• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTI PEMBUKAAN

Dalam dokumen MATERI KE SH AN PERSAUDARAAN SETIA TERAT (Halaman 30-32)

Pembukaan diawali dengan berdiri alif, dengan penjelasan pengakuan adanya Tuhan YME. Tidak sekedar pengakuan tetapi diyakini dengan seyakin-yakinnya sehingga seorang SH dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat diberikan contoh antara lain ebagai berikut :

1. Kalau diangkasa ada awan berarak, maka kita yakin bahwa disana ada angin, meskipun kita tidak merasakan dan melihat angin tersebut.

2. Juga kita melihat daun kelapa bergerak pasti daun tersebut ditiup angin, anginnya tidak nampak yang nampak adalah beraraknya awan dan bergeraknya daun kelapa.

Maka kita yang sehat ini harus yakin seyakin-yakinnya tentang adanya angin tersebut, demikian juga dengan dunia dan isinya ini. Tidak mungkin ada kalau tidak ada yang mengadakan.

Karena kita yang beriman tentunya kita akan yakin seyakin-yakinnya kalau yang mengadakan adalah Tuhan YME.

Untuk itulah seorang warga SH dituntut untuk mempertebal imannya sesuai dengan agama yang dipeluknya.

Iman adalah keyakinan penuh akan Allah yang dibenarkan hatidan diucapkan oleh lidah. Diujudkan oleh amal perbuatan.

Selain itu berdirinya tegak alif :

1. Berdiri ditengah-tengah kebenaran dan keadilan

2. Siap untuk melaksanakan dan mengamalkan pelajaran-pelajaran SHT dengan baik dan benar.

3. Kuat dan tangguh dalam menghadapi segala cobaan hidup dan menyelesaikannya dengan haSH yang baik tanggung jawab (tahan derita pantang putus asa, siapa yang SHoleh itulah yang menang)

4. Teguh dalam iman kepada Tuhannya tidak mudah terpengaruh dan lurus dalam hatinya

5. Menegakan barang barang yang doyong dan meluruskan barang yang bengkok.

6. Kenceng pikire gedhe karape, matep lekade sehingga akan tercapai apa yang dicita-citakan (kalau mempunyai maksud apa-apa supaya madep mantep, cilike gelem) kalau manusia besar maksudnya seperti itu biasanya akan terlaksana.

njerona/ tidak munafik).

Setelah berdiri alif kemudian kaki dibuka dengan kemudian kaki dibuka dengan mengugah, artinya gagah perkasa, selalu mempunyai sifat kesatria, jauh dari sifat tercela, selalu berani mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dalam bahasa jawa "luwih becit mati mbegagah tinimbang mati nguncupake tangan nekuk dengkul.

Duduk pada tumit berat badannya dibebankan pada tumit sendiri yang selayaknya menjadi beban hidupnya atau tanggung jawabnya.

Disinilah letak rasa narimo atau menyadari akan tanggung jawabnya.

Telapak kaki jinjit artinya dalam segala tindak tanduk harus berhati-hati. Berhati-hati dalam pikir, berhati-hati dalam kata dan berhati-hati dalam perbuatan. Inilah yang dikatakan nastiti ngati-ngati.

Tangan menyilang (membantu meringankan beban tumit). artinya suka menolong orang yang membutuhkan dan senang bergotong royong.

Dua jari melanbangkan isi dunia ini ada dua yang saling. membutuhkan, misalnya; ada pria dan wanita, ada siang ada malam dan lain-lain.

Dua jari juga melambangkan akan hubungan antara Alkholiq dengan makhluknya.

Tuhan itu akan selalu dekat dan cinta atan mencintai manusia tetapi biasanya manusia yang menjauhinya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah selalu dekat kepada Tuhannya dan selalu mensyukuri rahmatNya karena manusia yang mensyukuri rahmat-Nya maka rahmat tersebut akan lestari. Dua jari menunjuk ke tanah yang tersurat menunjuk kepada Ibu partiwi atau tanah air kita, kalau kita bisa hidup ini dari haSH ibu pertiwi makan, minum dan sebagainya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah diharapkan mempunyai kacintaan kepada, tanah airnya dalam arti berani membela tanah air dari serangan musuh yang mengancamnya sampai titik darah terakhir (rela mati demi ibu pertiwi).

Menurut yang tersirat adalah betul-betul menunjukkan kepada ibu kita (yang melahirkan kita) 0leh sebab itu kita warga SH harus barbakti kepada ibu yang melahirkannya (tidak akan menyakiti jiwa dan raganya).

Kedua jari menunjuk ke atas:

1. Menurut yang tersurat menunujuk kepada bapa angkasa atau adanya Karena kita ini bisa hidup dengan menghirup udara di Indonesia artinya sama dengan arti di atas.

Tangan mengapal artinya nggegem sedulur papat lima pancer artinya pada lambang.

Tangan mengepal juga berarti memohon perlindungan untuk dapat menghalau lawan lahir dan batin dengan keyakinan bahwa kita akan dapat manyelesaikan semua masalah dengan baik

Dua jari menempel di pilingan artinya berpikir selalu cling, ingat dan menghormat kepada Tuhan , orang tua, guru, sesama hidup dan menghormat kepada agama lain. Dengan memiliki watak hormat dan tansah eling maha merendahkan orang lain, sombong kikir dan lain-lain atau tersebut tidak akan mendapat tempat di hati warga SH.

Badan diputar dari kirl ke kanan artinya luwes dalam pergaulan ini merupakan modal hidup dalam masyarakat. Untuk itu warga SH diharapkan dalam hidup di masyarakat selalu supel dalam pergaulan dan kukuh. Kukuh artinya memegang teguh prinsip-prinsip yang baik.

Tangkisan dengan siku artinya bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan menghaSHkan yang baik pula atau mberangkas karya atau mrantasi gawe dengan rasa penuh dengan tanggung jawab.

Dari berdiri jongkok lalu berdiri lagi artinya tahu atas tahu bawah, tahu tua tahu muda dapat menempatkan diri dalam pergaulan, tahu unggah-unggah atau supan santun, ini bekal penting dalam pergaulan.

Dari berdiri Jongkok dan gerak lingkup pembukaan sampai akhirnya berdir tegak seperti semula dapat diartikan lahir, hidup dan matinya manusia, tidak ada lalu ada selanjutnya kembali ke tidak ada.

Untuk itulah mari warga SH semua senyampang kita masih hidup kita isi kehidupan ini dengan kebaikan dan rasa berbakti kepada Tuhan YME agar kalau kita sudah tidak ada besok tidak getun dan sudah mempunyai bekal, amal yang banyak. Catatan:

Gerakan tangan ke kiri dalam pembukaan waktu menunjuk udara dan tanah artinya sama dengan yang kanan

.

Dalam dokumen MATERI KE SH AN PERSAUDARAAN SETIA TERAT (Halaman 30-32)

Dokumen terkait