• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Editing Video Pembelajaran

Dalam dokumen MEMBUAT MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN (Halaman 56-85)

Editing video dapat dilakukan menggunakan komputer maupun smartphone, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk dapat mengedit video baik di komputer maupun di smartphone, kita perlu menginstall aplikasi editing video ke dalam perangkat kita. Aplikasi editing video yang sekarang tersedia di pasaran sangat beragam, untuk diinstal di komputer antara lain adobe premiere, AVS video editor, Final cut pro, dan lain-lain. Aplikasi editing video untuk diinstal di smartphone antara lain Kinemaster, Viva video, video show, filmora, power director, dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan menggunakan aplikasi Kinemaster untuk mengedit video pembelajaran menggunakan smartphone.

1. Aplikasi Kinemaster

Cara download Kinemaster sangat mudah, hanya dengan buka Play store untuk smartphone berbasis android atau buka app store untuk smartphone berbasis iOS (apple) kemudian ketikkan kinemaster kemudian klik download dan klik install di perangkat smartphone kita. Kinemaster dapat didownload dan diinstall secara gratis atau cuma-cuma, namun hasil akhir video yang kita edit akan ada watermark tulisan “Made by Kinemaster”. Untuk menghilangkan watermark maka kita harus membeli lisensinya. Kinemaster menyediakan pilihan lisensi dengan tempo bulanan atau tahunan.

Gambar 4.1. Tampilan Download & install Aplikasi Kinemaster

1. Buka aplikasi KineMaster yang sudah terinstal di smartphone kita. Kemudian pilih Empty Project.

Gambar 4.3. Tampilan Video Project KineMaster yang Masih Kosong Kemudian tampilannya akan seperti gambar di bawah ini. Sebuah halaman video project yang masih kosong.

2. Panel media terdapat pada sebelah kanan di halaman kinemaster. Pada panel media terdapat menu-menu untuk memasukkan atau impor video, foto, text, suara, maupun musik. Berikut ini rincian menu yang ada pada panel media :

• Media Browser, dengan menu ini kita bisa memasukkan video dan atau foto untuk membuat video.

• Layer, ada empat fungsi yang bisa dimaksimalkan untuk mengedit video. Image, bisa digunakan untuk menambahkan foto atau gambar sebagai logo atau watermark. Sticker, adanya stiker bisa membuat video nampak lucu yang sudah tersedia di aplikasi KineMaster.

• Text, sangat bermanfaat sekali untuk memberikan keterangan, atau nama orang dalam video kita. Ini fitur wajib. Hampir semua aplikasi video editing pasti ada fitur ini. Hebatnya, KineMaster menyediakan cukup banyak font dengan pilihan customize banyak dan color atau ukuran. Terakhir, handwriting, memudahkan kita dalam membuat coretan, tanda, dengan berbagai animasi pada video.

• Audio, di sini kita bisa memasukkan file audio berupa musik, lagu, maupun instrumen. Instrument atau musik sangat penting

sekali dalam video. Dengan musik yang tepat, seorang video creator bisa membuat suasana video yang diinginkan. Baik itu suasana sedih, gembira atau susah. Bisa juga menambahkan efek suara pada bagian video tertentu guna menguatkan karakter video.

• Voice, Menu ini ini merupakan sarana untuk mengisi voice over atau narasi dalam video yang kita buat. Voice over juga bisa menguatkan keterangan video.

Gambar 4.4. Panel Media 3. Menyisipkan Transisi

Transisi diperlukan saat editing video untuk memperindah atau mempercantik video. Tapi perlu diingat, transisi yang berlebihan malah akan membuat penonton menjadi bingung dan pesan yang kita sampaikan melalui video menjadi sulit dipahami. Letak transisi video ada di antara pergantian dari satu clip atau scene ke clip selanjutnya. Untuk lebih mudah memahami, coba perhatikan letak transisi yang ada di bawah ini.

