• Tidak ada hasil yang ditemukan

Misi 5. Meningkatkan Kualitas Keagamaan, Sosial dan Budaya 1 Menurunnya potensi konflik antar

4. Aspek Higiene / Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

5.5. Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) 1 Visi RTBL

Visi pembangunan untuk rencana tata bangunan dan lingkungan di Kabupaten Karanganyar meliputi : Tabel V.4

Visi Pembangunan RTBL di Kabupaten Karanganyar

No Kawasan Visi Pembangunan

1. Kawasan Strategis Jaten Kawasan pintu gerbang yang modern, hijau dan bercirikan arsitektur lokal 2. Kawasan pusat kota

Karanganyar

Mewujudkan kawasan pusat kota Karanganyar yang berkarakter, dinamis, hijau dan terintegrasi dengan kawasan dan kota di sekitarnya.

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 V - 33 5.5.2. Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan

Tabel V.5

Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Karanganyar

No Kawasan Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan

1. Kawasan Strategis Jaten 1. Pemanfaatan Lahan

 Penyediaan area kuliner untuk menampung PKL

 Penataan kawasan di kawasan Terminal, Pasar, Palur Plasa dan rencana square

 Penataan koridor 2. Tata Bangunan

 Pengaturan maju mundur bangunan, GSB, jarak antar bangunan  Penetapan KDB dan KLB

 Penertiban terhadap ketentuan bangunan  Pengolahan ruang publik

3. Ruang Terbuka dan Tata Hijau

 Penghijauan koridor jalan, sempadan rel dan sempadan sungai  Perancangan taman pada pertigaan jalan

 Perencanaan pengadaan tempat menarik sebagai tempat tujuan masyarakat

4. Tata Kualitas Lingkungan

 Penataan reklame, signage, dan fasade bangunan .  Penyediaan lahan untuk difabel

2. Kawasan pusat kota Karanganyar

a. Struktur Kawasan Makro

Struktur makro ini dikembangkan melalui pengembangan jalan lingkar utara dan selatan Kabupaten Karanganyar. Rencana pengembangan jalan lingkar ini direncanakan sebagai pengganti Jalan Lawu yang merupakan jalan provinsi. Rencana pengembangan ini diikuti dengan pemindahan jalur transportasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melewati jalur lingkar ini sehingga Jalan Lawu hanya diperuntukkan sebagai jalur pergerakan kota saja. Konsep pengembangan jalan lingkar adalah sebagai berikut :

 Jalan Lingkar Selatan

Jalan ini di mulai dari Jl. Papahan (Kawasan Perempatan Papahan ) melalui Jalan Lingkungan di Kelurahan Jungke dan Tegalgede (yang direncanakan diperlebar) – Jalan Lingkungan menuju ke Kawasan Terminal Bejen

Gambar 5.1

Struktur Kawasan Makro Kawasan terminal Bejen  Jalan Lingkar Utara

Jalan lingkar utara ini dimulai dari Jl. Perempatan Papahan – melalui jalan Lingkungan di Kelurahan Cangakan dan Karanganyar (yang direncanakan dengan perlebaran jalan sesuai standar jalan Provinsi) – ke Terminal Bejen di Kelurahan Tegalgede

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 V - 34

No Kawasan Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan

b. Struktur Kawasan Mikro

Pengembangan struktur kawasan ini melalui pengembangan kerangka kawasan yang terhirarki dengan jelas antara kerangka utama (skeleton), bingkai kawasan (framework) dan jaring-jaring kawasan (network). Pengembangan kerangka kawasan ini juga terintegrasi dengan 34ystem makro kawasan dan kabupaten Karanganyar. Struktur Kerangka Kawasan ini adalah sebagai berikut :

Kerangka Utama Kawasan (Skeleton)

Kerangka utama kawasan dibentuk Jl. Lawu yang menjadi Jalan Utama Kawasan. Jalan Lawu ini membentang dari barat ke timur.  Bingkai Kawasan (Framework)

Bingkai kawasan (framework) dibentuk oleh kerangka jalan eksisting yang dikembangkan menjadi jalan pembagi (berbentuk system grid) yang dapat berfungsi dalam pengaturan trafik dan hirarki kawasan. Jalan eksisting yang menjadi bingkai kawasan adalah Jalan Kurma, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Patiunus, Jl. Mayjen Sunarto, Jl. Wahid Hasyim, Jalan Inspeksi Sungai Siwaluh dan Jalan Kapten Mulyadi.

