• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

Chart Title

5.5.4 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris Tahun Anggaran 2021 berkurang sebesar Rp34.314.950,00 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel Rincian Arus Kas dari Aktivitas Transitoris

Tahun 2021 Tahun 2020

Rp Rp

Arus Kas Masuk 160.416.587.732,00 159.227.636.716,00 Arus Kas Keluar 160.450.902.682,00 159.324.196.405,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (34.314.950,00) (96.559.689,00)

Uraian

5.5.4.1 Arus Kas Masuk Aktivitas Transitoris

Arus kas masuk aktivitas transitoris sebesar Rp160.416.587.732,00 merupakan penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).

5.5.4.2 Arus Kas Keluar Aktivitas Transitoris

Arus Arus kas keluar Aktivitas Transitoris tahun 2021 sebesar Rp160.450.902.682,00 merupakan pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).

Dari keempat arus kas tersebut di atas, terjadi kenaikan saldo kas selama Tahun 2020 sebesar Rp49.195.002.683,00 ditambah dengan saldo awal Kas sebesar Rp219.984.624.515,98 sehingga diperoleh saldo akhir Kas sebesar Rp269.179.627.198,98.

Saldo Kas sebesar tersebut terdiri dari:

Kas di Kas Daerah Rp 167.807.726.233,00

Kas di bendahara Penerimaan Rp 0,00

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 400.000,00 Kas BLUD RSUD Soedirman Rp 42.767.044.674,00 Kas BLUD RSUD Prembun Rp 48.873.491.269,00 Kas BLUD Puskesmas Rp 4.735.938.728,98

Kas Dana BOS Rp 4.995.026.294,00

Jumlah Rp 269.179.627.198,98

194 Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan Operasional dengan Neraca yang menggambarkan kenaikan atau penurunan ekuitas pada periode tahun pelaporan.

Jumlah Ekuitas awal Tahun 2021 sebesar Rp 4.483.948.124.718,03 merupakan ekuitas per 31 Desember 2020.

Surplus/Defisit LO sebesar Rp 22.307.083.691,24 merupakan Surplus-LO tahun 2021 yang dijelaskan pada Laporan Operasional tahun 2021.

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar Tahun 2021 sebesar Rp106.839.107.515,80 merupakan koreksi ekuitas lainnya yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel Koreksi Ekuitas Lainnya

No Uraian Nilai (Rp)

Koreksi Tambah (kredit)

1 Peny esuaian atas saldo inv estasi permanen per 31 Desember 2021 dengan metode ekuitas 3.334.119.269,04 2 Penambahan aset tetap karena reklas ke ekstrakompatable 14.927.262.203,00

3 Peny esuaian akumulasi peny usutan aset tetap 120.095.343.594,40

4 Peny esuaian atas akumulasi peny usutan atb 24.720.300,00

5 Penambahan karena mutasi antar SKPD 54.050.493.135,00

6 Penambahan karena hibah dari pihak lain 114.824.311.524,00

7 Penambahan aset tetap karena barang jasa menjadi aset 2.812.444.008,00

8 Penambahan baru ditemukan atau baru dicatat 7.454.259.530,00

9 Penambahan aset lainny a - rusak berat 36.830.519.517,00

10 Peny esuaian aset tetap karena koreksi 3.239.038.149,00

11 Peny esuaian nilai utang 15.669.108,00

12 Peny esuaian saldo aw al piutang 4.155.000,00

357.612.335.337,44 Koreksi Kurang (debet)

1 Pengurangan aset tetap karena usul hapus 23.783.164.890,00

2 Pengurangan aset lainny a - rusak berat 5.218.158.352,00

3 Peny esuaian akumulasi peny usutan aset tetap 116.963.731.628,64

4 Peny esuaian akumulasi peny usutan rusak berat 21.397.772.074,00 5 Peny esuaian akumulasi peny usutan amortisasi 24.720.300,00 6 Koreksi kurang aset tetap karena dobel catat 376.097.500,00

7 Mutasi kurang aset tetap ke SKPD 52.192.827.721,00

8 Peny esuaian aset tetap karena koreksi 19.858.931.659,00

9 Peny esuaian aset tetap karena reklas kode rekening 3.576.143.150,00 10 Pengurangan aset tetap karena reklas ke ekstrakompatable 7.377.525.547,00

11 Peny esuaian nilai piutang 4.155.000,00

250.773.227.821,64 106.839.107.515,80 Jumlah Koreksi Tambah

Jumlah Koreksi Kurang

Jumlah Koreksi Ekuitas Lainnya (Koreksi Tambah – Koreksi Kurang)

Ekuitas Akhir sebesar Rp 4.613.094.315.925,07 menunjukan bahwa kekayaan bersih yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kebumen per 31 Desember 2021 sebesar tersebut.

195 PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kebumen sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan otonomi daerah yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Laporan Keuangan Kabupaten Kebumen disusun dengan memperhatikan Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diberlakukan di Indonesia yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan konsolidasi dari Laporan Keuangan Perangkat Daerah. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah, maka ditetapkan Perda Nomor 7 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah agar substansinya dapat selaras dengan tujuan otonomi yang didasarkan pada asas kewenangan, intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah, efisiensi, efektivitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas dan fleksibilitas. Susunan Perangkat Daerah tersebut terdiri atas:

a. Sekretariat Daerah;

b. Sekretariat DPRD;

c. Inspektorat;

d. Dinas;

e. Badan; dan f. Kecamatan.