Gambar 4.5. Transisi Video

Di aplikasi KineMaster, banyak sekali pilihan transisi yang disediakan. Kita bisa membuat transisi video sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari jenis transisi 3D, classic, fun, picture and picture dan multi video, presentasi, text transisi dan transisi bawaan theme. Bagaimana cara memasukkan transisi ke video kita? Setelah video sudah diimpor ke dalam timeline video project sesuai dengan konsep atau jalan cerita video yang akan dibuat (skenario), selanjutnya bisa tap bagian transisi mana yang akan dimasukkan di video. Agar proses editing bisa dilakukan dengan cepat, memasukkan transisi dilakukan setelah semua video sudah dimasukkan atau diimpor. Masing-masing folder atau menu efek transisi memiliki pilihan sub menu seperti ditunjukkan pada berikut ini, kita tinggal pilih transisi yang disukai dan dibutuhkan.

Gambar 4.6. Menyisipkan Efek Transisi 4. Mengedit Klip Video

Pada aplikasi KineMaster, semua fitur dasar editing klip video sudah ada, bahkan lebih lengkap. Mulai dari clip effect, speed control, rotate atau mirroring, color filter, color adjustment, volume envelope dan terakhir audio filter.

Jika hanya melakukan pemangkasan (trim) dasar dari bagian depan atau bagian belakang scene sangat mudah dilakukan. Caranya cukup klik dulu klip video yang akan dipangkas, kemudian tinggal pilih gambar gunting. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat gambar di berikut ini.

Gambar 4.8. Menu Audio 5. Menambahkan Musik

Menambahkan musik dalam video bisa memperkuat karakter dari video itu sendiri. Video dengan tema sedih, akan lebih terasa sedihnya jika diiringi dengan alunan musik atau instrumen sedih. Asal jangan terbalik, videonya sedih, diiringi dengan musik ceria atau gembira pasti akan terlihat dan terdengar aneh. Begitu juga sebaliknya.

Untuk menambahkan musik, tentu di smartphone kita harus sudah ada musik terlebih dahulu. Cara yang sama, tidak hanya sekedar musik, seperti sound effect pun bisa kita tambahkan ke video project. Pastikan juga musik yang ditambahkan tidak mengandung unsur hak cipta atau copy right jika kita ingin mengupload video ke channel YouTube. Di internet ada banyak layanan musik gratis yang bisa kita download, salah satunya ada di gallery musik YouTube atau bensound.com.

Cara menambahkan musik, sound effect, atau instrument di video kita :

a. Setelah terbuka aplikasi KineMaster, silakan tap lambang atau menu “Audio” seperti gambar berikut ini.

b. Selanjutnya tinggal pilih apakah akan menggunakan theme music, recorded, song, atau gallery album music. Langsung saja tambahkan musik instrumennya dengan menekan icon plus seperti di gambar ini. Kita juga bisa mendengarkannya terlebih dahulu dengan cara yang sama tap icon play.

a. Langkah pertama adalah tap menu atau icon “Lapisan” selanjutnya pilih opsi “Teks”. Selain bisa menambahkan teks, menu “Lapisan” juga menyediakan fitur untuk menambahkan 6. Menambahkan Teks

Teks pada video biasanya digunakan untuk penamaan judul, orang, dan keterangan yang membutuhkan penjelasan dengan teks. Menambahkan teks pada video di KineMaster pun mudah dilakukan dengan jenis dan pengaturan yang cukup komplit, mulai dari jenis font, warna font, dan ukuran font.

Selanjutnya kita bisa menyesuaikan pengaturan yang ada pada musik. Misalnya, menurunkan atau meninggikan suara musik di bagian clip video tertentu. Tidak hanya bisa melakukan editing dasar pada musik, tapi juga lebih dari itu.

b. Setelah memilih menu layer “Teks” akan muncul halaman hitam kosong dan keyboard. Ketikan teks di halaman kosong tersebut, kemudian tekan “Pilih”.