Jaring-jaring Kawasan (Network)

Sedangkan jarrng-jaring kawasan (network) dibentuk oleh semua jalan lingkungan yang saling terangkai dan membentuk jaringan jalan.

Gambar 5.2

Struktur Kawasan Mikro Kawasan Terminal Bejen Sumber : RTBL Kabupaten Karanganyar

5.5.3. Konsep Komponen Perancangan Kawasan Tabel V.6

Konsep Komponen Perancangan Kawasan di Kabupaten Karanganyar

No Kawasan Konsep Komponen Perancangan Kawasan

1. Kawasan Strategis Jaten - Struktur peruntukan lahan;

- Sistem sirkulasi dan sistem penghubung; - Sistem ruang terbuka dan tata hijau; - Tata kualitas lingkungan;

- Sistem prasarana dan utilitas lingkungan;. 2. Kawasan pusat kota

Karanganyar

- Konsep peruntukan kawasan; - Konsep intensitas kawasan; - Tata Bangunan;

- Sistem ruang terbuka dan Tata Hijau; - Tata Kualitas Lingkungan;

- Sistem prasarana dan Utilitas lingkungan; Sumber : RTBL Kabupaten Karanganyar

RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 V - 35 5.5.4. Blok-Blok Pengembangan Kawasan dan Program Penanganannya

Tabel V.7

Blok-Blok Pengembangan Kawasan dan Program Penanganannya di Kabupaten Karanganyar

No Kawasan Blok-Blok Pengembangan Kawasan dan Program Penanganannya

1. Kawasan pusat kota Karanganyar

Kawasan perencanaan mempunyai potensi dan permasalahan di setiap areanya. Kesamaan potensi dan permasalahan dalam suatu area perlu ditangani secara detail dan khusus. Sehingga dalam perencanaan dikembangkan pembagian segmen berdasarkan potensi tematik kawasan. Pembagian segmen ini berfungsi sebagai pengelompokan kawasan dalam rangka mendetailkan kawasan kajian dan menciptakan tematik ruang yang berkualitas.

Pembagian tema per segmen di kawasan perencanaan dibagi menjadi 3 tematik yang menggunakan potensi tata guna lahan yang dominan di kawasan yaitu :

 Segmen 1. Etalase Perdagangan  Segmen 2. Kawasan Perkantoran

 Segmen 3. Kawasan Campuran dan Ruang Terbuka Publik

2. Kawasan Strategis Jaten Rencana blok pengembangan kawasan terbagi atas 6 blok pengembangan/segmen dengan fungsi utama kawasan sebagai kawasan perdagangan dan jasa. Dimana kawasan perencanaan merupakan koridor kawasan terpadu yang akan menjadi kawasan utama di kecamatan Jaten yang menghubungkan simpul-simpul kawasan seperti gerbang dan fly over Paluri. Permukiman menjadi kawasan penyangga dari keseluruhan kawasan perencanaan

Penataan bangunan dan lingkungan di kawasan perencanaan, kawasan akan dibagi menjadi beberapa 6 blok pengembangan/segmen. Pembagian blok pengembangan/segmen pada koridor kawasan, meliputi :

a. Segmen 1, kawasan Gerbang Kota –Simpang Botol

b. Segmen 2, kawasan antara simpang botol – pertigaan Palur – jalan akses terminal Palur

c. Segmen 3, kawasan kawasan antara pertigaan Palur – lapangan desa dagen

d. Segmen 4, kawasan pertigaan palur – Jalan Songgorunggi e. Segmen 5, kawasan Jalan Songgorunggi – SDN 1 Jaten f. Segmen 6, kawasan SDN 1 Jaten – Lapangan Desa Jaten Sumber : RTBL Kabupaten Karanganyar

Dokumen terkait