• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa saja pembelajaran yang dapat dipetik ? (500)-327

D. DAMPAK SEBELUM DAN SESUDAH

12. Apa saja pembelajaran yang dapat dipetik ? (500)-327

Pengalaman umum dan pengalaman yang paling berkesan dalam melaksanakan inisiatif program “Si Inol Aja“ di Puskesmas Wonoasih dan di daerah replikasi yang lain adalah ketika masyarakat bener-benar merasakan akan manfaatnya dari program tersebut, berikut ini testimoni nyata yang dirasakan dan disampaikan langsung oleh masyarakat berkaitan program “Si Inol Aja“ , antara lain :

a. Universal Acces sebagai target nasional pembangunan sanitasi harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:https://youtu.be/2oNx_D32Hro

“ Sama seperti kebanyakan masyarakat disini, kami sekeluarga kalau urusan BAB semuanya masih di sungai. Dan Alhamdulillah, berkat mengikuti program

30

jamban sehat “Si Inol Aja“ dari Pak Anton Sulistyo akhirnya kami mempunyai

jamban sendiri. Apalagi saya mempunyai nenek yang sudah tua dan mempunyai kesulitan pada penglihatannya. Sehingga pada waktu BAB tentunya sangat kerepotan sekali bila harus BAB di sungai. Dan dengan selesainya pembangunan jamban ini, maka kami sekarang sudah tidak perlu repot-repot lagi harus ke sungai, cukup di jamban sendiri, praktis, cepat dan tentunya sudah memenuhi syarat kesehatan “ https://youtu.be/2oNx_D32Hro

( Bu A’yun RT 3 RW 2 Kel. Kedung Galeng Kec. Wonoasih Probolinggo )

b. Teknologi yang didesain berdasar kondisi lokal daerah akan lebih mudah diimplementasikan

c. Program Nasional Sanitasi yang di-breakdown ke daerah membutuhkan kearifan lokal agar dapat berjalan optimal

d. Gotong royong dan keswadayaan masyarakat adalah modal yang sangat luar biasa untuk menopang kesuksesan program pemerintah dengan kondisi keterbatasan anggaran

e. Merubah perilaku masyarakat dalam hal sanitasi membutuhkan waktu yang cukup panjang dan membutuhkan sinergitas seluruh stakeholder dan membutuhkan komitmen serta konsistensi yang tinggi

f. Setiap orang bisa menjadi agen pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya dengan menjadi inisiator, motivator, fasilitator maupun terlibat langsung implementasi teknis di lapangan

g. Jejaring baik secara lokal, regional maupun nasional sangat diperlukan agar best practice dan inovasi pembangunan sanitasi bisa diadopsi daerah lain yang mengalami permasalahan yang sama dengan sentuhan kearifan lokal setempat h. Peran media massa dan media sosial sangat strategis untuk kampanye

pembangunan sanitasi yang sehat

i. Dengan bergotong royong maka permasalahan lebih cepat tertangani dengan memberdayakan semua potensi yang ada

31 13. Apakah inovasi pelayanan publik ini berkelanjutan dan direplikasi ? (500)-496

Inisiatif program “Si Inol Aja“ ini merupakan program hasil kreasi dan inovasi Petugas Sanitasi Sulistyo Triantono Putro dan Tim untuk mensukseskan Stop Buang Air Besar sembarangan (BABs) di wilayah Puskesmas Wonoasih.

Melihat hasil yang nyata dari program ini, maka “Si Inol Aja“ sangat mudah untuk direplikasi di tempat yang lain, dan kami siap untuk melatih dan

sharing ilmu agar “Si Inol Aja“ ini dapat dilaksanakan di daerah yang lain.

Di Internal Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, kami sudah menjadi leader dan percontohan untuk replikasi program sejenis “Si Inol Aja“ . Agar inovasi ini dapat disebar ke wilayah kecamatan lain maka dibuat surat edaran Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dan arahan Ibu Walikota Probolinggo

“Si Inol Aja“ ini dapat direplikasikan di wilayah kecamatan lain di Kota Probolinggo, seperti Kelurahan Tisnonegaran, Kelurahan Kanigaran, Kelurahan Kademangan, Kelurahan Mayangan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kelurahan Sukabumi dan bahkan sampai di wilayah Kabupaten Probolinggo.

32

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:https://www.youtube.com/watch?v=OXPoEglOrqM

Bukti nyata inisiatif program “Si Inol Aja“ ini mudah diterima dan direplikasi untuk daerah lain dan bahkan untuk skala nasional, Inisiator inovasi ( Sulistyo Triantono Putra ) telah diundang untuk melatih dan sharing ilmu seperti :

a. Menjadi pemberitaan pada rubrik “SOSOK” dalam media cetak nasional yaitu

Koran KOMPAS halaman 16 tentang “Jagoan Kredit Jamban Probolinggo”

yang terbit pada hari Kamis, 18 Juni 2015.

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:http://print.kompas.com/search?query=Jagoan%20Kredit%20Jamban%20

Probolinggo

b. Kisah Anton Si Pejuang STBM dari Probolinggo

33

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:

http://www.ampl.or.id/read_article/kisah-anton-si-pejuang-stbm-dari-probolinggo/36

c. Kisah Pak Anton Pembelajaran dari Probolinggo, Majalah Percik edisi khusus STBM, edisi 01 tahun ke-10 Agustus 2012

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:Majalah Percik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat STBM 2012 ...

d. Trainer pada Workshop Sanitasi Pembentukan UPTD. Teknologi Sanitasi, Mikro Kredit dan Usaha Sanitasi di Kota Parepare, Kab.Pinrang, Kab.Sidrap dan Kab. Enrekang Sulawesi Selatan, 19 Maret 2013 yang diselenggarakan oleh Usaid-Iuwash Makassar – Regional Indonesia Timur

34

e. Trainer pada Workshop Visioning Air Minum dan Sanitasi Provinsi Papua, Kota/Kab. Jayapura tanggal 21 Maret 2013 yang diselenggarakan oleh Usaid-Iuwash Makassar – Regional Indonesia Timur

f. Fasilitator dan Trainer pada Pelatihan Wirausaha Sanitasi Penyehatan Lingkungan di Mamuju Sulawesi Barat tanggal 26-30 Agustus 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

g. Narasumber pada Pelatihan Wirausaha Sanitasi di Palembang Provinsi Sumatra Selatan tanggal 5-9 Nopember 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan

h. Fasilitator dan Trainer pada Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembuatan Jamban Sehat di Padang Sumatera Barat tanggal 1-2 Juli 2015 dalam rangka Gerakan Pembangunan 1000 Jamban TNI-AD di Wilayah Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Makorem 032/WIRABRAJA Sumatera Barat.

35

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:

http://httpstniad.mil.idindex.php201507gerakan-1000-jamban-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat

i. Fasilitator dan Trainer pada Pelatihan Wirausaha STBM Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat di Palangka Raya Kalimantan Tengah tanggal 30 Oktober – 6 Nopember 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

36

j. Fasilitator dan Trainer pada Pelatihan Wirausaha STBM Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat di Ambon Provinsi Maluku tanggal 28 Nopember – 3 Desember 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku

Dokumen-bisa-dilihat-dan-diakses-ke:https://youtu.be/cjTRGNOgGbA

k. Menjadi pemberitaan dalam tayangan “Program 360” MetroTV pada hari Sabtu, 27 Juni 2015 Jam 21.00 WIB (“ Kredit Jamban Kikis Kebiasaan Buruk

Buang Hajat ” http://m.metrotvnews.com/play/2015/06/27/408175)

37

Dokumen terkait