Teks kemudian akan tampak di video. Jika posisi teks kurang pas dengan keinginan, kita bisa menggeser dengan cara drag and drop. Ukuran teks jika dirasa terlalu kecil, bisa diperbesar dengan cara zoom. Memiringkan teks bisa juga dilakukan dengan rotate. Ikuti saja sesuai arah petunjuk anak panah pada teks. Jika ingin mengubah jenis font teks, maka kita pilih opsi logo atau icon “Aa”. Kita juga bisa memilih warna teks yang akan digunakan dan memberikan animasi untuk teksnya.

Gambar 4.10. Menu Lapisan untuk Menambahkan Teks

Gambar 4.12. Teks Sudah Terlihat Muncul di Video

Gambar 4.13. Fitur voice over 7. Mengisi Voice over

Aplikasi kinemaster menyediakan fitur untuk mengisi voice over, bahkan tanpa menggunakan mikrofon atau alat tambahan lainnya. Cukup langsung membuka video project kita dan mengarahkan pada posisi atau bagian video yang akan diiringi oleh Voice over narasi kita seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.14. Memulai Voice Over

atur jarak antara mulut dan posisi microphone smartphone kira-kira satu kepalan tangan. Kalau terlalu dekat, artikulasi suara akan terganggu. Kalau terlalu jauh, suara akan terdengar kurang jelas. Pastikan microphone tidak tertutup oleh jari atau tangan kita. Pastikan saat proses pengambilan Voice over suasana dalam ruangan sepi, lebih baik lagi apabila ruangannya kedap suara. Kalau semuanya sudah siap, baru tap “Mulai”. Tunggu sejenak, lalu langsung mulai rekam voice over-nya atau sambil membaca narasinya. Pastikan membaca naskahnya dengan artikulasi yang jelas dan intonasi yang tepat.

b. Untuk mendengar hasil voice over, tap menu “Tinjau”. Dengarkan dulu apakah suaranya sudah sesuai dengan keinginan. Untuk mengulangi, tap menu “Rekam ulang” maka otomatis Voice over sebelumnya akan terhapus dan digantikan dengan yang terbaru.

Gambar 4.15. Hasil Voice over 8. Rendering Video dan Broadcast File ke Sosial Media.

Rendering video adalah proses mengubah dan mengekspor video project di aplikasi KineMaster, menjadi satu file video yang utuh. Biasanya akan membutuhkan waktu lama. Untuk itu, pastikan dan cek terlebih dahulu kapasitas baterai smartphone penuh atau siapkan charger sebelum melakukan proses rendering video. a. Jika sudah yakin dan tidak ada lagi yang perlu diedit dalam

video project, sekarang saatnya melakukan rendering. Buka terlebih dahulu file project aplikasi KineMaster. Pastikan posisinya sama persis dengan gambar di bawah ini. Kemudian pilih icon berbagi.

Gambar 4.17. Tampilan Notifikasi Berlangganan

Gambar 4.18. Memilih Resolusi, Bit rate dan Ekspor Video b. Kemudian muncul notifikasi seperti gambar berikut ini. Silahkan

dipilih kalau ingin berlangganan bulanan atau tahunan. Jika tidak ingin berlangganan, pilih saja “Tidak, terima kasih, simpan dengan tanda air”.

c. Selanjutnya akan tampil pilihan resolusi dan bitrate video yang akan direndering. Semakin tinggi resolusi dan bitrate maka semakin besar ukuran file video serta semakin lama waktu rendering yang dibutuhkan, namun kulitas video yang dihasilkan akan semakin bagus. Setelah resolusi dan bit rate dipilih maka tap menu “ekspor”. Format video hasil rendering adalah MP4. Sebuah format video yang hampir semua gadget termasuk smartphone bisa memutarnya.