Susunan perangkat daerah terbagi menjadi 3 tipe :

a. Tipe A adalah kriteria tipelogi Perangkat Daerah berdasarkan hasil pemetaan Urusan Pemerintahan daerah bagi Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat, Dinas, Badan dan Kecamatan dengan kategori beban kerja besar.

b. Tipe B adalah kriteria tipelogi Perangkat Daerah berdasarkan hasil pemetaan Urusan Pemerintahan daerah bagi Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat, Dinas dan Badan dengan kategori beban kerja sedang dan Kecamatan dengan kategori beban kerja kecil.

c. Tipe C adalah kriteria tipelogi Perangkat Daerah berdasarkan hasil pemetaan Urusan Pemerintahan daerah bagi Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat, Dinas dan Badan dengan kategori beban kerja kecil.

196 b. Sekretariat DPRD merupakan Sekretariat DPRD tipe A;

c. Inspektorat merupakan Inspektorat tipe A

d. Dinas berjumlah 17 dengan rincian tipe sebagai berikut:

1) Dinas Tipe A : 5 Dinas 2) Dinas tipe B : 10 Dinas 3) Dinas Tipe C : 2 Dinas

e. Badan berjumlah 4 dengan rincian tipe sebagai berikut : 1) Badan Tipe A : 2 Badan

2) Badan Tipe B : 2 Badan f. Kecamatan : 26 Kecamatan tipe A

Pada tanggal 28 April 2020 ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik.

Sehingga mengubah nomenklatur Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Nomenklatur SKPD pada penyusunan LKPD Tahun Anggaran 2021 disajikan sesuai tabel berikut.

Tebel Nomenklatur SKPD pada Penyusunan LKPD Tahun Anggaran 2021

No Kode OPD Nama OPD

1 1 . 01 . 01 Dinas Pendidikan 2 1 . 02 . 01 Dinas Kesehatan

3 1 . 03 . 01 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

4 1 . 04 . 01 Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup 5 1 . 05 . 01 Satuan Polisi Pamong Praja

6 1 . 05 . 02 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

7 1 . 06 . 01 Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana 8 2 . 01 . 01 Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah 9 2 . 06 . 01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

10 2 . 07 . 01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa dan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 11 2 . 09 . 01 Dinas Perhubungan

12 2 . 10 . 01 Dinas Komunikasi Dan Informatika

13 2 . 12 . 01 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 14 2 . 13 . 01 Dinas Kepemudaan Dan Olahraga dan Pariwisata 15 2 . 18 . 01 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan

16 3 . 01 . 01 Dinas Kelautan dan Perikanan 17 3 . 03 . 01 Dinas Pertanian dan Pangan 18 3 . 06 . 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 19 4 . 01 . 01 Sekretariat Daerah

20 4 . 02 . 01 Inspektorat

21 4 . 03 . 01 Badan Perencanaan dan Penelitian Dan Pengembangan Daerah 22 4 . 04 . 01 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

23 4 . 04 . 02 Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah

24 4 . 05 . 01 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah 25 4 . 08 . 01 Sekretariat DPRD

197

Di Tahun Anggaran 2021 terdapat 37 entitas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, yaitu 35 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah, dengan rincian sebagai berikut:

198 23 1 . 02 . 01 . 24 UPTD Puskesmas Klirong II

24 1 . 02 . 01 . 25 UPTD Puskesmas Kutowinangun 25 1 . 02 . 01 . 26 UPTD Puskesmas Kuwarasan 26 1 . 02 . 01 . 27 UPTD Puskesmas Mirit 27 1 . 02 . 01 . 28 UPTD Puskesmas Padureso 28 1 . 02 . 01 . 29 UPTD Puskesmas Pejagoan 29 1 . 02 . 01 . 30 UPTD Puskesmas Petanahan 30 1 . 02 . 01 . 31 UPTD Puskesmas Poncowarno 31 1 . 02 . 01 . 32 UPTD Puskesmas Prembun 32 1 . 02 . 01 . 33 UPTD Puskesmas Puring 33 1 . 02 . 01 . 34 UPTD Puskesmas Rowokele 34 1 . 02 . 01 . 35 UPTD Puskesmas Sadang 35 1 . 02 . 01 . 36 UPTD Puskesmas Sempor I 36 1 . 02 . 01 . 37 UPTD Puskesmas Sempor II 37 1 . 02 . 01 . 38 UPTD Puskesmas Sruweng

Pemerintah Kabupaten Kebumen selama tahun 2021 memperoleh beberapa prestasi diantaranya.

Rincian Penghargaan Kabupaten Kebumen Tahun 2021

No Nama Penghargaan

1 Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2020 dari Kementerian Keuangan

2 Penghargaan Smart City katagori Smart Governance atau tata pemerintahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

3 Penghargaan atas capaian 100 persen pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021(PK 21) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah

4 Penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten yang berkomitmen terhadap perlindungan anak, serta pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak 2021 dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia

5 Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 kategori utama dari KementerianPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

6 PenghargaanPencipta Arsip Terbaik tingkat kabupaten/kota dari Arsip Nasional Republik Indonesia

7 Peringkat ke 6 Kabupaten/Kota dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) terbaik di Indonesia Tahun 2020