• Tidak ada hasil yang ditemukan

APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

YANG PENTING

27. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001, 2002, dan 2004, Perusahaan mengalokasikan laba bersih tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukan cadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo cadangan tersebut adalah sebesar Rp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yang

kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on annual general meeting of shareholders held respectively in years 2000, 2001, 2002, 2004, the Company allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and 2002 for the establishment of general reserves. On December 31, 2013 and 2012, these reserves balances amounted to IDR 1,750,000,000. Allocation is formed in accordance with Law No. 1 / 1995 which is then converted by Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

28. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 28. NON CONTROLLING EXPENSES

Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of total equity attributable to noncontrolling interests of consolidated Subsidiaries are as follows:

2013 2012

PT Bintang Raya Anugerah Lestari 625.000.000 - PT Bintang Raya Anugerah Lestari

PT Retco Prima Energi 364.570 272.990 PT Retco Prima Energi

Jumlah 625.364.570 272.990 Total

29. PENDAPATAN 29. REVENUE

2013 2012

Perusahaan: Company:

Caustic Soda Liquid 1.145.324.435.125 1.157.770.985.548 Caustic Soda Liquid

Poly Vinyl Chloride 935.875.977.825 806.761.991.680 Poly Vinyl Chloride

Hydrochloric Acid 47.883.495.390 57.944.230.810 Hydrochloric Acid

Caustic Soda Flake 36.055.002.775 32.850.334.000 Caustic Soda Flake

Sodium Hypochlorite 13.421.126.750 12.048.747.900 Sodium Hypochlorite

Sulfuric Acid 818.981.960 1.033.763.860 Sulfuric Acid

Lain-lain 9.806.307.644 427.048.750 Others

2.189.185.327.469 2.068.837.102.548

Entitas Anak: Subsidiary:

Pemulihan biaya 3.467.622.404 23.168.361.045 Cost recovery Bagian kontraktor atas penjualan minyak - 3.341.588.630 Contractor’s share on oil sales

3.467.622.404 26.509.949.675

Jumlah 2.192.652.949.873 2.095.347.052.223 Total

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

2013 2012

Perusahaan: Company:

Persediaan awal 272.642.125 - Beginning inventory

Pembelian 2.098.300.217.826 1.980.589.742.033 Purchase

Persediaan akhir (Catatan 8) - (272.642.125) Ending inventory (Note 8)

2.098.572.859.951 1.980.317.099.908

Entitas Anak: Subsidiaries:

Pengeluaran yang terpulihkan 4.703.079.209 23.295.070.010 Recovered expenditures

Beban penyusutan (Catatan 13) 376.882.905 23.460.212 Depreciation expenses (Note 13)

Pengeluaran yang dapat di pulihkan Recoverable expenditures to

pada periode berikutnya (5.329.319.923) (563.884.560) be carried forward

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES

2013 2012

Beban Penjualan Selling Expenses

Ongkos angkut 76.462.002.061 67.113.024.520 Freight

Komisi penjualan 4.021.076.761 5.519.874.491 Sales commission

Gaji dan tunjangan 3.032.160.609 3.000.080.410 Salary and benefits

Beban penyusutan (Catatan 13) 613.674.507 608.170.004 Depreciation expenses (Note 13)

Lain-lain 1.555.769.574 1.290.786.151 Others

Jumlah beban penjualan 85.684.683.512 77.531.935.576 Total selling expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan tunjangan 4.076.526.826 4.176.263.341 Salary and benefits

Sewa kantor 1.043.450.900 747.751.938 Rent office

Penyisihan untuk imbalan kerja Provision for employee benefit

(Catatan 35) 654.641.000 776.944.000 (Note 35)

Biaya profesional 475.010.479 782.872.336 Professional fee

Beban penyusutan (Catatan 13) 244.140.797 240.247.438 Depreciation (Note 13)

Beban pajak dan perijinan 51.902.595 683.217.181 Tax Expenses

Alokasi biaya kantor pusat (Catatan 34) - (227.917.578) Cost allocation of head office (Note 34)

Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

Rp 150 juta) 1.226.965.853 955.147.321 Rp 150 million)

Jumlah beban umum dan Total general and

administrasi 7.772.638.450 8.134.525.977 administration expenses

Jumlah 93.457.321.962 85.666.461.553 Total

32. PERPAJAKAN 32. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

2013 2012

Perusahaan Company

Tagihan PPN Restitusi 62.124.732.950 29.395.201.907 Claim for Refund VAT- Out restitution