d. aat proses rendering video berjalan, jangan melakukan aktifitas lain di smartphone kita. Tunggu dulu sampai proses rendering benar-benar selesai. Hal ini untuk antisipasi supaya proses rendering berjalan dengan sempurna dan menghasilkan kualitas video yang bagus. Kita juga dilarang menghapus elemen-elemen yang ada di video project sebelum rendering. Misalnya foto, musik, atau video yang digunakan pada project video harus tetap ada, jangan ada yang terhapus dulu sampai proses rendering selesai dilakukan.

e. Setelah proses rendering selesai maka nama file video akan tampil pada sebelah kanan atas dan file video hasil rendering sudah tersimpan di dalam smartphone kita. Pilih ikon “play” untuk menonton hasilnya atau pilih icon “berbagi” untuk mengupload file video ke berbagai media sosial.

f. Aplikasi Kinemaster menyediakan fitur berbagi file video hasil rendering ke berbagai media sosial, antara lain youtube, facebook, twitter, instagram, dan lain-lain.

Untuk memperdalam keterampilan Anda mengedit video menggunakan kinemaster, silahkan buka dan pelajari tutorial Kinemaster dalam bentuk modul dan video pada laman berikut ini :

Gambar 4.20. Tampilan Hasil Rendering

Gambar 4.22. Tutorial Kinemaster

Diskusi:

Menurut Anda, apakah kekurangan-kekurangan media video pembelajaran yang disebutkan dalam kegiatan belajar ini masih relevan dengan perkembangan teknologi sekarang ? Jelaskan !

Tugas :

Untuk lebih memperdalam materi dalam kegiatan belajar 4, video pembelajaran yang sudah Anda produksi pada kegiatan belajar 3 silahkan diedit menggunakan smartphone dengan aplikasi kinemaster.

Rangkuman :

Tahap pascaproduksi merupakan tahapan terakhir dalam proses membuat video pembelajaran. Tahapan ini berisi beberapa langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan, editing dan mixing, dilakukan oleh editor untuk memilih gambar dan suara (juga mengisi suara) sesuai tuntutan naskah yang direncanakan pada awal. Setelah selesai dibuat dilakukan preview (evaluasi) media, untuk melihat apakah yang dibuat benar-benar sudah sesuai dengan perencanaan yang ada pada naskah, serta efektif untuk dimanfaatkan dan diujicobakan kepada sasaran. Hasil akhir semua kegiatan tersebut adalah media video dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran atau didistribusikan melalui berbagai saluran. Sarana distribusi video pembelajaran bisa melalui portal rumah belajar, media sosial, youtube, dan lain sebagainya. Hampir semua aplikasi editing baik berbasis PC maupun smartphone menyediakan fitur untuk share file video yang sudah selesai diedit ke berbagai medsos, youtube, dan sarana distribusi digital lainnya.

penutup

Anda sudah berada pada bagian akhir modul tentang Membuat Media Video Pembelajaran. Apakah Anda sudah berhasil membuat video pembelajaran? Semoga Anda sudah mencoba dan dapat menjawab diskusi serta tugas yang ada dalam setiap kegiatan belajar. Agar Anda dapat mengingat kembali materi yang sudah dipelajari, berikut ini beberapa intisari dari materi yang terdapat pada kegiatan belajar.

Pembuatan media video merupakan kerja tim. Kekompakan dari unsur-unsur yang terlibat pada tiap tahapan sangat menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan. Pengembangan media video pembelajaran melalui tahapan pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Tahapan tersebut harus dilakukan secara berurutan, artinya tidak dapat melompat dari tahap pertama langsung ke tahap terakhir. Setiap tahap terdiri dari beberapa langkah pekerjaan yang harus dilakukan. Kebenaran dalam melakukan tiap tahapan menjamin kebenaran pada tahap selajutnya.

Pada tahap praproduksi melibatkan berbagai ahli yaitu penemuan ide/ gagasan (kalau program formal) oleh guru, sedangkan yang lain oleh penulis naskah, ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan psikolog. Tahap produksi melibatkan tim produksi yang terampil pada bidangnya masing-masing, produser, sutradara, kameramen, lightingman, soundman, unit manager, makeup, dsb. Tahap akhir yaitu pascaproduksi dilakukan oleh editor untuk memilih gambar dan suara (juga mengisi suara) sesuai tuntutan naskah yang direncanakan pada awal.

