• Tidak ada hasil yang ditemukan

AntAM'S ReVenue

Dalam dokumen Daya Tahan Finansial MengaTasi TanTangan (Halaman 140-142)

segmen operasi nikel

segmen operasi nikel ini terdiri dari komoditas feronikel, bijih nikel kadar tinggi dan bijih nikel kadar rendah (saprolit dan limonit), yang dihasilkan dari tambang-tambang nikel di sulawesi Tenggara dan maluku utara serta pabrik-pabrik feronikel di sulawesi Tenggara. Perseroan mengoperasikan dua tambang nikel di sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka dan dua tambang nikel di maluku utara yakni di Tanjung buli dan Pulau Pakal, serta tiga pabrik pengolahan feronikel di Pomalaa, sulawesi Tenggara.

Produksi komoditas feronikel anTam mengalami penurunan dari tahun lalu. Produksi tahun 2012 mencapai total produksi sebesar 18.372 ton nikel dalam feronikel (Tni), naik 2% dibandingkan target 18.000 Tni, dan mengalami penurunan produksi sebesar 7% dibanding produksi tahun 2011 sebesar 19.690 Tni. hal ini dikarenakan optimasi pabrik feni ii yang dilakukan di bulan januari sampai dengan april 2012. sementara itu, untuk menjaga kestabilan pendapatan, produksi bijih nikel tahun 2012 ditingkatkan menjadi sebesar 9,43 juta wmt lebih tinggi dari target sebesar 9,2 juta wmt, mengalami kenaikan 1,47 juta wmt dari tahun 2011 sebesar 7,96 juta wmt atau 18%. Peningkatan capaian produksi nikel ini sangat dimungkinkan dengan telah optimalnya produksi tambang-tambang perusahaan.

nickel operating segment

nickel operating segment is comprised of ferronickel, high grade nickel ore (saprolite), and low grade nickel ore (limonite). The Company’s nickel ores are produced from the nickel mines at southeast sulawesi and north maluku, whilst ferronickel is produced from ferronickel plants at southeast sulawesi. The Company operates two nickel ore mines in southeast sulawesi, namely Pomalaa and Tapunopaka, and two nickel mines in north maluku, namely Tanjung buli and Pakal island. anTam also operates three ferronickel plants in Pomalaa, southeast sulawesi. anTam’s ferronickel production in 2012 was lower over 2011 performance. in 2012, ferronickel production reached 18,372 Tni, 2% higher over the internal target of 18,000 Tni. however, 2012 ferronickel production was 7% lower over 2011 production of 19,690 Tni. The lower performance was due to the optimization program of feni ii plant which took place in january until april 2012. With the intention of maintaining revenue, 2012 nickel production rose to 9.43 million wmt, higher than internal target of 9.2 million wmt. The realized 2012 production was 1.47 million wmt higher over 2011 production of 7.96 million wmt or equal to 18%. The higher production was possible due to the optimization of nickel production at the Company’s mines.

analisis & PeMbahasan ManaJeMen

mANAgEmENT’S diScUSSiON & ANALySiS

Dengan masih kuatnya tingkat permintaan atas nikel, volume penjualan feronikel di tahun 2012 dapat dipertahankan mencapai 19.531 Tni, sedikit lebih tinggi dari target tahun 2012 sebesar 19.500 Tni, dibandingkan capaian tahun 2011 sebesar 19.527 Tni atau naik kurang dari 1%. Penjualan bijih nikel ditahun 2012 sebesar 8 juta wmt sedikit lebih rendah target penjualan tahun 2012 sebesar 8,15 juta wmt, naik cukup tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 6,35 juta wmt.

segmen operasi emas dan pemurnian

Lini produk anTam pada segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari komoditas emas, perak, platinum, paladium, dan jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia. Tambang bawah tanah anTam di Pongkor, jawa barat dan Cibaliung, banten merupakan salah satu sumber bahan baku bijih emas yang mengandung mineral utama emas dan perak. bijih emas yang berhasil ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing tambang menjadi batangan logam dore (dore bullion) yang merupakan campuran emas (6-10%), perak (90-92%), dan logam pengotor untuk kemudian dimurnikan dan dipasarkan melalui unit bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam mulia (ubPP Lm). ubPP Lm juga mendapatkan bahan baku emas dan perak dari penambang pihak ketiga dan/atau penjual emas perseorangan. selain emas,

