 responden.
B1
Gambar 22. Hasil angket Kemudahan melakukan login
B2. Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1.00 1 2.2 2.2 2.2
3.00 14 31.1 31.1 40.0
4.00 25 55.6 55.6 95.6
5.00 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan akses soal sesuai
kebutuhan pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 55,6% dengan
responden sebanyak 25 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik
sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam
katagori biasa sebesar 31,1% dengan jumlah reponden sebanyak 14 responden,
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3
responden, bahkan yang memilih kategori sangat jelek sebesar 2,2% dengan
responden sebanyak 1 responden.
Gambar 23. Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan
B3. Kemudahan penggunaan/interaksi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 4 8.9 8.9 8.9
3.00 18 40.0 40.0 48.9
5.00 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kemudahan penggunaan /
interaksi pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 46,7% dengan
responden sebanyak 21 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik
sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam
katagori biasa sebesar 40% dengan jumlah reponden sebanyak 18 responden,
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 8,9% dengan responden sebanyak 4
responden.
Gambar 24. Hasil angket Kemudahan akses soal sesuai kebutuhan
B4. Ketepatan Penggunaan Button
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan Ketepatan penggunaan button
pada software SATO ini dalam kategori biasa yaitu sebesar 48,9% dengan responden
sebanyak 22 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik sebesar 4,4%
dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam katagori baik
sebesar 42,2% dengan jumlah reponden sebanyak 19 responden, sedangkan yang
memilih kategori jelek sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden
B4
Gambar 25. Hasil angket Ketepatan Penggunaan Button
B5. Kejelasan petunjuk Penggunaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kejelasan petunjuk
penggunaan pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 57,8%
dengan responden sebanyak 26 responden, sementara yang memilih kategori sangat
katagori biasa sebesar 26,7% dengan jumlah reponden sebanyak 12 responden,
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 4
responden
B5
5.0 4.0
3.0 2.0
B5
30
20
10
0
Std. Dev = .73 Mean = 3.7 N = 45.00
Gambar 26 . Hasil angket Kejelasan petunjuk Penggunaan
B6. Kecepatan dan ketetapan akses
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 3 6.7 6.7 6.7
3.00 19 42.2 42.2 48.9
4.00 21 46.7 46.7 95.6
5.00 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Sebagian besar subyek penelitian menyimpulkan kecepatan dan ketetapan
akses pada software SATO ini dalam kategori bagus yaitu sebesar 46,7% dengan
responden sebanyak 21 responden, sementara yang memilih kategori sangat baik
sebesar 4,4% dengan responden sebanyak 2 responden dan yang memilih dalam
sedangkan yang memilih kategori jelek sebesar 6,7% dengan responden sebanyak 3
responden
B6
5.0 4.0
3.0 2.0
B6
30
20
10
0
Std. Dev = .69 Mean = 3.5 N = 45.00
Gambar 27. Hsil angket Kecepatan dan ketetapan akses
3. Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO
Rangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO tersaji 7
dalam tabel berikut.
Tabel 7. Rangkuman hasil Angket Tentang Aspek Pemrograman Software SATO
No Butir
Kategori
5 4 3 2 1
C1 5 29 11 0 0
C2 1 27 16 1 0
C3 1 28 15 1 0
C4 4 24 114 2 0
C5 4 25 14 1 0