Setelah selesai dibuat dilakukan preview (evaluasi) media, untuk melihat apakah yang dibuat benar-benar sudah sesuai dengan perencanaan yang ada pada naskah, serta efektif untuk dimanfaatkan dan diujicobakan kepada sasaran. Hasil akhir semua kegiatan tersebut adalah media video/ televisi dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran atau didistribusikan melalui berbagai saluran.

Apabila Anda sudah mempraktikkan membuat media video pembelajaran, silahkan Anda kerjakan latihan atau tes akhir modul. Tes Akhir Modul ini dapat dijadikan sebagai evaluasi diri sebelum Anda mengikuti ujian

akhir pelatihan yang akan disediakan oleh penyelenggara pelatihan. Semoga materi yang telah Anda pelajari dapat diimplementasikan dalam pembelajaran serta disebarluaskan kepada guru-guru lain yang belum memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

daftar pustaka

Agnes, Elisabeth, 1999. Format Program TV/Video, Pustekkom,

Depdiknas. Warsihna, Jaka, 2010. Pembuatan Media Video, Pustekkom, Kemdiknas Nasrullah, Rulli , 2017. Nge-vlog dengan Smartphone. NN, 2016. Menjadi Broadcaster video, Televisi & Film.

Yoga Atmajaya, Abduh Aziz, Roem Topatimasang, 2007, Video Komunitas, InsistPress-Kawanusa. https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171010155446-445-247429/tips-merekam-video-yang-bagus- dengan-smartphone/ https://www.kaskus.co.id/thread/59f167bfa09a39637d8b457a/teknik-profesional-merekam-video-dengan- smartphone/ http://www.matsuting.com/2016/08/teknik-profesional-merekam-video-dengan-ponsel.html

tes akhir modul

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban !

1. Pernyataan berikut ini yang paling tepat terkait dengan media video adalah ....

a. Tidak memerlukan tenaga listrik

b. Memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya c. Memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya d. Tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya e. Dapat menstimulir efek gerak

2. Yang menjadi pedoman utama dalam pembuatan media video pembelajaran adalah .... a. Kurikulum b. Ide cerita c. Kejadian sehari-hari d. Teori pembelajaran e. Rapat guru

3. Tahapan pra produksi meliputi ....

a. Ide, GBIM & JM, Penyusunan naskah, Pengkajian naskah b. Rembuk naskah, casting, hunting, crew meeting, syuting c. Editing, mixing, preview, uji coba, revisi, distribusi d. Syuting, editing, distribusi

e. Membuat storyboard, hunting, syuting 4. Hasil akhir dari kegiatan produksi adalah ....

a. Sekumpulan clip video dan suara yang siap diedit b. Storyboard

c. Video pembelajaran yang siap dimanfaatkan

d. Naskah video pembelajaran yang telah disetujui oleh pengkaji e. GBIM

5. Hasil akhir dari kegiatan pra produksi adalah .... a. Sekumpulan clip video dan suara yang siap diedit b. Storyboard

c. Video pembelajaran yang siap dimanfaatkan

d. Naskah video pembelajaran yang telah disetujui oleh pengkaji e. GBIM

6. Hasil akhir dari kegiatan pasca produksi adalah .... a. Sekumpulan clip video dan suara yang siap diedit b. Storyboard

c. Video pembelajaran yang siap dimanfaatkan

d. Naskah video pembelajaran yang telah disetujui oleh pengkaji e. GBIM

7. Untuk menjaga agar materi tetap harus benar dan sesuai dengan sasaran tidak lebih dan tidak kurang maka diperlukan ....