Pajak Pertambahan Nilai 8.051.449.678 26.959.356.242 Value Added Tax

Entitas Anak Subsidiary

Pajak Penghasilan Pasal 23 4.330.171 - Income Tax Article 23

Jumlah 70.180.512.799 56.354.558.149 Total

Perusahaan mengajukan restitusi PPN sebesar

Rp 62.124.732.950. Berdasarkan penelahaan dari manajemen proses restitusi PPN akan selesai pada tanggal 27 Februari 2014 untuk masa Desember 2012 sebesar Rp 26.959.001.740 dan 29 Oktober 2014 untuk masa

April sampai dengan Juli 2013 sebesar Rp 25.192.268.092 dan 30 Desember 2014 untuk masa

September 2013 sebesar Rp 9.973.463.118

The Company is claiming for VAT-Out restitution amounted to IDR 62,124,732,950. Based on management review, the restitution process will be finished by February 27, 2014 for VAT period of December 2012 amounted to IDR 26,959,001,740 and October 29, 2014 for the period

from April to July 2013 amounted to

IDR 25,192,268,092 and December 30, 2014 for the

period of September 2013 amounted to

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

32. PERPAJAKAN (Lanjutan) 32. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Tax Payable

2013 2012

Pajak Penghasilan : Income Tax :

Pasal 21 188.898.477 236.311.108 Article 21

Pasal 23 602.408.309 193.428.320 Article 23

Pasal 4 ayat 2 24.492.051 12.504.401 Article 4 (2)

Pasal 29 (Catatan 32c) 22.856.170 134.368.586 Article 29 (Note 32c)

Pajak Pertambahan Nilai 2.900.091.472 126.923.875 Value Added Tax

Jumlah 3.738.746.479 703.536.290 Total

c. Pajak Penghasilan c. Income Tax

Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian komersial sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

A reconciliation between consolidated loss before provision for taxes of commercial income and the estimated taxable income for the year ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:

2013 2012

Rugi Perusahan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss

sebelum pajak penghasilan (27.900.026.897) (29.208.472.473) before Income tax

Manfaat pajak tangguhan entitas anak - 455.534.034 Deferred tax assets subsidiary

Hak minoritas (91.580) 357.004 Minority interest

Rugi Perusahaan sebelum pajak

penghasilan (27.900.118.477) (28.752.581.435) Company’s loss before income tax

Dikurangi porsi Perusahaan atas Less Company’s share on income

laba Entitas Anak dan of Subsidiaries and

Perusahaan Asosiasi 2.862.157.113 5.438.098.286 Associate Company

Rugi Perusahaan sebelum pajak Company’s loss before income tax

penghasilan berdasarkan metode at cost method accounting of

biaya pada investasi (25.037.961.364) (23.314.483.149) investment

Beda tetap: Permanent differences:

Pendapatan sewa yang telah Rent income already subjected

dikenakan pajak final (3.314.030.573) (2.812.063.575) to final income tax

Pendapatan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final (85.248.418) (914.621.934) to final income tax

Pajak penghasilan pasal 21 675.430.400 675.585.802 Income tax article 21

Biaya gaji dan tunjangan 316.376.195 268.129.908 Salaries and allowances expense

Sumbangan dan jamuan - 227.659.817 Donation and entertainment

Rugi penjualan obligasi - 208.479.069 Loss on sales of obligation

Biaya pengobatan 120.092.872 106.898.010 Medical expenses

Biaya representasi 196.272.488 - Representasi expenses

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

32. PERPAJAKAN (Lanjutan) 32. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax (Continued)

2013 2012

Beda temporer: Timing differences :

Amortisasi goodwill 27.213.029.266 27.213.029.266 Amortization goodwill

Beban imbalan kerja karyawan 654.641.000 776.944.000 Employee benefit expense

Penyusutan 255.217.160 271.625.814 Depreciation

Jumlah 28.122.887.426 28.261.599.080 Total

Laba fiskal akhir tahun - Pembulatan 993.819.026 2.707.183.028 Taxable income - Rounded

Penghasilan kena pajak 993.819.000 2.707.183.000 Taxable income

Beban pajak penghasilan tahun Taxable income for the current

berjalan dan taksiran utang year and estimated

pajak penghasilan corporate income tax payable

adalah sebagai berikut: is as follows:

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on the

tarif pajak yang berlaku applicable tax rate

2013 : 25% X Rp 993.819.000 248.454.750 - 25% X IDR 993,818,625: 2013

2012 : 25% X Rp 2.707.183.000 - 676.795.750 25% X IDR 2,707,183,000: 2012

Beban pajak penghasilan 248.454.750 676.795.750 Corporate income tax expense

Pajak dibayar di muka (225.598.580) (542.427.164) Prepaid tax

Utang pajak penghasilan (Catatan 32b) 22.856.170 134.368.586 Corporate income tax payable (Note 32b)

Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan adalah The details of the deferred tax benefit (expense) are as

sebagai berikut: follows:

2013 2012

Perubahan dalam liabilitas Change in employee benefit

imbalan kerja karyawan 163.660.250 194.236.000 liability

Penyusutan 63.804.290 67.906.454 Depreciation

Cadangan penurunan nilai - 455.534.034 Allowance for impairment

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

32. PERPAJAKAN (Lanjutan) 32. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax (Continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, dengan jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between corporate income tax expense calculated at the applicable tax rate from income (loss) before corporate income tax benefit (expense) and corporate income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2013 and 2012, is as follows:

2013 2012

Rugi Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss before

sebelum pajak penghasilan (27.900.026.897) (29.208.472.473) income tax Pajak penghasilan pada tarif pajak Corporate income tax at applicable

yang berlaku (6.975.006.731) (7.302.118.118) tax rate Manfaat pajak tangguhan Entitas Anak - 113.883.508 Deferred tax assets - Subsidiary

Pengaruh hak minoritas yang tidak

diakui (22.895) 89.251 Unrecognized of minority effect

Pengaruh pajak atas porsi terhadap Tax effect on share on loss of

rugi Entitas Anak 715.539.278 1.359.524.572 Subsidiaries Pengaruh pajak atas beda tetap

yang tidak diakui (522.776.759) (559.983.226) Tax effect on permanent differences

Pengaruh pajak atas beda temporer Tax effect on unrecognized temporary

tidak diakui 6.803.257.317 6.803.257.309 differences Pajak tangguhan Entitas Anak - (455.534.034) Deferred tax effect of subsidiaries

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 20.990.210 (40.880.738) Income Tax Benefit (Expenses)

Aset pajak tangguhan - bersih : Deferred tax assets - net :

Dibebankan pada

Dibebankan pada pendapatan

laporan laba rugi/ komprehensif lainnya/

Charged to statement Charged to other

2012 of income comprehensive income 2013

Perusahaan: Company :

Liabilitas estimasi Estimated employee

atas imbalan kerja 942.160.750 163.660.250 - 1.105.821.000 benefit liability

Depreciation of property

Penyusutan aset tetap 103.754.096 63.804.290 - 167.558.386 and equipment

Sub-jumlah 1.045.914.846 227.464.540 - 1.273.379.386 Sub-total

Entitas Anak-BRK: Subsidiary-BRK :

Cadangan penyisihan Allowance for

keusangan persediaan

455.534.034

- - 455.534.034 obsolescence of inventories

Selisih penjabaran

mata uang asing 13.883.496 - 122.281.628 136.165.124 Translation diffrent

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

32. PERPAJAKAN (Lanjutan) 32. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Tax (Continued)

Aset pajak tangguhan - bersih (Lanjutan): Deferred tax assets - net (Continued) :

Dibebankan pada

Dibebankan pada pendapatan

laporan laba rugi/ komprehensif lainnya/

Charged to statement Charged to other

2011 of income comprehensive income 2012

Perusahaan: Company :

Liabilitas estimasi Estimated employee

atas imbalan kerja 747.924.750 194.236.000 - 942.160.750 benefit liability

Depreciation of property

Penyusutan aset tetap 35.847.642 67.906.454 - 103.754.096 and equipment

Sub-jumlah 783.772.392 262.142.454 - 1.045.914.846 Sub-total

Entitas Anak-BRK: Subsidiary-BRK :

Cadangan penyisihan Allowance for

keusangan persediaan - 455.534.034 - 455.534.034 obsolescence of inventories

Selisih penjabaran

mata uang asing - - 13.883.496 13.883.496 Translation diffrent

Jumlah 783.772.392 717.676.488 13.883.496 1.515.332.376 Total

33. RUGI PER SAHAM 33. LOSS PER SHARE

2013 2012

Rugi bersih (27.921.108.687) (29.167.234.731) Net loss

Jumlah rata-rata tertimbang dari The number of weighted

saham yang beredar selama average shares outstanding

tahun yang bersangkutan 1.159.200.000 1.159.200.000 during the year

Rugi bersih per saham (24,09) (25,16) Net loss per share

34. ALOKASI BIAYA KANTOR PUSAT 34. ALLOCATION OF HEAD OFFICE EXPENSES

Berdasarkan perjanjian Farm-in-farm-Out pada tanggal 29 Desember 2004 antara Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) dan RPE, Entitas Anak menyatakan bahwa pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh RPE sebagai pelaksana TAC-TMT (diakui sebagai “pengeluaran kantor pusat” berdasarkan kontrak TAC) dapat diperoleh kembali sebesar 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran TAC-TMT.