proses pengolahan dan pemurnian logam dore di Lm

juga menghasilkan perak sebagai by-product yang biaya

produksinya nihil (melekat pada biaya produksi emas). kualitas dan kemurnian emas dan perak anTam telah memperoleh akreditasi internasional yang diterbitkan oleh London bullion market association (Lbma). Capaian produksi emas anTam di tahun 2012 adalah 2.874 kg (92.401 toz) emas, lebih rendah dari yang ditargetkan sebesar 3.078 kg (98.960 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 2.667 kg (85.746 toz) atau naik 8%. kinerja ini cukup menggembirakan bila melihat kondisi komoditas emas yang dihadapkan pada penurunan kadar emas dalam batu basah yang semakin turun di Pongkor dan sifat tambang emas dengan bentuk tambang bawah tanah.

in line with the strong nickel demand, sales of ferronickel in 2012 reached 19,531 Tni, slightly higher than the internal target of 19,500 Tni. The realized sales of ferronickel were also higher over 2011 sales of 19,527 Tni or less than 1% higher. sales of nickel ore in 2012 of 8 million wmt was slightly lower over the internal target of 8.15 million wmt. realised sales of nickel ore, however, was significantly higher compared to 2011 sales of 6.35 million wmt.

gold and refinery operating segment

anTam’s gold and refinery segment is comprised of gold, silver, platinum, palladium and precious metals refining and processing services. anTam’s underground mines in Pongkor, West java and Cibaliung, banten are the main sources of gold ore which has gold and silver. The mined gold ore is processed at processing plants located on each mines into dore (dore bullion), which comprised of gold (6-10%), silver (90-92%), and impurities. The dore is further refined and marketed through the Precious metals Processing and refinery services business unit (ubPP Lm). ubPP Lm also secures gold and silver feed from third party miners and/or retail gold sellers. besides gold, dore processing and refinery at ubPP Lm also produces silver as by product which has zero cash cost (part of the gold cash cost). The quality and purity of anTam’s gold and silver products are internationally accredited from the London bullion market association (Lbma).

anTam’s gold production in 2012 reached 2,874 kg (92,401 toz), lower than the internal target of 3,078 kg (98,960 toz). however, realized 2012 production was 8% higher over 2,667 kg (85,746 toz). The performance was pleasing despite the lower gold grade at Pongkor and the characteristics of anTam’s underground gold mine.

www.antam.com AnnuAl RepoRt peRuSAHAAn peRSeRoAn (peRSeRo) pt AneKA tAMBAnG tbk 2012

141

Produksi komoditas perak di tahun 2012 juga mengalami

kenaikan bila dibanding tahun sebelumnya. Produksi perak di tahun 2012 sebesar 21.547 kg (692.752 toz) lebih tinggi dibandingkan target sebesar 21.365 kg (686.901 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 19.517 kg (627.486 toz) atau naik sekitar 10%.

untuk capaian volume penjualan, komoditas emas terjual sebesar 7.024 kg (225.827 toz) pada tahun 2012 sedikit lebih tinggi dibandingkan target 7.009 kg (225.345 toz), dibanding tahun 2011 sebesar 8.009 kg (257.495 toz) atau mengalami penurunan sebesar 12%. Volume penjualan perak pada tahun 2012 sebesar 24.339 kg (782.517 toz) lebih rendah dibandingkan target sebesar 28.367 kg (912.020 toz), bila dibandingkan tahun 2011 sebesar 26.890 kg (864.534 toz) atau turun 9%.

segmen operasi lain-lain

Lini produk anTam di segmen operasi lain-lain tahun 2012 adalah bijih bauksit dan batubara. untuk komoditas bijih bauksit, capaian produksi tahun 2012 sebesar 194.190 wmt lebih tinggi dari target sebesar 100.000 wmt, dibanding tahun 2011 sebesar 32.748 wmt atau naik 493%. Volume penjualan bauksit mencapai 130.402 wmt, lebih tinggi dari target tahun sebesar 100.000 wmt, dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 177.966 wmt atau turun 27%.

Produksi komoditas batubara di tahun 2012 mencapai 607.606 ton atau naik 4% bila dibanding tahun 2011. Produksi batubara di tahun 2012 ini lebih rendah dari target sebesar 1 juta atau turun sekitar 39%. Volume penjualan batubara mencapai 758.344 ton, lebih rendah dari target 2012 sebesar 1 juta ton, dibandingkan dengan penjualan 2011 sebesar 363.596 ton atau naik 109%.

Dalam dokumen Daya Tahan Finansial MengaTasi TanTangan (Halaman 140-142)

Dokumen terkait