a. Pengkaji materi b. Pengkaji media c. Pengkaji bahasa d. Guru

e. Sutradara

8. Penyusunan GBIM & JM dilakukan oleh ....

a. Sutradara, pengkaji materi, dan pengkaji media b. Produser, pengkaji materi, dan pengkaji media c. Guru, sutradara, dan produser

d. Guru, pengkaji materi, dan pengkaji media e. Guru, sutradara, dan unit manager

9. Secara umum, format penulisan naskah media video adalah .... a. Satu kolom, duakolom, dan tiga kolom

10. Dalam penyusunan naskah, yang bertugas menjaga aspek penyajian yang meliputi kemenarikan penyampaian materi sesuai karakteristik media video, karakteristik pemain, perwatakan, animasi, adegan, konf-lik, musik, sound effect, format program, dan alur program adalah .... a. Pengkaji materi

b. Pengkaji media c. Pengkaji bahasa d. Guru

e. Sutradara

11. Untuk menyamakan persepsi pemahaman terhadap naskah, maka dilakukan tahapan ....

a. Pengkajian materi b. Rembuk naskah c. Pengkajian naskah d. Menyusun jabaran materi e. Crew meeting

12. Naskah yang terdapat gambaran secara lengkap setiap adegan bah-kan shot (gambaran), misalnya siapa yang muncul, bagaimana ger-akan, di mana posisi obyek, dan melakukan apa, kemudian di mana posisi kamera dan angle camera serta bagaimana cara pengambilan gambarnya, kemudian di mana lampu dan bagaimana suasana yang ingin diciptakan. Naskah ini disebut dengan ....

a. GBIM

b. Jabaran Materi c. Storyboard

d. Naskah video pembelajaran e. Naskah yang sudah dikaji

13. Ukuran shot yang terbatas hanya pada wajah seseorang berfungsi un-tuk mendetilkan ekspresi, siapa dan bagaimana (feel emosi) seperti marah, takut, jatuh cinta, senang, sedih dan lain-lain disebut dengan ...

a. BCU b. MS

a. MLS b. XLS c. XCU

14. Untuk menunjukkan sosok orang kaya, berwibawa, dan berkuasa maka sudut pengambilan gambar yang paling tepat adalah ....

a. Eye level b. High angle c. Low angle d. Tilt down e. Pan kanan

15. Berikut ini merupakan tips dan trik mengoptimalkan smartphone untuk memproduksi video pembelajaran, kecuali ....

a. Instal aplikasi pendukung

b. Rekam video sedekat mungkin dengan objek c. Ambil gambar dengan posisi landscape

d. Hindari menggunakan lampu flash dan fitur zoom yang dimiliki smartphone

e. Merekam dengan kamera menghadap sumber cahaya

16. Berikut ini jenis-jenis mikrofon yang biasa digunakan untuk produksi video, kecuali …. a. Hand Mic b. Clip-On Mic c. Gun Mic d. Shots Gun e. Boom Mic

17. Efek transisi yang paling tepat dipergunakan untuk perubahan waktu, menyampaikan dua informasi dalam satu frame, perubahan waktu

se-d. Fade to black e. Cut

18. Untuk melihat apakah media video pembelajaran yang dibuat sesuai dengan perencanaan awal/ naskah, maka dilakukan tahapan .... a. Editing

a. Mixing a. Preview a. Uji coba a. Revisi

19. Berikut ini adalah aplikasi editing video yang ditujukan untuk diinstal di komputer, kecuali ….

a. Adobe premiere b. AVS video editor c. Final cut pro d. Kinemaster e. Movie maker

20. Proses mengubah video project di aplikasi KineMaster menjadi satu file video utuh disebut dengan....

a. Rendering b. Editing c. Mixing d. Recording e. Trimming

kunci jawaban

1. E 2. A 3. A 4. A 5. D 6. C 7. A 8. D 9. E 10. B 11. B 12. C 13. A 14. C 15. E 16. D 17. C 18. C 19. D 20. A

Dalam dokumen MEMBUAT MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN (Halaman 56-85)

Dokumen terkait