Based on Farm-in-farm-out agreement dated on December 29, 2004 between Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) and RPE, Subsidiary stated that expenditures made by RPE as the operator of TAC-TMT (recognized as “head office expenditures” under the TAC’s contract) will be recovered by 2% from the total TAC-TMT expenditure.

Pada tanggal 13 Februari 2008, RPE dan GTMT memutuskan bahwa alokasi beban kantor pusat sebelumnya antara pemilik TAC-TMT diakhiri dan sejak tanggal 1 Januari 2008 kedua pihak membuat kesepakatan baru yang isinya antara lain:

On February 13, 2008, RPE and GTMT decided that the previous allocation of head office expenses among TAC-TMT owners ended and since January 1, 2008 both parties make a new resolution which contents include:

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

34. ALOKASI BIAYA KANTOR PUSAT (Lanjutan) 34. ALLOCATION OF HEAD OFFICE EXPENSES

(Continued)

RPE sebagai operator dapat mengalokasikan biaya operasionalnya ke TAC Pertamina-RPE sebagai Home

Office Overhead dan biaya tersebut dapat dipulihkan (cost recovery) dengan batasan maksimum 2% dari total

pengeluaran TAC. Home office (HO) overhead bisa dipulihkan dengan syarat TAC RPE harus mengajukan detail study HO dan harus mendapat persetujuan dari Pertamina terlebih dahulu.

RPE as the operator can allocate operational cost to TAC PERTAMINA-RPE as Home Office Overhead and that cost can be recovered (cost recovery) up to maximum to 2% from the total expenditure of TAC. Home office overhead (HO) can be recovered with condition TAC RPE must submit detailed study of HO and must receive prior approval from PERTAMINA.

Pada tanggal 20 Juni 2011 Perusahaan telah melakukan penjualan 30% partisipasi kepemilikan pada TAC Pertamina - RPE kepada Goldwater TMT PTE LTD dengan nilai transaksi AS$ 5.900.000. Oleh karena partipasi kepemilikan pada TAC PERTAMINA-RPE telah dijual maka pengalokasian biaya diatas tidak berlaku lagi.

On June 20, 2011 the Company has sold 30% participating Interest in TAC Pertamina - RPE to Goldwater TMT PTE LTD with the transaction value amounted to US$ 5,900,000. Because of the ownership in TAC PERTAMINA-RPE has ben sold so cost allocation noted above is not prevailed.

Entitas anak lainnya yaitu Binatek Reka Kruh (BRK) juga mengadakan perjanjian kerjasama dengan Pertamina berdasarkan Technical Assistance Contract pada tanggal 22 Mei 2000. Sama halnya dengan TAC PERTAMINA - RPE dalam kontrak dijelaskan bahwa BRK sebagai operator dapat mengalokasikan biaya operasionalnya ke TAC PERTAMINA-BRK sebagai Home Office Overhead dan biaya tersebut dapat dipulihkan (cost recovery) dengan batasan maksimum 2% dari total pengeluaran TAC. Home office (HO) overhead bisa dipulihkan dengan syarat TAC BRK harus mengajukan detail study HO dan harus mendapat persetujuan dari PERTAMINA terlebih dahulu.

The other Subsidiary namely Binatek Reka Kruh (BRK) is also entered into cooperation with Pertamina based on Technical Assistance Contract (TAC) on May 22, 2000. As well as TAC PERTAMINA-RPE, in contract written that BRK as the operator can allocate operational cost to TAC PERTAMINA - BRK as Home Office Overhead and that cost can be recovered (cost recovery) up to maximum to 2% from the total expenditure of TAC. Home office (HO) overhead can be recovered with condition TAC BRK must submit detailed study of HO and must receive prior approval from PERTAMINA.

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE

BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

The Company provide defined post-employment benefits to its employees in accordance with its policy.

Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuaria di 2013 dan 2012, aktuaris independen, untuk menghitung liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan.

The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2013 and 2012, an independent actuary, to calculate the employee benefits obligation in accordance with Labor Law No. 13/2003 and the Company’s Regulation.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuaris dalam masing-masing laporannya adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by the actuaries in their reports are as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,8% 6% Discount rate

Kenaikan tingkat gaji masa datang 8% 8% Future salary increase

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

35. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

35. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE

Dokumen terkait